Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tersebut proses pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa secara sistematik dan sistemik sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara efektif. Efektivitas pembelajaran adalah tingkat intensitas suatu proses belajar mengajar yang mengarah pada pengoptimalan potensi-potensinya. Dari definisi operasional tersebut, maka yang dimaksud dengan judul dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data mengenai pengaruh model CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap efektivitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VIII SMP YAS Bandung.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas x dan variabel terikat y, yaitu: 1. Model CIRC Cooperative Integrated Reading And Composition adalah variabel bebas x, karena merupakan suatu hal yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS Bandung. 2. Efektivitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS Bandung adalah variabel terikat y karena merupakan suatu hal yang dipengaruhi oleh model CIRC Cooperative Integrated Reading And Composition. Adapun secara spesifik variabel penelitian dapat digambarkan dalam bentuk tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Korelasi Variable X Dan Y Variabel X Variabel Y Model CIRC Cooperative Integrated Reading And Composition. Indikator: - Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran yang lebih Efektivitas Pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS Bandung. Indikator : - Kemampuan siswa dalam RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menekankan proses siswa dalam memahami dan mengidentifikasi bacaan - Penggunaan media dalam bentuk topik bacaan, dan audio visual untuk menunjang proses pembelajaran. - Evaluasi dilakukan dalam bentuk tes tulis untuk mengukur sejauhmana pemahaman siswa dan tes perbuatan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengembangkan aspek gerak. - Materi pelajaran dalam bentuk membuat tari kreasi berdasarkan pemahaman isi bacaan. memahami materi pembelajaran. - Kemampuan siswa dalam mengembangkan aspek kerjasama dalam pembelajaran kelompok. - Kemampuan siswa dalam mengembangkan aspek gerak sesuai dengan tema pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Sugiyono 2011 : 148. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : 1. Pedoman Observasi Agar penelitian ini terarah maka observasi disusun dalam bentuk lembar observasi. Teknik observasi diaplikasikan berdasarkan lembar pengamatan yang dilakukan selama proses belajar siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu berupa respon siswa tehadap pembelajaran, kemampuannya dalam memahami bacaan, interaksi dan komunikasi antar siswa, kemampuannya RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dalam mengembangkan rangsangan ideasional serta kreativitas dalam mengeksplorasi gerak. Pedoman observasi tersebut terbagi kedalam dua tahap yaitu sebagai berikut : a. Pra penelitian Pada tahap ini dilakukan observasi awal untuk mengetahui situasi dan kondisi untuk objek permasalahan yang akan diteliti. Dalam hal ini, yang menjadi objek permasalahn siswa adalah pengarahan kreativitas siswa. b. Pelaksanaan penelitian Pedoman observasi dalam pelaksanaan penelitian meliputi perkembangan minat dan respon belajar, peningkatan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa secara individu dari hasil pembelajaran yang diterapkan. Untuk mempermudah analisis dalam proses penilaian selama pembalajaran dilakukan terdapat tiga kategori penilaian berdasarkan pedoman evaluasi yaitu sebagai berikut : Tabel 3.2 Lembar Penilaian Indikator Siswa Dalam Memahami Materi Pembelajaran No Aspek yang dinilai Penilaian Jumlah 2 3 4 5 1. 2. 3. Siswa mampu memahami isi bacaan dan mengikuti kegiatan apresiasi. Siswa mampu mengidentifikasi topik bacaan dan menganalisis kembali hasil dari kegiatan apresiasi. Berani berani mengungkapkan gagasan dan persepsinya Skor maksimal 15 Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Indikator Kemampuan Siswa Dalam Memahami Materi Pembelajaran RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Skor Kriteria Nilai Uraian Indikator 2 Kurang - Siswa hanya mampu menyebutkan tokoh dalam topik bacaan dan dalam video apresiasi, - Siswa tidak mampu mengidentifikasi karakter tokoh, - Siswa tidak mampu menganalisis kembali dengan menghubungkan pemahaman hasil identifikasi bacaan dan hasil identifikasi apresiasi dan mengaplikasikannya kedalam bentuk gerak, - Siswa tidak mampu menjelaskan hasil identifikasinya melalui kegiatan presentasi. 3 Cukup - Siswa mampu menyebutkan tokoh dalam topik bacaan dan dalam video apresiasi. - Siawa mampu mengidentifikasi tokoh. - Siswa tidak mampu menganalisis kembali dengan menghubungkan pemahaman hasil identifikasi bacaan dan hasil identifikasi apresiasi dan mengaplikasikannya kedalam bentuk gerak. - Siswa tidak mampu menjelaskan hasil identifikasinya melalui kegiatan presentasi. 4 Baik - Siswa mampu menyebutkan tokoh dalam topik bacaan dan dalam video apresiasi, - Siswa mampu mengidentifikasi karakter tokoh - Siswa mampu menganalisis kembali dengan menghubungkan pemahaman hasil identifikasi bacaan dan hasil identifikasi apresiasi kemudian mengaplikasikannya kedalam bentuk gerak, - Siswa tidak mampu menjelaskan hasil identifikasinya melalui kegiatan presentasi. 5 Sangat baik - Siswa mampu menyebutkan tokoh dalam topik bacaan dan dalam video apresiasi, - Siswa mampu mengidentifikasi karakter tokoh - Siswa mampu menganalisis kembali dengan menghubungkan pemahaman hasil identifikasi bacaan dan hasil identifikasi apresiasi kemudian mengaplikasikannya kedalam bentuk gerak. - Siswa mampu menjelaskan hasil identifikasinya dalam kegiatan apresiasi. RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.4 Lembar Penilaian Indikator Kemampuan Siswa Dalam Mengembangkan Aspek Kerja Sama Dalam Pembelajaran Kelompok No Aspek yang dinilai Penilaian Jumlah 2 3 4 5 1. 2. 3. Respon siswa ketika kegiatan pembelajaran dilakukan. Kemampuan dan motivasi siswa untuk bekerja sama dan membantu kelompoknya. Keberanian siswa untuk tampil bersama kelompoknya. Skor maksimal 15 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Indikator Kemampuan Siswa Dalam Mengembangkan Aspek Kerja Sama Dalam Pembelajaran Kelompok Skor Kriteria Indikator 2 Kurang - Siswa kurang mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa tidak dapat menyusun gerak hasil eksplorasi. - Siswa tidak mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan musik. 3 Cukup - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa mampu menyusun gerak hasil eksplorasi. - Siswa mampu mengaplikasikan gerak dengan property, namun tidak mampu mengaplikasikannya dengan musik. 4 Baik - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa mampu menyusun gerak hasil eksplorasi. - Siswa mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan mampu mengaplikasikannya musik namun tidak sesuai dengan tema tariannya. 5 Sangat baik - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - mampu menyusun gerak hasil eksplorasi. RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu - mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan mampu mengaplikasikannya dengan musik sesuai dengan tema tariannya. Tabel 3.6 Lembar Penilaian Kreativitas Gerak Siswa No Aspek yang dinilai Penilaian Jumlah 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. Eksplorasi gerak. Penyusunan dan pembentukan gerak dengan properti. Aplikasi gerak hasil eksplorasi dengan musik. Penyajian hasil kreativitas siswa. Skor maksimal 20 Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Indikator Kemampuan Siswa Dalam Mengembangkan Aspek Gerak Sesuai Dengan Tema Pembelajaran Skor Kriteria Indikator 2 Kurang - Siswa kurang mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa tidak dapat menyusun gerak hasil eksplorasi. - Siswa tidak mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan musik. 3 Cukup - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - mampu menyusun gerak hasil eksplorasi. - mampu mengaplikasikan gerak dengan property, namun tidak mampu mengaplikasikannya dengan musik. 4 Baik - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa mampu menyusun gerak hasil eksplorasi - Siswa mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan musik namun tidak sesuai dengan RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tema tariannya. 5 Sangat baik - Siswa mampu mengeksplorasi gerak berdasarkan karakter tokoh. - Siswa mampu menyusun gerak hasil eksplorasi. - Siswa mampu mengaplikasikan gerak dengan property dan musik yang sesuai dengan tema tariannya. Untuk menentukan nilai keseluruhan dihitung berdasarkan rumus berikut ini: Untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa, peneliti membuat kriteria penilaian yang dibagi kedalam tiga kategori dengan berbagai bobot nilai yang telah ditentukan. Kriteria penilaian tersebut yaitu sebagai berikut: a. Kategori meningkat mempunyai bobot nilai 86-95 b.Kategori cukup meningkat mempunyai bobot nilai 76-85 c. Kategori kurang meningkat mempunyai bobot nilai 66-75 2. Pedoman Wawancara Wawancara diperlukan untuk mengumpulkan informasi verbal, memperoleh kelengkapan dan mendukung data yang diperoleh selama proses observasi mengenai proses pembelajaran sebelum dan sesudah diterapkannya treatment dalam penelitian ini. Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa yang menjadi sampel penelitian serta salah satu guru seni budaya di sekolah yang bersangkutan. Data-data yang dikumpulkan dari wawancara ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan pengembangan efektifitas pembelajaran. Pedoman wawancara terlampir RISKA AYU AMELIA, 2013 Pengaruh model CIRC cooperative integrited reading and composition terhadap efekfitas pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII SMP YAS BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Tes Instrumen tes diberikan sebelum pemberian perlakuantreatment pre-test, selama proses pembelajaran dan pengaruhnya setelah diberikan perlakuantreatment post-test. Hal tersebut ditujukan untuk mengetahui pengaruh serta perkembangan siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan treatment. Bentuk tes yang diberikan berupa tes perbuatan, bentuk tes perbuatan secara tidak langsung akan mengarahkan siswa untuk berkreativitas. Melaui perkembangan kreativitas tersebut dapat dianalisis mengenai bagaimana pengaruh model CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap peningkatan efektivitas dalam pembelajaran tari kreasi berkelompok pada sampel penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS

0 6 163

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MIND MAPPING MATERI INVERTEBRATA

0 26 167

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN MAKE �.

0 1 25

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB.

2 8 51

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB.

0 3 51

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5