Diagram Alir Perancangan Antena Antena Mikrostrip 2 Elemen Tanpa DGS Perancangan Antena Pada Simulator

36

3.2 Diagram Alir Perancangan Antena

Dalam perancangan antena diperlukan tahap-tahap untuk membantu dalam proses perancangan tersebut. Adapun perancangannya seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Mulai Merancang Antena Mikrostrip 2 Elemen Tanpa DGS Merancang DGS Berbentuk Segiempat dengan Ukuran yang Berbeda-beda Menganalisis Hasil Simulasi Melakukan Simulasi Pada Setiap Rancangan dengan AWR Microwave Office 2004 Selesai Rancangan Antena Optimal Merancang DGS Berbentuk Segiempat dengan Posisi yang Berbeda-beda Hasil Simulasi Sesuai Spesifikasi ? YA Optimasi Ukuran BELUM Hasil Simulasi Sesuai Spesifikasi ? Optimasi Posisi Melakukan Simulasi Pada Setiap Rancangan dengan AWR Microwave Office 2004 BELUM YA Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Antena Mikrostrip Universitas Sumatera Utara 37

3.3 Antena Mikrostrip 2 Elemen Tanpa DGS

Pada tugas akhir ini, akan digunakan perancangan antena mikrostrippatch segiempat 2 elemen yang sudah dilakukan oleh Achmad Yustandi [12]. Dimensi dari rancangan tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Dimensi Antena Adapun geometri dari rancangan antena tersebut diperlihatkan pada Gambar 3.2. Wp 10,6 mm Lp Ls1 Ls2 Ws1 Ws2 9,6 mm 9,6 mm Wp Gambar 3.2 Rancangan Antena Mikrostrip 2 Elemen Tanpa DGS Komponen Dimensi L p 21,4 mm W p 27,25 mm L g 51,71 mm W g 74,7 mm L s1 10,6 mm W s1 0,69 mm L s2 10,6 mm W s2 3,06 mm Universitas Sumatera Utara 38

3.4 Perancangan Antena Pada Simulator

Adapun langkah-langkah perancangan antena pada simulator AWR Microwa ve Office 2004 adalah : 1. Pembuatan EM Structure Pada pembuatan EM structure ini diberikan nama perancangan yang akan kita dirancang seperti yang ditunjukkan Gambar 3.3. Gambar 3.3 Pembuatan EM Structure pada Simulator 2. Penentuan Enclosure Substrat Information Pada tahap ini, dilakukan pengisian enclosure dengan mengisi box dimensions sesuai dengan perhitungan lebar ground W g dan panjang ground L g seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Pengisian Enclosure pada Simulator Universitas Sumatera Utara 39 Kemudian dilanjutkan dengan pengisian pada dielectric layers sesuai dengan substrat yang digunakan seperti yang tergambar pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Pengisian Dielectric Layers pada Simulator Selanjutnya dilakukan pengisian boundaries kemudian klik OK seperti tergambar pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Pengisian Boundaries pada Simulator 3. Pembuatan Patch Antena Dan Saluran Pencatuannya Pembuatan patch antena dan saluran pencatu dirancang sesuai dengan ukuran yang telah diperhitungkan. Adapun tampilan keseluruhan perancangan antena tersebut seperti yang ditunjukkan Gambar 3.7. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 3.7 Pembuatan Patch Antena dan Saluran Pencatu 4. Pembuatan Port Eksitasi Pembuatan port eksitasi yang dimaksudkan adalah dengan menambahkan port pada akhir sa luran pencatu η0Ω. Lalu mengklik bagian ujungnya sehingga akan muncul kotak seperti yang ditunjukkan Gambar 3.8. Gambar 3.8 Pengisian Port Eksitasi 5. Penentuan Frekuensi Penentuan frekuensi ini diatur pada option – project option maka akan timbul kotak seperti yang ditunjukkan Gambar 3.9. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 3.9 Pengisian Frekuensi Kerja Frekuensi yang diisi berkisar antara 3,2 GHz – 3.5 GHz dengan step 0,015 lalu klik apply. 6. Penentuan Spesifikasi Mesh Penentuan spesifikasi mesh ini didapat pada structure – option sehingga muncul kotak seperti yang ditunjukkan Gambar 3.10. Gambar 3.10 Pengisian Spesifikasi Mesh Pada spesifikasi mess ini akan dipilih low dikarenakan selain karena lebih ringandan hasil yang didapat juga tidak jauh berbeda dari high. Universitas Sumatera Utara 42 7. Pembuatan Output Grafik Keluaran Pada tahap ini, akan dilakukan pembuatan output parameter yang akan diteliti dengan mengklik graph – add graph sehingga muncul kotak yang ditunjukkan pada Gambar 3.11. Gambar 3.11 Pembuatan Grafik Keluaran Setelah itu maka pada grafik keluaran yang telah dibuat klik lalu pilih add mea surement maka akan muncul seperti Gambar 3.12. Gambar 3.12 Pembuatan Grafik VSWR Universitas Sumatera Utara 43 Pembuatan grafik keluaran Return Loss S 11 ditunjukkan pada Gambar 3.13. Gambar 3.13 Pembuatan Grafik Keluaran Return Loss Pembuatan grafik keluaran Gain ditunjukkan pada Gambar 3.14. Gambar 3.14 Pembuatan Grafik Keluaran Gain Adapun gambar visualisasi 3D dari perancangan antena tersebut seperti yang ditunjukkan Gambar 3.15. Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 3.15 Visualisasi 3D Antena Mikrostrip 2 Elemen Tanpa DGS 8. Pembuatan DGS Pembuatan DGS pada simulator dilakukan pada layer 3 dengan menghilangkan sedikit konduktor dengan bentuk segiempat dan ukuran yang diuji. Adapun gambar dari DGS tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.16. Gambar 3.16 Antena Mikrostrip 2 Elemen dengan DGS Berikut adalah hasil visualisasi 3D antena mikrostrip 2 elemen dengan DGS seperti yang ditunjukkan Gambar 3.17. Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 3.17 Visualisasi 3D Antena Mikrostrip 2 Elemen Dengan DGS

3.5 Perancangan DGS Segiempat Pada Antena Mikostrip