d. Setiap akhir bulan dilakukan stok opname.
3.4.3.5 Distribusi ruangan dan poliklinik
Distribusi ruangan melayani permintaan dari poliklinik rawat jalan dan ruang perawatan rawat inap. Perbekalan farmasi yang didistribusikan ke
poliklinik dan ruang perawatan adalah perbekalan farmasi yang termasuk ke dalam unit cost. Obat dan alat kesehatan yang didistribusikan dari distribusi
ruangan ke poliklinik dan ruangan perawatan merupakan kebutuhan rutin seperti injeksi, kapas, betadin, alkohol, plester, salep, film USG, rontgen, reagen, gelang
pasien, penjepit untuk tali pusat, gas O
2,
dan sebagainya. Perbekalan farmasi yang didistribusikan ke poliklinik dan ruang perawatan
adalah berdasarkan permintaan pemakaian dengan menggunakan Formulir B2 buku barang masuk dan barang keluar. Permintaan ini dilakukan seminggu
sekali. Pengadaan barang berasal dari gudang instalasi farmasi yang biasanya
diamprah dua kali dalam seminggu dengan menggunakan Formulir B2 buku barang masuk dan barang keluar. Pemasukan barang dari gudang dan
pengeluaran ke ruangan didokumentasikan dalam buku pemasukan dan pengeluaran, kemudian dipindahkan ke kartu stok dengan sistem alfabet untuk
tiap jenis barang.
3.5 Instalasi Central Steril Supply Department CSSD
Central Sterilization Supply Department CSSD atau Instalasi Pusat Pelayanan Sterilisasi merupakan satu unitdepartemen dari rumah sakit yang
menyelenggarakan proses pencucian, pengemasan dan sterilisasi terhadap semua
Universitas Sumatera Utara
alat atau bahan yang dibutuhkan rumah sakit dalam merawat melakukan tindakan kepada pasien dalam kondisi steril. Instalasi CSSD dipimpin oleh seorang
apoteker yang bertanggung jawab langsung kepada direktur RSUD dr. Pirngadi Kota Medan.
Tujuan dibentuknya CSSD di rumah sakit adalah: a.
mengurangi infeksi nosokomial dengan menyediakan peralatan yang telah mengalami penyortiran, pencucian dan sterilisasi yang sempurna,
b. memutuskan mata rantai penyebaran kuman di lingkungan rumah sakit, dan
c. menyediakan dan menjamin kualitas sterilisasi produk yang dihasilkan.
Fungsi CSSD di rumah sakit adalah: a.
menyediakan peralatan dan bahan steril untuk tindakan medis b.
tempat dilakukan proses desinfeksi, sterilisasi alat dan bahan habis pakai steril,
c. mendistribusikan alat dan bahan habis pakai steril, dan
d. mendokumentasikan semua kegiatan harian jumlah instrumen atau jumlah
bahan habis pakai yang disterilkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Kota Medan adalah Rumah Sakit milik pemerintah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan salinan
Keputusan Walikota Medan No. 9001847.K, tanggal 13 Oktober 2011. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit kelas B pendidikan yang mempunyai fasilitas
dan kemampuan medis spesialis dasar, spesialis luas, dan beberapa subspesialis. Kepegawaiannya meliputi tenaga medis, tenaga penunjang medis, dan tenaga
nonmedis. RSUD dr. Pirngadi Kota Medan dipimpin oleh seorang direktur yang
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 wakil direktur yaitu wakil direktur bidang administrasi umum, wakil direktur bidang pelayanan medis dan
keperawatan dan wakil direktur bidang sumber daya manusia dan pendidikan. Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
adalah instalasi yang telah menerapkan sistem swakelola sesuai SK Walikota No. 440080k2004. IFRS memiliki tiga sub instalasi yaitu: kesekretariatan, distribusi,
dan perlengkapan. Setiap bagian mempunyai tugas dan fungsi masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain.
Dalam pengadaan perbekalan farmasi, Instalasi Farmasi Rumah Sakit menggunakan sistem E-Catalogue yaitu sistem informasi elektronik yang memuat
daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai Penyedia BarangJasa Pemerintah. Pengelolaan perbekalan farmasi yang tidak dapat
ditentukan jumlah satuannya seperti penggunaan plester, antiseptik, kapas, dan alatbahan habis pakai dibuat dalam sistem unit cost. Sistem ini diberlakukan pada
Universitas Sumatera Utara