Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa grafik distribusi frekuensi responden menurut umur di Kota Solok pada tahun 2011 lebih banyak terdapat pada usia 40-49
tahun.
4.3 Analisa Univariat
4.3.1 Tingkat Pengetahuan
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut Tingkat Pengetahuan yang diteliti dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden TB Paru di Kota Solok Tahun 2011
Pengetahuan Kasus
Kontrol f
f
Rendah 14
63,6 6
27,3 Tinggi
8 36,4
16 72,7
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden TB Paru
pada kasus yang terbanyak pada pengetahuan rendah yaitu 14 responden 63,6 dan
yang tingginya hanya 8 responden 36,4, sedangkan pada control yang terbanyak pada pengetahuan yang tinggi yaitu 16 responden 72,7 dan yang rendah ada 6
responden 27,3.
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.3 terlihat tentang grafik distribusi frekuensi tingkat
pengetahuan responden pada kasus yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan rendah sedangkan pada kontrol adalah tingkat pengetahuan tinggi.
4.3.2 Sikap Tentang Pencegahan
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut sikap tentang pencegahan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Pencegahan Responden TB Paru di Kota Solok Tahun 2011
Sikap Kasus
Kontrol f
f
Negatif 12
54,5 4
18,2 Positif
10 45,5
18 81,8
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel dan gambar 4.4 terlihat bahwa sikap tentang pencegahan TB Paru pada kasus yang paling banyak adalah sikap negatif yaitu 12 responden 54,5 dan
sikap positif hanya 10 responden 45,5, sementara pada kontrol yang terbanyak adalah pada sikap positif sebanyak 18 responden 81,8 dan yang sikap negatif
hanya 4 responden 18,2.
Gambar 4.4 Grafik Distribusi
Frekuensi Sikap
Tentang Pencegahan
Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.4 terlihat grafik distribusi frekuensi sikap tentang pencegahan responden pada kasus yang paling banyak adalah sikap negatif rendah sedangkan
pada kontrol adalah sikap positif.
4.3.3 Tindakan Pencegahan
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut tindakan pencegahan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tndakan Pencegahan Responden TB Paru di Kota Solok Tahun 2011
Tindakan Kasus
Kontrol
f f
Kurang 18
81,8 10
45,5 Baik
4 18,2
12 54,5
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel dan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa tindakan pencegahan TB Paru
pada kasus yang terbanyak adalah pada tindakan pencegahan kurang yaitu 18 responden 81,8 dan tindakan pencegahan yang baik ada 4 responden 18,2,
sedangkan pada kontrol tindakan pencegahan yang terbanyak pada tindakan pencegahan yang baik sekitar 10 responden 45,5 dan pada tindakan pencegahan
yang kurang baik hanya 12 responden 54,2.
Gambar 4.5 Grafik Distribusi Frekuensi Tindakan Pencegahan Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.5 terlihat grafik distribusi frekuensi tindakan pencegahan responden pada kasus yang paling banyak adalah tindakan yang kurang sedangkan
pada kontrol adalah tindakan yang baik..
4.3.4 Kepadatan Hunian
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut kepadatan hunian dapat
dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.6 Distribusi
Frekuensi Kondisi
Kepadatan Hunian
Rumah Responden TB Paru di Kota Solok Tahun 2011
Kepadatan Hunian Kasus
Kontrol f
f
Kurang 14
63,6 5
22,7 Baik
8 36,4
17 77,3
Jumlah 22
100 22
100
Dari tabel dan gambar 4.6 terlihat bahwa kepadatan hunian rumah TB Paru pada kasus yang banyak terdapat pada kepadatan hunian rumah yang kurang baik
yaitu 14 responden 63,6 dan pada kondisi hunian yang baik 8 responden 36,4, sedangkan pada kontrol kondisi hunian rumah yang terbanyak pada kondisi hunian
rumah yang baik 17 responden 77,3 dan yang kondisi hunian yang kurang baik 5 responden 22,7.
Gambar 4.6 Grafik Distribusi
Frekuensi Kepadatan
Hunian rumah
Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.6 terlihat grafik distribusi frekuensi kepadatan hunian responden pada kasus yang paling banyak adalah kepadatan hunian yang kurang
sedangkan pada kontrol adalah kepadatan hunian yang baik..
4.3.5 Ventilasi rumah
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut kondisi ventilasi rumah dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kondisi Ventilasi Rumah Responden TB Paru di Kota Solok Tahun 2011
Ventilasi Kasus
Kontrol f
f
Kurang 15
68,2 6
27,3 Baik
7 31,8
16 72,7
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel dan gambar 4.7 dapat dilihat bahwa kondisi ventilasi rumah pada
kasus yang terbanyak terdapat pada kondisi yang kurang baik yaitu 15 responden
68,2 dan yang kondisi yang baik hanya 7 responden 31,8, sedangkan pada kontrol kondisi ventilasi yang terbanyak yaitu pada kondisi yang baik 16 72,7
dan yang kurang baik hanya 6 responden 27,3
Gambar 4.7 Grafik Distribusi Frekuensi Kondisi Ventilasi rumah Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.7 terlihat grafik distribusi frekuensi ventilasi rumah responden
pada kasus yang paling banyak adalah ventilasi yang kurang sedangkan pada kontrol adalah tindakan yang baik.
4.3.6 Jenis Lantai Rumah
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut jenis lantai dapat dilihat pada
tabel berikut ini: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kondisi Jenis Lantai Rumah Responden TB
Paru di Kota Solok Tahun 2011 Jenis Lantai
Kasus Kontrol
f f
Kurang 1
4,5 1
4,5 Baik
21 95,5
21 95,5
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel dan gambar 4.8 dapat dilihat bahwa kondisi jenis lantai rumah pada kasus yang terbanyak terdapat pada kondisi yang baik yaitu 21 responden
95.5 dan yang kondisi yang baik hanya 1 responden 4.5, sedangkan pada kontrol kondisi jenis lantai yang terbanyak yaitu pada kondisi yang baik 21 95.5
dan yang kurang baik hanya 1 responden 4.5.
Gambar 4.8 Grafik Distribusi Frekuensi Kondisi Jenis Lantai rumah Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.8 terlihat grafik distribusi frekuensi responden jenis lantai rumah pada kasus yang paling banyak adalah kondisi jenis lantai yang baik
sedangkan pada kontrol adalah sama yaitu kondisi jenis lantai yang baik.
4.3.7 Pencahayaan
Sebaran distribusi frekuensi responden menurut kondisi pencahayaan dapat
dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kondisi Pencahayaan Responden TB Paru di
Kota Solok Tahun 2011 Pencahayaan
Kasus Kontrol
f f
Kurang 17
77,3 8
36,4
Baik 5
22,7 14
63,6
Jumlah 22
100 22
100
Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa kondisi pencahayaan rumah pada kasus yang terbanyak terdapat pada kondisi yang kurang baik yaitu 17 responden 77,3
dan yang kondisi yang baik hanya 5 responden 22,7, sedangkan pada kontrol kondisi pencahayaan yang terbanyak yaitu pada kondisi yang baik 14 63,6 dan
yang kurang baik hanya 8 responden 36,4.
Gambar 4.9 Grafik Distribusi Frekuensi Kondisi Pencahayaan rumah Responden di Kota Solok Tahun 2011
Dari gambar 4.9 terlihat grafik distribusi frekuensi kondisi pencahayaan responden pada kasus yang paling banyak adalah kondisi pencahayaan yang kurang
sedangkan pada kontrol adalah kondisi pencahayaan yang baik.
4.4 Analisa Bivariat