koneksi tidak akan pernah dimulai. Slowstart menunjukkan bahwa pengirim mengatur congestion window menjadi 1 dan kemudian untuk
setiap ACK yang menerimanya meningkatkan congestion window dengan 1, sehingga dalam Round Trip Time RTT pertama TCP
mengirim 1 paket, di kedua TCP mengirim 2 dan ketiga TCP mengirim 4. Peningkatan terjadi secara eksponensial sampai TCP kehilangan
paket yang merupakan tanda congestion. Ketika TCP menghadapi congestion, TCP menurunkan tingkat pengiriman dan mengurangi
congestion window menjadi 1 kemudian mulai dari awal lagi.
2.2.2 Congestion Avoidence
Sebuah packet loss diambil sebagai tanda congestion dan TCP Tahoe menyimpan setengah dari congestion window saat ini sebagai
nilai threshold. Kemudian menetapkan congestion window menjadi 1 dan mulai slow start sampai mencapai nilai threshold. Congestion
window mengalami kenaikan linier sampai bertemu dengan sebuah packet loss.
2.2.3 Fast Retransmit
Fast Retransmit adalah fase ketiga setelah Congestion Avoidance. Fast Retransmit merupakan peningkatan terhadap TCP
dalam rangka mengurangi waktu tunggu oleh pengirim sebelum me- retransmit packet drop. TCP pengirim akan menggunakan pencatat
waktu untuk mengetahui segmen yang hilang. Jika acknowledgement tidak diterima untuk packet tertentu dalam jangka waktu tertentu, maka
pengirim akan menggangap paket tersebut hilang dalam jaringan dan akan dilakukan retransmit untuk segmen yang hilang.
2.3 TCP Reno
TCP Reno mempertahankan prinsip dasar TCP Tahoe, seperti slow start, congestion avoidance dan fast retransmit, namun pada TCP Reno
menambahkan mekanisme fast recovery. TCP Reno mengharuskan mendapat acknowledgment setiap kali segmen di terima. Setiap kali menerima 3 dupilkat
acknowledgement maka di anggap sebagai tanda bahwa segmen hilang, jadi jika kembali mengirimkan segmen tanpa menunggu timeout .
2.3.1 Fast recovery
Fast recovery adalah tetap menjaga throughput tetap tinggi ketika terjadi congestion. Di fase ini, ketika menerima 3 duplikasi
acknowledgement dan telah melakukan fast retransmission, TCP tidak masuk ke fase slowstart, tetapi langsung masuk pada fase congestion
avoidance.
Gambar 2.2 Algoritma TCP Reno
2.4 Droptail
Droptail adalah algoritma Passive Queue Managemment PQM yang menetapkan panjang maksimum untuk setiap antrian pada router. Router
memutuskan kapan untuk menjatuhkan drop paket. Droptail menggunakan algoritma First In First Out FIFO dimana paket yang pertama kali datang
maka paket tersebut yang akan pertama kali dilayani akan tetapi ketika buffer antrian memenuhi batas kapasitas maksimum, paket yang masuk akan
dijatuhkan drop. Artinya, Droptail akan terus mengabaikanmenjatuhkan drop paket sampai antrian memiliki cukup ruang untuk paket baru [4].
2.5 Random Early Detection RED
Random Early Detection merupakan mekanisme antrian yang dapat menjatuhkan paket sebelum congestion terjadi dengan cara menandai atau
melakukan drop secara acak. Random Early Detection memiliki dua batasan panjang antrian
yaitu α Alpha dan β Beta untuk menentukan apa yang akan dilakukan terhadap paket. Jika paket berada di bawah
α Alpha, maka paket akan diantrikan atau ditransmisikan dan tidak akan didrop. Jika paket berada
diatas β Beta, paket di buangdrop. Jika paket berada diantara α Alpha dan
β Beta, paket akan ditandai dan akan didrop secara random.
2.6 Network Simulator 2