Karakteristik Mekanik TINJAUAN PUSTAKA
                                                                                Santosa,  dkk  2010  menyatakan  uji  kuat  tekan  aksial  dilakukan  dengan menggunakan force gauge untuk mengetahui kekuatan briket dalam menahan beban
dengan tekanan tertentu. Kuat  tekan  briket  dapat  dihitung  menggunakan  standar  SNI  0-3958-1995
dengan rumus: Kuat Tekan Ncm² =
..................................................................................2.2 Keterangan :
F = Gaya N A = Luas cm²
b Drop Test
Menurut  Widayat  2008  drop  test  dilakukan  untuk  menguji  ketahanan  briket dengan  benturan  pada  permukaan  keras  dan  datar  ketika  dijatuhkan  dari  ketinggian
1,8  meter.  Berat  bahan  yang  hilang  atau  yang  lepas  dari  briket  diukur  dengan timbangan  digital  dengan  ketelitian  110.000  gram.  Menurut  Grochowicz  1998
kualitas  bahan  bakar  padat  pada  waktu  perlakuan  pengujian  drop  test  partikel  yang hilang tidak lebih dari 4 . Semakin sedikit partikel yang hilang dari briket pada saat
pengujian  drop  test,  maka  briket  semakin  bagus.  Briket  ditimbang  dengan menggunakan  timbangan  untuk  mengetahui  berapa  berat  awalnya,  kemudian  briket
dijatuhkan  pada  ketinggian  1,8  meter  yang  dimana  landasannya  harus  benar-benar rata  dan  halus.  Setelah  dijatuhkan,  briket  kemudian  ditimbang  ulang  untuk
mengetahui berat setelah dijatuhkan, kemudian berat awal tadi dikurangi berat akhir setelah  briket  dijatuhkan  dari  ketinggian  1,8  meter  Widayat,2008.  Prosedur
perhitungan  drop  test  briket  menggunakan  standar  ASTM  D  440-86  R02  dengan rumus:
Drop Test  = ..............................................................................2.3
Keterangan : A : Berat briket sebelum dijatuhkan  gram
B : Berat briket sesudah dijatuhkan  gram
Gambar 2.8 Drop Test Sumber: Widayat 2008
Pengujian ini dilakukan untuk penggunaan briket dalam skala industri rumahan.
17
                