Penerapan Strategi Pemasaran pada PT. Kosoema Nanda Putra Pedan yonas
commit to user
i
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. KOSOEMA
NANDA PUTRA PEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Studi DIII Manajemen Pemasaran
Di susun oleh :
YONAS MEDHIA PRADHANTA F3208093
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
(2)
commit to user
ii
ABSTRAK
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT.KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN KLATEN
YONAS MEDHIA PRADHANTA NIM F3208093
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Kosoema Nanda Putra. Sumber data yang digunakan oleh penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari obyek penelitian dengan menggunakan laporan atau catatan yang ada, sehingga peneliti tinggal mencantumkan data tersebut. Penelitian yang diperoleh ini, dikumpulkan dengan cara observasi dan studi pustaka. Teknik pembahasan pada penelitian ini, analisis yang digunakan menggunakan pembahasan deskriptif yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskriptif secara sistematis, faktual, aktual dan akurat mengenai suatu obyek yang di teliti. Penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT Kosoema Nanda Putra selama 2 bulan.
Hasil penelitian ini menggambarkan PT Kosoema Nanda Putra melakukan tahap Perencanaan produk, tujuan penentuan produk, siklus kehidupan produk, Jenis-jenis produk, dan Pengembangan Produk agar di terima oleh konsumen. Perusahaan menggunakan metode cost plus pricing method. Dalam melakukan distribusi produk PT Kosoema Nanda Putra menggunakan saluran distribusi tidak langsung, untuk distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan agen sebagai perantara. Kegiatan promosi yang dilakukan antara lain pameran, baliho, promosi penjualan, hunting lewat telepon atau fax dan personal selling.
Selain itu penulis juga memberi saran kepada perusahaan untuk menciptakan produk baru dan menambah website atau blok dalam promosi.
(3)
commit to user
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan judul:
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. KOSOEMA NANDA
PUTRA PEDAN
Surakarta, 2 Februari 2012
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Drs. Sunarjanto. MM
(4)
commit to user
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul:
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. KOSOEMA NANDA
PUTRA PEDAN
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, februari 2012 Penguji Tugas Akhir
Drs. Wiyono. MM (...)
NIP. 19550505 1985031002 Penguji
.
Drs. Sunarjanto. MM (……….)
(5)
commit to user
v
MOTTO
Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati manusia dengan pedih perih, demikian pula kedunguan mengajarinya jalan kearifan. Pedih perih dan kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung, sebab kearifan abadi tiada mencipta sesuatu
yang sia-sia di bawah asuhan matahari.
(Kahlil Gibran )
Di atas segalanya, Ingatlah bahwa Allah menurunkan pertolongan kepada mereka yang mau membantu diri sendiri. Berbuatlah seakan semuanya bergantung padamu, dan
berdoalah seakan semuanya bergantung pada Allah. (Penulis)
Kehidupan itu seperti roda yang berputar, terus bergulir, kadang di atas, kadang di bawah. Adakalanya kita diuji dengan ketidakenakan, masa-masa sulit yang membuat
kita sering kali berkeluh kesah. Adakalanya kita diuji dengan kesenangan dan kebahagiaan, sebuah karunia yang membuat hati terasa lapang dan ringan.
(6)
commit to user
vi
PERSEMBAHAN Teruntuk,
a. Ibuku dan Bapakku tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan material serta limpahan kasih sayangnya yang tidak akan pernah putus sampai kapanpun.
b. Kakakku, Rianita Prawiasti yang selalu memberiku semangat dan selalu menghiburku disaat aku putus semangat.
c. Ahmad Taufik Saleh, Adi Purwanto, Septian Dhani yang selalu mengingatkan dan memberikan dorongan penulis untuk mengerjakan TA.
d. Serta teman-teman seperjuangan dikampus Adi , Agus P, Tenesa, Taufik, Oneng dan teman-teman manajemen pemasaran angkatan 2008 yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
(7)
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
mana memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemampuan kemudahan dan pertolongan-Nya hingga penulisan Tugas Akhir ini selesai.
Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Strategi Pemasaran Pada PT.Kosoema
Nanda Putra Pedan” ini merupakan persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami banyak kesulitan, oleh karena itu penulis menyadari bahwa tanpa bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai. Maka dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih atas segala bentuk bantuannya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua jurusan Program D III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs.Sunarjanto MM selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenaan meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.
4. Kedua orang tuaku Bapak Sutata dan Ibu Sutarmi serta kakakku Rianita Prawiasti yang senantiasa memberikan seluruh perhatian dan dorongan semangat kepadaku.
5. Bapak Husnul Lisan dan Bapak Andreas Budi S serta semua karyawan bagian pemasaran PT. Kosoema Nanda Putra yang telah banyak memberikan informasi yang membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
(8)
commit to user
viii
6. Teman–temanku satu angkatan Adi, Ahmad taufik, Agus P, Tennesa, dan semua teman–temanku semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan dan dorongan semangat kepada penulis.
7. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam pengembangan serta pengetahuan yang penulis miliki. Semoga Tugas Akhir ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.
Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang baik dan segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan masa yang akan datang.
Surakarta, 02 februari 2012
(9)
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN ABSTRAK ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Metode Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran ... 8
B. Pengertian Strategi Pemasaran ... 9
C. Pengertian Konsep Pemasaran ... 10
D. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ... 12
E. Kerangka Pemikiran ... 26
(10)
commit to user
x
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 27
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 27
2. Tujuan Perusahaan ... 30
3. Lokasi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA ... 31
4. Struktur Organisasi ... 32
5. Sistem Personalia ... 43
B. Laporan Magang Kerja ... 48
C. Pembahasan ... 51
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...
(11)
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel.III.1 : Siklus Kehidupan Produk………. 52 Tabel.III.2 : Jenis Kain Grey 2007………..………...54
(12)
commit to user
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan 2. Surat Nilai Magang
(13)
commit to user
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya kemajuan teknologi, serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang terus berkembang membuat persaingan bisnis di dunia semakin ketat. Perkembangan teknologi informasi menjadikan pasar semakin sempit, sehingga dalam mencari dan mempertahankan konsumen yang ada memerlukan usaha yang lebih keras. Jika perusahaan ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya maka perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memasarkan serta meningkatkan penjualan. Di dalam meningkatkan penjualan produk, perusahaan harus mampu menerapkan strategi dalam pemasaran. Karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan para perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam pemasaran.
Semua perusahaaan memerlukan strategi pemasaran untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik antara produsen dengan
(14)
commit to user
2
konsumen. Tanpa adanya pemasaran , tujuan penjualan tidak akan dicapai dengan sempurna. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menerapkan strategi pemasaran yang tepat dengan memberikan kepuasaan kepada konsumen secara efektif dan efisien. Apalagi dalam memasarkan produknya harus menerapkan berbagai macam strategi pemasaran yang memfokuskan diri pada produk, penetapan harga, promosi dan distribusi yang memadai. Ini merupakan salah satu unsur strategi pemasaran yang dalam hal ini disebut dengan bauran pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang dapat memajukan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan jasa. Pemasaran memegang peranan yang sangat penting dari sebuah perusahaan, tanpa pemasaran serta saluran distribusi yang baik maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai.
Dengan melakukan suatu strategi pemasaran, perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Sehingga strategi pemasaran akan lebih efektif bila perusahaan mengetahui persaingan yang ada di pasar pada saat ini.
Kosoema Nanda Putra (KNP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textil. Produk yang dihasilkan berupa selimut lurik, selimut bulu, gry shirting untuk batik prima dan sprey, kain lurik dan kain ikat tradisional. Produk-produk yang dihasilkan diatas menggunakan 100% benang cotton yang kualitasnya lebih baik
(15)
commit to user
3
daripada jenis benang yang lain. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup berhasil karena nama dan produknya telah dikenal oleh banyak konsumen baik didalam maupun luar kota karena kualitas dari produk tersebut lebih unggul dari produk lain yang sejenis.
Dari uraian diatas, maka saya tertarik melakukan penelitian di PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI PEDAN KLATEN karena strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu saya ingin mengkaji lebih dalam mengenai uraian di atas dan mengangkatnya menjadi suatu permasalahan dengan judul “PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT.KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN KLATEN”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka pokok permasalahan yang ingin dikaji oleh penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana penerapan strategi pemasaran yang di lakukan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA ?
(16)
commit to user
4 C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. KOSOEMA NANDA PUTRA ?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat-manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis dan pembaca lainya
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai strategi pemasaran.
2. Bagi perusahaan
Diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaranya.
(17)
commit to user
5 E. Metode Penelitian
Metode-metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Objek penelitian
PT KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN yang berlokasi di JL.RAYA KARANGDOWO KM. 3 PO BOX. 6 PEDAN. KLATEN (57468) – JAWA TENGAH. Tlp (0272) 897318 – 897319. Fax (0272) 897319.
2. Sumber Data a. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui observasi atau wawancara dengan staff PT KOSOEMA NANDA PUTRA dalam upaya mencari data-data yang penulis butuhkan untuk penelitian ini.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini diperoleh dari data-data perusahaan dan sumber-sumber lainnya, misalkan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang berisi seputar sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan keterangan tentang produk.
(18)
commit to user
6 3. Teknik pengumpulan data
a. Observasi
Merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menggali data dari sumber data berupa lokasi atau tempat, peristiwa serta rekaman gambar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung di PT.KOSOEMA NANDA PUTRA.
b. Wawancara
Merupakan suatu proses memperoleh informasi dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pimpinan dan karyawan yang berwenang di PT.KOSOEMA NANDA PUTRA untuk memperoleh data yang diperlukan. c. Studi pustaka
Agar dapat memperoleh data teori yang behubungan dengan penelitian khususnya strategi pemasaran, dalam kegiatan ini perlu mempelajari unsur-unsur strategi pemasaran yang memiliki peranan yang sangat penting demi kelangsungan hidup perusahaan baik dari segi produk, harga promosi dan distribusi.
(19)
commit to user
7 4. Teknik analisis data
Pada penelitian ini peneliti menganalisis data dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu analisis yang dilakukan dengan cara mengamati, mengolah, dan menyimpulkan data-data yang ada kemudian melakukan penjabaran dan penafsiran untuk menarik kesimpulan.
(20)
commit to user
8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian, banyak peluang dan karier yang menyenangkan dan menguntungkan dalam pemasaran. Pemasaran memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memilih produk yang disukainya. Apabila produk yang ditawarkan memuaskan pelanggan, akan dapat timbul kesempatan kerja, penghasilan yang lebih besar, dan standart hidup yang lebih tinggi bagi si pemasar.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai antara satu sama lain (Philip Kotler, 2000:11, A.B Susanto ). Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Philip Kotler dan Gary Armstrong 2008: 6, Damos Sihombing, M.B.A). Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep produk, harga,
(21)
commit to user
9
promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan dari individu dan organisasi menurut (Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001 : 6, David Octarevia).
Dari definisi pemasaran diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan aktivitas yang dilakukan baik oleh individu maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Aktivitas yang dimaksudkan adalah menciptakan, menawarkan, dan melakukan pertukaran nilai dari produk tersebut dengan pihak lain. Perusahaan harus membuat rencana dalam menjalankan aktivitas ini yang berupa perencanaan produksi, promosi, dan pendistribusian dari ide, barang atau jasa yang diinginkan kepada konsumen yang berpotensial.
B. Pengertian Strategi Pemasaran
Didalam sebuah perusahaan strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi pemasaran merincikan pasar target dan bauran pemasaran (marketing mix) yang berkaitan.
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasaran (Philip Kotler dan Gary Armstrong, 2008: 58, Damos Sihombing). Strategi pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau
(22)
commit to user
10
beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan pasar yang dituju (Lamb, Hair, McDaniel, 2001: 54, David Octarevia).
Pada tahap ini, seorang manajer harus mulai menjelaskan secara garis besar strategi pemasaran yang akan digunakan dalam perusahaan sepanjang periode yang akan datang, supaya tujuan perusahaan dapat tercapai.
Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang di rencanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang di masuki dan program pemasaran yang di gunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut (Fandi Tjiptono, 1997 : 6)
C. Pengertian Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah filsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Basu Swastha, 1996: 17).
Konsep pemasaran adalah sebuah alasan keberadaan sosial dan ekonomi bagi sebuah organisasi dalam memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan
(23)
commit to user
11
sasaran perusahaan (Lamb, Hair, McDaniel 2001: 8, David Octarevia).
Tujuan dari konsep pemasaran yaitu memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen. Apabila konsumen tidak puas, maka mereka akan bereaksi mulai dari reaksi yang negatif terhadap perusahaan. Dalam konsep ini pengusaha berpikir untuk memperoleh posisi persaingan yang lebih unggul dibandingkan dengan cara pesaingnya dalam melayani konsumen.
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dijalani (Swastha dan Irawan,1990:8), mengungkapkan konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yakni:
1. Orientasi konsumen, pasar dan pembeli
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus :
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang dilayani dan dipenuhi
b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya.
(24)
commit to user
12
d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik.
2. Volume penjualan yang menguntungkan
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dangan melalui pemuasan konsumen.
3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen.
D. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran (Marketing Mix) ini merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dari keinginan konsumen.
Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah Paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling
(25)
commit to user
13
memuaskan dengan pasar yang dituju (Lamb, Hair, McDaniel, 2001:55, David Octarevia).
Kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan dalam definisi tersebut adalah termasuk keputusan-keputusan dalam empat variabel, yaitu
1. Produk
Keputusan-keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan.
Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata (tangible) yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan (William J Stanton dan Y Lamarto, 1994: 222, Drs. Yohanes Lamarta, M.B.A, MSM).
2. Harga
Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak untuk menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan harga adalah biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar. Kebijakan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan, mark up, mark down, dan sebagainya.
(26)
commit to user
14
Harga adalah nilai yang disebutkan dalam rupiah dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar (William J Stanton dan Y. Lamarto, 1996: 308, Bob Sabron).
3. Distribusi
Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tentang distribusi (tempat), Aspek tersebut adalah:
a. Sistem transportasi perusahaan b. Sistem penyimpanan, dan c. Pemilihan saluran distribusi.
4. Promosi
Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon (Lamb, Hair, McDaniel, 2001: 145, David Octarevia).
Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang
(27)
commit to user
15
lalu membeli produk tersebut (Indriyo Gitosudarmo,1999: 237).
(Fandy Tjiptono, 2008: 222) mengemukakan ada beberapa tugas khusus atau yang sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion blend, communication mix), adalah :
a. Personal Selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba membelinya. Sifat-sifat personal selling antara lain:
1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.
2) Cultivition, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
(28)
commit to user
16
3) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi.
Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
a) Prospecting yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
b) Targeting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
c) Communicating yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
d) Selling yaitu mendekati, mempresentasikan, dan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
e) Servicing yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
f) Information Gathering yakni melakukan riset dan intelijen pasar.
g) Allocation yaitu menentukan pelanggan yang dituju.
(29)
commit to user
17
Penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Salesmanship
Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual, seperti cara mendekati pelanggan,
memberikan presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan dan mendorong pembelian.
2. Negotiating
Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi atau tawar-menawar tentang syarat-syarat penjualan.
3. Relationship Marketing
Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan yang baik dengan para pelanggannya.
b. Mass Selling
Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampa ikan informasi kepada khalayak ramai pada satu
(30)
commit to user
18
waktu. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas.
1. Periklanan
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi yang tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikran seseorang mengenai produk tersebut dan melakukan pembelian kepada produk tersebut.
Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a) Public Presentation
Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.
b) Pervasiveness
Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi.
(31)
commit to user
19 c) Amplified Expressiveness
Tidak mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak.
d) Impersonality
Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog (satu arah).
2. Publisitas
Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran (baik secara langsung maupun tidak lansgung) dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Publisitas
(32)
commit to user
20
juga dapat memberi informasi lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan.
Pada dasarnya inti dari konsep publisitas merupakan bagian dari konsep yang luas yaitu dari hubungan masyarakat. Dewasa ini mereka melakukan hubungan masyarakat dengan melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Hubungan dengan pers
Tujuan dengan pers adalah menempatkan informasi yang pantas kedalam media berita guna menarik perhatian kepada seseorang, barang atau jasa.
b. Publisitas barang-barang
Publisitas hasil-hasil produksi meliputi berbagai usaha untuk mempublikasikan melalui media berita dan media lain, barang-barang yang khusus dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan barang-barang tersebut.
(33)
commit to user
21
c. Komunikasi perusahaan
Kegiatan ini meliputi intra dan ekstra komunikasi untuk memberi perhatian dan pengertian kepada lembaga itu. 3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk yang baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.
Secara umum tujuan-tujuan tersebut dapat digeneralisasikan menjadi:
a. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan konsumen akhir.
(34)
commit to user
22
b. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
c. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Terdapat alat untuk promosi penjualan kepada konsumen yang dikemukakan oleh (Lamb, Hair, McDaniel,2001: 227, David Octarevia), yaitu:
1) Kupon
Kupon adalah sertifikat yang memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk.
2) Rabat (potongan harga)
Hampir serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali dalam formulir rabat dan biasanya bukti pembelian, imbalannya tidak langsung diperoleh.
(35)
commit to user
23
3) Premi
Adalah barang ekstra yang ditawarkan kepada konsumen, biasanya dengan menukarkan beberapa bukti bahwa produk telah dibeli.
4) Program pemasaran loyalitas
Desain program promosi untuk membangun dalam jangka panjang, keuntungannya yang saling terkait diantara perusahaan dan bagi pelanggan.
5) Pemberian sampel
Program promosi yang mengizinkan konsumen untuk mencoba produk atau jasa secara gratis.
4. Public Relation (hubungan masyarakat)
Public relation (hubungan masyarakat) merupakan upaya komunikasi secara menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Kelompok yang dimaksud adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat
(36)
commit to user
24
mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kelompok-kelompok tersebut bisa meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggannya, khalayak atau orng-orang yang tinggal disekitar organisasi, pemasok, perantara, pemerintah serta media massa.
Kegiatan-kegiatan public relation meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Press relations
Tujuan hubungan dengan pers adalah memberikan informasi yang pantas atau layak dimuat disurat kabar agar dapat menarik perhatian public terhadap seseorang, produk, jasa atau organisasi.
b. Product publicity
Aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu.
c. Corporate Communication
Kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan eksternal, serta
(37)
commit to user
25
mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
d. Lobbying
Merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi-informasi penting dan berharga.
e. Counseling
Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaan.
5. Direct Marketing
Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memamfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditunjukan langsung kepada konsumen yang bersangkutan baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar.
(38)
commit to user
26
Bila personal selling berupaya mendekati pembeli, iklan berupaya memberitahu dan mempengaruhi pembeli, promosi penjualan berupaya mendorong pembelian, public relation membangun dan memelihara citra perusahaan, maka direct marketing memadatkan semua kegiatan tersebut dalam penjualan langsung tanpa perantara
E. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat PT. KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN menerapkan strategi pemasaran yang menerapkan variabel yaitu harga, produk, distribusi, promosi. Dari ke empat elemen diatas maka akan diketahui bagaimana penerapan strategi yang digunakan oleh PT. KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN.
PT.
KOSOEMA NANDA PUTRA
STRATEGI PEMASARAN
1. Harga 2. Distribusi 3. Produk 4. Promosi
(39)
commit to user
27 BAB III
PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Perusahaan tekstil PT. KOSOEMA NANDA PUTRA adalah perusahaan tekstil perseorangan yang terletak di kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Di daerah ini terdapat perusahaan tekstil, baik perusahaan tekstil yang menggunakan alat tenun mesin maupun yang menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Perusahaan tekstil PT. KOSOEMA NANDA PUTRA pada awalnya bernama perusahaan tekstil KOSOEMATEX dan didirikan pada tahun 1949 yang berlokasi di dusun Pencil, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten oleh Bapak Soemahartono. Penggantian nama tersebut terjadi pada tahun 1991 yakni pada saat perusahaan ini membuka cabang di Desa Jatimulyo, Pedan, Klaten.
Pada awal proses produksinya KOSOEMATEX masih menggunakan alat tenun bukan mesin. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar perusahaan menggunakan alat tenun mesin.
(40)
commit to user
28
Faktor-faktor yang mendorong Bapak Soemarhartono mendirikan perusahaan tenun pada waktu itu karena besarnya permintaan pasar yang belum dapat dipenuhi oleh perusahaaan-perusahaan yang ada pada saat itu, sekaligus membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja, karena alat-alat yang digunakan sebagian besar menggunakan tenaga manusia.
Pada tahun 1960 perusahaan telah mempunyai 300 unit alat tenun bukan mesin dan mempekerjakan 300 orang karyawan. Produk yang dihasilkan adalah kain lurik, sarung, stagen, taplak, serbet, dan kain panjang untuk bahan kebaya.
Pada tahun 1965 dalam proses produksinya perusahaan mulai menggunakan alat tenun mesin meskipun sebagian alat tenun bukan mesin. Hal ini berlangsung sampai tahun 1969, pada saat itu perusahaan sudah memiliki 40 unit alat tenun mesin sehingga alat tenun bukan mesin tidak digunakan lagi. Produksi yang dihasilkan pada saat itu adalah sarung, selimut, lurik, dan blaco. Ketika terjadi pergantian dari alat tenun bukan mesin menjadi alat tenun mesin karyawan banyak yang diberhentikan karena kurang efisien.
Pada tahun 1967 pemerintah Indonesia menjalankan politik pintu terbuka, hal ini berarti produk-produk luar negeri dapat masuk ke Indonesia, termasuk produk tekstil.
(41)
commit to user
29
Hal ini tentu saja mengakibatkan terjadinya persaingan antara produk tekstil dalam negeri dan produk tekstil luar negeri. Akibatnya permintaan produk tekstil dalam negeri mengalami penurunan termasuk produk dari KOESOEMATEX. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan mengambil kebijakan untuk lebih mengkonsentrasikan produknya pada jenis kain grey, dengan mempertimbangkan bahwa kain grey dapat diolah kembali menjadi kain jenis lain (fleksibel).
Pada tahun 1978 Bapak Soemarhartono meninggal dunia dan usahanya diteruskan oleh salah satu putranya yang bernama Wahyu Suseno, yang saat itu juga telah aktif mengurusi perusahaan milik ayahnya. Pelimpahan usaha dari Bapak Soemarhartono kepada putranya menggunakan surat ijin pelimpahan usaha No.2345.05.if/sub.teks/79. Pada tahun 1991 status perusahaan ditingkatkan dari bentuk perseorangan menjadi sebuah badan hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas dengan nama PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dengan akte pendirian No. 04 tertanggal 2 Februari 1991.
Semenjak saat itu PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dipimpin oleh Bapak Wahyu Suseno, seorang pengusaha yang cukup dinamis sehingga perusahaan menjadi lebih maju dan berkembang. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah
(42)
commit to user
30
permintaan pasar dan pelanggan, terutama di Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, Madiun, dan pasar luar negeri (eksport).
Dengan adanya permintaan dan kondisi masyarakat yang terus bersaing, maka pada tahun 1991 ini juga perusahaan memperluas usahanya dengan mendirikan perusahaan di Desa Jatimulyo, Pedan. Lokasi cabang ini letaknya kurang lebih 1 km dari perusahaan pusat yang berdekatan ini dimaksudkan untuk mempermudah penanganan dan pengawasan. Perusahaan tekstil PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dengan bantuan dari Bank Mandiri saat ini mempunyai mesin tenun sebanyak 604 unit mesin dengan jumlah karyawan 750 orang.
Setelah adanya perusahaan cabang di Desa Jatimulyo, maka perusahaan induk (KOESOEMATEX) mengkhususkan diri pada produksi kain selimut dan lurik.
2. Tujuan Perusahaan
Dalam setiap perencanaan kegiatan produksi yang dilakukan PT.KOSOEMA NANDA PUTRA selalu berdasarkan pada falsafah yang berbunyi : “Kepuasan Pelanggan Adalah Kepuasan Kami”. Artinya perusahaan telah mengutamakan kualitas atau mutu dalam setiap usaha yang dilakukan. Didasarkan pada falsafah tersebut maka tujuan yang ingin
(43)
commit to user
31
dicapai oleh PT. KOSOEMA NANDA PUTRA adalah antara lain:
a. Mengembangkan dan memperluas perusahaan tekstil dari KOSOEMATEX menjadi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA.
b. Memenuhi permintaan pasar tekstil domestik.
c. Membantu pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja.
d. Meningkatkan keterampilan tenaga-tenaga lokal untuk menangani industri tekstil dengan Perusahaan swasta.
3. Lokasi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
Perusahaan tekstil PT. KOSOEMA NANDA PUTRA terletak di daerah pinggiran Klaten dimana daerah tersebut padat penduduknya dan terdapat banyak perusahaan lain dibidang lain, sehingga dapat menampung tenaga kerja di daerah tersebut. PT. KOSOEMA NANDA PUTRA berlokasi di Jalan Raya Karangdowo km.3, Kelurahan Jatimulyo. Kecamatan Pedan, kabupaten Sleman, Provinsi Jawa Tengah dengan luas tanah 20.000 m2. Bangunan yang dipergunakan untuk produksi berjumlah satu buah yang dibagi dalam tiga ruangan produksi. Lokasi ini menjadi pilihan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA karena:
(44)
commit to user
32
a. Tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.
b. Tidak jauh dari jalan besar sehingga memudahkan dalam pengangkutan dan distribusi bahan baku maupun produk jadi.
c. Telah terdapat jaringan telepon maupun jaringan listrik.
d. Lokasinya strategis.
e. Tidak jauh dari perusahaan induk (KOESOEMATEX).
4. Struktur Organisasi
Sebagai sebuah perusahaan tekstil menengah keatas, PT. KOSOEMA NANDA PUTRA tentu saja memiliki struktur organisasi yang tersusun secara rapi. Dengan adanya struktur organisasi, maka PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dapat melaksanakan setiap tugas dan wewenang dengan penuh tanggung jawab. Struktur organisasi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan fungsional dengan ciri bawahan mendapat perintah langsung dari pejabat yang menguasai keahlian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya pada ahli bidang masing-masing.
(45)
commit to user
33
Tujuan menggunakan struktur organisasi yang menggunakan bentuk fungsional adalah agar setiap karyawan mengetahui dengan jelas kepada siapa tugas dan tanggung jawab diberikan. Selain itu, pembagian tugas dan tanggung jawab kepada masing-masing karyawan jelas sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran . Semua tersusun sesuai struktur/line yang ada. Kekuasaan tertinggi terletak pada Komisaris. Perusahaan dipimpin oleh direktur. Direktur membawahi Kepala Divisi, dan Kepala Divisi membawahi jajaran Kepala Bagian. Adapun Struktur organisasinya sebagai berikut:
a. Komisaris
Tugas-tugas dari komisaris yaitu mengawasi perkembangan perusahaan antara lain mengangkat dan memperhatikan direktur, melaksanakan semua hal yang diamati dalam keputusan yang telah diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
b. Direktur
Perusahaan dipimpin oleh Direktur, yang mempunyai tugas antara lain:
1. Bertanggung jawab atas semua aktivitas yang berkenaan dengan operasional perusahaan.
(46)
commit to user
34
2. Bertanggung jawab atas kebijakan yang berhubungan dengan pembuatan, perencanaan perusahaan, dan pelaksanaannya.
3. Bertanggung jawab selalu menjaga dan mempertahankan aktivitas efisiensi struktur organisasi.
4. Bertanggung jawab melaporkan semua rencana atau program kerja dan hasil dari pelaksanaanya di bidang operasional kepada komisaris.
c. Kepala Divisi
Tugas-tugas kepala divisi antara lain:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur atas pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari.
2. Membantu Direktur dalam mengelola dan mengkoordi nasikan manajemen perusahaan khususnya sumber daya manusia.
3. Melakukan koordinasi kerja dengan Kepala Bagian da lam pembinaan manajemen perusahaan khususnya pengembangan sumber daya manusia.
(47)
commit to user
35
d. Bagian Personalia
Dipimpin oleh Kepala Bagian Personalia dan Umum yang mempunyai empat seksi, yaitu :
1) Seksi Umum
Bagian ini mempunyai tugas-tugas yaitu bertanggung jawab atas semua kegiatan dan administrasi perusahaan. Bagian ini bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan meliputi sirkulasi uang dalam setiap bagian, analisis pajak penghasilan perusahaan dan karyawan serta penentuan harga produk. Tugas tersebut antara lain:
1. Memperkirakan jumlah karyawan yang diperlukan
oleh perusahaan, menyeleksi, dan mengatu r penempatannya.
2. Memelihara kesehatan karyawan dengan mengawasi poliklinik yang telah tersedia.
(48)
commit to user
36
2) Seksi Penggajian
Bagian ini mempunyai tugas yaitu melakukan koordinasi dan pendataan terhadap karyawan, yang meliputi:
1. Mengecek absensi.
2. Membuat data-data penggajian serta pelaksanaan pemberian gaji karyawan.
3) Seksi kendaraan
Bagian ini mempunyai tugas-tugas yaitu bertanggung jawab atas semua kegiatan dan kelancaran lingkungan perusahaan. Seksi Kendaraan mempunyai tugas antara lain:
1. Mengatur pemakaian kendaraan serta pemeliha raannya.
2. Mengawasi keluar masuk kendaraan.
3. Mencatat dan mengawasi pemakaian bahan bakar dan minyak pelumas kendaraan.
4. Mengurus kelengkapan surat-surat kendaraan.
(49)
commit to user
37
6. Pengaturan antar jemput karyawan.
4) Seksi Keamanan
Bagian ini mempunyai tugas antara lain:
1. Mengatur tugas dan bertanggung jawab keamanan pabrik maupun lingkungan.
2. Mengurus kelancaran transportasi di lingkungan perusahaan.
5) Manajer Produksi
Manajer Produksi mempunyai tanggung jawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan proses produksi, dari pengolahan bahan baku hingga menjadi barang yang siap dikirimkan. Bagian ini dipimpin oleh Manajer Produksi yang bertindak sebagai perencana dan pelaksana yang berhubungan dengan proses produksi meliputi jumlah yang dihasilkan, jenis yang dihasilkan dan kualitas dari hasil produksi. Tugas Manajer Produksi antar lain:
1. Mengkoordinasi semua kegiatan tenaga kerja yang ada pada bagian produksi.
(50)
commit to user
38
2. Membuat perintah produksi untuk setiap bagian proses produksi.
3. Mencatat kebutuhan bahan baku dan bahan penolong, jumlah tenaga kerja dan sebagainya.
4. Mengawasi pembuatan barang serta menerima laporan dari setiap pelaksana produksi.
6) Kepala Seksi Akuntansi dan Keuangan
Kepala bagian ini bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan meliputi sirkulasi keuangan dalam setiap bagian. Atas pengendalian dan pembukuan keluar masuk keuangan perusahaan menjadi tanggung jawab dari bagian ini. Kepala Seksi Akuntansi dan Keuangan membawahi 4 bagian, antara lain:
a. Urusan Akuntansi dan Keuangan
Kepala urusan akuntansi dan keuangan mempunyai tugas antara lain:
(51)
commit to user
39
1. Analisa internal kontrol organisasi.
2. Mencatat semua masalah keuangan perusahaan dalam menjalankan operasinya.
3. Pengawasan biaya produksi.
4. Perencanaan anggaran belanja perusahaan.
5. Membuat laporan neraca, laba rugi dan perpajakan.
b. Urusan Marketing
Kepala urusan marketing mempunyai tugas yaitu marketing /pemasaran menawarkan order dengan ketentuan-ketentuan kualitas dan kuantitas tertentu serta waktu penyelesaiannya Dan bagian pemasaran mempunyai tugas berkoordinasi dengan bagian produksi dalam hal Seksi Gudang untuk mengetahui stok bahan baku yang tersedia sehingga dapat dibuat perencanaan produksi yang sesuai dengan stok bahan baku.
(52)
commit to user
40
c. Urusan Piutang dagang
Kepala Urusan Piutang Dagang mempunyai tugas yaitu:
1. Membuat laporan, mencatat pengeluaran/ pemasukan kas yang bersifat piutang perusahaan berdasarkan bukti yang sesuai.
2. Membuat laporan, mencatat pengeluaran/ pemasukan kas bank perusahaan yang bersifat piutang perusahaan berdasarkan bukti yang sesuai.
3. Membuat buku besar piutang perusahaan.
d. Urusan Hutang Dagang
Kepala Urusan Hutang Dagang mempunyai tugas yaitu:
1. Membuat laporan, mencatat pengeluaran/ pemasukan kas yang bersifat hutang perusahaan berdasarkan bukti yang sesuai.
2. Membuat laporan, mencatat pengeluaran/ pemasukan kas bank perusahaan yang
(53)
commit to user
41
bersifat hutang perusahaan berdasarkan bukti yang sesuai.
3. Membuat buku besar hutang perusahaan.
Berikut adalah gambar struktur organisasi dari PT.KOSOEMA NANDA PUTRA.
(54)
commit to user
(55)
commit to user
43
5. Sistem Personalia
a) Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan tekstil merupakan perusahaan yang proses produksinya membutuhkan banyak mesin tekstil. Apalagi proses produksi dari perusahaan tekstil pada umumnya menggunakan mesin yang diskontinyu yang artinya bahwa mesin yang satu dengan mesin yang lainnya tidak saling berhubungan. Jadi setiap produk yang dihasilkan dari satu mesin harus dilakukan secara manual oleh operator untuk diproses ke dalam mesin berikutnya. Selain itu juga tergolong dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini membuat perusahaan tekstil seperti PT. KOSOEMA NANDA PUTRA membutuhkan tenaga kerja yang banyak. PT. KOSOEMA NANDA PUTRA mempunyai kebijakan mengenai tenaga kerja yang mereka butuhkan yaitu tenaga kerja yang akan masuk diutamakan berasal dari lingkungan sekitar pabrik itu sendiri. Hal ini merupakan usaha PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dalam mengurangi jumlah pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat menganggap bahwa
(56)
commit to user
44
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA telah menjadi sumber mata pencaharian yang memberikan penghasilan rata-rata. Adapun jumlah karyawan tetap secara keseluruhan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA adalah 710 orang.
Agar proses produksi dapat terlaksana dengan baik maka perlu diadakan suatu penerimaan tenaga kerja yang selektif, menggunakan tolak ukur faktor efisiensi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hingga saat ini untuk meningkatkan produktivitas kerja, perusahaan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dari manajemennya memksimalkan 4M + 1L, yaitu:
1. Manusia
Untuk meningkatkan produktifitas pada manusia dengan menggunakan training, re training untuk menambah skill dan pengetahuan tenaga kerja.
(57)
commit to user
45
Dan juga perlu adanya aspek pembinaan yang diterapkan agar munculnya peningkatan kedisiplinan pada tenaga kerja, dan juga berlakunya sanksi pada pelanggaran agar tidak terulang pelanggaran yang kedua.
2. Material
Perlu adanya pemilihan dan penanganan material yang sesuai agar menghasilkan produk yang berkualitas pula, sehingga tetap mempertahankan mutu yang ada.
3. Mesin
Adanya perawatan terhadap mesin, perlunya kehatia-hatian terhadap mesin agar mesin dapat bekerja sebagaimana mestinya.
4. Metode kerja
Metode kerja meliputi kecerdasan dalam berpikir, bertindak, bertutur kata pada manusia baik berasal dari training maupun pembinaan sehingga tercipta suasana yang kondusif sehingga terciptanya produktivitas kerja yang optimal.
(58)
commit to user
46
5. Lingkungan
Pembinaan lingkungan yang kondusif sehingga terciptanya produktivitas kerja yang optimal.
b) Sistem Pengupahan Tenaga Kerja
Sistem pengupahan yang dilaksanakan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA dapat dibedakan menjadi:
a) Sistem pengupahan harian, upah, diperhitungkan secara harian dan diberikan setiap sabtu kepada karyawan harian.
b) Sistem pengupahan bulanan, upah diberikan sebulan sekali kepada pimpinan perusahaan, bagian produksi, bagian administrasi, keuangan, teknisi, dan mandor.
c) Sistem pengupahan borongan, upah ini diberikan kepada karyawan operator seperti bagian kelos, likasan dan bagian tenun.
c) Jam Kerja Karyawan
Dalam satu minggu karyawan bekerja selama 6 hari, dari setiap harinya karyawan bekerja selama delapan jam, dengan waktu istirahat 1 jam. Tiap
(59)
commit to user
47
harinya jam kerja karyawan diatur dalam 3 shift, sebagai berikut:
1. Shift pertama antara Pukul 07.00 – 15.00 WIB
2. Shift kedua antara Pukul 15.00 – 23.00 WIB
3. Shift ketiga antara Pukul 23.00 – 07.00 WIB
d) Jaminan Sosial
Setiap perusahaan menghendaki para karyawannya dapat bekerja dengan baik dan merasa aman di dalam perusahaan sehingga efisiensi kerja benar-benar dapat terlaksana. Perusahaan perlu untuk memberikan jaminan sosial ini juga merupakan suatu motivasi bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Jaminan sosial yang diberikan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA berupa antara lain:
1. Bantuan pengobatan apabila terjadi kecelakaan kerja.
2. Pakaian kerja.
(60)
commit to user
48
4. Asuransi Tenaga Kerja.
5. Dharmawisata.
6. Premi (tambahan upah) bagi karyawan yang bekerja seminggu penuh.
Dengan adanya fasilitas jaminan sosial tersebut tentunya perusahaan menghendaki para karyawan dapat bekerja dengan baik dan merasa aman di dalam perusahaan sehingga efisiensi kerja benar-benar dapat terlaksana.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian magang kerja
Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung penerapan dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Sasaran magang kerja adalah perusahaan manufaktur, jasa, usaha kecil dan menengah, koperasi, instansi pemerintah/swasta dan kelompok masyarakat.
(61)
commit to user
49
2. Tujuan magang kerja
a. Memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan secara langsung tentang berbagai aktivitas dalam dunia kerja.
b. Untuk menyelaraskan antara penerapan pembelajaran dikampus dengan dinamika pekerjaan dimasyarakat.
c. Meningkatkan wawasan pekerjaan melalui pengalaman kerja.
d. Melatih mahasiswa memasuki dunia kerja dan pengayaan wawasan pekerjaan.
3. Lokasi magang kerja
Penelitian ini bertempat di PT. KOSOEMA NANDA PUTRA yang beralamat di kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
4. Jangka waktu magang kerja
Magang kerja dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu mulai bulan februari sampai dengan maret 2011.
(62)
commit to user
50
5. Kegiatan magang kerja
Dalam kegiatan magang kerja penulis didampingi staf perusahaan untuk membantu kegiatan kerja yang dilakukan penulis. Jadwal kegiatannya tidak terstruktur, jadi apabila ada waktu luang penulis diberikan kebebasan untuk melihat sendiri jalannya proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan yang dilakukan penulis selama magang kerja yaitu:
a. Membantu karyawan pabrik dalam proses inspecting.
b. Membantu karyawan pabrik dalam proses mending.
c. Membantu karyawan pabrik dalam proses folding.
d. Membantu menghitung jumlah kerusakan pada mesin
weaving.
Demikianlah laporan magang kerja yang telah dilakukan oleh penulis. Melalui magang kerja ini diharapkan penulis dapat mengetahui penerapan teori-teori yang didapat selama masa perkuliahan dan menambah pengalaman dalam dunia kerja sesungguhnya.
(63)
commit to user
51 C. PEMBAHASAN
Dalam menerapkan strategi pemasaran PT. KOSOEMA NANDA PUTRA PEDAN menerapkan 4 variabel yaitu:
1. Strategi produk
Dalam melakukan pengambilan suatu keputusan dalam produk yang dibuat, produsen harus dapat mengikuti perkembangan model atau corak batik.
a) Perencanaan produk
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang textil. Untuk merencanakan produk batik lurik yang akan diproduksi maka perusahaan harus meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan perkembangan motif dan inovasi produk batik lurik.
b) Tujuan penentuan produk
Sebagai perusahaan yang salah satu tujuannya berorientasi pada laba, maka tujuan penentuan produk juga untuk menambah pendapatan perusahaan dalam rangka mempertahankan perusahaan.
c) Siklus kehidupan produk
Dalam produk life cycle PT. KOSOEMA NANDA PUTRA membagi dalam beberapa hal sebagai berikut:
(64)
commit to user
52 TABEL.III.1
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan Karakteristik
penjualan Penjualan rendah Penjualan meningkat dengan cepat Puncak penjualan Mengalami penurunan
Biaya Tinggi Stabil Rendah Rendah
Pelanggan Sedikit Pemakai awal Mayoritas tengah
Sedang Pesaing 12
Perusahaan
Jumlahnya bertambah
Sama Sama
Tujuan pemasaran Menciptakan kesadaran dan keinginan mencoba produk Memaksimumka n pangsa pasar
Memaksimu mkan laba sambil mempertahan kan pangsa pasar Mengurangi pengeluaran dan melakukan pemerahan merek Strategi
Produk 14 Jenis Tawaran perluaasan produk, layanan, jaminan Diversifikasi merek dan model
Lepas jenis produk yang lemah
Harga Kenakan biaya plus Harga untuk menembus pasar Harga yang sama atau lebih baik dari pada pesaing Turunkan harga
Distribusi Bangun distribusi yang selektif Bangun distribusi yang intensif Bangun lebih banyak distribusi yang intensif Bersikap selektif: lepas took yang tidak
menguntungkan Pengiklanan Bangun
kesadaran produk diantara pemakai awal dan penyalur Bangun kesadaran dan minat di pasar massal Tekankan perbedaan dan manfaat merek Kurangi sampai tingkat yang diperlukan untuk mempertahankan pemakai setia Promosi penjualan Gunakan banyak promosi penjualan untuk menarik pencoba Kuranggi pengambilan keuntungan dari besarnya permintaan konsumen Tingkatkan untuk mendorong peralihan merek Kurangi sampai tingkat minimum
(65)
commit to user
53
Melihat hal tersebut PT. KOSOEMA NANDA PUTRA mengalami
persaingan yang ketat oleh perusahaan lain, persaingan bisa di lihat dari banyaknya perusahaan yang berada di kota Klaten. Menurut
http://anugrahjaya-cv.indonetwork.co.id http://griyakreasitenun.indonetwork.co.id http://batik-daniswara.indonetwork.co.id http://batikumi.indonetwork.co.id
http://www. Swarna_Nusantara. indonetwork.co.id/ http://kharismaputra.indonetwork.co.id
http://chandra dewi.indonetwork.co.id http://batikgemawang.indonetwork.co.id http://batikkumeli.indonetwork.co.id http://kenari.indonetwork.co.id http://jayadipa.indonetwork.co.id http://cokrolurik.indonetwork.co.id
Berdasarkan sumber di atas ada 12 perusahaan yang memproduksi kain yang sama dengan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA.
Kota Klaten memiliki jumlah penduduk ± 2.234.589 jiwa dengan melihat hal tersebut persaingan akan semakin ketat maka PT. KOSOEMA NANDA PUTRA melakukan inovasi produknya dengan meningkatkan mutu yang berkualitas di lihat dari perubahan kain yang di produksi pada tahun 2007 berubah pada tahun 2009 dan di produksi sampai sekarang.
(66)
commit to user
54
d) Jenis-jenis produk PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
JENIS KAIN GREY PT. KOSOEMA NANDA PUTRA TABEL.III.2
Tahun 2007 No.
Urut
Konstruksi Kain Grey
KET LUSI PAKAN
1 RS 3 (84/60 - 127) 30 RY 30 RY
2 RS 44 (84/54 - 127) 30 RY 30 RY
3 RS 87 (68/38 - 125) 30 RY 30 RY
4 RS 136 (74/46 - 125) 30 RY 30 RY
5 RS 133 (84/52 - 126) 30 RY 30 RY
6 RS 141 (84/54 - 155) 30 RY 30 RY
7 RS 89 (68/38 - 155) 30 RY 30 RY
8 RS 142 (84/60 - 155) 30 RY 30 RY
9 RS 153 (84/56 - 125) 40 CT 40 CT
10 KS 36 (74/56 - 126) 40 CT 40 CT
11 KS 42 (94/70 - 125) 30 RY 30 RY
12 RKD2 (90/60 - 125) 30 RY 30 RY
13 RS 154 (72/42 - 126) 30 RY 30 RY 14 RS 155 (72/46 - 126) 30 RY 30 RY
(67)
commit to user
55 JENIS KAIN GREY PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
TABEL.III.3 Tahun 2009 No.
Urut Jenis Kain Grey
KET
LUSI PAKAN
1 RS 3 (84/60 - 127) 30 RY 30 RY
2 RS 44 (84/54 - 127) 30 RY 30 RY
3 RS 87 (68/38 - 125) 30 RY 30 RY
4 RS 136 (74/46 - 125) 30 RY 30 RY
5 RS 133 (84/52 - 126) 30 RY 30 RY
6 RS 141 (84/54 - 155) 30 RY 30 RY
7 RS 89 (68/38 - 155) 30 RY 30 RY
8 RS 142 (84/60 - 155) 30 RY 30 RY
9 RS 153 (84/56 - 125) 40 CT 40 CT
10 KS 36 (74/56 - 126) 40 CT 40 CT
11 KS 42 (94/70 - 125) 30 RY 30 RY
12 RKD2 (90/60 - 125) 30 RY 30 RY
13 RS 154 (72/42 - 126) 30 RY 30 RY
14 RS 155 (72/46 - 126) 30 RY 30 RY
15 RS 118 (68/34 - 125) 30 RY 30 RY
16 RS 168 (88/70 - 127) 30 RY 30 RY
17 RS 149 (64/66 - 115) 30 RY 30 RY
18 RS 146 (84/60 - 98) 30 RY 30 RY
19 RS 145 (84/60 - 160) 30 RY 30 RY
20 KS 48 (88/68 - 119) 40 CT 40 CT
21 RS 163 (63/38 - 155) 40 CT 40 CT
22 KS 50 (68/50 - 160) 40 CT 40 CT
23 KS 49(60/40 - 160) 30 RY 30 RY
24 KS 51 (94/70 - 114) 30 CT 30 CT
25 KS 47 (72/60 - 125) 30 RY 30 RY
26 RS 167 (64/34 - 125) 30 RY 30 RY
27 RS 159 (84/52 - 155) 30 RY 30 RY
28 RS 164 (82/50 - 157.5) 30 RY 30 RY
29 RS 1 (88/60 - 127) 30 RY 30 RY
30 RS 31 (90/70 - 127) 30 RY 30 RY
(68)
commit to user
56
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA memproduksi kain batik dengan merek batik lurik. Batik lurik merupakan batik unggulan PT. KOSOEMA NANDA PUTRA tapi bilamana ingin warna dan corak yang lain calon pembeli dapat memberikan
design-design kepada perusahaan.
e) Pengembangan Produk
Dengan ketatnya persaingan dalam bidang textile PT KOSOEMA NANDA PUTRA mengembangkan produk-produk yang berkualitas yaitu dengan menambah koleksi motif-motif kain batik lurik. Sehingga para konsumen dapat memlih variasi motif yang mereka sukai. Dalam hal ini banyak faktor yang mempengaruhi bahwa pemilihan variasi motif batik karena faktor lingkungan dan keanekaragaman budaya sehingga pengembangan produk kain tersebut sangat menentukan karena konsumen dan masyarakat yang menjadi sasaran pasar.
2. Strategi Harga
Harga merupakan yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya pada saat ini PT KOSOEMA NANDA PUTRA untuk memproduksi kain bercorak batik, disamping berorientasi
(69)
commit to user
57
pada perolehan laba dan dapat mempertimbangkan adanya produk pesaing, PT KOSOEMA NANDA PUTRA dalam menetapkan harga juga sangat di pengaruhi 2 faktor penting yaitu produk dan harga bahan baku karena kedua faktor tersebut yang paling mendominasi presentase produk. Perusahaan dapat mengambil kebijakan ini menggunakan metode cost plus pricing. Dari metode tersebut dapat menentukan harga jual yang berdasarkan pada biaya yang di keluarkan untuk mengahasilkan produk di tambah presentase tertentu sebagai keuntungan yang di inginkan. Namun penulis tidak mendapatkan informasi penetapan harga secara rinci karena hal tersebut merupakan rahasia perusahaan. Dalam system pembayaran untuk produknya oleh konsumen, perusahaan menetapkan pembayaran secara kontan atau cash.
Besarnya harga produk yang ditetapkan perusahaan tergolong cukup terjangkau di bandingkan dengan produk-produk batik sejenis dengan kualitas baik yang telah beredar di pasaran. Tetapi jika dibandingkan produk-produk sejenis dengan kualitas baik maka harga produk batik termasuk harga yang wajar.
(70)
commit to user
58
3. Strategi distribusi
Saluran distribusi yang digunakan PT KOSOEMA NANDA PUTRA adalah menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Penggunaan saluran distribusi tidak langsung melalui agen. Dan saluran distribusi ini hanya melayani penjualan dalam jumlah besar. PT KOSOEMA NANDA PUTRA dalam system distribusinya menggunakan perantara sebagai penyalur. Perantara tersebut memberikan pelayanan dalam hubungannya dengan pembeli dan penjual barang dari produsen ke konsumen. Perantara yang digunakan melalui pedagang besar.
4. Strategi promosi
Pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap kegiatan usaha, baik usaha yang berskala besar maupun kecil. Pemasaran pada PT KOSOEMA NANDA PUTRA sering menggunakan media promosi sebagai berikut :
a) Pameran (Event)
Dengan mengikuti pameran produk textile khususnya produk kain di dalam negeri dalam waktu yang telah di tentukan PT KOSOEMA NANDA PUTRA merupakan perusahaan textile yang aktif dalam mengikuti pameran produk textile tingkat nasional. Dari pameran tersebut banyak
(71)
commit to user
59
order yang mengalir ke perusahaan. Kegiatan pemasaran ini di adakan menjelang musim-musim tertentu yang akan berlangsung di kota-kota besar di Indonesia.
b) Baliho
Pemasangan nama dan atribut yang dimiliki PT KOSOEMA NANDA PUTRA di letakan di tempat yang strategis. Misalnya di pasang di pinggir jalan yang dapat di lihat oleh konsumen.
c) Promosi penjualan
Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan promosi penjualan adalah pemberian diskon untuk pelanggan tetap. Hal ini di maksud untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan perusahaan serta sebagai ucapan terima kasih karena kerja sama yang telah terjalin.
d) Hunting lewat telepon dan fax
Proses penjualan pada PT KOSOEMA NANDA PUTRA tidak terbatas pada surat menyurat maupun elektronik (fax). Hubungan melalui telepon atau fax sering dilakukan setiap hari, karena dirasa menggunakan kedua media tersebut lebih efektif dan efisien.
(72)
commit to user
60
e) Personal selling
Dengan jalan kunjungan dinas luar ketempat buyer. Kunjungan ini dilakukan oleh sales pemasaran yang dilakukan sebulan 4 kali dinas luar berbagai kota. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk baru dan mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalin serta mengadakan order.
(73)
commit to user
61 Bab IV
PENUTUP A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab III mengenai strategi pemasaran pada PT KOSOEMA NANDA PUTRA, maka dapat di tarik kesimpulan :
1. Dalam menghasilkan produk agar di terima oleh konsumen, maka PT KOSOEMA NANDA PUTRA melakukan tahap Perencanaan produk, tujuan penentuan produk, siklus kehidupan produk, Jenis-jenis produk, dan Pengembangan Produk.
2. Harga produk yang di tetapkan perusahaan menggunakan metode cost plus pricing method yaitu dengan penetapan harga jual produk dengan menjumlahkan antara biaya total dengan laba yang di inginkan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menilai penggunaan metode penetapan harga tersebut lebih efektif di bandingkan dengan metode penetapan harga lain.
3. Dalam melakukan distribusi produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan saluran distribusi tidak langsung, untuk distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan agen sebagai perantara.
(74)
commit to user
62
Perantara berfungsi untuk memudahkan produk ke pembeli dan mampu membawa produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA dalam persaingan serta bersedia bertanggung jawab menghadapi berbagai macam resiko.
4. Dalam melakukan promosi PT KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan media-media yang cukup informative dan mampu mendatangkan banyak pembeli untuk bertransaksi dengan perusahaan. Kegiatan promosi yang dilakukan antara lain pameran, baliho, promosi penjualan, hunting lewat telepon atau fax dan personal selling.
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan oleh penulis maka dapat di berikan beberapa saran sebagai berikut
1. Perusahaan dalam menciptakan produk baru harus memperhatikan kualitas dan mengikuti trend-trend mode masa kini, misal melakukan survey pasar tentang mode baru yang sedang berkembang, waktu pengerjaan produk harus sesuai dengan waktu yang telah di sepakati.
2. Sebaiknya perusahaan menambah produknya sehingga keanekaragaman produk semakin banyak untuk ditawarkan pada pembeli dengan begitu pembeli tidak perlu repot
(75)
commit to user
63
membuat desain sendiri karena saat ini desain produk yang dibuat perusahaan relatif sedikit.
3. Sebaiknya dalam menetapkan harga produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA harus lebih mempertimbangkan penetapan harga yang di lakukan pesaing, mengingat persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat.
4. Sebaiknya saluran distribusi PT KOSOEMA NANDA PUTRA tidak hanya melayani pembelian dalam partai besar melainkan dalam partai kecilpun juga di layani tapi dengan ketentuan dari perusahaan misalnya perusahaan memberikan batas minimal pembelian 1000 meter.
5. Dalam menerapkan kebijakan promosi perusahaan sudah bagus dan juga harus di tingkatkan sehingga dapat menjangkau pasaran yang luas. Dan untuk media promosi harus di tambah misalkan dengan media internet yang menampilkan website atau blog perusahaan sehingga dapat menjangkau pasaran lokal, inter lokal dan pasaran internasional.
(76)
commit to user
64 DAFTAR PUSTAKA
Gitosudarmo, Indriyo. 1999.”Manajemen Pemasaran”, BPFE. Yogyakarta.
Mc.Daniel, Lamb, Hair. 2001 “Pemasaran”. (David Octarevia). Jakarta, Salemba Empat.
Philp Kotler, 2000. “Manajemen Pemasaran” (A.B Susanto). Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.
Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2008. “Prinsip-prinsip Pemasaran”
(Damos Sihombing, M.B.A) Edisi 12 Jilid 1 Jakarta : Erlangga.
Stanton, Wiliam J dan Y Lamarto 1994. “Prinsip Pemasaran”
(Drs. Yohanes Lamarta, MBA,MSM). Jakarta. Erlangga.
Stanton, Wiliam J dan Y Lamarto.1996 ” Prinsip Pemasaran,” ( Bob Sabron). Jakarta, Erlangga.
Swastha, Basu. 1996. Azas -Azas Marketing. Liberty. Yogyakarta. Swastha, Basu dan Irawan. 1990. “Manajemen Pemasaran Modern” ,
Edisi 2 Yogyakarta, Liberty,
Tjiptono, Fandy.1997. Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andy. ____________, 2008, Strategi Pemasaran.Yogyakarta: An
(1)
commit to user
59 order yang mengalir ke perusahaan. Kegiatan pemasaran ini di adakan menjelang musim-musim tertentu yang akan berlangsung di kota-kota besar di Indonesia.
b) Baliho
Pemasangan nama dan atribut yang dimiliki PT KOSOEMA NANDA PUTRA di letakan di tempat yang strategis. Misalnya di pasang di pinggir jalan yang dapat di lihat oleh konsumen.
c) Promosi penjualan
Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan promosi penjualan adalah pemberian diskon untuk pelanggan tetap. Hal ini di maksud untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan perusahaan serta sebagai ucapan terima kasih karena kerja sama yang telah terjalin.
d) Hunting lewat telepon dan fax
Proses penjualan pada PT KOSOEMA NANDA PUTRA tidak terbatas pada surat menyurat maupun elektronik (fax). Hubungan melalui telepon atau fax sering dilakukan setiap hari, karena dirasa menggunakan kedua media tersebut lebih efektif dan efisien.
(2)
commit to user
60 e) Personal selling
Dengan jalan kunjungan dinas luar ketempat buyer. Kunjungan ini dilakukan oleh sales pemasaran yang dilakukan sebulan 4 kali dinas luar berbagai kota. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk baru dan mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalin serta mengadakan order.
(3)
commit to user
61 Bab IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab III mengenai strategi pemasaran pada PT KOSOEMA NANDA PUTRA, maka dapat di tarik kesimpulan :
1. Dalam menghasilkan produk agar di terima oleh konsumen, maka PT KOSOEMA NANDA PUTRA melakukan tahap Perencanaan produk, tujuan penentuan produk, siklus kehidupan produk, Jenis-jenis produk, dan Pengembangan Produk.
2. Harga produk yang di tetapkan perusahaan menggunakan metode cost plus pricing method yaitu dengan penetapan harga jual produk dengan menjumlahkan antara biaya total dengan laba yang di inginkan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menilai penggunaan metode penetapan harga tersebut lebih efektif di bandingkan dengan metode penetapan harga lain.
3. Dalam melakukan distribusi produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan saluran distribusi tidak langsung, untuk distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan agen sebagai perantara.
(4)
commit to user
62 Perantara berfungsi untuk memudahkan produk ke pembeli dan mampu membawa produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA dalam persaingan serta bersedia bertanggung jawab menghadapi berbagai macam resiko.
4. Dalam melakukan promosi PT KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan media-media yang cukup informative dan mampu mendatangkan banyak pembeli untuk bertransaksi dengan perusahaan. Kegiatan promosi yang dilakukan antara lain pameran, baliho, promosi penjualan, hunting lewat telepon atau fax dan personal selling.
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan oleh penulis maka dapat di berikan beberapa saran sebagai berikut
1. Perusahaan dalam menciptakan produk baru harus memperhatikan kualitas dan mengikuti trend-trend mode masa kini, misal melakukan survey pasar tentang mode baru yang sedang berkembang, waktu pengerjaan produk harus sesuai dengan waktu yang telah di sepakati.
2. Sebaiknya perusahaan menambah produknya sehingga keanekaragaman produk semakin banyak untuk ditawarkan pada pembeli dengan begitu pembeli tidak perlu repot
(5)
commit to user
63 membuat desain sendiri karena saat ini desain produk yang dibuat perusahaan relatif sedikit.
3. Sebaiknya dalam menetapkan harga produk PT KOSOEMA NANDA PUTRA harus lebih mempertimbangkan penetapan harga yang di lakukan pesaing, mengingat persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat.
4. Sebaiknya saluran distribusi PT KOSOEMA NANDA PUTRA tidak hanya melayani pembelian dalam partai besar melainkan dalam partai kecilpun juga di layani tapi dengan ketentuan dari perusahaan misalnya perusahaan memberikan batas minimal pembelian 1000 meter.
5. Dalam menerapkan kebijakan promosi perusahaan sudah bagus dan juga harus di tingkatkan sehingga dapat menjangkau pasaran yang luas. Dan untuk media promosi harus di tambah misalkan dengan media internet yang menampilkan website atau blog perusahaan sehingga dapat menjangkau pasaran lokal, inter lokal dan pasaran internasional.
(6)
commit to user
64 DAFTAR PUSTAKA
Gitosudarmo, Indriyo. 1999.”Manajemen Pemasaran”, BPFE. Yogyakarta.
Mc.Daniel, Lamb, Hair. 2001 “Pemasaran”. (David Octarevia). Jakarta, Salemba Empat.
Philp Kotler, 2000. “Manajemen Pemasaran” (A.B Susanto). Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.
Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2008. “Prinsip-prinsip Pemasaran”
(Damos Sihombing, M.B.A) Edisi 12 Jilid 1 Jakarta : Erlangga.
Stanton, Wiliam J dan Y Lamarto 1994. “Prinsip Pemasaran”
(Drs. Yohanes Lamarta, MBA,MSM). Jakarta. Erlangga.
Stanton, Wiliam J dan Y Lamarto.1996 ” Prinsip Pemasaran,” ( Bob Sabron). Jakarta, Erlangga.
Swastha, Basu. 1996. Azas -Azas Marketing. Liberty. Yogyakarta. Swastha, Basu dan Irawan. 1990. “Manajemen Pemasaran Modern” ,
Edisi 2 Yogyakarta, Liberty,
Tjiptono, Fandy.1997. Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andy. ____________, 2008, Strategi Pemasaran.Yogyakarta: An