BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Profil Desa dan Masyarakat Pekon Ambarawa Timur
1. Sejarah
Berawal dari inisiatif beberapa tokoh masyarakat dusun kerawang sari, yang mana kerawang sari adalah suatu Dusun bagian dari pekon Ambarawa
Dusun 04 dan Dusun 05, muncul beberapa nama yang diantaranya. Bp Nandang Sugiyanto, Heru Dwi Prasetiyo, Tarmidi MS. Kasiyanto, Risijono,
Wardi, Bambang Edy S, Nang Didi Budiono, Sujoko, Kamsi, Bejo, dll. Ide pemekaran muncul dan kemudian di musyawarahkan bersama pada rapat
pertama ditempat yang sangat sederhana yaitu di teras samping rumah Bapak Tarmidi MS.
Mereka memandang perlu adanya pemekaran karena beberapa persyaratan yang sudah mendukung untuk menjadi sebuah Desa atau Pekon.
Dengan beberapa tujuan diantaranya adalah untuk mempercepat laju pembangunan dan untuk memperpendek rentan kendali pelayanan adminitrasi
bagi masyarakat guna lebih meningkatkan kesejahteran rakyat. Dengan semangat yang tinggi maka Tim pemekaran dan didukung
masyarakat setempat memperjuangkan terbentuknya Pekon Ambarawa Timur. Walaupun ada beberapa kendala dan pro-kontra terjadi. Alhamdulilah berkat
perjuangan yang gigih semuah bisa berjalan lancer dan terwujud. Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor : 24 tahun
2011 tentang pembentukan Tujuan Pekon Di Kabupaten Pringsewu Tanggal
21 November 2011 Pekon Ambarawa Timur secara definitive berdiri sendiri
dan terpisah dari pekon induknya yaitu Pekon Ambarawa. Pekon Ambarwa timur secara resmi terbentuk definitive pada tanggal 12 Desember 2011.
Dengan Penjabat Kepala Pekon sementara yaitu Bapak Heru Dwi Prasetiyo dari tanggal 12 Desember 2011 sampai dengan 07 juni 2012.
Sebelum berakhirnya masa jabatan sementara pada bulan Mei 2012 diasakan pemilihan Kepala Pekon. Dengan kepala \Pekon terpilih yaitu Bapak
Rokhmat dan seacra resmi belau sebagai Kepala Pekon Amabarawa Timur Pada tahun 2012 sampai 2018 berdasarkan surat keputusan Bupati Pringsewu
Nomor B179KPTSL.T.042012 Tanggal 10 Agustus 2012.
2. Letak Geografis