Dalam upaya memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya, tepat pada waktunya dan memberikan gambaran
permasalahan secara keseluruhan digunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut :
1. Kuesioner daftar pertanyaan
Yaitu dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan
penelitian. 2.
Interview Yaitu tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada
responden agar memperoleh data yang lengkap dengan pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
5. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Stasistik diskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai mean, standar deviasi, maksimum, dan
minimum. Statistik diskriptif dimaksudkan untuk memberikan
gambaran mengenai distribusi dan perilaku data sampel tersebut. 2.
Uji Validitas
Pengujian validitas digunakan untuk menguji sejauh mana alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur.
Alat ukur yang digunakan dalam pengujian validitas adalah daftar pertanyaan yang telah diisi oleh responden dan akan diuji hasilnya
guna menunjukkan valid tidaknya suatu data. Bila valid, ketetapan pengukuran data tersebut akan semakin tepat alat ukur tersebut.
Kuesioner dikatakan valid apabila r hitung
Corrected Item Total Corelation
r tabel dan kuesioner dikatakan tidak valid apabila r hitung r tabel
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur
reliabilitas ini adalah dengan rumus koefisien alpha. Kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6
dimana pada pengujian reliabilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.
4. Uji Asumsi Klasik
Pengujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian adalah valid,
dengan data yang digunakan secara teori adalah tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien Ghozali, 2005: 91. Uji
asumsi klasik merupakan prasyarat dilakukannya analisis regresi. Ada empat macam uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini,
antara lain adalah sebagai berikut: a.
Uji Normalitas Suatu
penelitian yang
menggunakan model
regresi membutuhkan uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang
digunakan berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Santoso, 2001:
212. Untuk menguji normalitas, peneliti menggunakan
uji Kolmogorov Smirnov.
Kriteria pengujian yang digunakan adalah nilai p-
value.
apabila nilai ρ
-value
0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal, dan apabila jika
ρ
-value
0.05, maka dapat dinyatakan bahwa data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskesdasitas
Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika variabel residual tersebut tetap, maka disebut