Ismi Amelia Sari, 2014 Pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja
Guru di Sekolah Dasar Se- Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: r
2
= koefisien korelasi KD
= Koefisien determinasi Setelah
diketahui nilai
dari koefisien
determinasi, kemudian
dikonsultasikan dengan tabel criteria persentase deskriptif berikut ini:
Interval Kriteria
76-100 Sangat Kuat
50-75 Kuat
26-49 Cukup Kuat
00-25 Kurang Kuat
d. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi dimaksudkan untuk mengetahui hubungan fungsional
antara variable penelitian. Pada penelitian ini digunakan rumus analisis regresi sederhana sebagai berikut:
Y= Variabel Terikat B
= Konstanta Intercept B
1
= Konstanta variable Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien B dan B
1
dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon 2008:197, yaitu
Menyusun pasangan data untuk variable X dan variable Y Mencari persamaan untuk koefisien regresi ganda
a. Analisis Korelasi Ganda
B
= ∑Yi∑Xi-∑Xi∑XiYi
n∑Xi
2
- ∑Xi
2
B
1
= n ∑XiYi-∑Xi∑XiYi
n∑Xi
2
- ∑Xi
2
Y’= B +X
1
B
1
Ismi Amelia Sari, 2014 Pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja
Guru di Sekolah Dasar Se- Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua variable bebas X atau lebih secara simultan bersama-sama
dengan variable terikat Y. analisis korelasi ganda menggunakan rumus RX
1
X
2
Y, sedangkan untuk mencari signifikansi dengan rumus F hitung kemudian
dibanding kan dengan F tabel. Untuk menarik kesimpulan, jika Fhitung ≥ Ftabel
maka Ho ditolah artinya signifikan, sebaliknya Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima yang berarti tidak signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda adalah sebagai alat peramal nilai pengaruh dua variable bebas atau lebih terhadap variable terikat untuk membuktika ada atau
tidaknya hubungan fungsi kausal antara dua variable bebas lebih dengan variable terikat.
Untuk mengetahui pengaruh antara variable bebas terhadap variable terikat yang dikontrol oleh variable bebas lainnya, atau secara bersama-sama digunakan
rumus analisis regresi ganda sebagai berikut:
Keterangan: Y’ = Nilai taksir Y variable terikat dari persamaan regresi
B = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0
B
1 =
nilai koefisien regresi X
1
X
1 =
variable bebas X
1
B
2 =
nilai koefisien regresi X
2
X
2
= variable bebas X
2
E = predictor pengganggu
Y’ =
B
+
B
1
X
1
+
B
2
X
2
+E
Ismi Amelia Sari, 2014 Pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja
Guru di Sekolah Dasar Se- Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pada temuan-temuan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap
Kepuasan Kerja Guru di Sekolah Dasar Se Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, kinerja Manajerial kepala sekolah di SD Se Kecamatan Cileunyi berada dalam kategori cukup baik. Secara umum kepala sekolah telah
melaksanakan tugasnya sebagai manajer dengan baik, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan sehingga perlu dipertahankan. Adapun komponen-
komponen yang perlu ditingkatkan adalah dalam hal memimpin, dan mengendalikan karena masih kurang dari harapan peneliti.
Kedua, hasil penelitian tentang iklim organisasi di SD se Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung berada pada kategori baik. Secara umum keadaan
lingkungan fisik dan lingkungan sosial sudah berada pada kondisi yang baik untuk itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Ketiga, hasil penelitian tentang kepuasan kerja guru SD Se Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung berada dalam kategori baik. Artinya guru-guru SD
Se Kecamatan Cileunyi merasa puas terhadap pekerjaannya. Hal ini dapat ditunjukan pada tingkat perputaran tenaga kerja, gairah kerja, kedisiplinan
maupun dari kualitas pengajaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan peneliti. Walaupun demikian, perihal gairah kerja dan kualitas pengajaran masih kurang
dari harapan peneliti untuk itu perlu ditingkatkan. Keempat, pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah terhadap kepuasan
kerja guru SD Se Kecamatan Cileunyi berdasarkan hasil penelitian memiliki pengaruh signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang
kuat antara kinerja manajerial kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru.