Perancangan Sign System Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Joni hermawan
Tempat/ tgl. Lahir : Karawang 21 juni 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Kp.Ciakar No. 1 RT 01/01 Kel. Cintawargi 1
Kec.Tegal Waru Kota Karawang
Agama : Islam
Sudah/ belum kawin : Belum
Nama Ayah : Komarudin S.Pd.
Nama Ibu : Nenah
Pekerjaan Orang Tua :
Ayah : PNS
Ibu : pedagang
Alamat Orang Tua : Kp.Ciakar No. 1 RT 01/01 Kel. Cintawargi 1 Kec. Tegal Waru Kota Karawang
Pendidikan yang Sudah Ditempuh :
- TK Cintawargi : 1994-1995 - SDN Cintawargi 1 : 1995- 2001 - SLTP N PGRI 1 Pangkalan : 2001-2004 - SMU N 1 Pangkalan : 2005-2007 - UNIKOM : 2007-sekarang
(2)
DAFTAR PUSTAKA
Safanayong, Yongky. (2006). Desain komunikasi visual Terpadu. Jakarta: ARTE INTERMEDIA.
Tinarbuko, Sumbo. (2008). Semiotika komunikasi visual. Yogyakarta: PERCETAKAN JALANSUTRA.
Kusrianto, adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Surabaya: C.V ANDI OFFSET
Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sobur, Alex. (2004) Semiotika Komunikasi Visual. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sihombing, Danton. (2001) Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta:
(3)
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 1.1 Teknis media
1.1.1 Proses sketsa
Gambar 4.1 sketsa pembuatan media
(4)
1.1.2 Eksekusi visual
=
Identity
Gambar 4.2 perancangan bentuk frame
pcb (Portable circuit board)
Gambar 4.3 perancangan bentuk icon
Tahapan perancangan yang di ambil dari identitas Unikom dan di gabungkan dengan salah satu dari bagian komputer yaitu pcb
(portable circuit board) yang dibentuk menjadi kesatuan yang utuh sehingga memiliki karakter yang kuat sehingga target audience akan lebih mudah pada saat menerima informasi.
1.1.3 Tahapan perancangan
13 x 13 cm 15 x 15 cm
0,3 cm 0,3 cm 0,3 cm 0,6 cm 0,1 cm 4 cm 0,5 cm 0,5 cm 0,3 cm 1 cm Depan Samping Perspektif
(5)
Tahapan ini merupakan tahapan penting yang harus dilalui untuk merancang
media informasi yang berawal dari konsep ide dan bahan visual yang telah
didapatkan oleh penulis. Setelah itu, bahan yang telah siap dibuat layout
atau tata letaknya agar informasi yang akan di sampaikan lebih menarik dan
mudah di pahami oleh target audience.
4.2 Macam-macam Media yang dibuat
Sign system merupakan media informasi yang bertujuan membantu publik berinteraksi dengan ruang, media-media yang akan di terapkan di
Unikom yaitu :
4.2.1 Identificational sign
adalah media informasi yang menegaskan suatu lokasi atau
tempat
Gambar 4.5 Identificationalsignnomer ruangan
(6)
Gambar 4.7 Identificationalsignmap
Gambar 4.8 Identificationalsignwi-fi
Gambar 4.9 Identificationalsigntoilet
(7)
Gambar 4.11 Identificationalsignlecturer
Gambar 4.12 Identificational signlab.com
Gambar 4.13 Identificationalsignstairs
(8)
Gambar 4.15 Identificational signtoilet women
Gambar 4.16 Identificational signtoilet man
Gambar 4.17 Identificational signlibrary
(9)
4.2.2 Directional sign
Directional sign adalah media yang berfungsi sebagai penunjuk arah.
Gambar 4.19 Directional signmap
Gambar 4.20 Directional signparking
(10)
Gambar 4.22 Directional signlibrary
Gambar 4.23 Directional signwi-fi
(11)
Gambar 4.25 Directional signtoilet
Gambar 4.26 Directional signlab.com
4.2.3 Regulation/safety sign
Regulation adalah media yang berfungsi untuk memberikan himbauan ataupun larangan.
(12)
Gambar 4.28 Safety signno smoking
Gambar 4.29 Safety signsmoking area
(13)
4.2.4 Main directory (Peta Kreatif)
Peta Kreatif adalah sebuah media yang berisikan denah lokasi
Unikom. Media ini dibuat dengan cara mengedit terlebih dahulu di
komputer lalu di print secara digital.
Peta utama
Material yang di pergunakan
Bahan : kertas art paper 230 gr (laminasi) Panjang : 170 cm
Tinggi : 120 cm
Skala : 1:2
U 1
1
2
2
keterangan : Ruang kampus utama Ruang kampus bagian Ruang perkuliahan Area parkir Informasi tanda ATM Jalan raya P P P A A A
Bahan : bingkai (kayu) dan gantungan besi
Ketebalan : 1cm
Panjang : 175 cm
Tinggi : 125 cm
Skala : 1:2
175cm
125cm
(14)
U
1
1
2
2
keterangan : Ruang kampus utama Ruang kampus bagian
Ruang perkuliahan Area parkir Informasi tanda ATM Jalan raya P P P A A A
Gambar 4.32 Main directory
Peta ruangan perlantai
Bahan : bingkai (kayu), gantungan besi.
Ketebalan : 1 cm
Panjang : 125 cm
Skala : 1:2
125cm
85cm
\
(15)
Bahan : kertas art paper 230 gr (laminasi)
Panjang : 120 cm
Tinggi : 80
Skala 1:2
Gambar 4.34 main directory
Gambar 4.35 main directory
4.2.5 Tahap Akhir
Pada proses ini media yang telah disiapkan dan telah dirancang
(16)
4.2.6 Aplikasi media
Gambar 4.36 identificational sign ATM Gambar 4.37 identificational sign lift (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
Gambar 4.38 identificational sign stairs Gambar 4.39 identificational sign smoking area (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
(17)
Gambar 4.40 directional sign toilet Gambar 4.41 directional sign library (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
Gambar 4.42 directional sign toilet Gambar 4.43 directional sign map (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
(18)
Gambar 4.44 directional sign stairs Gambar 4.45 safety sign smoking area (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
Gambar 4.46 iidentificational sign stairs Gambar 4.47 identificational sign toilet (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
(19)
Gambar 4.48 main dierctory (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
(20)
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL SIGN SYSTEM DI UNIKOM
3.1 Strategi Komunikasi
Dalam perancangan sign system memberikan penyampaian komunikasi dari sign system yang dituju melalui simbol berujud gambar, warna, tulisan dan lainnya. Ia akan komunikatif apabila bahasa yang
disampaikan itu dapat dimengerti oleh audience. Ia juga akan berkesan apabila dalam penyajiannya itu terdapat suatu kekhasan atau keunikan
sehingga ia tampil secara istimewa, mudah dibedakan dengan yang lain.
Maka dalam berkomunikasi, diperlukan sejumlah pengetahuan yang
memadai seputar siapa audience yang dituju, dan bagaimana cara sebaik-baiknya berkomunikasi dengan mereka. Sehingga strategi
komunikasi yang akan di rancang di sesuaikan dengan identitas Unikom
dan dikaitkan dengan karakter target audience yaitu mahasiswa, staff, dan pengurus lain nya. Disisi lain target audience memiliki intelektual yang cukup tinggi dalam penerimaan informasi sehingga sign system
yang akan di rancang akan lebih mudah untuk di sampaikan.
3.1.1Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah untuk memberikan informasi tentang
tempat atau wilayah yang ada di universitas, agar target
(21)
3.1.2 Pesan Utama
Menampilkan identitas dari Unikom tersebut, menyesuaikan
dengan target audience dan keberagaman fasilitas lain yang ditawarkan melalui suatu alat atau sarana penyampaian yang
lebih efektif dan efisien.
3.1.3 Materi Pesan
Isi pesan : Materi sistem tanda informasi yang akan di aplikasikan di Unikom
Bentuk pesan : pesan yang disampaikan berupa sign system yang menjelaskan informasi mengenai main directory, directional sign, identificational sign dan safety sign demi terciptanya kemudahan dan kenyamanan terhadap audience yang berada di lingkup Unikom tersebut.
Struktur pesan :
Aplikasi : media informasi di Unikom
Verbal : visual dan tipografi
Gaya bahasa : Inggris.
Karena target yang dituju memiliki intelektual yang tinggi
sehingga penggunaan bahasa tidak akan mengurangi nilai
informasi dan dapat memberikan nilai yang lebih agar
audience dapat terbiasa dengan sistem tanda yang mempergunakan bahasa Inggris.
(22)
3.2 Strategi Kreatif
Strategi kreatif yang akan dilakukan adalah dengan membuat Sign system dengan visual yang di ambil dari identitas Unikom sebagai dasar pembuatan, agar target audience dapat dengan mudah mengenali gaya visual yang ada. Dengan penerapan yang strategis agar pesan yang
disampaikan dapat dengan mudahnya di terima oleh target audience. 3.2.1 Pendekatan kreatif
Secara pisikologi mahasiswa/mahasiswi, staff atupun masyarakat yang akan menjadi penerima informasi lebih
menginginkan akses yang mudah dipahami dan sederhana
namun tidak meninggalkan unsur-unsur yang dapat menarik
perhatian, maka akan dicoba melakukan pendekatan melalui alat
atau sarana penyampaian yang cenderung mudah dipahami dan
menarik yaitu dengan membuat media informasi yang di
sesuaikan dengan identitas dan di sesuaikan dengan target
audience secara tepat dan akurat.
3.3 Strategi Media
Dari sekian banyak media yang sudah dibuat pada umumnya, maka
akan dibuatkan media yang hampir sama tentunya dengan media yang
mudah dipahami dalam penyampaian pesan mudah diterima oleh
audience yaitu dengan menambahkan main directory yang sebelum nya belum di pergunakan oleh universitas.
(23)
3.3.1 Pemilihan Media
Pemilihan media akan dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan
dan juga efektifitas, baik waktu pembuatan maupun visual yang
ditampilkan agar dapat mudah dipahami oleh audience.
3.3.2 Media Utama
Sign system yang akan di buat antara lain:
1. Main directory : adalah penunjuk utama yang biasanya berupa peta kawasan dan posisi seseorang terhadap
kawasan tersebut dengan tujuan memandu yang
bersangkutan untuk mengambil keputusan dan bergerak
sesuai kebutuhannya.
2. Directional sign : adalah tanda informasi yang berfungsi sebagai alat navigasi pemirsa sebagai pemandu gerak
sehingga bersifat dinamis.
3. Identificational sign : adalah tanda informasi yang berfungsi sebagai alat konfirmasi sebuah tujuan/
pencapaian, contohnya untuk gedung, gerbang kawasan,
gapura, patung di bundaran, nama jalan, nomor rumah, in,
exit, toilet, office, information here, dll.
4. Safety sign / regulatori : adalah tanda informasi yang bersifat himbauan, peringatan, maupun larangan.
Ditujukkan secara positif untuk mengendalikan, mengatur,
(24)
3.3.3 Media Pendukung
Peta kreatif
Peta kreatif (main directory) yang akan sangat berperan penting pada saat kita akan melakukakn keputusan pengambilan arah
yang akan kita tuju oleh karena itu audience akan lebih mudah saat menentukan tujuannya.
3.4 Konsep Visual
3.4.1Format desain
Gambar 3.1 Logo Unikom
Format desain perancangan sign system ini di bentuk dari identitas agar lebih memudahkan target audience untuk menerima informasi yang akan di sampaikan dan memiliki ciri
(25)
3.4.2 Layout
Gambar 3.2 bentuk layout sign system
Layout dari perancangan media sign system ini dibentuk dari
outline atau garis-garis yang saling menghubungkan satu samalain nya sehingga menjadi bentuk yang utuh.
Setiap garis memiliki warna yang mempunyai arti tersendiri
seperti :
1. Garis 1 warna biru menjadi outline akhir yang memberi kesan tegas terhadap media.
2. Garis 2 warna kuning menjadi bagian penyelaras outline
agar outline menjadi warna yang kuat.
3. Garis 3 warna orange menjadi warna pelapis outline
kuning sehingga warna kuning menjadi terlihat lebih
terang.
4. Garis 4 warna kuning menjadi warna yang penyambung
agar media lebih terlihat terang terhadap outline lainnya. 5. Garis 5 warna biru agar media lebih terlihat keluar atau
(26)
6. Garis 6 warna kuning agar setiap warna yang di lapisinya
lebih kuat dan warna kuning nya lebih terang sehingga
media lebih mudah untuk di lihat.
7. Garis 7 warna orange menjadi outline penegas terhadap
frame yang akan dipergunakan untuk penempatan icon
yang berwarna biru.
8. Bentuk persegi 5 (lima) warna biru menjadi warna
penegas dan dipergunakan untuk penempatan icon
sehingga susunan warnapun mejadi terlihat lebih timbul
atau 3 dimensi.
3.4.3 Ilustrasi
Gambar 3.3 Logo Unikom dan PCB (potable circuit board)
Ilustrasi yang di terapkan pada media sign system diambil dari identitas Unikom yang berbentuk persegi 5 (lima) yang
seterusnya di rancang menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu
bentuk persegi 10 (sepuluh) dan PCB (portable circuit board) bagian dari partikel komputer yang dijadikan media untuk
(27)
3.4.4 Huruf
Huruf yang digunakan dalam sistem tanda mempergunakan
huruf sans serif karena huruf ini termasuk huruf yang modern karena memiliki stroke tebalnya yang sama dan tidak memiliki stress karena tidak ada selisih tebal tipis dan tidak memiliki serif,
pemilihan huruf pun harus mempunyai tingkat keterbacaan yang
tinggi dan keselarasan dengan icon yang akan di pergunakan, sehingga sistem tanda semakin mudah dibaca. Sign system
akan memilki karakter yang kuat, dan informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik dan menarik.
Huruf yang digunakan antara lain :
OCR A Extended
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
!@#$%^&*()_+<>?.,’;”:][}{
The quick brown fox jumps
over the lazy dog
(28)
3.4.5 Warna
Warna yang ditampilkan pada media utama antara lain :
R : 242 G : 176 B : 128 C : 0
M : 29 Y : 48 K : 0
R : 0 G : 0 B : 225
R : 255 G : 245 B : 0
R : 204 G : 153 B : 51 C : 100 M : 100 Y : 0 K : 0 C : 0 M : 0 Y : 100 K : 0 C : 0 M : 20 Y : 60 K : 20
Orange
blue
Yellow
Gold
Oranye :
Warna oranye menyimbolkan energi, keseimbangan. Warna ini
melambangkan kreatifitas.
Sifatnya :
Kepercayaan, hangat, ramah, intuisi.
Pengaruhnya :
(29)
Biru :
Warna biru merupakan tanda untuk tanda wajib, warna ini merupakan warna
yang dipergunakan sebagi warna standar sistem tanda informasi atau sign system. tujuan penggunaan warna ini selain mengambil dari warna logo Unikom, audience tidak kesulitan dengan tanda warna yang ada karena yang dipergunakan disesuiakan dengan warna rambu lalulintas yang ada warna
ini melambangkan cita-cita.
Sifatnya :
Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran, hangat, penuh harapan.
Pengaruhnya :
Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
KUNING
Warna kuning termasuk warna hangat yang membawa keceriaan bagi
penggunanya. Namun warna kuning ini juga melambangkan optimisme,
harapan, serta filosofi yang dalam.
Warna ini mempunyai sifat :
Leluasa dan santai, Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita
setinggi langit dan semangatnya juga tinggi, melambangkan sifat spontan
(30)
GOLD
Warna emas yang diambil dari warna logam mulia ini menyimbolkan
kemewahan dan kekayaan bagi penggunanya, juga menunjukkan kekekalan
(31)
BAB II
PERANCANGAN SIGN SYSTEM DI UNIKOM
2.1 Sign system / system tanda
2.1.1 Pengertian sistem tanda ( Sign system )
Sign system menurut Sumbo Tinarbuko (2008, h.12) adalah rangkaian representasi visual dan simbol grafik yang bertujuan
sebagai media interaksi manusia dengan ruang publik, yang
dibagi ke dalam 4 (empat) bagian antara lain :
1. Traffic Sign
Sign yang biasa digunakan untuk kepentingan lalu lintas 2. Commercial Sign
Sign yang biasa digunakan untuk nama toko dan tempat usaha
3. Wayfinding
Sign yang biasa ada di gedung atau area publik yang digunakan untuk pemandu arah dan berbagai fasilitas yang
ada bagi orang yang ada di dalamnya.
4. Safety Sign
Sign untuk menunjuk keselamatan. Biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan.
Pembuatan Sign yang baik menurut Sumbo Tinarbuko (2008, h.13) adalah harus memenuhi empat kriteria berikut :
(32)
1. Mudah dilihat
Penempatan sign juga harus dipikirkan secara tepat. Dan penempatan sign yang baik yaitu ditempat yang mudah diakses orang.
2. Mudah dibaca
Bentuk huruf atau tipografi yang digunakan dalam sign. Sebisa mungkin dapat terbaca.
3. Mudah dimengerti
Bentuk penulisan yang tertera pada sign harus mudah untuk dipahami. Bentuk tulisan juga sebisa mungkin singkat dan
padat.
4. Dapat dipercaya
Kebenaran informasi yang ada dapat dipercaya tidak
menyesatkan.
Sumbo tinarbuko (2008, h.14 ) berpendapat bahwa :
Dalam merancang desain untuk Sign system harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini :
1. Memahami institusi dan lingkungannya serta mengetahui
kegiatan utama institusi tersebut.
2. Mengidentifikasi fasilitas yang akan dipresentasikan
Serta sign harus mengidentifikasikan fasilitas apa saja yang ada di institusi itu.
(33)
3. Menentukan lokasi penempatan serta lokasi harus
mudah dilihat dan mudah diakses oleh semua orang.
4. Implementasi sign system.
Selain desain, kita juga harus memperhatikan material
Dalam pembuatan sign. Sekarang ini, desain menarik dan informasi yang benar saja tidaklah cukup.
2.1.2Tujuan sistem tanda
Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga
bersifat komunikatif. Keberadaannya mampu menggantikan
sesuatu yang lain, dapat dipikirkan, atau dibayangkan.
sehingga audience dapat menentukan tujuan atau arah yang akan di laluinya.
2.1.3 Proses sistem tanda
Proses sistem tanda menurut adi kusrianto (2009, h.24) dalam
pengantar desain komunikasi visual menjelaskan ada beberapa
paktor penting yang mempengaruhi proses sistem tanda yaitu :
fungsi penanda dan simbol
Penanda dan petanda
Signifer penanda dan signified petanda, tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda dengan sebuah ide
(34)
atau coretan yan bermakna. Petanda adalah gambaran
mental, pikiran atau konsep.
Dengan tanda-tanda kita mencoba mencari keteraturan
di tengah-tengah dunia yang serba beragam ini, agar
setidaknya kita dapat memiliki pegangan. Sehingga
semiotika juga dapat dikatakan sebagai disiplin yang
menyelidiki semua bentuk komunikasi dengan
menggunakan tanda sign berdasarkan pada sign system.
Symbol
Semantik simbolik, suatu simbolisasi yang
memiliki/mengandung suatu makna atau pesan. Hal itu
biasanya menyangkut persepsi atau intepretasi makna
pesan visual yang berbeda dari khalayak yang
mengapresiasi. Dalam hal ini, pihak penyampai maupun
pihak penerima pesan memiliki 2 (dua) kemungkinan
cara:
1.Denotatif
Makna lesksikal, Arti yang pokok, pasti dan terhindar
dari kesalahtafsiran sifat langsung, kongkret dan jelas,
tersurat.
(35)
Memiliki makna struktural. Memiliki makna tambahan
disamping makna sebenarnya. Memiliki sifat tidak
langsung, maya, abstrak, tersirat.
Memberikan makna secara internal
Manusia mampu memberikan makna dan
menginternalisasikan makna terhadap suatu objek,
tempat, maupun suasana dari orang-orang yang berada
dalam lingkungan simbolik.
2.2. Tinjauan Tentang Unikom
2.2.1 Sejarah Singkat Universitas
Universitas Komputer Indonesia (Unikom) secara resmi berdiri
pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.
Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya Unikom
menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2009
yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga
tahun akademik 2009/2010 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program
Studi di Unikom dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000
orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar
negeri yang sedang menempuh pendidikan di Unikom.
Visi, Misi dan Target Universitas Visi
(36)
Menjadi Universitas terdepan dibidang teknologi informasi &
komputer, berwawasan global dan menjadi pusat unggulan
dibidang ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang mendukung
pembangunan nasional serta berorientasi pada kepentingan
masyarakat, bangsa dan Negara.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi kearah masyarakat Industri
maju dengan sistem pendidikan yang kondusif, tenaga pengajar
berkualitas dan program-program studi berbasis pada teknologi
informasi & komputer dengan mengoptimalkan sumber daya
yang ada, kualitas dan manajemen mutu berdasarkan prinsip
Quality Is Our Tradition. Target
Menghasilkan ilmuwan dan berpikiran tinggi maju dibidangnya
masing-masing, mahir menggunakan teknologi informasi &
komputer dalam bekerja serta beriman dan bertakwa kepada
(37)
2.2.2 Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas
(38)
2.2.3 Struktur Bangunan Gedung UNIKOM
Unikom memiliki tanah yang cukup luas yaitu 12418 M², dan
dilengkapi dengan 132 ruangan yang terbagi kedalam 6 fakultas
28 jurusan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang.
Gambar 1.1 Denah lantai 1 kampus 4
(39)
Gambar 1.2 - Denah lantai 2 kampus 5, lantai 3 kampus 4, lantai 1 kampus 2
(Sumber Data : UNIKOM centre)
Gambar 1.3 - Denah lantai 1 kampus 5, lantai 2 kampus 4
(40)
Gambar 1.4 - Denah lantai 3 kampus 5, lantai 4 kampus 4, lantai 1 kampus 2, lantai 2 kampus 1
(41)
Gambar 1.6 - Denah lantai 5 kampus 5, lantai 6 kampus 4, lantai 3 kampus 2, lantai 4 kampus 1
(Sumber Data : UNIKOM centre)
Gambar 1.7 - Denah lantai 6 kampus 3, lantai 7 kampus 4, lantai 5 kampus 1
(42)
2.2.4 Struktur ruangan gedung Unikom
Gambar 2.1 kampus 1
(Sumber Data : UNIKOM centre)
Gambar 2.2 kampus 2
(43)
Gambar 2.3 kampus 4
(Sumber Data : UNIKOM centre)
Gambar 2.4 kampus 5
(44)
Gambar 2.5 Temporary calssrooms (Sumber Data : UNIKOM centre)
2.3 Pembahasan dan penyelesaian masalah
2.3.1 Sign system yang dipergunakan Unikom
1. Main directory : adalah penunjuk utama yang biasanya berupa peta kawasan dan posisi seseorang terhadap
kawasan tersebut dengan tujuan memandu yang
bersangkutan untuk mengambil keputusan dan bergerak
sesuai kebutuhannya.
2. Directional Sign : adalah tanda informasi yang berfungsi sebagai alat navigasi pemirsa sebagai pemandu gerak
sehingga bersifat dinamis.
3. Identificational Sign : adalah tanda informasi yang berfungsi sebagai alat konfirmasi sebuah tujuan/ pencapaian,
(45)
patung di bundaran, nama jalan, nomor rumah, in, exit, toilet, office, information here, dll.
4. Safety Sign / regulatori : adalah tanda informasi yang bersifat himbauan, peringatan, maupun larangan.
Ditujukkan secara positif untuk mengendalikan, mengatur,
dan melindungi publik. ( Sumbo Tinarbuko, 2008)
Unikom hanya mempergunakan 2 (dua) dari 4 (empat) Sign system tersebut yaitu :
1. Identificational Sign dan 2. Safety Sign / regulatori
Gambar 2.6 Sign system unikom (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
(46)
2.3.2 Hal yang mempengaruhi pembuatan Sign system di Unikom
Unikom sendiri memiliki Sign system yang sudah diterapkan dan sampai sekarang masih dipergunakan sebagai tanda
informasi.
Sign system yang di pergunakan Unikom ternyata masih belum sepenuhnya memberikan informasi yang cukup baik, karena
masih kurang nya keberadaan sistem informasi lain nya yang
dapat melengkapi Sign system tersebut. sedangkan informasi
Sign system haruslah sifat-sifat yang dapat mempermudah
audience dalam menerima informasi Sign system tersebut. seperti yang dikemukakan oleh Siagian dalam semiotika
komunikasi, (seperti di kutip Alex Sobur, 1994, h.29) nilai
informasi dapat ditentukan dengan kesepuluh sifat yaitu :
1. Mudah diperoleh
2. Luas dan lengkap informasinya
3. Ketelitian
4. Kecocokan
5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan
7. Keluwesan
8. Dapat dibuktikan
(47)
Gambar 2.7 Sign system unikom (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
2.3.3 Pentingnya menerapkan Sign system di Unikom
Pada dasarnya ruang publik adalah suatu komunitas yang
memadukan antara bangun-ruang, pejalan kaki dan alat
kendaraan. Hubungan komunikasi diantara ketiga unsur ini
tidak akan terjadi bila tidak diinformasikan. Informasi
tersebut berkaitan dengan pengambilan keputusan. Untuk
kebutuhan penerapan informasi yang langsung dan singkat
dalam lingkungan tersebut dibutuhkan tanda informasi yang
sistematis/terpadu yang disebut Sistem tanda informasi/
sign system.
Sedangkan melihat dari struktur penempatan atau tataletak
(48)
masih kurang begitu diperhatikan, dan akibatnya informasi
terhadap audience sangatlah kurang.
Gambar 2.8 Sign system unikom (Sumber Data : Dokumen Pribadi)
2.4 Permasalahan yang terkait dengan Sign system di Unikom 2.4.1 Analisis 5 W + 1 H
Anlisis ini digunakan agar lebih jelas kemana arah media ini akan di
tujukan sehingga tepat dalam penyampaian informasi.
1. What
Unikom adalah salah satu universitas yang terdapat di Bandung.
2. Who
Target sasaran yang dituju adalah pelajar,
Mahasiswa/mahasiswi, dan masyarakat yang akan mengunjungi
(49)
sarana informasi sign system, agar memudahkan audience untuk berinteraksi dengan ruang pada saat pengambilan keputusan.
4. Where
Sign system akan ditempatkan di jalan menuju masuk gerbang menuju lokasi setiap ruangan umum, anak tangga, lift, toilet, mushola dan semua fasilitas lain nya yang terdapat di lokasi
Unikom tersebut.
5. When
Penelitian telah dilakukan di Unikom
serta dapat diambil kesimpulan bahwa media informasi sign system
masih belum lengkap dan belum sepenuhnya berfungsi dengan
baik.
6. How
Semua informasi mengenai sign system di Unikom akan diinformasikan dengan tampilan yang lebih jelas, akurat, dan akan
di sesuaikan dengan identitas.
7. Kesimpulan
Unikom memerlukan sistem informasi yang sistematis yang
memilki identitas dan ciri khas, sehingga penyelesaian dapat di
tangani dengan merubah system tanda informasi yang ada dengan
(50)
2.5 Target Sasaran
Target sasaran dari perancangan Sign system yaitu : a. Demografis ( Jenis / Tipe orang )
Pelajar yang yang lulus dari sekolah menengah atas ataupun kejuruan
yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dalam bidang
teknologi informasi dan seni.
b. Geografis (Lokasi)
Warga negara Indonesia dan luar mancanegara (luar negri)
c. Psikografis
Ditujukan kepada orang-orang yang bergaya hidup modern, simple, praktis. yang ingin menguasai bidang Teknologi informasi dan seni
yang mendukung pembangunan nasional serta berorientasi pada
kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa target sasaran dari perancangan media sign system adalah masyarakat yang sudah dinyatakan lulus dari pendidikan sekolah menengah atas ataupun kejuruan yang ingin
(51)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejak pada zaman dahulu sampai pada saat ini, tanda dikenal sebagai
alat inter lingual, seperti rambu lalu lintas dan tanda pengenal bangunan. Dapat dibayangkan betapa sukarnya bila suatu wilayah yang memiliki
bebeprapa lokasi tidak dilengkapi dengan tanda-tanda atau sign system, dan demikian pula halnya bila semua bangunan, ruang publik tidak
mempunyai tanda informasi semua orang akan kesulitan untuk
menentukan arah tujuan nya. Dan dengan semakin berkembangnya sign system, sebuah sistem tanda (sign system) menjadi penting keberadaannya.
Sign system adalah media informasi yang mempergunakan image visual
yang biasa nya di pergunakan untuk memberikan informasi di suatu
lingkup tempat tertentu, yang bertujuan sebagai alat bantu publik dalam
berinteraksi dengan ruang. sehingga sign system perlu di rancang sebaik mungkin agar dapat memberikan informasi secara komunikatif,
efektif, inovatif. Namun tetap memiliki nilai estetik yang tinggi, sehingga
menarik perhatian sekaligus memperindah lokasi. Sign system sangat berperan untuk memberikan informasi apa bila kita berada di suatu
(52)
sebelumnya ataupun lupa, sehingga tataletak/penempatan dan gaya
visual sangat berpengaruh untuk memperjelas informasi yang diberikan.
1.2. Identifikasi Masalah
Setelah melakukan pengamatan di Unikom, terdapat beberapa hal yang
harus di perhatikan untuk menangani kondisi yang menjadi masalah di
dalam area Unikom tersebut diantaranya :
1) Belum lengkap nya sign sytem yang diterapkan oleh Unikom 2) Sistem penempatan yang belum tersusun dengan baik
3) Sign system yang dipergunakan tidak memiliki keterkaitan dengan identitas.
4) Unikom memiliki kampus yang terpisah
5) Banyaknya ruangan di setiap lantai
6) Memiliki banyak lorong
1.3. Fokus permasalahan merancang sign system
Mengubah dan menambah sign system yang sudah ada untuk lebih mudah dipahami dan dapat lebih disesuaikan dengan identitas Unikom.
1.4. Tujuan perancangan
Memudahkan audience untuk mencari petunjuk atau informasi pada saat
audience akan mengambil keputusan saat berada di lingkup wilayah Unikom.
(53)
Kata Pengantar
Waingtau’dzu nikmatallohi la tuhsyuha
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala hidayah dan
taupiq-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat dan salam
semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabatnya dan
kepada umat nya yang senantiasa menghidupkan sunah nya.
Tugas akhir yang berjudul “ Perancangan Sign System Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM)” ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian tingkat
akhir pada program studi Desain komunikasi visual, Fakultas Desain Universitas
Komputer Indonesia.
Semoga dapat bermanfaat bagi semua, amin yarobal alamin.
Bandung, Juli 2011
(54)
Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir
PERANCANGAN
SIGN SYSTEM
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM)
DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2010/2011
Oleh :
JONI HERMAWAN NIM :
51907009 Program Studi
Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(1)
sarana informasi sign system, agar memudahkan audience untuk berinteraksi dengan ruang pada saat pengambilan keputusan. 4. Where
Sign system akan ditempatkan di jalan menuju masuk gerbang menuju lokasi setiap ruangan umum, anak tangga, lift, toilet, mushola dan semua fasilitas lain nya yang terdapat di lokasi Unikom tersebut.
5. When
Penelitian telah dilakukan di Unikom
serta dapat diambil kesimpulan bahwa media informasi sign system masih belum lengkap dan belum sepenuhnya berfungsi dengan baik.
6. How
Semua informasi mengenai sign system di Unikom akan diinformasikan dengan tampilan yang lebih jelas, akurat, dan akan di sesuaikan dengan identitas.
7. Kesimpulan
Unikom memerlukan sistem informasi yang sistematis yang memilki identitas dan ciri khas, sehingga penyelesaian dapat di tangani dengan merubah system tanda informasi yang ada dengan system tanda informasi atau sign system yang baru.
(2)
20 2.5 Target Sasaran
Target sasaran dari perancangan Sign system yaitu : a. Demografis ( Jenis / Tipe orang )
Pelajar yang yang lulus dari sekolah menengah atas ataupun kejuruan yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dalam bidang teknologi informasi dan seni.
b. Geografis (Lokasi)
Warga negara Indonesia dan luar mancanegara (luar negri) c. Psikografis
Ditujukan kepada orang-orang yang bergaya hidup modern, simple, praktis. yang ingin menguasai bidang Teknologi informasi dan seni yang mendukung pembangunan nasional serta berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa target sasaran dari perancangan media sign system adalah masyarakat yang sudah dinyatakan lulus dari pendidikan sekolah menengah atas ataupun kejuruan yang ingin menguasai bidang Teknologi informasi dan seni.
(3)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejak pada zaman dahulu sampai pada saat ini, tanda dikenal sebagai alat inter lingual, seperti rambu lalu lintas dan tanda pengenal bangunan. Dapat dibayangkan betapa sukarnya bila suatu wilayah yang memiliki bebeprapa lokasi tidak dilengkapi dengan tanda-tanda atau sign system, dan demikian pula halnya bila semua bangunan, ruang publik tidak mempunyai tanda informasi semua orang akan kesulitan untuk menentukan arah tujuan nya. Dan dengan semakin berkembangnya sign system, sebuah sistem tanda (sign system) menjadi penting keberadaannya.
Sign system adalah media informasi yang mempergunakan image visual yang biasa nya di pergunakan untuk memberikan informasi di suatu lingkup tempat tertentu, yang bertujuan sebagai alat bantu publik dalam berinteraksi dengan ruang. sehingga sign system perlu di rancang sebaik mungkin agar dapat memberikan informasi secara komunikatif, efektif, inovatif. Namun tetap memiliki nilai estetik yang tinggi, sehingga menarik perhatian sekaligus memperindah lokasi. Sign system sangat berperan untuk memberikan informasi apa bila kita berada di suatu
(4)
2 sebelumnya ataupun lupa, sehingga tataletak/penempatan dan gaya visual sangat berpengaruh untuk memperjelas informasi yang diberikan. 1.2. Identifikasi Masalah
Setelah melakukan pengamatan di Unikom, terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan untuk menangani kondisi yang menjadi masalah di dalam area Unikom tersebut diantaranya :
1) Belum lengkap nya sign sytem yang diterapkan oleh Unikom 2) Sistem penempatan yang belum tersusun dengan baik
3) Sign system yang dipergunakan tidak memiliki keterkaitan dengan identitas.
4) Unikom memiliki kampus yang terpisah 5) Banyaknya ruangan di setiap lantai 6) Memiliki banyak lorong
1.3. Fokus permasalahan merancang sign system
Mengubah dan menambah sign system yang sudah ada untuk lebih mudah dipahami dan dapat lebih disesuaikan dengan identitas Unikom.
1.4. Tujuan perancangan
Memudahkan audience untuk mencari petunjuk atau informasi pada saat audience akan mengambil keputusan saat berada di lingkup wilayah Unikom.
(5)
Kata Pengantar
Waingtau’dzu nikmatallohi la tuhsyuha
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala hidayah dan taupiq-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabatnya dan kepada umat nya yang senantiasa menghidupkan sunah nya.
Tugas akhir yang berjudul “ Perancangan Sign System Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)” ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian tingkat akhir pada program studi Desain komunikasi visual, Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia.
(6)
Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir
PERANCANGAN
SIGN SYSTEM
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM)
DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2010/2011
Oleh :
JONI HERMAWAN NIM :
51907009 Program Studi
Desain Komunikasi Visual