7
penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi N
ovember tahun 2015”. Peneliti di sini lebih menekankan pada penggunaan dan penggolongan preposisi berdasarkan teori dari Abdul Chaer.
Adapun kelebihan penelitian ini adalah dapat menggolongkan berbagai jenis preposisi dan menganalisis penggunaan preposisi pada berita utama dalam
surat kabar Harian Jogja edisi bulan November tahun 2015. Peneliti lebih menekankan pada teori yang dikemukakan oleh Abdul Chaer yang dibagi dalam
beberapa macam penggolongan preposisi.
2.2 Pengertian Preposisi
Chaer 2009: 108-119 mengatakan preposisi adalah gabungan kata yang berfungsi menghubungkan kata atau frase sehingga terbentuk sebuah frasa
eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau kalimat. Menurut Ramlan`2008: 95 preposisi adalah kategori yang terletak di depan
kategori lain terutama nomina sehingga terbentuk frase eksosentris direktif. Kridalaksana menjelaskan bahwa preposisi sebagai kategori yang terletak
di depan kategori lain terutama nomina sehingga terbentuk frase eksosentrik direktif. Ada tiga jenis preposisi, yaitu: 1 preposisi dasar, 2 preposisi turunan,
dan 3 preposisi yang berasal dari kategori lain, serta menurut Moeliono 1998:
288 dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia mengklasifikasikan kata depan preposisi terdiri dari preposisi tunggal, yaitu preposisi yang hanya terdiri atas
satu kata. Bentuk preposisi tunggal tersebut berupa kata dasar, misalnya di, ke, dari, daripada dan kata berafiks, seperti selama,mengenai, dan sepanjang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
preposisi gabungan, preposisi yang terdiri dari dua unsur atau lebih. Preposisi gabungan terdiri atas preposisi berdampingan dan yang berkorelasi.
Kesimpulan dari ketiga pendapat di atas preposisi merupakan gabungan kata yang menghubungkan kata atau frase sehingga terbentuk kategori agar
membentuk satu kesatuan makna yang utuh dan padu. Jadi, peneliti menggunakan pendapat dari Abdul Chaer, karena lebih dominan digunakan dan ia
menggolongkan preposisi menjadi 11 jenis.
2.3 Jenis-Jenis Preposisi
Chaer 2009: 108-119, mengatakan bahwa preposisi ini dibedakan atas preposisi yang menyatakan tempat berada, menyatakan tempat asal,
menyatakan tempat tujuan, menyatakan asal bahan, menyatakan asal waktu, menyatakan perbandingan, menyatakan pelaku, menyatakan alat, menyatakan
hal, menyatakan pembatasan, dan menyatakan tujuan. 2.3.1 Preposisi Tempat Berada
Chaer 2009: 108 mengatakan bahwa preposisi tempat berada menyatakan tempat terjadinya peristiwa, tindakan, atau keadaan terjadi. Anggota
preposisi ini adalah di, pada, dalam, dan antara. Preposisi di digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan
tempat sebenarnya. Preposisi ini menyatakan tempat berada dengan lebih terperinci preposisi di bisa diikuti oleh kata yang menyatakan bagian dari tempat
itu. Contoh sebagai berikut. a
Buku itu terletak di atas meja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Preposisi di pada kalimat a di atas digunakan untuk menyatakan „tempat
berada‟ diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Preposisi pada digunakan untuk men
yatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri. Preposisi pada diletakkan di sebelah kiri nama lembaga atau institusi,
Contoh sebagai berikut. b
Ibunya menjadi guru pada sebuah SD swasta. Preposisi pada diletakkan di sebelah kiri nama diri, nama jabatan, nama pangkat,
nama perkerabatan, dan kata ganti orang. Contoh sebagai berikut. c
Buku itu ada pada ayah saya. Preposisi pada terletak di sebelah kiri nomina yang menyatakan nama waktu.
Contoh sebagai beikut: d
Pada hari sabtu yang lalu telah terjadi kebakaran di sana. Preposisi pada pada kalimat d di atas terletak di sebelah kiri nomina yang
menyatakan nama waktu. Preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam satu
situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu, Contoh kalimat: kredit rumah diangsur dalam waktu 20 tahun. Preposisi antara digunakan untuk menyatakan
tempat berada diletakkan di sebelah frasa gabungan kata nomina yang menyatakan tempat. Contoh sebagai berikut:
e Tabrakan itu terjadi di jalan raya antara Yogyakarta dan Solo.
Preposisi antara pada kalimat e di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa gabungan kata nomina yang menyatakan
tempat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.3.2 Preposisi Tempat Asal
Chaer 2009: 111 mengatakan bahwa preposisi tempat asal adalah preposisi yang menyatakan tempat berasalnya nomina yang mengikuti, contoh
preposisi tempat asal adalah preposisi dari. Penggunaannya adalah diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat. Untuk menyatakan tempat asal,
preposisi dari dapat diikuti oleh kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Contoh kalimat sebagai berikut.
a. Ia pulang dari Surabaya kemarin.
Preposisi dari pada kalimat di atas dapat diikuti oleh kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Tempat yang dimaksud pada kalimat di
atas adalah Surabaya.
2.3.3 Preposisi Tempat Tujuan
Chaer 2009: 112 mengatakan bahwa preposisi tempat tujuan adalah preposisi yang menyatakan tempat yang dituju dari perbuatan atau tindakan yang
dilakukan. Di sini ada dua preposisi tempat tujuan, yaitu preposisi ke dan kepada. Aturan penggunaanya adalah preposisi ke diletakkan di sebelah kiri nomina yang
menyatakan tempat dalam keadaan geografi, sedangkan verba yang menjadi predikatnya menyatakan gerak. Contoh sebagai berikut.
a.Ibu pergi ke Medan. Pada kalimat di atas preposisi ke menyatakan tempat yang dituju dengan
lebih tepat, preposisi ke dapat diikuti kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dituju, seperti dalam, tengah, dan samping. Contoh lainnya yaitu ke
atas, ke depan, ke muka, ke hadapan, ke bawah, ke belakang, ke balik, ke celah, ke PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kolong, ke sudut, dan sebagainya serta preposisi kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan kata perkerabatan, gelaran, pangkat, jabatan
atau lembaga. Contoh sebagai berikut. a.
Kami minta tolong kepada polisi. Preposisi kepada pada kalimat a. di atas diletakkan di sebelah kiri nomina
orang atau yang diorangkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam kalimat di atas polisi merupakan nomina orang.
2.3.4 Preposisi Asal Bahan
Chaer 2009: 113 mengatakan bahwa preposisi asal bahan adalah preposisi yang menyatakan asal bahan pembuat sesuatu. Preposisi asal bahan ini adalah
preposisi dari, yang diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan bahan pembuat sesuatu, sementara subjeknya merupakan barang jadian atau buatan.
Contoh sebagai berikut.
a. Kue ini terbuat dari gula dan terigu.
Preposisi asal bahan ini adalah preposisi dari, yang diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan bahan pembuat sesuatu, sementara subjeknya
merupakan barang jadian atau buatan. Pada kalimat a. di atas yang menyatakan bahan pembuat sesuatu adalah dari gula dan terigu.
2.3.5 Preposisi Asal Waktu Chaer 2009: 113 mengatakan bahwa preposisi asal waktu adalah
preposisi yang menyatakan waktu mulai suatu kejadian, peristiwa atau tindakan. Preposisi ini adalah kata dari dan sejak, yang aturan penggunaanya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
preposisi asal waktu dari digunakan dengan meletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Contoh: sebagai berikut.
a. Mereka berdemo dari minggu lalu.
Preposisi asal waktu dari digunakan dengan meletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Pada kalimat di atas nomina yang menyatakan
waktu adalah dari minggu lalu. Preposisi asal waktu sejak secara umum dapat digunakan untuk
menggantikan preposisi asal waktu dari. Contoh sebagai berikut: a.
Sejak kemarin saya belum makan. Preposisi sejak pada kalimat di atas menyatakan asal waktu. Nomina yang
menyatakan waktu pada kalimat a. di atas adalah sejak kemarin.
2.3.6 Preposisi Waktu Tertentu
Chaer 2009: 114 mengatakan bahwa preposisi waktu tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal dan akhir dari suatu kejadian, peristiwa, atau
tindakan. Preposisi waktu tertentu ini berupa preposisi dari disertai dengan preposisi sampai. Contoh sebagai berikut.
a. Kami bekerja dari senin sampai jumat.
Preposisi waktu tertentu pada kalimat a. di atas adalah dari senin sampai jumat. Preposisi ini menyatakan awal dan akhir dari suatu kejadian peristiwa dan
kejadian.
2.3.7 Preposisi Tempat Tertentu
Chaer 2009: 114 mengatakan bahwa preposisi tempat tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal tempat kejadian hingga akhir tempat kejadian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Preposisi tempat berupa preposisi dari yang disertai dengan preposisi sampai. Dalam hal ini preposisi dari dapat diganti dengan preposisi sejak, dan preposisi
sampai dapat diganti dengan preposisi hingga. Dalam hal ini preposisi dari dapat diganti dengan preposisi sejak. Namun, harus diikuti oleh preposisi yang
menyatakan tempat di, dari, atau ke. Contoh sebagai berikut. a.
Buku itu sudah saya baca dari halaman 15 sampai halaman 100. Preposisi
Preposisi tempat tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal tempat kejadian hingga akhir tempat kejadian. Nomina yang menyatakan tempat tertentu
pada kalimat a. di atas adalah dari halaman 15 sampai halaman 100.
2.3.8 Preposisi Perbandingan
Chaer 2009: 115 mengatakan bahwa preposisi perbandingan adalah preposisi yang menyatakan perbandingan antara dua tindakan atau dua hal.
Preposisi perbandingan ini adalah preposisi daripada, yang aturan penggunaannya adalah menyatakan perbandingan dua tindakan preposisi
daripada diletakkan di sebelah kiri verba disertai kata “lebih”. Contoh sebagai
berikut. a.
Bertemu langsung lebih terhormat daripada mengirim utusan. Preposisi daripada untuk menyatakan perbandingan dua buah keadaan
preposisi daripada diletakkan di sebelah kiri kata berkategori adjektifa dan disertai kata “lebih….‟‟. Contoh sebagai berikut.
a. Rumahku lebih jauh daripada rumah beliau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Preposisi daripada yang menyatakan perbandingan pada kalimat a. di atas adalah kata lebih jauh dan daripada rumah beliau. Preposisi daripada untuk
menyatakan perbandingan dua buah keadaan preposisi daripada diletakkan di sebelah kiri kata berkategori adjektifa dan disertai kata “lebih….‟‟.
2.3.9 Preposisi Pelaku
Chaer 2009: 116 mengatakan bahwa preposisi pelaku adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat
klausa. Preposisi pelaku ini adalah kata oleh. Digunakan dengan meletakkannya di sebelah kiri no
mina yang menyatakan orang atau yang “diorangkan”. Contoh sebagai berikut.
a. Surat itu dibaca oleh dokter.
Preposisi oleh pada kalimat a. di atas adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat klausa. Pelaku
perbuatan pada kalimat di atas adalah oleh dokter.
2.3.10 Preposisi Alat
Chaer 2009: 116 mengatakan bahwa preposisi alat adalah preposisi yang menyatakan alat untuk atau dalam melakukan perbuatan atau tindakan yang
dinyatakan oleh predikat klausa yang bersangkutan. Contoh preposisi alat yang ada adalah kata dengan dan berkat. Penggunaannya adalah preposisi dengan
digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang menyatakan alat kerja. Contoh sebagai berikut.
a. Kakek menulis surat dengan pensil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Preposisi yang menyatakan alat pada kalimat a. di atas adalah dengan pensil. preposisi alat adalah preposisi yang menyatakan alat untuk atau dalam melakukan
perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat klausa yang bersangkutan. Preposisi berkat digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah
kiri nomina atau frase nominal yang menyatakan alat abstrak tidak berwujud benda.
Contoh sebagai berikut. a.
Berkat kemurahan hati beliau saya bisa tiba di sini. Preposisi berkat pada kalimat a. di atas menyatakan alat abstrak tidak
berwujud benda. Alat abstrak yang dimaksudkan pada kalimat di atas adalah berkat kemurahan hati.
2.3.11 Preposisi Hal
Chaer 2009: 117 mengatakan bahwa preposisi hal adalah preposisi yang menyatakan hal yang akan disebutkan dalam predikat klausanya. Preposisi hal
yang ada adalah tentang dan mengenai. Penggunaannya adalah dengan meletakkannya di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang mengikutinya.
Contoh sebagai berikut. a.
Mereka berbicara tentang rencana pemilihan ketua RT. Preposisi tentang pada kalimat di atas adalah preposisi yang diletakkan di
sebelah kiri nomina atau frase nominal yang mengikutinya. Preposisi hal pada kalimat a. di atas adalah tentang rencana pemilihan ketua RT.
Kemudian untuk preposisi mengenai, contohnya sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Mengenai penyalahgunaan narkoba kita diwajibkan untuk turut
memberantas orang-orang yang memakainya. Preposisi hal pada kalimat di atas adalah preposisi yang menyatakan hal dan
diletakkan di sebelah kiri nomina yang mengikutinya. Preposisi yang menyatakan hal pada kalimat a. di atas adalah penyalahgunaan narkoba kita diwajibkan untuk
turut memberantas orang-orang yang memakainya.
2.3.12 Preposisi Pembatasan
Chaer 2009: 117 mengatakan bahwa preposisi pembatasan adalah preposisi yang menyatakan batas akhir dari suatu tindakan, tempat, atau waktu
yang disebutkan dalam predikat klausanya. Preposisi pembatasan ini adalah preposisi sampai, dan hingga. Secara umum keduanya bisa saling menggantikan.
Aturan penggunaannya adalah menyatakan batas tindakan preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri verba yang menyatakan keadaan dan
menyatakan batas tempat. preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nomina yang menyatakan tempat dan untuk menyatakan batas
waktu preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu.
2.3.13 Preposisi Tujuan
Chaer 2009: 118 mengatakan bahwa preposisi tujuan adalah preposisi yang menyatakan tujuan atau maksud dari perbuatan atau tindakannya yang
disebutkannya dalam predikat klausanya. Contoh dari preposisi tujuan ini adalah kata agar dan supaya yang secara umum dapat saling menggantikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Penggunaannya adalah dengan cara meletakkannya di sebelah kiri kata atau frasa berkategori adjektifa atau verba keadaan. Contoh sebagai berikut.
a. Setiap pagi dia berolahraga agar sehat.
Preposisi agar diletakkan di sebelah kiri kata atau frasa berkategori adjektifa atau verba keadaan. Frasa berkategori adjektifa pada kalimat a. di atas adalah agar
sehat.
2.4 Jumlah Preposisi Bahasa Indonesia
Jumlah preposisi dalam bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh ahli tata bahasa yaitu M. Ramlan, Harimurti Kridalaksana, serta Abdul Chaer. Ketiga ahli
ini menggunakan frasa sebagai kriteria utama dalam mengidentifikasikan preposisi. Ramlan mencatat sebanyak 115 buah preposisi bahasa Indonesia,
Harimurti Kridalaksana dan Abdul Chaer mencatat ada 85 buah. Salah satu perbedaannya yaitu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ramlan mencatat
kurang lebih sebanyak 100 buah preposisi Bahasa Indonesia, Harimurti Kridaklasana dan Abdul Chaer mencatat 84 buah. Salah satu perbedaanya yaitu
Ramlan mencatat ada 21 buah preposisi yang didahului oleh dari, di dan ke, seperti di dalam, di atas, ke bawah, ke depan, di belakang, di samping dan di luar
atau ke dalam, ke atas, kebawah, ke depan, ke belakang, ke samping, dan ke luar, atau dari dalam, dari atas, dari bawah, dari depan, dari belakang, dari samping,
dan dari luar. Menurut Ramlan preposisi tersebut dapat berdiri sendiri-sendiri. Adapun preposisi yang tidak terdapat pada Ramlan adalah preposisi
supaya, karena, guna, dari sampai, dari untuk, bak, laksana, sampai dengan, sampai pada, sejak sampai, semenjak, seiring dengan, berhubung dengan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
berkaitan dengan, berlainan dengan, berbeda dengan, bertentangan dengan, berhadapan dengan, bersamaan dengan, berkenaan dengan, sebanding dengan,
sejajar dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sejalan dengan, selaras dengan, sehubungan dengan mengingat, bertitik tolak, dan berlawanan dengan.
Sedangkan preposisi yang terdapat pada Abdul Chaer dan Kridalaksana adalah agar, karena, perihal, sebab, guna, dari sampai, dari untuk, bak, berkat, laksana,
sampai dengan, sampai pada, sejak hingga, sejak sampai, semenjak, berhubungan dengan, berlainan dengan, bertentangan dengan, berhadapan
dengan, bersamaan dengan, berkenaan dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sejalan dengan, selaras dengan,
sehubungan dengan mengingat, bertitik tolak, dan berlawanan dengan. Melihat adanya beberapa perbedaan di atas yang mengakibatkan jumlah
preposisi menjadi besar, dapat disimpulkan bahwa preposisi-preposisi yang sama dapat digabungkan menjadi satu preposisi berdasarkan cara penggunaannya.
Dengan demikian jumlah preposisi yang ada tidak terlalu besar. Seperti yang dilakukan oleh Abdul Chaer dalam bukunya Penggunaan
Preposisi dan Konjungsi Bahasa Indonesia, dari 80 buah preposisi hanya 30 buah yang diperlakukan sebagai preposisi. Preposisi-preposisi itu adalah di, pada,
dalam, atau, antara, ke, kepada, terhadap, dari, daripada, sejak, sampai, hingga, oleh, dengan, untuk, buat, bagi, guna, demi, akan, tentang, mengenai, karena,
kecuali, selain, berkat, seperti, tanpa, dan menurut. Preposisi seperti berhubung dengan, sesuai dengan, seiring dengan dan lain-lain hanyalah sebagai variasi dari
30 preposisi tadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.5 Tempat Preposisi dalam Kalimat