Pengertian Retribusi Ciri -Ciri Retribusi

23

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Retribusi

Retribusi diarahkan pada pelayanan pemerintah yang bersifat final final good, Bukan pada pelayanan yang sifatnya intermediary serice. Secara normative, retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Secara teoretis distribusi mempunyai dua fungsi yaitu : 1. Sebagai alat untuk mengatur mengendalikan pemanfaatan prasarana dan jasa yang tersedia; dan 2. Merupakan pembayaran atas penggunaan prasarana dan jasa. Retribusi daerah ialah salah satu Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan juga pembangunan daerah, untuk dapat meningkatkan serta memeratakan kesejahteraan masyarakat. Pengertian Retribusi Menurut Para Ahli : Menurut Marihot P. Siahaan , Retribusi Daerah ialah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa ataupun pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan juga diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi maupun suatu badan. Menurut Ahma d Yani Daerah provinsi, kabupaten atau kota diberi peluang didalam menggali potensi sumber-sumber keuangannya dengan melalui menetapkan jenis retribusi selain yang telah ditetapkan tersebut , sepanjang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan juga sesuai dengan aspirasi masyarakat

B. Ciri -Ciri Retribusi

Retribusi daerah memiliki Ciri-ciri antara lain ialah sebagai berikut: 1. Retribusi tersebut dipungut oleh pemerintah daerah 2. Didalam pemungutan tersebut terdapat paksaan secara ekonomis 3. Terdapatnya kontraprestasi yang secara langsung dapat ditunjukkan 4. Retribusi tersebut dikenakan pada setiap orang atau suatu badan yang mengunakan atau mengenyam jasa-jasa yang disiapkan negara. 5. Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan juga Daerah, Departemen Keuangan-RI 2004:60, Kontribusi retribusi tersebut terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah kabupaten atau pemerintah kota yang relatif tetap dan perlu mendapat perhatian serius bagi daerah. disebabkan karena secara teoritis terutama untuk kabupaten atau kota retribusi seharusnya dapat mempunyai peranan atau kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah

C. Jenis-jenis Retribusi