Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Berkat Pontianak

(1)

“Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian

Berkat Pontianak”

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja lapangan (PKL)

Disusun Oleh :

Nama : Asmi Munandar NIM : 41808051

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASIJURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

(5)

Data Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Asmi Munandar

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 13 Semtember 1989

Status : Mahasiswa

Alamat : Jl.Prof.M.Yamin Gg.PGA No.25

Kewarganegaraan : Republik Indonesia

Agama : Islam

No Handphone : 085222092251


(6)

Pendidikan Formal

1. Menempuh pendidikan di SD Negeri 17, Pontianak, sejak tahun 1995 – 2001

2. Menempuh pendidikan di SMP Mujahidin, Pontianak, sejak tahun 2002 – 2005

3. Menempuh pendidikan SMA Mujahidin, Pontianak, sejak tahun 2005 – 2008

4. Menempuh pendidikan Universitas komputer indonesia sejak tahun 2008 hingga saat ini

Pengalaman Organisasi

1. Pernah mengikuti organisasi Pramuka di sekolah, ( SMP Dan SMA )

2. Pernah mengikuti organisasi Pecinta Alam di SMA

3. Pernah mengikuti Seni bela diri Di SMP Dan SMA, bidang Taekwondo dan Tarung Drajat.

Memiliki beberapa sertifikat seminar

1. Sertifikat table Manner Course held on – Suite Hotel & Spa Jayakarta bandung Pada tanggal 28 Januari 2009.

2. Sertifikat Mentoring Agama Islam di Auditorim Unikom Bandung Pada Tanggal 28 April 2009.


(7)

3. Sertifikat Studi Tour Ke Media Massa Trans TV Jakarta pada Tanggal 14 Juni 2010, yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations Fakultas Ilmu Sosial & Politik UNIKOM.

4. Sertifikat Peserta Dalam kegiatan SHUTTER pada tanggal 28 September 2011, yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations Fakultas Ilmu Sosial & Politik UNIKOM.

5. Sertifikat atas partisipannya sebagai peserta dalam acara Training Event Organizer.di UNIKOM Bandung pada tahun 2012.

6. Sertifikat Pelatihan Membuat Toko Online dalam rangka Pemecahan Recor Muri dengan Peserta Terbanyak Pada Tanggal 24 Juni-29 Juni 2013 di Auditorium-Universitas Komputer Indonesia-Bandung.


(8)

V Daftar Isi

Lembar Pengesahan ……….I Kata Pengantar ……….II Daftar Isi ………III Daftar Tabel ………..IV Daftar Gambar ………...V Daftar Dokumentasi ……….VI Bab I Pendahuluan

1.1 Sejarah Perusahaan ……….1

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ……….5

1.1.2 Hasil Produk dan Pemasaran ………...6

1.2 Sejarah Divisi Perusahaan ………..7

1.2.1 Keterangan Teras ………..9

1.3 Struktur Perusahaan ………9

1.4 Struktur Organisasi Divisi Jurnalistik ………..12

1.5 Job Description ……….13

1.6 Sarana dan Prasarana ……….16

1.7 Waktu dan Lokasi PKL ………...18


(9)

VI

1.7.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ………18

Bab II Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ……….19

2.2 Description Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ……….25

Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan ………..35

3.2 Saran ………37

3.2.1 Saran Untuk perusahaan ……….37

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa ……….39

Daftar Pustaka ……….41 Lampiran


(10)

II

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti.

Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah saya lakukan pada saat dilapangan yakni pada “Tempat Praktek Lapangan” di Media Cetak Harian Berkat Pontianak yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir No.11 Provinsi Kalimantan Barat dimulai dari tanggal 15 Juli 2013 s/d 3 Agustus 2013.

Kerja praktek lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi “Ilmu Komunikasi & Jurnalistik” Selain untuk menuntaskan program studi yang penulis tempuh kerja praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.

Serta dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada Yth:


(11)

III

1. Yth.Prof. Bapak Dr.Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) yang memberikan pengesahan pada laporan PKL ini.

2. Yth. Bapak Drs.Manap Solihat, M.SI., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations, dan juga selaku dosen wali penulis yang telah memberikan pengesahan pada laporan praktek kerja lapangan ini.

3. Yth. Bapak Dr.Ali Syamsudin, S.Ag.,M.SI, selaku dosen pembimbing telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan arahan serta motivasi kepada penulis.

4. Yth. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan arahan serta motivasi kepada penulis.

5. Sekretariat Prodi Ilmu Komunikasi dan Public Relation, teteh Asri Ikawati, A,md.Kom yang telah membantu dalam segala bentuk administrasi perkuliahan.

6. Yth. Bapak Edi Rusman Selaku Wakil Pimpinan Redaksi yang telah memberikan izin mengadakan praktek kerja lapangan diperusahaan terkait. 7. Yth. Bapak Marupek, S.Sos selaku pimpinan Redaksi Harian Berkat yang telah memberikan banyak pengetahuan dan pembelajaran tentang dunia kewartawanan dan dunia Jurnalis.


(12)

IV

8. Yth. Ibu keke selaku Sekretaris yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data perusahaan dan arahan kepada penulis selama melakukan praktek kerja lapangan.

9. Yth. Bapak/Ibu staff dan karyawan Harian Berkat, yang slalu membantu penulis selama melakukan kerja praktek lapangan dan mengerjakan laporan praktek kerja lapangan.

10.Yang tercinta,yang saya hormati,dan terimakasih atas doa ibunda tercinta Dian, Ibunda penulis terimakasih atas dorongan dan motivasi serta doa-doanya.

11.Yang tersayang teman dan sahabat saya Diah Dewi Gayatri Wahyudi, Milla Hanifah dan adik-adik saya, yang telah membantu saya dan memberi semangat serta motivasi.

12.Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung kepada penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Besar harapan penulis jika hasil laporan ini dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu yang bermanfaat bagi ilmu komunikasi khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Bandung, December 2013


(13)

DAFTAR PUSTAKA

A.M. Hoeta Soehoet, Dasar-Dasar-dasar Jurnalistik, IISIP Jakarta, 1990, hal. 1

Anton Moeliono, et al, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1990, halaman 370.

Donald Peneth, The Encyclopedia of America Jurnalism, Fact on File Publication, Vol.13, New York, 1983, h .239.

Harimurti Kridalaksana, Leksikon Komunikasi, Pradnya Paramita, Jakarta, 1984, h.44.

Frazer Bond, An Introduction to Journalism, The Macmilan Company, Ontorio, 1969, halaman 1

Peter M. Sandman, David M. Rubin, dan David B. Sachman, Media An Introduction Analysis of America Massa Communication, Prentice Hall, Inc., New Jersey, 1982, h. 277.

Andi Baso Mappatoto, Teknik Penulisan Feature (Karangan-Khas), Gramedia, Jakarta, 1992, halaman 3

Riyono Pratikto, Kreative Menulis Feature, Alumni, Bandung, 1984, hal 16.


(14)

JB Wahyudi, Dasar-dasat Jurnalistik Radio dan Televisi, Grafiti, Jakarta, 19.., h 3

Bernard Berelson dan G.A Steiner, Human Behavior, Harcout Broce & Word, New York, 1954, hal. 212

Donald H Johnston, Journalism and the Media, Barnes and Noble, New York, 1979, hal. 33


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Sejarah Perusahaan

Sebagai salah satu media Kalbar yang cukup disegani, Harian BERKAT sudah mampu menunjukkan esistensinya dan bersaing dengan media cetak lainya yang sudah berkiprah terlebih dahulu. Harian Berkat sudah mampu menjadi surat kabar pertama di Indonesia dari Kalimantan Barat. Sejak memulai terbit sejak tahun 2000, di mana hal ini tidak lepas dari upaya tiga orang perencananya yaitu Ir. H. Werrry Syahrial, Edy Rusman,Syafaruddin. Meskipun masih saudara kandung, ketiga pemerkarsa ini berkomitmen memprioritaskan kepentingan Harian BERKAT di atas kepentingan pribadi atau hal apapun, karena tujuan Harian BERKAT adalah memberikan kecerdasan bagi masyarakat Kalbar.

Harian BERKAT berada pada Badan Usaha bernama CV. Animo Persada sebagai sub bagian dari badan usaha yang tidak hanya bergerak dibidang media cetak tetapi juga membuka usaha lain yaitu Berkat Music School .

Bertekad memberikan pembaca surat kabar di daerah Kalbar bacaan yang cerdas, mendidik dan membangun, maka


(16)

2

Harian BERKAT memberikan dan menyuguhkan berita yang berkualitas tanpa menyudutkan atau tanpa memberitakan hal-hal yang bersinggungan dengan hal-hal negative dan berpengaruh

negative pula. Harian BERKAT hadir dengan nuansa yang berbeda, begitu juga dengan penyediaan berita, hingga kertas yang digunakan pun berbeda, tidak hanya itu harian berkat juga menekankan pangsa pasar yang berbeda. Harian BERKAT mampu mendistribusikan produknya melalui sektor penerbangan hingga sektor laut. Ini terbukti dengan prestasi Harian ini yang dicapai.

Awal berdiri harian ini, menggunakan modal dan tenaga kerja yang sangat terbatas. Ketika itu, Harian Berkat dapat bertahan untuk terus terbit berkat semangat dan

idealisme yang tinggi para orang yang terlibat di perusahaan ini.

Pada tahun 2000 ini merupakan saat-saat

memperjuangkan untuk berupaya keras mengembangkan bagaimana agar Harian berkat ini setiap pagi sampai ketangan pembaca dengan berita yang tidak ketinggalan. Kemampuan, baik SDM dan fasilitas masih serba terbatas, apalagi kemampuan keuangan masih jauh dari harapan, sehingga berpindah tempat. Pertama–pertama lokasi percetakan Harian Berkat ini memulainya dirumah kediaman Ir. H. Werrry


(17)

3

Syahrial sebagai pimpinan redaksi tepatnya di Jl. Ruang No. 12. Seiring mengalami perkembangan atau kemajuan pesat dari perusahaan percetakan ini, maka perencana- perencana berdirinya Harian Berkat ini, melakukan alternatif solusi dengan memberi keputusan melakukan perpindahan lokasi percetakan.

Sistem yang dilakukan dari percetakan Harian Berkat adalah melakukan penyewaan tempat berada di Jl. Slayar. Diakui atau tidak, pada masa-masa pembangunan Harian ini cukup sulit, begitu juga dengan pendanaan, karena Harian ini masih dalam tahap membangun, begitu juga membangun pendanaan agar kuat menopang sub bagian dari perusahaan media cetak tersebut. Namun, hal itu tidak membuat semangat pimpinan, para karyawan luntur, mereka yakin suatu hari nanti Harian ini akan mampu berjaya.

Dengan Permintaan surat kabar Harian Berkat yang semakin tinggi mengharuskan perencana-perencananya memberikan alternatif solusi setiap saat maka perpindahan lokasi pun dilakukan lagi tepatnya di Jl. Danau Sentarum dikarenakan membutukan ruang lokasi percetakan yang lebih luas lagi yang masih melakukan penyewaan tempat. Hal itu terus dilakukan, hingga tahun 2006 Harian BERKAT memulai ekspansinya dengan membuka biro pertama. Hal ini juga


(18)

4

menjadi awal Harian ini mulai melangkah maju, meskipun pada masa itu Harian ini berpindah lokasi lagi ke Jl. Sumatra dan masih menggunakan sistem sewa tempat. Tahun itu pula Harian ini memenangkan tender Koran provinsi Kalbar secara berturut-turut selama tiga tahun. Tahun ini menjadi tahun keberhasilan Harian BERKAT karena sudah dipercaya Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai media utama untuk menyampaikan akses informasi dari pemerintah. Ini menjadi kebanggan Harian BERKAT karena satu-satunya media dari Kalbar yang dimiliki oleh pengusaha Kalbar yang ditunjuk pemerintah serta diberi kepercayaan untuk menjadi koran informasi daerah sebagai sarana informasi untuk masyarakat Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Penunjukan itu berlangsung selama tiga tahun dan tahun 2009, Harian BERKAT meresmikan kantor barunya sekaligus menjadi pusat percetakan sendiri, tepatnya di Jl. Sultan Syahrir No. 11 Pontianak.

Tahun itu dipergunakan Harian BERKAT untuk meraih peluang lebih luas dengan memperluas perwakilan biro Harian BERKAT hingga seluruh Kalbar. Perpindahan lokasi di Jl. Sultan Syahrir No. 11 Pontianak membuat Harian BERKAT mencoba memperkuat seluruh jaringan biro yang ada dengan asas kekeluargaan, mengingat bagi Harian BERKAT keluarga


(19)

5

atau lebih tepatnya karyawan dinggap seperti keluarga, dengan tetap mempertahankan manajemen yang tepat dan konsisten untuk menjadi koran terpercaya masyarakat Kalbar. Kekuatan semua lini pun bertahan hingga tahun 2013, saat ini.

1.1.1 Visi dan Misi serta Tujuan Perusahaan

Harian Berkat adalah sebuah media surat kabar lokal yang ada di Kalimantan Barat dan mempunyai visi dan misi beberapa diantaranya adalah menjadi sebuah surat kabar yang menyebarkan berita-berita seputar daerah yang ada di Kalimantan Barat untuk mewujudkan masyarakat untuk berpengetahuan atau berwawasan lebih luas.

Tujuan Harian Berkat ini adalah menjalankan peran sebagai media surat kabar melalui penyebarluasan informasi bagi masyarakat, Menjalankan bisnis dalam dunia persurat kabaran, Berita dan kegiatan penunjangnya dengan prinsip organisasi yang berorientasi pasar (market-drive organization) dalam daerah Kalimantan Barat. Berperan proaktif dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan, menyampaikan informasi yang umumnya tentang daerah Kalimantan Barat dan mencoba menyajikan berita-berita secara cepat, akurat, dan faktual. Tidak hanya itu Harian ini mencoba memberikan penyajian yang baru, lebih ringan dan mudah diserap para pembaca. Pembaca tidak


(20)

6

hanya disuguhi berita-berita yang berat, dalam hal ini berita yang aktual tetapi pembaca juga disuguhi bacaan yang segar dan ringan, tentunya berita yang mendidik dan memberikan pengetahuan tambahan.

1.1.2 Hasil Produk dan Pemasaran

Hasil produk dan pemasaran pada CV. Animo Persada adalah Harian Berkat (Berita Khatulistiwa).

1. Nama Penerbitan : Harian Berkat

(1) Bentuk/Jenis Penerbitan : Surat Kabar ( Young Broadsheet ) (2) Periode Terbit : Setiap hari, kecuali hari Raya dan

hari minggu

2. Nama Perusahaan Penerbit : CV. Animo Persada 3. Pengasuh Penerbitan

(1)Komisaris : Ir. H. Werry Syahrial

(2)Direktur : Ir. H. Werry Syahrial

(3)Pemimpin Redaksi : Ir. H. Werry Syahrial 4. Bahasa yang digunakan : Indonesia

5. Isi Penerbitan : Umum

6. Nama Percetakan : CV. Animo Persada

Semua surat tersebut tersebut di distribusikan ke seluruh daerah Kalimantan Barat yang memiliki Biro sebagai berikut :


(21)

7

2. Biro Singkawang 3. Biro Pinyuh 4. Biro Landak 5. Biro Sanggau 6. Biro Sintang 7. Biro Putusibau 8. Biro Ketapang 9. Biro Melawi 10.Biro Sekadau 11.Biro Kubu Raya 12.Biro Kapuas Hulu 13.Biro Kayong Utara

1.2

Sejarah Divisi Perusahaan

Harian Berkat adalah sebuah media surat kabar lokal yang ada di Kalimantan Barat dan mempunyai visi dan misi beberapa diantaranya adalah menjadi sebuah surat kabar yang menyebarkan berita-berita seputar daerah yang ada di Kalimantan Barat untuk mewujudkan masyarakat untuk berpengetahuan atau berwawasan lebih luas.

Tujuan Harian Berkat ini adalah menjalankan peran sebagai media surat kabar melalui penyebarluasan informasi bagi masyarakat, Menjalankan bisnis dalam dunia persurat


(22)

8

kabaran, Berita dan kegiatan penunjangnya dengan prinsip organisasi yang berorientasi pasar (market-drive organization) dalam daerah Kalimantan Barat. Berperan proaktif dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan, menyampaikan informasi yang umumnya tentang daerah Kalimantan Barat dan mencoba menyajikan berita-berita secara cepat, akurat, dan faktual. Tidak hanya itu Harian ini mencoba memberikan penyajian yang baru, lebih ringan dan mudah diserap para pembaca. Pembaca tidak hanya disuguhi berita-berita yang berat, dalam hal ini berita yang aktual tetapi pembaca juga disuguhi bacaan yang segar dan ringan, tentunya berita yang mendidik dan memberikan pengetahuan tambahan.

1.2 Logo Perusahaan.

Gambar 1.2 Logo Harian Berkat


(23)

9

1.2.1 Keterangan Teras

1. Jenis Surat Kabar : Harian Berkat

(terbit 6x seminggu)

2. Waktu terbit : Pagi hari

3. Bahasa :Bahasa Indonesia

4. Halaman :24Halaman,

Sewaktu-waktu bisa bertambah misalnya banyaknya permintaan/Iklan.

5. Jumlah kolom : 7 kolom

6. Ukuran :

a. Halaman kertas : 47 x 32 cm

b. Lebar halaman tercetak : 24 cm c. Tinggi halaman tercetak : 32 cm d. Lebar kolom per halaman : 4,5 cm

1.3

Struktur Perusahaan

Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan dan bagian-bagian atau posisi-posisi dalam suatu perusahaan yang mana setiap bagian tersebut saling berhubungan yang ditunjukan dengan garis. Struktur organisasi juga merinci pembagian tingkatan aktivitas yang berkaitan satu sama lainnya, sampai tingkat tertentu ia juga menunjukan tingkat spesialisasi dari aktivitas kerja.


(24)

10

Agar dapat berjalan dengan baik, lancar dan teratur setiap organisasi perlu menyusun struktur organisasi yang berguna untuk menetapkan pembagian tugas, pendelegasian tugas, pembagian dan penempatan pegawai pada posisi tertentu. Adapun struktur organisasi secara keseluruhan yang terdapat pada Harian Berkat Pontianak, sebagai berikut :

Harian Berkat memiliki susunan direksi dan komisaris sebagai berikut :

 Pimpinan Umum : Ir. H. Wery Syahrial

 Pimpinan Redaksi : Ir. H. Wery Syahrial

 Wakil Pimpinan Umum : Edi Rusman

 Ketua Redaktur Pelaksana : Marupek. S. SoS

 Redaktur Daerah : Wati Susilawati

: Kurniati. A. Md

: Rusdianyah

 Manager Keuangan : HJ. Ratna Iriani

 Manager Pemasaran : Mutia Elfiani. SH

 Anggota Dewan Redaksi : Anca

: Joni

: Chica. SH


(25)

11

: Indra

: Dian Sastra. Se. Ak

: Fisa Aprianta. S. Kom

: Susianti

: R.O Manulu

: Bayuani

: Antoni Harahap

: Krissantus

: Shelvi Amalia

: Syf. Maulina


(26)

12

1.4

Struktur Organisasi Divisi Jurnalistik

Adapun struktur organisasi secara keseluruhan pada Harian Berkat ini tercantum pada gambar. Adapun tanggung jawab dan wewenang adalah sebagai berikut:

Gambar 1.4

Struktur Organisasi Divisi Jurnalistik

Komisaris

Direktur

Wapimred

Manager Keuangan

Manager Pemasaran

Redaktur Pelaksana

Staff Staff

Redaktur

Biro daerah Wartawan Desain Layout


(27)

13

1.5 Job Description

1. Komisaris adalah direktur utama pada harian ini. Tugasnya ialah berrtanggung jawab atas perusaahaan terhadap tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan. Selain itu juga berperan untuk Mengawasi Direksi perusahaan dalam mencapai kinerja dalam business plan dan memberikan nasehat kepada Direksi mengenai penyimpangan pengelolaan usaha yang tidak sesuai dengan arah yang ingin dituju oleh perusahaan:

2. Direktur adalah bawahan dari seorang Komisaris bertanggung jawab kepada direktur utama. Tugasnya ialah mendapatkan laporan dari seorang General Manager atas pertanggung jawaban sebagai pelaksana harian.

3. Wakil Pimpinan Redaksi merupakan pembantu pemimpin redaksi Misalnya menerima surat-surat dari luar menyangkut keredaksionalan, mengirim honor tulisan kepada penulis dari luar baik yang berkaitan dengan peliputan maupun sumbangan tulisan, tugas sekretaris redaksi meneruskan undangan tersebut pada redaktur bidang yang sesuai


(28)

14

dengan isi undangan tersebut. Sekretaris redaksi tidak dibenarkan langsung memberikan undangan tersebut kepada wartawan.

4. Manager Keuangan adalah bagian yang bertanggung jawab mengurus data-data tentang keuangan dari hasil pemasaran Surat kabar Harian Berkat

5. Manager Pemasaran bagian ini bertanggung jawab atas pemasaran Surat Kabar Harian Berkat

6. Staff Manager adalah orang yang mendapat perintah dari seorang manager

7. Redaktur pelaksana adalah suatu jabatan yang dibentuk untuk membantu pemimpin redaksi dalam melaksanakan tugas-tugas keredaksionalannya. Jumlah staf pada redaktur pelaksana antara satu penerbitan dengan penerbitan lainnya tidak sama. Ini

disesuaikan dengan banyaknya jumlah isi

penerbitannya, biasanya tergantung dari jumlah halaman yang akan diterbitkan.

8. Redaktur merupakan staf yang bertanggung jawab terhadap isi halaman surat kabar pada tiap rubriknya penanggung jawab halaman atau bidang itulah yang disebut Redaktur.


(29)

15

1. Biro Daerah adalah bagian yang bertanggung jawab dalam mengurus pemasaran Harian Berkat ditiap wilayah yaitu wilayah Kalimantan Barat, antara lain Kabupaten Sambas , Singkawang, Sungai Pinyuh, Landak, Sanggau, Sintang, Putusibau, Ketapang, Melawi, Sekadau, Kubu Raya, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara. yang kemudian hasil penjualan Harian Berkat dilaporkan pada Manajer pemasaran.

2. Wartawan atau reporter adalah seseorang yang bertugas mencari, mengumpulkan dan mengolah berita, untuk disiarkan atau dimuat melalui media massa. Jika wartawan itu menyiarkan atau memuat beritanya melalui penerbitan surat kabar atau majalah, ia disebut wartawan media cetak. Tetapi ada juga wartawan yang menyiarkan beritanya itu melalui Radio atau televisi. Ia disebut dengan wartawan radio atau wartawan televisi.

3. Desainer Layout adalah seseorang yang bertugas untuk meng-edit tata letak berita yang akan dimuat kedalam Surat Kabar.


(30)

16

1.6Sarana Dan Prasarana

Didalam Bangunan Harian Berkat Terdapat AC dan CCTV di setiap ruangan. Fasilitas yang dimiliki yaitu 9 buah komputer, 2 buah kamera, 1 buah televisi, dan peralatan kantor lainnya. Selain gedung, sarana penunjang lainnya yang terdapat di Harian Berkat

yaitu perlengkapan kantor seperti meja, kursi, televisi komputer, kendaraan, (mobil dan motor), alat alat percetakan dll.

Sarana dan prasarana yang diberikan kepada setiap pegawai yaitu Id Card yang juga berfungsi sebagai tanda pengenal.

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Nama

Barang

Jumlah Keterangan

Komputer 9 Unit Kondisi baik dan terhubung dengan

Internet Meja

Rapat

2 buah Kondisi baik dan bersih

Meja Kerja


(31)

17

Kursi 10 buah Kondisi baik dan bersih

Kamera Foto

2 unit Kondisi baik dan single Lens Reflex (SLR)

Televisi 1 Unit Kondisi baik dan bersih

White Board

1 buah Kondisi baik dan bersih

Kamar Mandi

4 buah Kondisi baik dan bersih

Telepon 2 unit Kondisi baik dan bersih

Faksimili 1 unit Kondisi baik dan bersih

Dispenser 1 unit Kondisi baik dan bersih

Dapur bersih

1 buah Kondisi baik dan bersih

Kursi penerima

tamu

4 buah Kondisi baik dan bersih


(32)

18

1.7 Lokasi dan waktu PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.7.1 Lokasi

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di kantor Harian BERKAT tepatnya di Jl. Sultan Syahrir No. 11 Pontianak.

1.7.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Masa praktek lapangan menghabiskan waktu selama satu bulan. Dimulai sejak tanggal 15 Juli hingga 3 Agustus 2013. Penulis melakukan praktek kerja lapangan sebanyak 6 hari dalam seminggu dari hari senin sampai hari sabtu mulai dari jam 07.00 sampai dengan selesai.


(33)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan oleh penulis pada Harian Berkat Pontianak pada bagian Jurnalis. Maka hal-hal yang dikerjakan oleh penulis dalam melaksanakan Praktek.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Penulis mendapatkan kesempatan melakukan Praktek Kerja Lapangan di bagian media cetak Harian Berkat Pontianak.Pengalaman menarik dan bermanfaat banyak dilalui selama menjalankan PKL. Penulis bisa mengetahui dan mempraktekan teori yang didapat mengenai proses liputan dan penulisan berita straight news, feature, dan artikel karena penulis diberi kesempatan untuk menjadi Wartawan magang di Harian Berkat dan penulis naskah berita. Turun langsung kelapangan mencari dan menulis hasil dari


(34)

pengalaman berharga, bertemu dan mewawancara narasumber dengan deadline waktu pengunmpulan berita juga menjadi hal menarik dan susah untuk dilupakan. Masa PKL yang diikuti dimulai pada tanggal, 15 Juli – 3 Agustus 2013 atau terhitung satu bulan dimana hari kerja disesuaikan dengan jadwal liputan yang telah ditetapkan oleh Pihak Redaksi. Tak terpaku waktu perhari dalam seminggu untuk liputan. Dalam seminggu satu sampai dua kali liputan dengan kondisi dalam satu hari sekitar satu sampai dua tempat untuk diliput acaranya. Penulis melakukan kegiatan jurnalistik mulai dari mencari informasi hingga menuangkannya menjadi sebuah karya jurnalistik. Selama itu penulis menjadi bagian dari perusahaan yang bersangkutan. Jam kerja penulis pun sama seperti wartawan lainnya. Libur kantor di Harian Berkat seminggu hanya sekali, pada hari Minggu.


(35)

Table 1.2

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL)

No.

Hari / Tanggal

Aktivitas

Sifat Kegiatan

Rutin Insidentil

1.

Senin, 15 Juli 2013

 Pengenalan Kantor berkenalan dengan Staff Redaksi dan juga diberitahukan Jabatan dan fungsi kerjanya.

2.

Selasa, 16 Juli 2013

 Pengarahan Redaksi Arahan PKL dan koordinasi tugas liputan dan penulisan berita  3. Rabu, 17 Juli 2013  Liputan Kelapangan  4. Kamis, 18 Juli 2013

 Cara Membuat

Berita Pengarahan Redaksi tentang bagaimana cara


(36)

membuat sebuah berita dan yang harua perhatikan dalam mencari berita yaitu: 5W+1H serta penerapannya kedalam kegiatan menulis sehari hari yakni sebuah rumus yang sering dipergunakan sebagai acuan dalam penulisan sebuah naskah berita

5.

Jumat, 19 Juli 2013

 Cara Wawancara Pengarahan Redaksi tentang bagaimana cara wawancara yang baik dan benar.


(37)

6. Sabtu, 20 Juli 2013  Penjelasan Wawancara oleh Redaksi.  7. Minggu,21 Juli 2013

 Libur Tidak Terbit.

8.

Senin, 22 Juli 2013

 Rapat Redaksi Membicarakan tentang

meningkatkan penjualan dan daya pembaca.  9. Selasa, 23 Juli 2013  Penyampaian pentingnya Pemahaman Tentang Kode Etik Jurnalistik oleh Redaksi.  10. Rabu, 24 Juli 2013  Penyampaian Pemahaman UU Pers no.40 oleh Redaksi.


(38)

Juli 2013 Wawancara yang baik oleh Redaksi.

12.

Jumat, 26 Juli 2013

 Membuat Berita Pendek

13.

Sabtu, 27 Juli 2013

 Cara Membuat

Surat Pembaca

14.

Minggu,28 Juli 2013

 Libur Tidak Terbit

 15. Senin, 29 Juli 2013  Liputan Kelapangan tentang imbauan THR oleh dinsos

16.

Selasa,30 Juli 2013

 Liputan kelapangan Dengan Staff Redaksi tentang kualitas Mebel  17. Rabu,31 Juli 2013

 Penjelasan Tata Bahasa Berita  18. Kamis,1 Agustus 2013

 Pembuatan Judul Berita


(39)

Agustus 2013

Penjelasan

Pemasaran Koran

20.

Sabtu, 3 Agustus 2013

 Cara Membuat

Bahasa Iklan

Sumber : Agenda Penulis, Juli-Agustus, 2013

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Rutin

Selama melakukan kegiatan dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan kegiatan rutin berupa kegiatan pencarian berita dan menuangkannnya dalam bentuk tulisan. Dalam melakukan liputan berita, terlebih dahulu diberikan arahan oleh pembimbing mengenai bagaimana proses serta berita apa yang harus diliput dan lokasi peliputan. Lalu setelah proses peliputan dan penulisan berita selesai dilakukan, hasil kerja penulis diperiksa oleh pembimbing, Kemudian diberikan evaluasi dan pembekalan seputar hasil penulisan dan peliputan berita tersebut untuk perbaikan proses penulisan selanjutnya. Karena berita yang dibuat berupa feature atau dikenal juga dengan jurnalisme sastra, human interest yang ditekankan dengan bentuk cerita dalam penyajiannya maka tidak terpaku deadline waktu seperti straight news, dimana jika berita tidak disampaikan keesokan harinya maka berita


(40)

tersebut akan menjadi berita “basi”/ketinggalan. Berita feature tidak harus hari itu juga di publikasikan. Cenderung masa berlaku beritanya lebih lama sekitar satu minggu masih dapat diinformasikan. Berikut adalah deskripsi apa yang dilakukan dan hasil kerja rutin yang dilakukan selama PKL diantaranya sebagai berikut:

Diantaranya Berita Feature yang saya buat dan sudah dimuat:

DINSOS Keluarkan Imbauan THR

Pontianak,BERKAT.

kepala Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Pontianak mengigatkan para pengusahan untuk membayar tunjangan hara raya (THR) secepat mungkin.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosker) Kota Pontianak Syaiful Rahmad,kemarin.

Ia menuturkan, imbauan ini sudah ia sampaikan lewat surat keterangan resmi dari pihaknya.

“kita sudah menyurati dan mengimbau kepada perusahaan

untuk membayar gaji sejak sekarang maupun Seminggu menjelang Ramadhan. Saya rasa tidak ada bedanya, makin cepat semakin


(41)

Diakuinya, ada beberapa perusahaan bandel yang masih belum membayar THR karyawanya tepat waktu, bahkan ada yang tidak membayar sama sekali.

“Ada, untuk itu saya meminta jangan ada lagi perusahaan membandel tidak mengikuti aturan yang sudah kita tetapkan,”jelas

Syaiful.

Anggota DPRD Kota Pontianak, Mansyur AR, sebelumnya juga menghimbau seluruh perusahaan untuk mencairkan THR paling lama dua minggu sebelum perayaan Idul Fitri berlangsung.

“Dua minggu paling lama sudah diterima oleh para

karyawan merupakan himbauan pemerintah pusat kepada seluruh perusahaan swasta, khususnya yang ada di Kota

Pontianak,”ungkapnya.

Ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Disnaker pusat, bahwa khusus untuk seluruh perusahaan swasta formal apalagi memiliki karyawan yang banyak harus memperhatikan kesejahteraan karyawan mereka, terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Himbauan diberikan pemerintah pusat adalah dengan

memberikan satu bulan gaji penuh kepada karyawan yang sudah bekerja minimal selama satu tahun dan diberikan setengah gaji kepada karyawan yang baru setengah tahun bekerja diperusahaan masing-masing,”paparnya.


(42)

Dijelaskannya,” karyawan yang sudah setahun minimal

bekerja selama satu tahun diberikan satu bulan gaji, sementara karyawan yang baru sesuai kebijakan dan untuk karyawan yang baru enam bulan bekerja diberikan setengah gaji pokok.

Ia menguturkan, mengigat berbagai macam mekanisme yang juga harus dilakukan dan diketahui sebuah perusahaan, sehingga mereka tidak salah dan tidak menunda memberikan THR kepada para pekerja diperusahaan mereka masing-masing.

“Jangan ditunda dan jangan menunda karena itu hak para

pekerja dan karyawan,”ucapnya.(wti/asmi)

Sebelum membuat berita saya melakukan Wawancara pada narasuber. wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Wawancara memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai yaitu narasumber. Dan ada beberapa tentang jenis wawancara:

1. Man in the street interview. Untuk mengetahui pendapat umum masyarakat terhadap isu/persoalan yang akan diangkat jadi bahan berita.


(43)

2. Casual interview. Wawancara mendadak. Jenis wawancara yang dilakukan tanpa persiapan/perencanaan sebelumnya.

3. Personality interview. Wawancara terhadap figure-figur

public terkenal. Atau orang yang memiliki

kebiasaan/prestasi/sifat unik, yang menarik untuk diangkat sebagai bahan berita.

4. News interview. Wawancara untuk memperoleh informasi dari sumber yang mempunyai kredibilitas atau reputasi di bidangnya.

Kemudian saya melakukan Investigasi dimana saya menentukan seperti apa narasumber untuk berita yang akan saya dibuat dan apa yang sangat penting yang harus dilakukan sebelum saya membuat berita.

A. Menulis dengan jujur.

Fakta saya tidak boleh Berbohong dalam membuat berita Karena berbohong itu adalah dosa terberat wartawan. Jika harus menulis interpretasi atas sebuah fakta, tuliskanlah di paragraf terpisah, dan tunjukkan secara jelas kepada pembaca supaya mereka tahu mana yang fakta dan mana opini. Dan saya harus bersikap independen terhadap semua pihak yang terkait dengan topik tulisannya.


(44)

B. Tanda Baca koma dan pola piramida terbalik.

Berhati-hatilah menggunakan tanda baca koma. Menulis berita biasa haruslah dalam format piramida terbalik. Yang paling penting di bagian paling atas; alinea-alinea di bawahnya semakin kurang penting.

C. Catat dengan detail. Dengarkan dengan cermat. Rekam, jangan andalkan ingatan.

Kalau narasumber mengucapkan kalimat dengan makna ganda atau kurang jelas, tanyakan kembali dan tegaskan.

D. Tulis dalam kalimat yang jelas, lengkap, dan jernih. Yang paling mendasar dalam sebuah berita biasa ialah APA dan SIAPA, baru kemudian DI MANA, KAPAN dan yang lainnya.

E. Fokus pada topik berita. Jangan melebar ke sana-sini.

Sejak meliput dan wawancara di lapangan, wartawan koran sudah harus tahu apa topik atau sudut pandang laporannya.


(45)

F. Tulis dengan proporsional, jangan berlebihan.

Saya tidak boleh arogan hanya karena si narasumber berbicara ketus-ketus.

G. Periksa kalimat kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi.

informasi yang merupakan pernyataan off the record (tidak untuk ditulis) dan mana yang bukan, tunda dulu menuliskan bagian itu sebelum berhasil mempertanyakan kembali pada narasumber berita.

H. Yang terakhir, dan ini sangat mendasar: Patuhilah kode etik jurnalistik yang melarang wartawan melakukan plagiat atau menjiplak.

Kode etik jurnalistik itu sangat penting dalam pembuatan berita karena saya tidak boleh melanggar aturan yang sudah ada dan saya selalu di ingatkan untuk tidak melanggar kode etik jurnalistik.

Dimana kode etik jurnalistik itu adalah acuan moral yang mengatur tindak-tanduk seorang wartawan. Kode Etik Jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi ke organisasi lain, dari satu koran ke koran lain. Namun secara umum dia


(46)

berisi hal-hal berikut yang bisa menjamin terpenuhinya tanggung-jawab seorang wartawan kepada publik pembacanya:

1. Tanggung-jawab

Tugas atau kewajiban seorang wartawan adalah mengabdikan diri kepada kesejahteraan umum dengan memberi masyarakat informasi yang memungkinkan masyarakat membuat penilaian terhadap sesuatu masalah yang mereka hadapi.

Wartawan tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan untuk motif pribadi atau tujuan yang tidak berdasar.

2.Kebebasan

Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat adalah milik setiap anggota masyarakat (milik publik) dan

wartawan menjamin bahwa urusan publik harus

diselenggarakan secara publik.

Wartawan harus berjuang melawan siapa saja yang mengeksploitasi pers untuk keuntungan pribadi atau kelompok.


(47)

3.Independensi

Wartawan harus mencegah terjadinya benturan-kepentingan (conflict of interest) dalam dirinya.

Dia tidak boleh menerima apapun dari sumber berita atau terlibat dalam aktifitas yang bisa melemahkan integritasnya sebagai penyampai informasi atau kebenaran.

4.Kebenaran

Wartawan adalah mata, telinga dan indera dari pembacanya. Dia harus senantiasa berjuang untuk memelihara kepercayaan pembaca dengan meyakinkan kepada mereka bahwa berita yang ditulisnya adalah akurat, berimbang dan bebas dari bias.

5.Tak Memihak

Laporan berita dan opini harus secara jelas dipisahkan.

6. Adil dan Ksatria (Fair)

Wartawan harus menghormati hak-hak orang dalam


(48)

mempertanggungjawab-kan kepada publik bahwa berita itu akurat serta fair. Orang yang dipojokkan oleh sesuatu fakta dalam berita harus diberi hak untuk menjawab.


(49)

35

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Berkat Pontianak sebagai berikut:

1. Harian Berkat Pontianak, merupakan surat kabar baru yang berani muncul ditengah ketatnya persaingan penerbitan surat kabar tanah air. Dan juga mampu menyajikan berita yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan pembaca.

2. Wartawan senior memberikan pengajaran

bagaimana cara mencari berita, menulis berita dan mengedit berita hingga layak untuk di publikasikan kepada khalayak. Penulis pun mendapatkan banyak masukan termasuk bagaimana cara menulis berita dan mencari berita dari para wartawan.


(50)

36

3. Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk

atau tempat liputan yang telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan.

4. Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.

5. Manfaat yang didapat oleh penulis setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Harian Berkat Pontianak adalah bertambahnya pengetahuan dan pengalaman di bidangJurnalistik.


(51)

37

3.2 Saran-saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat sampaikan, setelah menjalani Praktek Kerja Lapangan sebagai wartawan di Redaksi Harian Berkat sebagai berikut:

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Gambaran secara umum dari penulis mengenai tempat Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Berkat Pontianak adalah terbuka menerima orang baru (Mahasiswa Job trainning), sangat profesional, dan melayani dengan baik. Kendati demikian, penulis memiliki saran yang mungkin akan bermanfaat bagi instansi terkait :

1. Diharapkan pada saat job training di lepas

kelapangan, Redaksi Harian Berkat Pontianak untuk memberikan kepercayaan yang baik dalam fasilitas peralatan untuk pencarian berita berupa camera dll

2. Diharapkan wartawan memberikan memotivasi Mahasiswa Job trainning agar hasil kerjanya


(52)

38

menjadi lebih pengarahan, bimbingan, dan baik lagi.

3. Diharapkan bagi Mahasiswa Job training di Harian Berkat Pontianak untuk diberi identitas wartawan sementara. Agar dalam pelaksanaan peliputan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan seperti penolakan wawancara.


(53)

39

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa

Setelah mengalami praktek kerja lapangan, penulis memiliki beberapa saran bagi mahasiswa / mahasiswi yang hendak melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, terutama bagi mahasiswa Program studi Ilmu Komunikasi spesialisasi Jurnalistik :

1. bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL.

2. Pelajari teori-teori jurnalistik agar saat terjun ke lapangan tidak mengalami kesulitan.

3. Jangan malu untuk bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman PKL di bidang keilmuan yang sama.


(54)

40

pembuatan laporan, selagi melaksanakan PKL.

5. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang penulisan berita dan teknik reportase. Hal tersebut terbukti berguna bagi penulis.

6. Tidak lupa untuk berterima kasih dan berpamitan dengan semua pihak di perusahaan yang telah membantu selama melaksanakan PKL.


(1)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Berkat Pontianak sebagai berikut:

1. Harian Berkat Pontianak, merupakan surat kabar baru yang berani muncul ditengah ketatnya persaingan penerbitan surat kabar tanah air. Dan juga mampu menyajikan berita yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan pembaca.

2. Wartawan senior memberikan pengajaran bagaimana cara mencari berita, menulis berita dan mengedit berita hingga layak untuk di publikasikan kepada khalayak. Penulis pun mendapatkan banyak masukan termasuk bagaimana cara menulis berita dan mencari berita dari para wartawan.


(2)

3. Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk atau tempat liputan yang telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan.

4. Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.

5. Manfaat yang didapat oleh penulis setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Harian Berkat Pontianak adalah bertambahnya pengetahuan dan pengalaman di bidangJurnalistik.


(3)

3.2 Saran-saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat sampaikan, setelah menjalani Praktek Kerja Lapangan sebagai wartawan di Redaksi Harian Berkat sebagai berikut:

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Gambaran secara umum dari penulis mengenai tempat Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Berkat Pontianak adalah terbuka menerima orang baru (Mahasiswa Job trainning), sangat profesional, dan melayani dengan baik. Kendati demikian, penulis memiliki saran yang mungkin akan bermanfaat bagi instansi terkait :

1. Diharapkan pada saat job training di lepas

kelapangan, Redaksi Harian Berkat Pontianak untuk memberikan kepercayaan yang baik dalam fasilitas peralatan untuk pencarian berita berupa camera dll

2. Diharapkan wartawan memberikan memotivasi Mahasiswa Job trainning agar hasil kerjanya


(4)

menjadi lebih pengarahan, bimbingan, dan baik lagi.

3. Diharapkan bagi Mahasiswa Job training di Harian Berkat Pontianak untuk diberi identitas wartawan sementara. Agar dalam pelaksanaan peliputan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan seperti penolakan wawancara.


(5)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa

Setelah mengalami praktek kerja lapangan, penulis memiliki beberapa saran bagi mahasiswa / mahasiswi yang hendak melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, terutama bagi mahasiswa Program studi Ilmu Komunikasi spesialisasi Jurnalistik :

1. bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL.

2. Pelajari teori-teori jurnalistik agar saat terjun ke lapangan tidak mengalami kesulitan.

3. Jangan malu untuk bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman PKL di bidang keilmuan yang sama.


(6)

pembuatan laporan, selagi melaksanakan PKL.

5. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang penulisan berita dan teknik reportase. Hal tersebut terbukti berguna bagi penulis.

6. Tidak lupa untuk berterima kasih dan berpamitan dengan semua pihak di perusahaan yang telah membantu selama melaksanakan PKL.