3.3 Alat dan Bahan Penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa alat dan bahan yang meliputi: 3.3.1 Alat
Alat – alat yang digunakan dalam penelitian :
1. Tungku pengaranganpirolisis
2. Alat pengepres briket dan cetakan briket
3. Cawan
4. Jarum suntik
5. Heater
6. Timbangan digital
7. ayakan mesh 70
8. stopwatch
9. Termostart
10. Kabel termokople
3.3.2 Bahan 1. Serbuk gergaji kayu sengon
2. Tepung Tapioka 3. Air Panas 80°C
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang bebas ditentukan oleh peneliti sebelum
melakukan penelitian. Variabel bebas yang digunakan adalah variasi tekanan, Variasi tekanan yang digunakan dalam pembuatan briket menggunakan tiga
variasi yaitu: 1.
Variasi tekanan 100 kgcm² 2.
Variasi tekanan 150 kgcm² 3.
Variasi tekanan 200 kgcm²
Tabel 3.1 Keterangan Nama Sampel No Nama Briket
Keterangan 1
P 100 tekanan 100 kgcm²
2 P 150
tekanan 150 kgcm² 3
P 200 tekanan 200 kgcm²
3.4.2 Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang besarnya tidak dapat ditentukan
sepenuhnya oleh peneliti, tetapi besarnya tergantung pada variabel bebasnya. Penelitian ini mempunyai variabel terikat yang meliputi data-data yang diperoleh
pada pengujian briket arang limbah serbuk gergaji kayu sengon dengan menganalisa data-datanya meliputi:
1. Pengujian drop test.
2. Pengujian kuat tekan aksial.
3. Pengujian densitaskerapatan.
4. Pengujian distribusi partikel.
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahapan proses pembuatan briket arang limbah serbuk gergajian kayu sengon, yaitu:
1. Melakukan pengambilan serbuk kayu sengon di CV. Harapan Mulya.
2. Membersihkan serbuk kayu sengon dari kotoran dengan menggunakan
air. 3.
Serbuk kayu sengon dijemur selama 2 hari di bawah sinar matahari hingga kering.
4. Menyiapkan tungku pirolisis.
5. Mengarangkan serbuk kayu tersebut menggunakan tungku pirolisis.
6. Menggunakan thermostat untuk memanaskan hingga mencapai suhu
400°C.