Tahap Penelitian Delignifikasi KONVERSI SELULOSA DARI BIOMASSA BATANG PISANG MENJADI ASAM LEVULINAT MELALUI REAKSI KATALITIK DENGAN KATALIS KROMIUM KLORIDA.

Djati Ummiyil Habibah, 2013 Konversi Selulosa Dari Biomassa Batang Pisang Menjadi Asam Levulinat Melalui Reaksi Katalik Dengan Katalis Kromium Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.2 Bahan

Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah NaOH untuk delignifikasi selulosa dari batang pohon pisang. Kemudian untuk proses konversi selulosa menjadi asam levulinat diperlukan selulosa yang telah didelignifikasi dari batang pohon pisang, katalis CrCl 3 .6H 2 O dan aquades. Digunakan kertas saring, whatman paper, dan kloroform, etanol, methanol, butanol, dietil eter sebagai pelarut organik. [a] [b] [c] Gambar 3.2 [a] NaOH [b] CrCl 3 .6H 2 O yang telah dilarutkan dalam 100 mL aquades [c] selulosa dari batang pisang

3.3 Tahap Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan melalui 3 tahapan utama yaitu proses delignifikasi dari batang pisang yang telah kering, konversi selulosa menjadi asam levulinat menggunakan reaktor batch dan ekstraksi produk dengan menggunakan berbagai macam pelarut organik. Skema penelitian secara umum ditunjukkan pada gambar 3.3. Djati Ummiyil Habibah, 2013 Konversi Selulosa Dari Biomassa Batang Pisang Menjadi Asam Levulinat Melalui Reaksi Katalik Dengan Katalis Kromium Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.3 Skema Penelitian secara keseluruhan Batang Pisang yang telah selesai dipreparasi dan sudah kering di uji dengan FTIR kemudian didelignifikasi dengan menggunakan NaOH selama 24 jam. Residu yang dihasilkan dari proses delignifikasi tersebut di uji dengan menggunakan alat FTIR untuk mengetahui gugus-gugus yang terdapat pada sampel dan dibandingkan dengan spektra IR batang pisang kering sebelum delignifikasi. Residu hasil delignifikasi dikonversi kemudian hasil konversi diekstraksi dengan menggunakan berbagai pelarut organik mulai dari pelarut yang polar sampai non polar. Hasil ekstraksi di uji dengan alat GCMS dan FTIR. Untuk meningkatkan produk reaksi dilakukan proses destilasi sederhana kemudian hasil destilasinya di uji dengan alat GCMS untuk mengetahui produk yang diinginkan. Batang Pisang Delignifikasi Filtrat Residu Hasil Reaksi Konversi Hasil Ekstraksi Konversi FTIR GCMS FTIR Destilasi Sederhana GCMS Djati Ummiyil Habibah, 2013 Konversi Selulosa Dari Biomassa Batang Pisang Menjadi Asam Levulinat Melalui Reaksi Katalik Dengan Katalis Kromium Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Delignifikasi

Preparasi sampel dilakukan dengan mengeringkan batang pisang melalui panas matahari untuk menghilangkan kandungan air dalam batang pisang. Delignifikasi dilakukan dengan menggunakan NaOH 15 yang dilarutkan dalam 600 mL aquades. Batang pisang direndam dalam larutan NaOH 15 selama 24 jam. Setelah 24 jam sampel disaring dan dinetralkan kemudian sampel yang telah netral dikeringkan. Sampel kering dikarakterisasi dengan FTIR. Gambar 3.4 Diagram Alir Proses Delignifikasi Batang Pisang Kering  diambil sebanyak 7,011 gram  ditambahkan NaOH 15  dimaserasi selama 24 jam Sampel setelah dimaserasi 24 jam  disaring dan dibilas dengan aquades sampai netral Sampel netral  dikeringkan di dalam oven Sampel kering  dikarakterisasi dengan FTIR Spektra IR Djati Ummiyil Habibah, 2013 Konversi Selulosa Dari Biomassa Batang Pisang Menjadi Asam Levulinat Melalui Reaksi Katalik Dengan Katalis Kromium Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.5 Konversi selulosa menjadi Asam Levulinat