Jenis Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

berlaku dalam masyarakat. 10 Pendekatan empiris dilakukan dengan meneliti langsung ke lapangan yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait mengenai Kepemimpinan Kepala Desa di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Pihak terkait dalam penelitian ini adalah pihak masyarakat Kabupaten Sukoharjo yang mengetahui secara konkret mengenai hal tersebut. Aspek yuridis dapat dilakukan dengan meneliti peraturan-peraturan hukum yang terkait, di mana pengaturan terhadap kepemimpinan kepala desa di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Sehingga diperlukan peraturan lain sebagai pedoman pelaksanaan secara teknis dalam mendukung pelaksanaan Kepemimpinan Kepala Desa di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Jadi pendekatan yuridis empiris merupakan suatu penelitian yang meneliti peraturan-peraturan hukum yang kemudian dihubungkan dengan data dan perilaku yang hidup di tengah-tengah masyarakat langsung.

2. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk mendiskripsikan tentang proses demokrasi dan partisipasi politik masyarakat dalam pilkades serta potensi konflik yang terjadi, mulai dari proses penetapan calon kepala desa, masa kampaye dan Proses Pemilihan serta Penetapan Pemenang Pilkades di Kecamatan Baki Kabupaten 10 Soemitro, Ronny Hanitijo; S.H. 1990. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta, Ghalia Indonesia, Hal 106. Sukoharjo agar penelitian ini lebih akurat dan penjabarannya lebih detil. Adapun pengertian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan pelaku yang dapat diamati,sedangkan deskriptif bertujuan melukiskan secara sistimatis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Dengan demikian penelitian kualitatif adalah salah satu metode untuk mendapatkan kebenaran dan tergolong sebagai bentuk penelitian ilmiah yang dibangun atas dasar-dasar teori yang berkembang dari penelitian dan terkontrol atas dasar empirik, maka asumsi peneliti bahwa tehnik atau bentuk penelitian ini adalah sebuah penelitian yang obyektif.

3. Sumber Data

Sumber data yang peneliti gunakan adalah sumber data primer dan skunder. Data primer adalah merupakan data wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data penunjang yang berupa dokumentasi, sedangkan sumber data untuk mengumpulkan informasi yang diinginkan dapat diambil. Maka diperlukan informan sebagai pendukung kualitas suatu penelitian. Informan adalah orang yang memberikan informasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Interview Proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara komunikatif dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi-informasi dan keterangan- keterangan. 1 Responden Responden adalah pihak-pihak yang berkompeten dengan masalah yang diteliti 11 . 2 Informan Informan adalah orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. b. Observasi Adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistimatis gejala-gejala yang diselidiki dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan mengamati gejala- gejala yang terjadi dilapangan dengan cara peneliti datang sendiri kelapangan. Tehnik ini berfungsi untuk mengamati kondisi lokasi penelitian atau bentuk prilaku masyarakat atau kelompok dari ketiga kubu.

5. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

Lembaga Adat Sebagai Mitra Kepala Desa Dalam Penyelesaian Sengketa Si Desa (Studi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

0 21 132

Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam Lembaga Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal)

2 22 167

MODEL KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PERSPEKTIFKEPALA DESA SEBAGAI TOKOH PANUTAN MASYARAKAT Model Kepemimpinan Pemerintahan Desa Dalam Perspektif Kepala Desa Sebagai Tokoh Panutan Masyarakat (Studi Kasus Masyarakat Desa Kecamatan Baki Kabupaten Suko

0 1 16

PENDAHULUAN Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

0 3 9

DESA SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM DALAM PERSPEKTIF KEMANDIRIAN DESA SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM DALAM PERSPEKTIF KEMANDIRIAN ( Studi Kasus di Desa Jati Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo).

0 1 12

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN (Studi Kasus Di Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo).

0 1 15

Partisipasi Masyarakat dalam Program PNPM Mandiri Perkotaan (Studi Kasus di Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo) JURNAL

0 0 13