35
BAB 3.METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dengan judul “Evaluasi Pengendalian Internal Pembiayaan Murabahah Pada BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates” ini merupakan jenis
penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Indriantoro dan Supomo, 2009:63 metode deskriptif adalah prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Tujuan penelitian deskriptif yaitu untuk membuat suatu deskripsi, gambaran
ataupun lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan hubungan antara fenomena yang diselidiki Indriantoro dan Supomo, 2009:64.
Penelitian ini akan menggambarkan, memaparkan, serta menganalisis evaluasi sistem pengendalian internal pembiayaan murabahah sebagai upaya untuk
meminimalkan pembiayaan bermasalah yang ada di BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates dengan periode penelitian mulai tahun 2012-2014.
3.2 Unit Analisis
Unit analisis penelitian ini adalah BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates. Dalam penelitian kualitatif, peranan informan sangat penting untuk
memperoleh data-data yang diperlukan. Informan dapat terdiri dari pelaku aktivitas, orang yang secara langsung mengelola atau kelompok sasaran program
sehingga kebutuhan peneliti terpenuhi. Informan dari penelitian ini adalah pihak BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates, terutama pimpinan dan staf yang
bekerja di BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates yang paham mengenai sistem pengendalian internal yang diterapkan di BMT Sidogiri Cabang Pembantu
Kaliwates.
36
3.3 Sumber Data
Menurut Indriantoro dan Supomo 2009:149 data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Data didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara kepada pimpinan dan staf yang bekerja di BMT. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek
penelitian yaitu BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates melalui wawancara. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat berhubungan langsung
dengan informan. 2.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui dokumen. Data tersebut dapat berupa buku-buku ilmiah, internet, majalah,
serta arsip-arsip dari BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Survey Pendahuluan
Dalam melakukan penelitian, sebelumnya perlu dilakukan survey pendahuluan. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut maka diperlukan data dari
instansi. Data yang diperlukan dalam survey pendahuluan ini adalah sebagai berikut:
1. Profil Instansi
a. Sejarah pendirian BMT UGT Sidogiri
b. Struktur organisasi
c. Job Description masing-masing bagian
2. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Murabahah pada BMT UGT Sidogiri
Cabang Pembantu Kaliwates a.
Pengajuanpermohonan pembiayaan b.
Pemeriksaan dan analisis kredit
37
c. Persetujuan pemberian pembiayaan
d. Perjanjian kreditakad pembiayaan
e. Pencairan dana pembiayaan
f. Pelunasan pembiayaan
Survey pendahuluan dilakukan dengan cara mendatangi instansi yang merupakan obyek dari penelitian dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum instansi
yang bersangkutan. 2.
Untuk mengetahui permasalahan yang ada di instansi yang akan diteliti dan dibahas dalam penelitian ini.
b. Survey Lapangan
Untuk secara langsung mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem pengendalian internal pembiayan Murabahah pada BMT Sidogiri
Cabang Pembantu Kaliwates, teknik-teknik yang digunakan adalah: 1.
Wawancara Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung
secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan Arikunto, 2009:265. Dengan mengadakan
tanya jawab secara langsung kepada pihak yang berwenang di dalam BMT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates serta nasabah yang mengambil pembiayaan
murabahah disana untuk mendapatkan gambaran umum mengenai perusahaan dan masalah yang berhubungan dengan sistem pengendalian intern yang diterapkan di
koperasi syariah tersebut. Peranan informan dalam penelitian kualitatif sangat penting untuk
memperoleh data-data yang diperlukan. Informan dapat terdiri dari pelaku aktivitas, orang yang secara langsung mengelola atau kelompok sasaran program
sehingga kebutuhan peneliti terpenuhi.
38
Informan dalam penelitian ini adalah :
No Jabatan
1 Kepala Cabang BMT UGT Sidogiri Cabang Wirolegi yang membawahi
BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates 2
Kepala BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kaliwates 3
Account Officer AO 4
KasirTeller 5
Nasabah yang mengambil Pembiayaan Murabahah
2. Dokumentasi
Dokumentasi ialah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, agenda, buku, dan sebagainya Arikunto, 2009:265. Untuk
mendapatkan data yang terkait dengan penelitian, maka peneliti menggunakan arsip-arsip yang ada pada BMT yaitu profil perusahaan yang berisi gambaran
umum BMT, formulir yang digunakan dalam sistem dan prosedur pengajuan kredit, penyaluran dan pengawasan kredit, laporan pembiayaan murabahah yang
bermasalah. 3.
Observasi Melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti sesuai
dengan tujuan penelitian. Maksudnya adalah untuk mengetahui secara pasti keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti.
39
3.5 Keabsahan Data