Representasi Data AES merepresentasikan data dengan cara urutan byte dan bit 0 atau 1

a b Gambar3.2. Algoritma a Cipher, dan b Invers Cipher pada AES-128

3.2. Representasi Data AES merepresentasikan data dengan cara urutan byte dan bit 0 atau 1

pada b n , dimana data diturunkan dari urutan input 128 bit per blok. Bit-bit tersebut diberi indeks mulai dari 0 sampai dengan 127 0 ≤ i 128. Setiap urutan 8 bit 1 byte diberlakukan sebagai entitas tunggal yang merupakan elemen finite field dengan representasi polinomial pada Persamaan 3.1.. bx = b 7 x 7 + b 6 x 6 + b 5 x 5 + b 4 x 4 + b 3 x 3 + b 2 x 2 + b 1 x + b 0 ……………... 3.1. Pengindeks-an bit dalam byte pada block dapat dilihat pada Tabel 3.1.. Tabel 3.1. Pengindeksan Aliran Input Urutan Bit 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 … Input Input Input 1 … Posisi BitByte 7 6 5 4 3 2 1 0 7 6 5 4 3 2 1 0 … State State State 1 … Cipher AES dilakukan pada array byte 2 dimensi yang disebut state. Block data disusun dalam state yang terdiri atas empat baris Nb byte Nb = panjang block4 adalah 4 untuk AES-128. Setiap byte diberi dua indeks yang menyatakan posisinya, dinyatakan sebagai s

r,c

atau s[r,c], dengan indeks baris r row dalam interval 0 ≤ r 4, sedangkan indeks kolom c coloum dalam 0 ≤ c Nb. Data dalam state menginformasikan hasil setiap tahap transformasi intermediate result . Input dikopi ke state array pada permulaan cipher dan inverse cipher, kemudian state diperbaharui pada akhir setiap transformasi Gambar 3.1.. Nilai state pada transformasi yang terakhir kemudian dikopi ke output kembali lihat Gambar 3.3. dengan pengindeks-an yang serupa Tabel 3.1. Input State Output in 4 in 8 in 12 in , s 1 , s 2 , s 3 , s out 4 out 8 out 12 out 1 in 5 in 9 in 13 in , 1 s 1 , 1 s 2 , 1 s 3 , 1 s 1 out 5 out 9 out 13 out 2 in 6 in 10 in 14 in , 2 s 1 , 2 s 2 , 2 s 3 , 2 s 2 out 6 out 10 out 14 out 3 in 7 in 11 in 15 in , 3 s 1 , 3 s 2 , 3 s 3 , 3 s 3 out 7 out 11 out 15 out Gambar3.3. State array pada input dan output State juga dapat dipandang sebagai word 4 byte, dengan indeks baris r dari s

r,c

menyatakan indek dari keempat byte dalam setiap word. Dengan kata lain, state ekivalen dengan array dari empat word yang berindeks c indek kolom dari s

r,c

seperti dilihat pada Gambar 3.4.. w = s 0,0 . s 1,0 . s 2,0 . s 3,0 w 2 = s 0,2 . s 1,2 . s 2,2 . s 3,2 w 1 = s 0,1 . s 1,1 . s 2,1 . s 3,1 w 3 = s 0,3 . s 1,3 . s 2,3 . s 3,3 , s 1 , s 2 , s 3 , s , 1 s 1 , 1 s 2 , 1 s 3 , 1 s , 2 s 1 , 2 s 2 , 2 s 3 , 2 s , 3 s 1 , 3 s 2 , 3 s 3 , 3 s W w 1 w 2 w 3 Gambar3.4. State array ekivalen pada word array

3.3. Enkripsi