Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Responden

Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 102 responden yang memenuhi kriteria inklusi, jumlah responden ini diperoleh dari perhitungan berdasarkan proporsi OR penelitian terdahulu. Data yang diperoleh peneliti mengenai karakteristik responden disajikan pada tabel dua sampai tabel lima berikut ini. 1. Umur ibu Karakteristik ibu berdasarkan umur disajikan pada Tabel 1 Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Berdasarkan Umur di Kecamatan Jatipuro Tahun 2009 Umur Ibu frekuensi Persentase Komulatif 15 - 20 th 19 18,6 18,6 21 - 25 th 30 29,4 48,0 26 - 30 th 21 20,6 68,6 31 - 35 th 17 16,7 85,3 36 - 40 th 14 13,7 99,0 41 - 45 th 1 1,0 100,0 Total 102 100 Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa umur ibu yang paling banyak adalah pada rentang umur 21 tahun sampai dengan 25 tahun, yaitu sebanyak 30 orang, dan paling sedikit pada rentang umur 41 tahun sampai dengan 45 tahun, yaitu sebanyak 1 orang. 2. Umur balita Karakteristik balita berdasarkan umur disajikan pada Tabel 2 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Umur di Kecamatan Jatipuro Tahun 2009 Umur Balita frekuensi Persentase Komulatif 1 18 17,6 17,6 2 29 28,4 46,1 3 35 34,3 80,4 4 20 19,6 100,0 Total 102 100 Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa umur balita yang paling banyak pada usia 3 tahun, yaitu sebanyak 35 balita, dan paling sedikit pada usia 1 tahun, yaitu sebanyak 18 balita. 3. Pendidikan ibu Karakteristik ibu berdasarkan pendidikan disajikan pada Tabel 3 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Berdasarkan Pendidikan di Kecamatan Jatipuro Tahun 2009 Pendidikan frekuensi Persentase Komulatif SD 22 21,6 21,6 SMP 34 33,3 54,9 SMA 37 36,3 91,2 Perguruan Tinggi 9 8,8 100,0 Total 102 100 Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa pendidikan ibu yang paling banyak pada jenjang pendidikan SMA, yaitu sebanyak 37 orang, dan paling sedikit pada jenjang pendidikan perguruan tinggi, yaitu sebanyak 9 orang. 4. Jenis pekerjaan ibu Karakteristik ibu berdasarkan jenis pekerjaan disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Jatipuro Tahun 2009 Pekerjaan frekuensi Persentase Komulatif PNS 13 12,7 12,7 Ibu Rumah Tangga 34 33,3 46,1 Buruh 24 23,5 69,6 Petani 22 21,6 91,2 Wiraswasta 9 8,8 100,0 Total 102 100 Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa pekerjaan ibu yang paling banyak adalah ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 34 orang, dan paling sedikit adalah wiraswasta, yaitu sebanyak 9 orang.

B. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

PENDAHULUAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 4

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

1 7 109

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA TORIYO KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO ipi4292

0 0 7

HUBUNGAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

0 1 7