Instalasi Cental Sterilized Supply Department CSSD Instalasi Gas Medis

3.3 Instalasi Cental Sterilized Supply Department CSSD

Instalasi Sterilisasi Pusat adalah satu unit kerja yang merupakan fasilitas, penyelenggaraan, kegiatan pelayanan kebutuhan steril yang dipimpin oleh seorang kepala instalasi yang berada dibawah Direktur Umum dan Operasional. Pelayanan sterilisasi adalah kegiatan yang memproses semua bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelayanan medik di rumah sakit, mulai dari perencanaan, pengadaan, pencucian, pengemasan, pemberian tanda, proses sterilisasi, penyimpanan dan penyalurannya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan CSSD adalah: 1. Melakukan sterilisasi instrument dan linen untuk kebutuhan kamar operasi 2. Melakukan sterilisasi untuk kebutuhan IGD 3. Melakukan sterilisasi untuk kebutuhan catheterisasibedah jantung 4. Melakukan sterilisasi ruangan dengan fogging dan UV lamp 5. Melakukan Re-USE dengan gas Etylen Oxyde Sasaran dari kegiatan yang dilakukan adalah tercapainya kebutuhan steril untuk seluruh lingkungan rumah sakit, mencegah terjadinya infeksi nosokomial seminimal mungkin, dan mempertahankan mutu hasil sterilisasi dengan melakukan monitoring terhadap proses dan hasil sterilisasi. Untuk mendapatkan pelayanan CSSD yang optimal disediakan ruangan yang memadai yang terdiri atas: - ruang pencucian - ruang kerja Universitas Sumatera Utara - ruang steril penyimpanan barang steril yang memenuhi syarat. Instalasi Sterilisasi Pusat dikepalai oleh seorang apoteker dan dibantu oleh wakil kepala instalasi, tata usaha dan tiga pokja lainnya. Struktur Organisasi Instalasi CSSD RSUP H. Adam Malik Medan dapat dilihat pada Gambar 3.3. di bawah ini. Kepala Instalasi CSSD Wa.Ka. Instalasi Tata Usaha Pokja PencucianSterilisasi Pokja Distribusi Pokja Penyediaan Gambar 3.3. Struktur Organisasi Instalasi Central Sterilized Supply Department CSSD RSUP H. Adam Malik Medan

3.4 Instalasi Gas Medis

Sesuai SK Direktur RSUP H. Adam Malik Medan No. OT.01.01.11.173 tentang Instalasi Gas Medik, pada tanggal 26 Februari 2005 didirikan Instalasi Gas Medis RSUP H. Adam Malik dengan pertimbangan bahwa gas medik merupakan hal vital di rumah sakit sehingga perlu dipersiapkan pelayanan gas Medik yang baik, efektif dan efisien kepada pasien yang membutuhkannya. Universitas Sumatera Utara Instalasi Gas Medis yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Umum dan Operasional, mempunyai tugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan gas Medik di RSUP H. Adam Malik Medan. Struktur Organisasi Instalasi Gas Medis RSUP H. Adam Malik Medan dapat dilihat pada gambar 3.4. Wa.Ka. Instalasi Gas Medis Tata Usaha Gas Medis Pokja Perbekalan Pendistribusian Gas Medis Pokja Pelayanan Pemantauan Penggunaan Gas Medis Ka. Instalasi Gas Medis Gambar 3.4. Struktur Organisasi Instalasi Gas Medis RSUP. H. Adam Malik Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Rumah sakit umum pemerintah H. Adam Malik ditinjau dari segi pengertian sudah memenuhi kriteria umum rumah sakit kelas A. Dimana RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh 4 Direktur yang mengepalai Direktoratnya masing-masing. Rumah sakit umum pemerintah H. Adam Malik ditinjau dari segi pelayanan medis memiliki pelayanan spesialisasi luas dan subspesialisasi luas, dan pelayanan kesehatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap. Selain itu juga RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit dengan pelaksanaan upaya rujukan untuk wilayah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Berdasarkan Permenkes RI No.085MenkesPerI1989 menyatakan bahwa rumah sakit umum kelas A dan B diharuskan memiliki Formularium yang harus selalu dimutakhirkan dan direvisi secara periodik. Formularium ini berguna sebagai pedoman pemberian obat oleh para dokter dalam pemberian pelayanan kepada pasien, sehingga tercapai penggunaan obat yang aman, rasional, efektif dan efisien. RSUP H. Adam Malik belum mengalami revisi. Hal ini disebabkan karena perubahan struktur organisasi RSUP H. Adam Malik, sehingga kinerja dari Panitia Farmasi dan Terapi tidak bisa optimal. Berdasarkan pengamatan, formularium digunakan sebagai pedoman pengobatan untuk pasien umum. Pelayanan obat untuk pasien Jamkesmas mengacu kepada daftar obat yang 37 Universitas Sumatera Utara