Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Ferry Wibowo, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kakin kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan keterampilan pada lempar cakram, diantaranya sarana dan prasarana, SDM dan pendekatan pembelajaran.
Perlunya sarana dan prasarana dalam atletik adalah untuk memfasilitasi pelempar cakram dalam melaksanakan latihan, diantaranya adalah lapangan luas dan alat
pembelajaran yang mumpuni. Lapangan adalah salah satu faktor utama dalam atletik karena dengan adanya lapangan yang luas maka bisa digunakan
pembelajaran juga bisa digunakan untuk perlombaan atletik. Selain sarana dan prasarana adalah faktor yang mempengaruhi jalannya pembelajaran lempar
cakram adalah SDM, SDM ini adalah sumber daya manusia, maksudnya dalam pendidikan seorang guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni, selain itu
penguasaan materi mutlak harus dimiliki seorang guru agar jalannya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Sama halnya dengan murid,
murid harus memiliki kemampuan fisik dan mental yang bagus agar dapat dengan mudah merespon materi yang diberikan guru tersebut tentang pembelajaran yang
sedang berlangsung. Selain memiliki kompetensi tinggi dan sifat yang baik seorang guru juga
harus pintar melakukan pendekatan dalam pembelajaran dalam pembelajaran agar KBM berjalan dengan baik, baik pendekatan dalam memberikan materi ajar
maupun pendekatan dalam media alat pembelajaran itu sendiri. Itu semua dilakukan agar bagaimana siswa dapat cepat merespon materi, dan juga bberani
dan percaya diri dalam melakukan aktivitas gerak belajar lempar cakram. Karena sudah diketahui bahwa pembelajaran yang mengandung resiko tinggi dan
membutuhkan kakuatan fisik yang cukup besar untuk melakukannya, yang menimbulkan ketakutan tersendiri bagi siswa.Dalam masalah yang terjadi dalam
pembelajaran lempar cakram, dapat dibantu dengan penggunaan media pembelajaran sebagai perantara dalam penyampaian informasi pesan dan interaksi
yang terjadi antara guru dengan murid dalam upaya meningkatkan efektfitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran atletik.
Ferry Wibowo, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Media pembelajaran secara garis besar adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaranpelatuhan. Media pembelajaran dibagi
menjadi dua bagian utama yaitu visual dan non visual. Contoh bentuk media visual adalah memberikan konteks untuk memahami dan membantu pembelajaran
untuk mengorganisasikan informasi dalam bentuk bacaan dan mengingatnya kembali, sedangkan non visual adalah media berupa alat bantu seperti bahan-
bahan bekas atau alat yang menyerupai alat yang sebenarnya. Menurut Miarso 2004, hal.56
berpendapat bahwa: “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemauan si pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”. Pembelajaran penjas di sekolah khususnya lempar
cakram, banyak menggunakan media atau alat yang dimodifikasi. Karena memudahkan siswa melakukan aktifitas belajar tanpa adanya ketakutan selama
kegiatan belajar di sekolah, contohnya adalah flying-disc, kenapa flying-disc? Karena mudah didapatkan, murah juga ramah lingkungan.
Flying-disc adalah berupa alat yang dapat melayang berbentuk cakram mainan yang umumnya terbuat dari plastik walaupun ada juga yang terbuat dari
bahan fiber dengan ukuran sekitar 20 sampai 25 cm, yang digunakan dalam olahraga Frishbee, tentu saja alat ini sangat ramah lingkungan untuk digunakan
siswa untuk digunakan dalamproses pembelajaran lempar cakram itu sendiri. Banyak fungsi dan keuntungan menggunakan flying-disc dalam pembalajaran
lempar cakram ini, diantaranya, memudahkan siswa untuk berlatih melempar dengan teknik yang benar tenpa menghawatirkan ketakutan pada alat yang asli
yang dapat menimbulkan rasa sakit pada siswa. Kesimpulannya bahwa manfaat penggunaan media flying-disc adalah untuk memudahkan siswa dalam melakukan
aktifitas pembelajaran lempar cakram dengan teknik yang benar tanpa mempedulikan rasa sakit yang akan timbul seperti menggunakan piringan cakram
yang asli maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Ferry Wibowo, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Pengaruh Penggunaan Media Flying-Disc Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Lempar Cakram di SMP Negeri 1 Lembang”.