kesalahan. Sebaliknya apabila nilai correlation coefficient = 0 maka keeratan hubungan kedua variabel semakin kecil atau semakin besar kesalahan untuk
membuat prediksi Sugiyono,2012. Analisis data bivariat akan dilakukan kembali setelah peneliti memilah sampel penelitian menjadi responden dengan
gambaran diri positif yang kemudian akan dilakukan analisis hubungan antara pelaksanaan fungsi afektif dengan harga diri klien kusta. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh dari variabel confounding terhadap hubungan antara variabel pelaksanaan fungsi afektif keluarga dengan harga diri klien kusta.
4.9 Etika Penelitian
Menurut Potter Perry 2005 mengidentifikasi masalah etik penelitian terdiri dari informed consent, kerahasiaan, keanoniman, dan keadilan justice.
4.9.1 Lembar Persetujuan Informed Consent
Lembar persetujuan adalah sebuah pernyataan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dan diambil datanya. Informed Consent
adalah pernyataan kesediaan dari subyek penelitian untuk dengan jelas dan lengkap memberikan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian
Notoatmodjo, 2010. Subjek penelitian harus diberikan informasi mengenai tujuan penelitian, tata cara penelitian, manfaat yang diperoleh dan adanya
pilihan bahwa subjek penelitian dapat menarik diri kapan saja. 4.9.2 Kerahasiaan Confidentiality
Kerahasiaan adalah sebuah pernyataan jaminan bahwa informasi apapun yang berkaitan dengan responden tidak akan dapat diketahui oleh pihak
manapun selain tim peneliti. Kerahasiaan menjamin informasi apapun yang diberikan oleh subjek tidak dilaporkan dengan cara apapun untuk
mengidentifikasi subjek dan tidak mungkin diakses oleh orang lain selain tim penelitian Potter Perry, 2005. Kerahasiaan pada penelitian yang dilakukan
peneliti adalah dengan cara tidak mencantumkan nama atau identitas lainnya dalam pendokumentasian hasil penelitian. Foto untuk kepentingan dokumentasi
dengan identitas responden disamarkan. 4.9.3 Keanoniman
Keanoniman adalah subjek dijamin akan adanya pilihan bebas dalam memberikan ijin consent, meliputi hak untuk menarik diri dari studi kapan saja
Polit Hungler, 1995; Talbot, 1995 dalam Potter Perry, 2005. Peneliti memberikan hak kepada responden untuk memberikan nama inisial selama
penelitian. Identitas responden dalam proses editing akan dirubah menjadi kode nomer responden yang hanya diketahui oleh peneliti.
4.9.4 Keadilan Justice Setiap subjek penelitian diberlakukan sama berdasar moral, martabat, dan
hak asasi manusia. Peneliti tidak mengistimewakan sebagian responden dengan responden yang lain. Notoatmodjo, 2010. Peneliti tidak akan membedakan
responden berdasarkan status sosial dan ekonomi.
69
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN