Jenis dan Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan survei lapangan observasional dengan tujuan mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan case control yaitu rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan faktor penelitian dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya Notoatmodjo, 2005.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di Kecamatan Jatipuro. 1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: a. Ibu yang memiliki balita yang bertempat tinggal di Kecamatan Jatipuro tahun 2009. b. Merupakan warga yang berdomisili tinggal menetap dan memiliki rumah di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar c. Bersedia menjadi responden. 2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang tidak layak dijadikan sebagai responden. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Ibu yang tidak memiliki balita yang bertempat tinggal di Kecamatan Jatipuro tahun 2009. b. Satu rumah yang terdapat lebih dari satu keluarga yang memiliki balita yang menderita diare. c. Bukan merupakan warga yang berdomisili tinggal menetap dan memiliki rumah di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar d. Tidak bersedia menjadi responden.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember tahun 2009.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang balita yang tinggal menetap di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar tahun 2009 dengan populasi sebanyak 2664 balita. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pada proporsi kejadian diare di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan rumus sebagai berikut: p 2 = 18 47 = 0,38 OR = 3,1 2 2 2 1 1 p p OR p OR p − + = maka nilai 658 , 38 , 1 38 , 1 , 3 38 , 1 , 3 1 2 2 2 1 = − + = − + = x x p p OR p OR p sehingga dengan Z 1−α2 = 1,96 Z 1−β = 0,842 52 , 2 38 , 658 , 2 2 1 _ = + = + = p p p 2 2 1 2 2 2 1 1 1 _ _ 2 1 1 1 1 2 p p p p p p Z p p Z n − ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − + − + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = − − β α [ ] 2 2 38 , 658 , 38 , 1 38 , 658 , 1 658 , 842 , 52 , 1 52 , 2 96 , 1 − − + − + − = x n 51 60 , 50 ≅ = n Sehingga didapatkan sampel sebanyak 51 kasus dan 51 kontrol. 3. Teknik Pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan cluster random sampling yaitu skema pencuplikan dimana unit pencuplikan adalah kelompok bukan individu atau populasi dibagi-bagi berdasarkan pembagian alami seperti lokasi, golongan sosioekonomi dan sebagainya Sugiarto, 2001.

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

PENDAHULUAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 4

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

1 7 109

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA TORIYO KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO ipi4292

0 0 7

HUBUNGAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

0 1 7