commit to user
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1. IDENTIFIKASI MASALAH
Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini dibuat karena pengolahan data-data tentang sistem penghitungan dan pembuatan laporan
gaji anggota di POLRESTA Surakarta dilakukan dengan sistem penghitungan gaji yang dibuat dengan software pemrograman COBOL yang dibuat oleh programer
dari Semarang dan sebagian besar masih dikerjakan secara manual. Sistem penggajian yang sudah tersedia tersebut memiliki beberapa kekurangan diantaranya,
apabila terdapat perubahan rumus dan data gaji maka pihak instansi harus memanggil pembuat sistem untuk merubahnya.
Sistem Aplikasi Penggajian yang dibuat akan dipakai oleh Admin pada bagian Bendahara untuk menginput data-data anggota POLRESTA maupun data gaji
untuk melakukan perhitungan gaji anggota polisi yang meliputi perhitungan gaji bruto, tunjangan, potongan dinas dan gaji bersih. Sistem Aplikasi Penggajian ini
sudah dapat menginputkan rumus-rumus yang akan digunakan dalam proses perhitungan dan dapat merubahnya sewaktu-waktu tanpa harus memanggil seorang
programer untuk melakukan perubahan program. Demi keamanan data, aplikasi yang dirancang diberi password.
3.2. ANALISIS SISTEM 3.2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem
Pembuatan sistem penggajian ini membutuhkan hardware, software dan brainware yang mendukung. Spesifikasi untuk hardware, software dan
brainware akan dijelaskan dibawah ini. 1. Kebutuhan Hardware
a. Personal Computer PC Spesifikasi PC yang digunakan untuk pembuatan Sistem Aplikasi
Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini adalah : 1. Processor Pentium III ke atas
14
commit to user 15
2. Memori minimal 128 3. Harddisk 80 GB ke atas
4. Display VGA atau resolusi lebih tinggi 5. RAM 16 MB
b. Printer Sistem aplikasi penggajian ini dibutuhkan printer tinta sebagai alat
pencetak output sistem yang memiliki kemampuan untuk mencetak dengan ukuran kertas A4 berupa laporan.
2. Kebutuhan Software a. Sistem Operasi Windows XP atau versi diatasnya
b. Microsoft Access Microsoft Access disini berfungsi untuk menyimpan database dalam
aplikasi penggajian anggota polisi dan sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.
c. Pageset Pageset disini berfungsi untuk merubah setting printer dari portrait
menjadi landscape. d. Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman event drive.
e. Crystal Report sebagai editor pendesainnya 3. Kebutuhan Brainware
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki
bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi : a. Analisis Sistem, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas
rancangan system atau program. b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang
digunakan dalam membuat dan membangun suatu program. c. OperatorAdministrator, yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti
memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi.
commit to user 16
3.2.2. Desain Sistem
Pembuatan Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini membahas desain sistem yang terdiri dari beberapa macam pemodelan analisis
antara lain Context Diagram CD, Data Flow Diagram DFD, Entity Relationship Diagram ERD, Hirarki Proses, dan Flowchart.
1. Context Diagram CD
Context Diagram dari sistem aplikasi penggajian Anggota POLRESTA Surakarta dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Bendahara Sistem Aplikasi
Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta
Gaji Bersih Admin
Jabatan Pangkat
Rumus Anggota
Tunjangan Pot. Dinas
Gambar 3.1 Context Diagram
Gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa pertama-tama anggota memberikan data diri yang kemudian dimasukkan ke dalam sistem oleh bendahara.
Bendahara juga memasukkan data admin, jabatan, pangkat, rumus, anggota, tunjangan dan potongan dinas untuk menghitung gaji bersih para anggota.
Setelah itu, sistem penggajian menghasilkan data gaji bersih yang kemudian dilaporan kepada Kapolresta dan bendahara menyerahkan struk gaji kepada
anggota sebagai tanda bukti pembayaran gaji.
2. Data Flow Diagram DFD
DFD Level 0 dari sistem aplikasi penggajian Anggota POLRESTA Surakarta dapat dilihat pada Gambar 3.2.
commit to user 17
Jabatan D2
Pangkat D3
Anggota D5
PotDin D7
Pangkat Rumus
D4 Jabatan
Pot. Dinas Tunjangan
Penggajian D8
Gaji Anggota
Pengolahan Data
Ketentuan
Perhitungan Gaji
2
Bendahara
Pembuatan Laporan
5
NRP Anggota
4
Rumus
Gaji Anggota NRP
Info Tunjangan, Pot. Dinas, Gaji Anggota
Laporan Gaji Bersih, Struk Gaji
Data Admin, Data Jabatan, Data Pangkat, Data Rumus
Info Data Admin, Data Jabatan, Data
Pangkat, Data Rumus Rumus
Tunjangan D6
Anggota
Penggolahan Data Anggota
Anggota
3
Data Anggota Jabatan
Pangkat
Login
Login Hak Akses
1
Admin D1
Admin Admin
Gambar 3.2 DFD Level 0 Gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwa DFD Level 0 tersebut terdiri dari 4
proses pokok, yaitu : 1. Proses 1 Proses Login
Bendahara melakukan proses login dengan username dan password yang telah tersimpan di dalam database. Setelah proses login berhasil,
bendahara mempunyai hak untuk mengakses Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta.
2. Proses 2 Pengolahan data ketentuan Proses ini digunakan untuk mengolah data jabatan, mendata gaji pokok
berdasarkan pangkat, dan data rumus yang digunakan untuk menentukan rumus dan ketentuan pada perhitungan gaji. Hasil dari proses ini akan
disimpan dalam masing-masing tabel.
commit to user 18
3. Proses 3 Pengolahan Data Anggota Proses penginputan data anggota membutuhkan data dari kesatuan luar
yaitu, data dari tabel jabatan dan data dari pangkat yang kemudian akan disimpan ke dalam tabel Anggota.
4. Proses 4 Proses Perhitungan Gaji Proses ini digunakan untuk menghitung tunjangan, potongan dinas yang
kemudian digunakan untuk menghitung gaji bersih para anggota POLRESTA Surakarta yang hasilnya akan disimpan dalam tabel
Penggajian. 5. Proses 5 Pembuatan Laporan
Proses ini digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan dalam sistem aplikasi penggajian yang dapat dicetak sebagai laporan penggajian untuk
Kapolresta dan juga struk gaji yang akan diberikan kepada setiap anggota yang telah menerima gaji bersih sebagai tanda bukti penggajian setiap
bulannya.
Data Flow Diagram dalam Gambar 3.2 kemudian akan dijabarkan lebih mendetail lagi ke dalam DFD Level 1.
Berikut merupakan DFD Level 1 proses pengolahan data anggota.
Anggota D5
Jabatan D2
Pangkat D3
Penginputan Data Anggota
Bendahara 3.1
Data Anggota Jabatan
Pangkat
Anggota
Perubahan Data Anggota
3.2
Anggota Anggota
Data Anggota
Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 3 Pengolahan data anggota
commit to user 19
Gambar 3.3 terlihat bahwa DFD Level 1 proses 3 Pengolahan data anggota terdiri dari dua proses pokok, yaitu :
1. Proses 3.1, merupakan proses penginputan data anggota yang memerlukan data dari kesatuan luar yaitu, data jabatan dan data
pangkat untuk mengetahui gaji pokok. 2. Proses 3.2, merupakan proses perubahan data yang dilakukan
bendahara. Proses ini memerlukan data dari tabel Anggota yang kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Anggota.
Berikut merupakan DFD Level 1 dari proses perhitungan gaji.
Penggajian D8
Tunjangan D6
PotDin D7
Data Gaji Bersih Pot. Dinas
Tunjangan
Perhitungan Gaji Bersih
4.3 Perhitungan
Potongan Dinas
Perhitungan Tunjangan
4.2 Bendahara
4.1
NRP NRP
NRP
Tunjangan Pot. Dinas
Info Data Gaji Bersih Rumus
D4 Anggota
D5 Anggota
Anggota
Anggota Rumus
Rumus Rumus
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 4 perhitungan gaji
Gambar 3.3 dapat dijelaskan bahwa DFD Level 1 proses 4 perhitungan gaji terdiri dari tiga proses pokok, yaitu proses
perhitungan tunjangan dan proses perhitungan potongan dinas yang
commit to user 20
mengambil data anggota dan rumus yang kemudian kedua proses tersebut akan digunakan untuk menghitung gaji bersih.
3. Entity Relationship Diagram ERD
Tabel-tabel pada sistem aplikasi penggajian tersebut dapat digambarkan relasi antar tabel sebagai berikut :
Penggajian Tunjangan
Potongan Dinas
Mendapat
Mempunyai Pangkat
Jabatan
NRP Kd_Gaji
Tgl_Terima
ID_Tunj ID_PotDin
PenNetto
Nm_Pangkat
Kd_Pangkat
Masa_Kerja Gapok
Nm_Jabatan Kd_Jabatan
NRP
Bulan Tunj_Istri
Tunj_Anak Tunj_Beras
Tunj_Jab Tunj_Polwan
Tunj_BABINKTM Tunj_Umum
Tunj_KK Tunj_Khusus
GB SILBRUT
PENBRUT
NRP
Potongan10 PPH21
Sewa_Rmh LaukPauk
Total_Gaji
n 1
n 1
1 1
1
Jml_Tunj
Jumlah_PotDin
Anggota Nama
NRP Kd_Pangkat
Kd_Jabatan
Status Tgl_Lahir
Tgl_Masuk Jml_Ank
Jml_Kluarga Mengambil
1 n
1 ID_PotDIn
ID_Tunj
JK No_Urut
Status_Cetak
Mempunyai Mempunyai
n n
Gambar 3.5 ERD
4. Hirarki Proses
Hirarki proses dari Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ditunjukkan pada Gambar 3.6.
commit to user 21
a. Hirarki
Sistem Aplikasi Penggajian Anggota
POLRESTA Surakarta 3
Pengolahan Data Anggota
4 Proses
Perhitungan Gaji 2
Pengolahan Data Ketentuan
2.2 Pendataan
Jabatan 2.3
Pendataan Pangkat
2.4 Pendataan
Rumus 3.2
Perubahan Data
Anggota 5
Pembuatan Laporan
3.1 Penginputan
Data Anggota
4.2 Perhitungan
Potongan Dinas
4.3 Perhitungan
Gaji Bersih 4.1
Perhitungan Tunjangan
1 Login
2.1 Pendataan
Admin
Gambar 3.6 Hirarki b. External Entity
1. Bendahara c. InputOutput
1. Input data admin 2. Input data jabatan
3. Input data pangkat 4. Input data rumus
5. Input data anggota 6. Print Out Laporan data gaji anggota POLRESTA
7. Print Out Struk gaji. d. Bagan Berjenjang Semua Proses
0. Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta 1. Login
2. Pengolahan data ketentuan 2. Pengolahan data anggota
3. Perhitungan Gaji 4. Pembuatan Laporan
e. Membuat DFD level 1 3.1 Penginputan data Anggota
3.2 Perubahan data Anggota
commit to user 22
4.1 Perhitungan Tunjangan 4.2 Perhitungan Potongan Dinas
4.3 Perhitungan Gaji Bersih
5. Flowchart
Aplikasi penggajian ini terdapat beberapa proses yang dijalankan seperti login untuk masuk sistem sampai pengolahan data. Adapun
flowchartnya dari tiap proses tersebut adalah sebagai berikut : a. Flowchart Login
Start
Username Password
Cek Validasi?
Sistem
End Ya
Tidak
Gambar 3.7 Flowchart Login
commit to user 23
b. Flowchart Input Data
Start
Input Data
Simpan ?
Proses Simpan Data
End Ya
Data
Ulang ? Tidak
Ya
Tidak
Gambar 3.8 Flowchart Input Data
commit to user 24
c. Flowchart Edit Data
Start
Pilih Data
Ada ?
Tampil Data
End Ya
Data
Ulang ? Tidak
Ya
Tidak Edit ?
Simpan ? Edit Data
Update Data Ulang ?
Tidak Tidak
Tidak
Ya Ya
Ya
Gambar 3.9 Flowchart Edit Data
commit to user 25
d. Flowchart Hapus Data
Start
Pilih Data
Ada ?
Tampil Data
End Ya
Ulang ? Tidak
Ya
Tidak Hapus ?
Hapus Data Ulang ?
Tidak Tidak
Ya Ya
Gambar 3.10 Flowchart Hapus Data
commit to user 26
e. Flowchart Perhitungan Gaji
Start
Input Kode Gaji
Cari NRP
Tampil Data
End Ada
Simpan ? Tidak
Ya Tidak
Hitung ?
Jumlah Tunjangan
Ulang ?
Tidak
Tidak Ya
Ya
Jumlah Potongan
Dinas
Gaji Bersih
Data Tersimpan Kosongkan
Data
Gambar 3.11 Flowchart Perhitungan Gaji
commit to user 27
Formula Perhitungan Gaji
1. Tunjangan Keluarga a. Istri
= 10 dari gaji pokok b. Anak
= 2 dari gaji pokok 2. Tunjangan beras
Index beras = Rp 4950 Kg
a. Anggota = 18 Kg orang
b. Keluarga = 10 Kg orang
3. Gaji Bruto GB = Gaji pokok + Tunjangan Keluarga
4. Hasil Bruto SILBRUT = Gaji Bruto + Tunj. Beras + Tunj. Jabatan
5. Tunjangan Khusus Tunsus = PPH21 = 11,4 SILBRUT – 57 GB – PTKP 240.000
PPH21 = Pajak Penghasilan. PTKP = Penghasilan Tanpa Kena Pajak.
Tabel 3.1 Tabel PTKP No
Status Keterangan
PTKP 1
T0 Lajang
Rp 13.200.000 2
K0 Menikah
Rp 14.400.000 3
K1 Menikah dengan 1 anak
Rp 15.600.000 4
K2 Menikah dengan 2 anak
Rp 16.800.000 6. Penerimaan Bruto PENBRUT = SILBRUT + Tunsus
7. Potongan 10 = 10 dari Gaji Bruto 8. Sewa Rumah = 2 dari Gaji Pokok
9. Potongan Dinas = Potongan 10 + PPH21 + Sewa Rumah 10. Penerimaan Netto PEN-NETTO = PENBRUT – Potongan Dinas
11. Gaji Bersih = PEN-NETTO + Uang Lauk Pauk POLRESTA Surakarta
3.3. ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA