1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Didalam suatu Instansi, manajemen sangat berkepentingan terhadap laporan keuangannya. Bagi manajemen, laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat
penting untuk mengetahui berbagai macam informasi dan data yang akurat serta terpercaya mengenai keadaan keuangan Instansi. Sehingga dapat mengambil
keputusan yang terbaik dan tepat bagi Instansi tersebut. Sebuah Instansi di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, selalu
berkaitan erat dengan masalah keuangan. Untuk mengukur berhasil tidaknya suatu Instansi, dapat dilihat dari laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hasil dari
proses keuangan yang dapat menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta menggambarkan kondisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh Instansi pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan yang biasa digunakan yaitu laporan keadaan kas penerimaan dan
pengeluaran yang menggambarkan persentase yang telah dicapai suatu instansi. Analisa terhadap laporan keuangan di maksudkan agar data keuangan tersebut dapat
berarti dalam mendukung keputusan yang akan di ambil oleh pihak rumah sakit. Beberapa faktor yang harus di perhatikan untuk dapat mengetahui tehnik analisa
laporan harus melalui proses penyusunan laporan keuangan ,konsep, sifat dan karakteristik laporan keuangan, tehnik analisa laporan keuangan, segmen dan
lingkungan bisnis yang akan di analisa. Adapun indikator alat ukur yang digunakan adalah analisa perbandingan.
Analisa perbandingan adalah merupakan metode analisa terhadap laporan keuangan dengan cara perbandingan untuk dua periode atau lebih atau
memperbandingkan laporan keuangan rumah sakit umum tanjung pura kabupaten langkat dengan dua periode yaitu tahun 2013 dan periode laporan keuangan tahun
2014. Sehingga dapat diketahui : Laba rugi yang sifatnya operasional maupun insidentil, di peroleh aktiva baru atau perubahan aktiva, adanya penambahan atau
pengurangan modal dll. Rumah Sakit Pabatu adalah pusat pelayanan kesehatan yang melayani seluruh
karyawan karyawati, pensiunan PTPN IV dan batihnya, serta terbuka untuk umum. Memiliki fasilitas Haemodialise yang melayani pasien di wilayah PTPN IV dan
masyarakat umum. Memiliki sertifikasi ISO Mutu dan Lingkungan. Memiliki sertifikasi SMK3 Bendera Emas.
Beberapa faktor - faktor yang mempengaruhi peningkatan retribusi pendapatan di PT. Prima Medical Nusantara Rumah Sakit Pabatu PTPN IV adalah :
Dari Perawatan, Kunjungan, Oksigen, JasaInfus, Kamar Mayat, Bedah, poli gigi, Rontgen, Gizi, Laboratorium, Instalasi Gawat Darurat, Ambulance, EKG, USG,
THT. Persentase dari factor-faktor yang mempengaruhi retribusi pendapatan di Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV di uraikan pada bab pembahasan.
Tujuan dari analisis perbandingan adalah untuk membantu manajer keuangan memahami apa yang perlu dilakukan oleh instansi. berdasarkan fasilitas yang tersedia
yang sifatnya terbatas yang berasal dari laporan keuangan. membiasakan pimpinan
membuat keputusan atau pertimbangan tentang apa yang perlu dicapai oleh rumah sakit dan bagaimana prospek yang dihadapi di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis akan mengadakan penelitian dengan
judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN RETRIBUSI PENDAPATAN DI PT.PRIMA MEDICAL NUSANTARA
RUMAH SAKIT UMUM PABATU PTPN IV”
B. Perumusan Masalah