Dasar–Dasar PHP Tipe Data PHP Pengantar MYSQL Pengelolaan Database

19 PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi- aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.

2.6 Dasar–Dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .html, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .PHP. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag ? atau ?PHP dan ditutup dengan ?. PHP diawali sebagai berikut : a. Source Code : Gambar 2.3. Contoh source code php b. Output : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 Gambar 2.4. Hasil Output dari Source Code di Atas.

2.7 Tipe Data PHP

PHP memiliki 8 delapan tipe data yaitu : 1. Boolean 2. Integer 3. Float 4. String 5. Array 6. Object 7. Resource 8. NULL

2.8 Kelebihan PHP

Kelebihan PHP dibandingkan Web Script lain: 1. Life Cycle yang singkat: PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknoloagi internet. 2. Cross Platform: PHP dapat dipakai di hampir semua WebServer yang ada di pasaran Apache, AOLServer, fhttpd, Microsoft Internet Information Services MIISWindows XP dan Vista, Personal Web Server PWSWindows 95,98, NT 4.0, Netscape and iPlanet Servers, Oreilly Website Pro Server, Audium, Xitami, dll. PHP juga dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 dipakai di semua sistem operasi Linux, UNIX temasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD, Windows, Mac OS, RISC OS. 3. Mendukung banyak paket database baik komersial maupun non- komersial Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Ovrimos, PostgrSQL, Solid, Sybase, UNIX DBM, Velocis. 4. Tidak terbatas pada hasil keluaran HTML: PHP memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, PDF, dan movie Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan XML. 2.9 Pengantar JavaScript Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan terburu-buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun pengembang bahasa pemrograman “Java” pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “ JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “ Jscript” di browser Internet Explorer 3. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Javascript bergantung kepada browser navigator yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut. Lain halnya dengan bahasa “Java” dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi userklien. Untuk mempelajari pemrograman Java Script, ada dua piranti yang diperlukan, yaitu : a. Teks Editor Digunakan untuk menuliskan kode-kode Java Script, teks editor yang dapat digunakan antara lain notepad dan ultra edit. b. Web Browser Digunakan untuk menampilkan halaman web yang mengandung kode-kode Java Script. Web browser yang digunakan harus mendukung Java Srcipt. Browser yang dapat digunakan adalah internet explorer dan Netscape Navigator . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 2.9.1 Variabel dalam JavaScript Variabel adalah empat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi- informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan nilai apa saja. Dalam JavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya boleh mendeklarasikan atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah. Jika memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa telah mendeklarasikan variabel tersebut. Aturan penamaan variabel : a. Harus diawali dengan karakter huruf atau baris bawah b. Tidak boleh menggunakan spasi c. Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda d. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript

2.9.2 Tipe Data JavaScript

Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh variabel diatas. Mendeklarasikan variabel tapi tidak menentukan tipenya. Meskipun JavaScript Contoh Deklarasi Variabel : Var nama_variabel = nilai Atau Nama_variabel = nilai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript mempunyai tipe data implisit. Terdapat empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript yaitu : a Numerik, seperti : 0222532531, 1000, 45, 3.146789 dsb b String, seperti : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A”, “Cece Kirani” dsb c Boolean, bernilai true atau false d Null, variabel yang tidak diinisilisasi

2.9.3 Tipe Numerik

Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan bulat integer dan bilangan pecahan realfloat. Untuk bilangan bulat, dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal

2.9.4 Operator pada JavaScript

Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu : Aritmatika, Pemberian nilai Assign, Pemanipulasian bit bitwise, Pembanding, Logika dan String.

2.10 Pengantar MYSQL

MySQL merupakan RDBMS Relational Data Base Management Sistem yang didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 mudah. MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL, dengan keunggulan sebagai berikut. a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data. b. Harga yang relatif murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana. d. Dapat bekerja dalam beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, MacOs, Unix Solaris, AIX, dan DEC Unix, FreeBSD, OS2, Irix. e. Dukungan penggunaan banyak tersedia Swastika, 2006:5.

2.11 Pengelolaan Database

Sebelum membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data, maka harus terlebih dahulu dibuat database yang merupakan kumpulan atau berisi tabel-tabel yang saling berhubungan dengan menggunakan kunci-kunci yang ditentukan. Tapi bagaimana caranya memerintahkan MySQL untuk membuat database, tabel, dan lainnya yang diperlukan. Untuk itu perlu untuk mempelajari bahasa yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan MySQL. Bahasa ini disebut dengan SQL Structured Query Language dan orang sering mengakronimnya dengan “sequel”. SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan database. Ini berarti bahwa DBMS yang lain juga mengenal bahasa ini. Walau ada beberapa istilah yang di salah satu DBMS tidak dikenal, tapi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 dikenal di DBMS yang lain. Di dalam bahasa SQL, perintah dibedakan menjadi 3 sub bahasa. Berkut ini perintah SQL berdasarkan fungsinya:

a. Data Definition Language DDL b. Data Manipulation Language DML