commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk
memajukan perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dan jasa. Kesuksesan perusahaan banyak
ditentukan oleh prestasi di bidang pemasaran. Pemasaran merupakan proses mempelajari kebutuhan, keinginan konsumen, dan memuaskan
konsumen dengan produk dan pelayanan yang baik. Penerapan pemasaran di perusahaan satu dengan lainnya dapat berbeda-beda
namun pada intinya berpedoman pada slogan “temukan kebutuhannya dan puaskan kebutuhan tersebut”.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok orang untuk memperoleh yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan, pertukaran produk, dan nilai dengan pihak lain Kotler, 1997:105.
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang
commit to user
9
dan jasa dan ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi Basu swastha, 1996: 8
Jadi pemasaran adalah keinginan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui
proses pertukaran Basu Swastha, 1996:112. Fungsi-Fungsi Pemasaran :Kotler, 1997 :107
a. Fungsi pertukaran Dengan adanya pemasaran pembeli dapat membeli produk dari
produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk barter untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali. b. Fungsi distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen
mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga
pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan. c. Fungsi perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang
commit to user
10
menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi penggolongan produk.
2. Bauran pemasaran Marketing Mix. Menurut Radiosunu 1982: 29 marketing mix adalah kumpulan
variabel-variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat
mempengaruhi pembeli adalah variabel-variabel yang berhubungan dengan produk, harga, promosi dan saluran distribusi.
Menurut Basu Swastha, 1996:90 adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan perusahaan yang merupakan inti perusahaan,
yaitu : produk, harga, promosi, dan distribusi. Untuk lebih jelasnya tentang marketing mix, maka akan kita
tinjau variabel-variebel yang menjadi elemen dari marketing mix, antara lain produk, harga, promosi dan distribusi.
commit to user
11
a. Produk 1 Pengertian Produk
Produk merupakan salah satu elemen marketing mix yang cukup penting karena produk itulah yang akan dikonsumsi
oleh para konsumen baik itu berupa barang atau jasa. Untuk lebih jelasnya akan kita tinjau definisi produk Menurut Wiyadi
dkk 1995: 29 produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan, pemakaian
atau konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Dari definisi diatas, produk ditawarkan ke pasar agar memperoleh perhatian dari konsumen, sehingga konsumen
tertarik untuk membeli atau mengonsumsi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Produk adalah suatu sifat yang
kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya
Swastha, 2000: 94.
commit to user
12
Produk diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya.
a Barang yang terpakai habis Nondurable Goods b Barang tahan lama Durable Goods
c Jasa Services 2 Strategi produk
a Konsep produk Yaitu konsep yang merupakan orientasi manajemen,
yang beranggapan bahwa para konsumen akan mempunyai tanggapan baik terhadap produk-produk bermutu yang dijual
dengan harga layak, dan bahwa diperlukan hanya sedikit usaha pemasaran dari perusahaan untuk mencapai
penjualan dan laba yang memuaskan. b Jenis-jenis Produk
Ada beberapa penggolongan jenis produk yaitu Gitosudarmo, 2001: 212 :
1 Barang Konsumen atau Barang Konsumsi Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh
masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
commit to user
13
Barang-barang konsumen atau barang konsumsi ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi yaitu :
Gitosudarmo, 2001: 214 1 Barang Konvenien Convinence Goods
Barang konvenien adalah barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan
ada setiap waktu. 2 Barang Shopping Shopping Goods
Barang shopping adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya
harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga,
kemasan, dan sebagainya. 3 Barang SpecialMewah Specialty Goods
Barang spesial adalah barang yang mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu
saja. Dalam hal ini pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan
istimewa.
commit to user
14
2 Barang Industrial
Barang industrial adalah barang-barang yang dibeli dan dibutuhkan oleh konsumen tidak untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri untuk dikonsumsi sendiri, akan tetapi barang tersebut dibeli untuk
dipergunakan sebagai alat usaha atau alat berproduksi lagi atau dijualnya kembali dalam menjalankan usaha
bisnisnya yang bersifat mencari keuntungan maupun bersifat nirlaba.
b. Harga Harga adalah jumlah uang ditambah beberapa barang kalau
mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya Swasta, 2000: 147.Harga
adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah
produk dan pelayanan yang menyertai. Stanton, 1996:308.
Tujuan penetapan harga antara lain : Stanton, 1996:310 1 Mendapatkan laba maksimum.
Dalam praktek, terjadinya harga memang ditentukan oleh penjual dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin
commit to user
15
besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai
harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang ada.
2 Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih.
Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan pula untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana
yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh
bilamana harga jual lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya. 3 Mencegah atau mengurangi persaingan.
Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat dilakukan melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui
bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang sama. Oleh karena itu persaingan hanya mungkin dilakukan
tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain. Persaingan seperti itu disebut persaingan bukan harga non-
pricing competition
commit to user
16
4 Mempertahankan atau memperbaiki market share. Memperbaiki market share hanya mungkin dilaksanakan
bilamana kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan masih cukup longgar, disamping juga kemampuan dibidang lain
seperti bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya. c. Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu
produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka
tidak akan pernah membelinya. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Dan pada
hakekatnya promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk, danatau mengingatkan pasar sasaran
atas usaha perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Tjiptono: 1997: 221
commit to user
17
Promosi adalah segala bentuk aktivitas yang mengiringi operasi penjualan untuk meningkatkan kemungkinan suatu
penjualan.Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan.
Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk di dalam promosi adalah periklanan, personal selling promosi penjualan, publisitas dan
hubungan masyarakat. d. Saluran
Distribusi Saluran distribusi kadang-kadang juga disebut saluran
perdagangan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
barang dari produsen sampai ke konsumen. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk
saluran distribusi yang mungkin dilakukannya. Bentuk-betuk saluran distribusi yanga ada dapat dibedakan menjadi beberapa
macam yaitu : Tjiptono: 1997: 225 1 Saluran Distribusi Langsung.
Saluran distribusi ini pengusaha berusaha untuk menyalurkan barang-barangnya yang dibeli oleh konsumen
secara langsung ke tempat konsumen tinggal.
commit to user
18
2 Saluran Distribusi Tidak Langsung Dalam hal ini pengusaha menggunakannya pihak luar
untuk membantu menyalurkan barang-barangnya keada konsumen. Pihak luar tersebut merupakan penyalur atau
pedagang perantara Middle Man. 3. Pemasaran Melalui Katalog
Pemasaran melalui katalog terjadi jika perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog produk pada penerima terpilih yang
kemungkinan besar akan memesan. Perusahaan besar telah memperoleh atau mengembangkan divisi pesanan melalui surat,
namun juga terdapat ribuan perusahaan kecil dalam bisnis katalog. khusunya yang menerbitkan katalog dalam bidang barang-barang
khusus, seperti perangkat elektronik, peralatan halaman dan kebun, busana wanita, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. Semakin
banyak pemasar bisnis-ke-bisnis yang mengirimkan katalog mereka dalam DVD-ROM pada calon pembeli dan pelanggan.
Keberhasilan bisnis katalog sangat tergantung pada kemampuan komputer untuk mengelola daftar pelanggannya dengan hati-hati
sehingga terdapat sedikit duplikasi atau piutang tak tertagih, untuk mengendalikan persediaannya dengan hati-hati, untuk menawarkan
barang dagang yang berkualitas sehingga pengembalian barang
commit to user
19
menjadi rendah, dan untuk memproyeksikan citra khusus yang memberi manfaat pada pelanggan. Media ini biasanya memuat
informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog
memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali
diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai
dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon.
Media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan, antara lain melalui :
commit to user
20
Tabel 2.1 Kebaikan dan Keburukan Media Promosi
Sumber : Tjiptono :1997 : 227
Media Kebaikan Keburukan a Surat kabar
1. Relatif murah 2. Sangat fleksibel
3. Dapat dinikmati lebih lama 1. mudah diabaikan
2. Cepat basi
b Katalog 1. dapat dinikmati lebih lama
2. Pembacanya lebih selektif 3. Dapat mengemukakan gambar yang
menarik. 1. Biaya lebih tinggi
2. Fleksibel rendah
c Televisi 1. dapat dinikmati oleh semua orang
2. waktu dan acara siarannya sudah tertentu
3. dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak.
1. Biaya relatif tinggi 2. Hanya dapat
dinikmati sebentar 3. kurang fleksibel
d Periklanan luar ruangan
1. Jangkauan luas
2. Fleksibilitas tinggi
3. Biaya per seribu rendah 1. tidak selektif
2. waktu terpa yang singkat
3. Masalah lingkungan
commit to user
21
Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa
sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk
tersebut akan menarik perhatian konsumen. Promosi penjualan ini manajer pemasaran dapat menggunakan alat-alat seperti : peragaan,
pameran, demontrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya Tjiptono : 1997 : 227
Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik konsumen baru, mempengaruhi konsumennya untuk mencoba roduk
baru, mendorong konsumen membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan implus buying pembelian
tanpa rancana sebelumnya, atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer.
Promosi penujualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang dicapai. Pengelompokkan
tersebut antara lain sebagai berikut : Tjiptono : 1997 : 229 a. Costumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang atau mendorong konsumen untuk membeli.
commit to user
22
b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer,
eksportir, dan importir untuk memperdagangakan barang atau jasa dari sponsor.
c. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual.
d. Bussines Promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh konsumen baru, mempertahankan kontak hubungan
dengan konsumen, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada konsumen lama, dan mendidik konsumen.
Variasi dari bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: Tjiptono : 1997 : 231
1 Pemberian contoh barang Product sampling Program promosi yang memberikan kesempatan kepada
konsumen. Untuk mencoba produk atau jasa secara gratis. 2 Kupon coupons
Sertifikat Yang memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli
produk.
commit to user
23
3 Rabat Serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli
suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali dalam formulir rabat dan biasanya merupakan bukti pembelian,
imbalannya tidak secara langsung diperoleh saat itu. 4 Hadiah
Memberikan hadiah-hadiah kepada konsumen, misalnya memberi hadiah kepada konsumen yang membeli pada jumlah
banyak. 5 Kontes, undian, dan permainan
Kontes adalah perlombaan yang mengharuskan konsumen melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan cara mengundi nama-
nama atau nomor konsumen, sedangkan permainan memerlukan sedikit usaha untuk memenangkannya.
4. Penjualan Tatap Muka Personal Selling
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang diajukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai,
atau memperthankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain Swastha : 2000 : 260.
commit to user
24
Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya
Tjiptono, 1997 : 235. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan
calon konsumennya itu. Personal selling merupakan cara yang paling efektif untuk
menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan pembeli, pada tingkat tertentu dalam proses pembelian. Personal
selling mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: a.
Melibatkan hubungan sesuatu yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.
b. Menyediakan suatu
penjelasan rinci atau peragaan mengenai produk.
c. Membuat pembeli merasa wajib mendengarkan
pembicaraan penjual. d.
Memungkinkan berkembangnya segala macam bentuk hubungan bermula dari sekedar hubungan penjual ke
suatu hubungan pribadi yang lebih dalam.
commit to user
25
5. Publisitas publicity
Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut hubungan masyarakat, dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan
dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan,
karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, disamping juga calon pembeli, dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah
organisasi maupun produk atau jasa yang ditawarkanTjiptono, 1997 : 239.. Tujuan dibalik sebuah publisitas adalah untuk menghubungi
para anggota media dan meyakinkan mereka untuk memasukan kisah perusahaan guna menanamkan citra pasar perusahaan kepada
konsumen. Swasta, 2000: 352 Publisitas digunakan perusahaan sebagai stategi promosi yang
digunakan oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan tugas- tugas sebagai berikut :
a. Membantu meluncurkan produk baru b. Membantu penempatan kembali produk mapan
c. Membangun minat untuk satu kategori produk d. Mempengaruhi suatu kelompok sasaran tertentu
e. Membela produk yang menghadapi masalah publik f. Membangun citra perusahaan dengan cara mendukung produknya
commit to user
26
6. Penentuan Bauran Promosi.
Manajemen harus mencari kombinasi yang efektif atas penggunaan variabel-variabel bauran promosi. Variabel-variabel
bauran promosi tersebut seperti: a. Dana yang tersedia
Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan kegiatan promosi yang lebih efektif dari pada perusahaan yang
mempunyai dana yang terbatas. Kegiatan promosi yang menyerap dana paling besar pada umumnya adalah personal selling. Oleh
karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat finansialnya akan lebih baik mengadakan periklanan pada surat kabar atau majalah daripada
menggunakan personal selling. b. Sifat pasar
Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi penentuan bauran promosi adalah:
1 Luas geografi pasar Luas pasar yang dituju dapat membedakan pemilihan
metode promosi yang sesuai. Bagi perusahaan yang mempunyai pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan personal
selling saja, akan tetapi bagi perusahaan besar yang mempunyai
commit to user
27
pasar nasional atau internasional paling tidak menggunakan periklanan.
2 Konsentrasi pasar Konsentrasi pasar mempengaruhi suatu strategi promosi
yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan
konsentrasi secara nasional. Perusahaan hanya memusatkan pada penjualan satu kelompok pembeli saja.
3 Macam Pembelian Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga
dipengaruhi oleh objek atau sasaran dalam kampanye penjualan, diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga,
diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga, maupun perantara perdagangan.
commit to user
28
B.Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran perlu dibuat agar dapat mempermudah dalam menggambarkan suatu proses pencapaian tujuan akhir yang mana harus
melewati beberapa langkah serta arah pembuatan tugas akhir ini agar nantinya dapat terarah.
Keterangan : Menghadapi suatu persaingan usaha yang ketat dalam perindustrian ,
perusahaan ini memerlukan media promosi yang lebih menarik untuk lebih meningkatkan penjualan.Salah satunya dengan menggunakan media catalog
dalam mempromosikan produknya. PT. KOESOEMA NANDA
PUTRA KOSOEMATEK
MEDIA PROMOSI
KATALOG
commit to user
29
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN