Pengujian Hipotesis Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan.

Eris Rizkian, 2013 Pengaruh Kepribadian Merek Terhadap Keputusan Pembelian Survei Terhadap Pengguna Multivitamin Fatigon Di Sabuga Sport Center Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: KD = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi Adapun untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada Tabel 3.10 berikut: TABEL 3.10 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN DETERMINASI Interval Koefisien Tingkat Pengaruh –19,99 Sangat lemah 20 –39,99 Lemah 40 –59,99 Sedang 60 –79,99 Kuat 80 –100 Sangat kuat Sumber: Sugiyono 2010:184

3.2.8 Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan harus menggunakan uji statistika yang tepat. Hipotesis penelitian akan diuji dengan mendeskripsikan hasil analisis regresi linier. Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis pengaruh yang diajukan harus dicari terlebih dahulu dulu dari t hitung dan dibandingkan dengan nilai dari t tabel , dengan taraf kesalahan 5 atau sebesar 0,05 dengan derajat kebebasan dk Eris Rizkian, 2013 Pengaruh Kepribadian Merek Terhadap Keputusan Pembelian Survei Terhadap Pengguna Multivitamin Fatigon Di Sabuga Sport Center Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n-2 serta uji satu pihak yaitu pihak kanan. Untuk mencari nilai t hitung menggunakan rumus t student yaitu: 2 1 2 r n r t    Sugiyono 2009:250 Keterangan: r =Koefisien korelasi product moment t =Distribusi student dengan derajat kebebasan dk = n – 2 n =Banyaknya sampel Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut Sugiyono 2009:188 adalah sebagai berikut: a. t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima b. t hitung  t tabel maka H o diterima dan H a ditolak Secara statistik hipotesis yang akan diuji berada pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H O :ρ 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang antara kepribadian merek terhadap keputusan pembelian H a :ρ ≥ 0 , Artinya terdapat pengaruh yang kepribadian merek X terhadap keputusan pembelian Eris Rizkian, 2013 Pengaruh Kepribadian Merek Terhadap Keputusan Pembelian Survei Terhadap Pengguna Multivitamin Fatigon Di Sabuga Sport Center Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 167 Eris Rizkian, 2013 Pengaruh Kepribadian Merek Terhadap Keputusan Pembelian Survei Terhadap Pengguna Multivitamin Fatigon Di Sabuga Sport Center Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi lineier sederhana mengenai kepribadian merek terhadap keputusan pembelian multivitamin Fatigon, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Diketahui bahwa Kepribadian merek yang dilakukan multivitamin Fatigon di Sabuga Sport Center Bandung berada pada kategori hampir seluruhnya yang artinya sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Manfaat multivitamin Fatigon dalam mendukung aktifitas konsumen merupakan indikator yang memiliki nilai tertinggi yaitu sebesar 89,11, hal ini menunjukkan bahwa manfaat multivitamin Fatigon dalam mendukung aktifitas konsumen memberikan pengaruh yang tinggi terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk multivitamin Fatigon. Sedangkan indikator kecepatan multivitamin Fatigon dalam melakukan inovasi memiliki pengaruh paling rendah yaitu sebesar 71,96 terhadap keputusan pembelian konsumen produk multivitamin Fatigon. 2. Diketahui bahwa keputusan pembelian yang dilakukan konsumen multivitamin Fatigon di Sabuga Sport Center Bandung berada pada kategori

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTER KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PENGARUH KARAKTER KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK: STUDI EMPIRIS PADA PERSPEKTIF PENGGUNA BLACKBERRY.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTER KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK: STUDI EMPIRIS PADA PERSPEKTIF PENGGUNA BLACKBERRY.

0 2 12

PENUTUP PENGARUH KARAKTER KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK: STUDI EMPIRIS PADA PERSPEKTIF PENGGUNA BLACKBERRY.

0 3 148

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE ANDROID Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Android (Studi Kasus Pengguna Handphone Android di Wonogiri).

0 2 15

PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER.

2 4 51

PENGARUH KINERJA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND EQUITY MULTIVITAMIN (Survei pada Pengguna Multivitamin Hemaviton, Pengguna Multivitamin Fatigon dan Pengguna Multivitamin Enervon C di Twitter).

2 6 41

Pengaruh Persepsi, Motivasi, Sikap Pengunjung Bandung Electronic Center terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Blackberry.

0 0 24

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Minat Pembelian Konsumen Multivitamin Suplemen Fatigon Di Surabaya.

0 15 89

PENGARUH KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP KOMITMEN MEREK DENGAN DI MEDIASI OLEH KEPERCAYAAN MEREK PADA PENGGUNA HANDPHONE NOKIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Minat Pembelian Konsumen Multivitamin Suplemen Fatigon Di Surabaya

0 0 18