memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi, ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
Wi-Fi adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk- produk yang memakai keluarga standar
IEEE 802.11 . Hanya produk-produk Wi-
Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas
Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang Wi-Fi CERTIFIED.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya,
WEP , terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi
lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama
Wi-Fi Protected Setup WPS, memiliki
celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan
menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin
semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
2.7 Bahasa Assembly ASM-51
Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokntroler
menentukan alamat dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai
instruksi. Alamat instruksi disimpan oleh mikrokontroler di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang
Universitas Sumatera Utara
melibatkan 2 register. Sarana yang ada dalam program assembly sangat minim, tidak seperti dalam bahasa pemrograman tingkat atas high level language
programming semuanya sudah siap pakai. Beberapa instruksi yang sering digunakan pada bahasa assembly untuk ASM-51 antara lain :
1. Instruksi MOV Perintah ini merupakan perintah untuk mengisikan nilai ke alamat atau
register tertentu. Pengisian nilai dapat secara langsung atau tidak langsung.
Contoh pengisian nilai secara langsung : MOV R0,20h
Perintah di atas berarti isikan nilai 20 heksadesimal ke register 0 R0. Tanda sebelum bilangan menunjukkkan bahwa bilangan tersebut
adalah nilai. Contoh pengisian nilai secara langsung :
MOV R0,20h Perintah di atas berarti isikan nilai yang terdapat pada alamat 20
heksadesimal ke register 0 R0.Tanpa tanda sebelum bilangan menunjukkkan bahwa bilangan tersebut adalah alamat.
2. Instruksi RET Instruksi RETURN RET merupakan perintah untuk kembali ke rutin
pemanggil setelah instruksi ACALL dilaksanakan. 3. ACALL
Universitas Sumatera Utara
Instruksi pemanggilan subroutine bila alamat subroutine tidak lebih dari 2 Kbyte
4. CJNE Operasi perbandingan operand pertama dengan operand kedua, jika tidak
sama akan dilakukan percabangan. 5. DJNZ
Mengurangi nilai operand sumber dan percabangan akan dilakukan apabila isi operand tersebut tidak nol.
6. AJMP Lompatan untuk percabangan maksimum 2 Kbyte.
7. CLR Menghapus byte atau bit menjadi nol.
8. SETB Menggeser bit atau byte menjadi satu.
9. POP Transfer byte atau dari dalam stack ke operand tujuan.
2.8 Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0