Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
27
Saat membicarakan teknologi informasi dan komunikasi, mungkin Anda terbayang benda bernama komputer. Tidak salah memang, sebab komputer
adalah pemicu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Akan tetapi komputer bukan satu-satunya alat teknologi informasi dan komunikasi. Anda
tentu akrab dengan televisi, radio, atau telepon. Tiga jenis benda ini juga termasuk alat teknologi informasi dan komunikasi.
Kemajuan teknologi komputer berimbas pada pengembangan alat teknologi informasi dan komunikasi yang lain. Sebagai contoh, komputer memicu kemunculan
internet, siaran televisi online, hingga penggunaan personal digital assistant
PDA. Simak uraian mengenai seluk-beluk peralatan teknologi informasi dan komunikasi berikut.
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi TIK memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Jika diuraikan lebih lanjut, teknologi informasi dan komunikasi dapat dipisahkan
menjadi teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi diguna-
kan untuk mengolah informasi. Teknologi komunikasi digunakan untuk memindah-
kan informasi dari sumber ke penerima. Contoh alat teknologi informasi adalah
komputer. Alat teknologi komunikasi misalnya telepon dan televisi.
Saat mempelajari teknologi informasi dan komunikasi, Anda akan mempelajari
perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur peralatan
TIK. Peralatan TIK bermacam-macam, mulai dari telegraf, telepon, radio, hingga
komputer. Pada abad ke-21 ini, teknologi komputer beserta jaringannya paling
menyita perhatian dunia.
2. Input, Proses, dan Output
Penyampaian informasi dari sumber hingga penerima melalui proses yang panjang. Alat teknologi informasi maupun alat teknologi komunikasi
menggunakan tiga langkah pokok. Tiga langkah pokok ini meliputi proses memasukkan informasi
input, proses pengolahan informasi, dan proses menyajikan informasi
output.
A. Fungsi dan Cara Kerja Alat Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.1 Seseorang sedang menonton televisi yang menyampaikan informasi
berita
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
28
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.2 Pengguna komputer sedang mengetik
a. Proses Memasukkan Informasi
Input
Input adalah proses memasukkan informasi yang akan diolah. Jika menggunakan komputer, Anda dapat memasukkan informasi
menggunakan keyboard serta mouse. Saat menggunakan handphone,
Anda dapat memasukkan informasi menggunakan keypad.
b. Proses Pengolahan Informasi
Proses pengolahan informasi dilakukan di dalam alat teknologi
informasi dan komunikasi. Proses ini akan menghasilkan informasi yang siap
disajikan kepada penerima. Dalam komputer proses pengolahan informasi
dilakukan di dalam
casing.
c. Output keluaran
Data atau informasi adalah output
yang diperoleh setelah proses pengolahan informasi.
Output yang dapat Anda peroleh dapat berupa
gambar, suara, maupun teks. Komputer menggunakan monitor,
printer, dan speaker sebagai media output.
Sumber: Foto Jumiyo
Gambar 2.3 Informasi diolah
oleh casing
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.4 Printer yang sedang
mencetak gambar
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
29 3. Mengenal Fungsi Berbagai Alat Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Pertukaran informasi melahirkan konsep komunikasi. Proses komunikasi mampu memindahkan informasi dari sumber kepada penerima.
Agar informasi yang diterima mudah dipahami, informasi tersebut harus berupa informasi yang siap ”cerna”. Artinya, informasi tersebut harus diolah
dan disajikan dengan baik. Tugas ini ditangani oleh alat teknologi informasi. Setelah diolah, informasi siap dikirim kepada penerima informasi.
Pengiriman informasi dilakukan oleh alat teknologi komunikasi. Apa saja alat teknologi informasi itu? Apa pula contoh alat teknologi komunikasi? Simak
dan temukan jawabnya dalam uraian berikut. a.
Alat Teknologi Informasi
Alat teknologi informasi bertugas mengolah dan menyajikan informasi. Peralatan yang termasuk golongan ini misalnya komputer,
laptop, dan personal digital assistant PDA. 1
Komputer
Komputer disebut pula PC. Hal ini merujuk pada kebiasaan masyarakat negara barat yang menyebut komputer sebagai
personal computerPC komputer personal. Karena biasa diletakkan di meja, PC disebut pula
desktop. Komputer digunakan untuk mengelola data. Data masukan
input diolah menjadi data keluaran output. Kemudian, data disajikan menjadi informasi yang
diperlukan manusia. Komputer mampu melakukan pekerjaan ini berkat kehebatan perangkat keras
hardware dan perangkat lunak software yang dimiliki komputer.
2 Laptop
atau Notebook
Pada dasarnya, laptop dapat disebut sebagai komputer
portabel. Hal ini merujuk pada bentuk fisik dan fungsi laptop. Komputer dan
laptop memang memiliki fungsi dasar yang sama. Akan tetapi, fisik
laptop sangat berbeda dengan komputer. Laptop begitu ramping dan ringan. Hal ini sesuai dengan tugas
laptop sebagai alat kerja yang dapat digunakan di mana saja. Laptop menggunakan baterai sebagai sumber energi. Baterai diisi
menggunakan arus listrik layaknya handphone.
3 PDA
PDA singkatan dari personal digital assistant. Nama ini diberikan
sesuai tugas PDA sebagai asisten pribadi berbentuk digital. PDA
digolongkan pula sebagai komputer. Ukuran PDA kira-kira sebesar kalkulator. Dengan ukuran sekecil ini, PDA dapat digenggam
dengan tangan. Oleh sebab itu, PDA disebut pula handheld
computer komputer genggam atau palmtop. Palmtop merujuk pada ukuran PDA yaitu sebesar ukuran telapak tangan.
Notebook, netbook, dan nettop. Apakah yang membedakan ketiga
varian baru komputer ini? Sebenar- nya tidak terlalu banyak perbedaan
dari ketiga kata tersebut. Semua istilah itu mengacu pada istilah
‘komputer jinjing’ atau ‘komputer lipat’.
Netbook merupakan istilah baru yang diluncurkan
Intel pada Februari 2008. Istilah ini ditujukan untuk
note- book berukuran kecil, ringan, dengan
fungsi netbook yang mencukupi.
Netbook bisa disebut sebagai laptop mini. Titik berat fungsi yaitu aplikasi
internet dan wireless communica-
tion. Oleh sebab itu, setiap netbook memiliki fasilitas
wifi. Lain halnya dengan
nettop. Nettop adalah desktop versi mini.
Desktop mengadopsi prosesor yang biasa digunakan notebook.
Kombinasi ini melahirkan desktop
bertenaga, tetapi hemat konsumsi listrik.
Nettop dilengkapi akses internet.
Sumber:
Foto Jumiyo
Gambar 2.5 Orang sedang mengguna-
kan laptop
Sumber: www.download-game.com
Gambar 2.6 PDA
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
30
b. Alat Teknologi Komunikasi
Alat teknologi komunikasi bertugas memindahkan informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Peralatan yang termasuk golongan
ini misalnya radio, telepon, telegraf, televisi, faksimile, satelit, telepon seluler, serta modem.
1 Telegraf
Telegraf merupakan alat yang memanfaatkan sandi morse. Telegraf berperan vital pada tahun 1900-an. Saat itu telegraf
digunakan sebagai sarana mengirimkan pesan. Pesan yang disampaikan dinyatakan dalam bentuk sandi morse.
2 Telepon
Telepon mungkin telah menjadi teman akrab Anda selama bertahun-tahun. Bukan hanya Anda, hampir semua orang di dunia
pernah menggunakan alat komunikasi ini. Berbeda dengan telegraf, telepon mengirim dan menerima informasi berbentuk suara.
Teknologi telepon membuat komunikasi lisan menjadi mudah. Dua orang di dua tempat berbeda dapat melakukan komunikasi lisan
layaknya mereka berada di tempat yang sama.
3 Radio
Benda ini pasti juga akrab dengan Anda. Pesawat radio memungkinkan Anda menerima informasi dari berbagai tempat.
Informasi berasal dari pemancar radio. Informasi ini terpancar dalam bentuk gelombang radio. Pesawat radio menangkap
gelombang ini. Selanjutnya pesawat radio menyampaikan informasi dalam bentuk suara.
Sumber: upload.wikimedia.org
Gambar 2.7 Telegraf
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander
Bain, menemukan mesin faksimile pertama. Ia menyebut penemuan ini
dengan ” recording telegraph”
telegraf perekam. Telegraf yang ditemukan Bain mampu mengirim-
kan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang
biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf
elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuan
ini dengan ”Pantelegraf”.
Telegraf elektrik lain dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837
oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse
yang menyimbolkan huruf. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh
Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui kawat dari jarak kira-kira
3 km di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey.
Kemajuan teknologi telegraf yang lain terjadi pada awal tahun
1870, ketika Thomas Edison menemukan ”telegraf dua arah
dengan rangkap dua penuh” full du-
plex two-way telegraf.
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.8
Telepon
Sumber: upload.wikimedia.org
Gambar 2.9 Radio
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
31
4 Televisi
Televisi jauh lebih canggih daripada radio. Hal ini terlihat dari kemampuan televisi untuk menghasilkan suara sekaligus gambar.
Karena disampaikan dalam bentuk suara serta gambar, informasi yang diperoleh dapat lebih jelas dan lengkap.
5 Faksimile
Secara fisik, faksimile mirip dengan telepon. Meskipun begitu, cara kerja faksimile berbeda dengan cara kerja telepon. Jika
telepon menyampaikan informasi dalam bentuk suara, faksimile menyampaikan informasi dalam bentuk teks dan gambar.
6 Satelit Komunikasi
Wilayah atau cakupan gelombang yang dipancarkan radio dan televisi sangat terbatas. Sebagai contoh, gelombang siaran televisi
dari pulau Jawa sulit ditangkap di wilayah pulau Papua. Satelit diciptakan sebagai solusi permasalahan ini. Satelit komunikasi
diletakkan di luar angkasa. Benda ini berputar mengelilingi orbit tertentu di atas bumi. Tugas satelit komunikasi menangkap sinyal
misalnya sinyal siaran televisi di Pulau Jawa kemudian mengirimkan sinyal misalnya ke wilayah Papua.
7 Telepon Seluler
Telepon seluler disebut pula handphone. Benda yang
diakronimkan menjadi ponsel ini menjadi fenomena sejak akhir tahun 90-an. Fungsi ponsel sama dengan telepon biasa. Akan
tetapi, ponsel memberikan banyak kemudahan. Misalnya ponsel dapat digunakan untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kabel.
Dengan kelebihan ini, telepon seluler dapat digunakan di hampir semua tempat di bumi.
8 Modem
Kata modem merupakan singkatan dari modulator demodula-
tor. Modem digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog misalnya sinyal yang berasal dari
telepon. Pengubahan bentuk sinyal dilakukan agar komputer dapat menerima informasi yang berasal dari sinyal tersebut. Pengubahan
ini perlu dilakukan karena komputer hanya dapat membaca sinyal digital.
Sumber: www.wordmovers.com
Gambar 2.10 Faksimile dan informasi
yang dihasilkan
Sumber: www.sman4-sjj.sch.id
Gambar 2.11 Satelit komunikasi
Sumber: Foto Jumiyo
Gambar 2.12
Telepon seluler
Sumber: Foto Jumiyo
Gambar 2.13 Modem
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
32 4. Proses Kerja Berbagai Alat Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Alat teknologi informasi bertugas mengolah informasi sehingga informasi tersebut siap digunakan. Secara garis besar, semua alat ini melalui proses
pemasukan informasi, proses pengolahan informasi, dan proses penyajian informasi. Meskipun begitu, perangkat penyusun alat teknologi informasi
memiliki proses kerja yang spesifik. Seperti apakah proses kerja masing- masing alat tersebut? Simak dan temukan jawabannya dalam uraian berikut.
a. Proses Kerja Beberapa Peralatan pada Komputer
Secara garis besar, peralatan pada komputer digolongkan menjadi alat
input, alat pemroses, dan alat output. Alat input komputer misalnya keyboard, mouse, light pen, touch screen, graphic tablet, barcode
reader, dan scanner. Alat pemroses berada di dalam
casing. Alat yang termasuk golongan ini misalnya RAM,
hard disk, dan prosesor. Alat output misalnya
printer, monitor, dan speaker. Simak cara kerja beberapa alat pada komputer berikut.
1 Proses Kerja Keyboard
Alat input ini selalu ada dalam satu unit komputer. Keyboard
digunakan untuk menulis teks dan memberikan perintah. Saat ini
keyboard semakin canggih. Bahkan sekarang ada pula
keyboard virtual. Keyboard ini menggunakan suatu alat sehingga menghasilkan gambar serupa dengan
keyboard biasa. Pada prinsipnya, cara kerja
keyboard mirip dengan cara kerja mesin ketik. Kedua alat ini sama-sama menggunakan tombol.
Bedanya, tombol pada keyboard menyampaikan pesan elektrik
yang diterjemahkan oleh bagian tertentu dalam komputer. Setiap tombol
keyboard memiliki identitas tertentu. Identitas ini dimengerti oleh komputer. Itulah sebabnya
keyboard dapat digunakan untuk mengetik maupun memberikan perintah.
Sumber: www.explainthatstuff.com
Gambar 2.14 Skema proses kerja keyboard
Lapisan peng- hantar atas
Lapisan penghantar bawah
Lapisan penyekat
Jari menekan tombol Sinyal dialirkan dari
keyboard ke komputer
Kedua lapisan penghantar terhubung
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
33
2 Proses Kerja Mouse
Mouse memudahkan penggunaan komputer. Alat input ini biasa digunakan bersama sistem operasi berbasis GUI
Graphical User Interface. Misalnya sistem operasi Microsoft Windows XP.
Mouse digunakan untuk memindahkan kursor. Pemindahan kursor dilakukan untuk memilih wilayah kerja program aplikasi yang
diinginkan. Mouse menggunakan bola atau sensor optik untuk
menentukan lokasi yang diinginkan pengguna. Scroller digunakan pada mouse jenis mouse scroll. Sensor
optik digunakan pada mouse optik.Pemilihan wilayah kerja biasa
diikuti dengan eksekusi. Eksekusi yang dimaksud adalah melakukan klik pada tombol
mouse sehingga komputer melakukan perintah tertentu.
3 Proses Kerja Prosesor, RAM, dan Hard Disk
RAM merupakan kependekan dari random access memory.
RAM digunakan sebagai penyimpan data sementara volatile.
RAM bertugas menyimpan data dari hard disk. Kemudian data ini
dikirimkan ke prosesor. Ukuran kapasitas RAM biasa dinyatakan dalam
gigabyte GB atau
megabyte MB. Saat ini telah tersedia RAM dengan kapasitas lebih dari 1 GB. RAM ini diciptakan setelah beredar RAM jenis 64
MB, 128 MB, 256 MB, dan 512 MB. Kapasitas RAM berpengaruh terhadap kinerja komputer. Sebab,
semakin besar kapasitas RAM, data yang disimpan semakin besar pula. Semakin cepat dan banyak data yang dikirim ke prosesor,
kinerja komputer juga semakin cepat. Oleh sebab itu, komputer yang menggunakan RAM berkapasitas besar memiliki kinerja yang
cepat.
Prosesor processor bertugas sebagai pengolah utama dalam
komputer. Contoh prosesor yang mudah dijumpai di pasaran berlabel Intel dan AMD.
Hard disk disebut pula HDD hard disk drive. Benda ini digunakan sebagai penyimpan data utama.
Hard disk bersifat non- volatile tetap. Teknologi hard disk semakin berkembang. Jika
dahulu kapasitas hard disk berkisar hingga 40 gigabyte GB,
sekarang telah beredar hard disk berkapasitas lebih dari 250 GB.
Sumber: www.pctechguide.com
Gambar 2.15 Penampang mousescroll
Sumber: www.zamazing.org
Gambar 2.16 Macam-macam RAM
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.17 Prosesor
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
34
Hard disk, prosesor, dan RAM digunakan sebagai penggerak utama sehingga komputer dapat bekerja. Pada saat komputer
dinyalakan, bagian komputer yang bekerja pertama kali adalah prosesor. Prosesor mengolah data yang diminta dari penyedia data
storage. Penyedia data ini adalah hard disk. Jadi, data dikirim dari hard disk sesuai dengan permintaan prosesor.
Akan tetapi, proses pengiriman data mengalami kendala. Hal ini terjadi karena perbedaan kecepatan pemrosesan data. Prosesor
adalah komponen digital murni. Benda ini memproses data dengan sangat cepat. Di sisi lain, sebagian besar teknologi
hard disk merupakan teknologi mekanis. Teknologi mekanis memproses
data lebih lambat daripada proses yang dilakukan teknologi digital. Akibatnya prosesor harus menunggu kiriman data dari
hard disk. Kendala ini diatasi menggunakan alat berupa RAM. RAM
berfungsi untuk membantu prosesor menyediakan data ”super cepat”. RAM berfungsi layaknya
hard disk digital karena seluruh komponen RAM menggunakan teknologi digital. Berkat RAM,
prosesor tidak perlu menunggu kiriman data dari hard disk.
4 Proses Kerja Monitor
Monitor digunakan untuk menampilkan proses kerja maupun hasil kerja. Pengguna komputer biasa menggunakan monitor jenis
CRT maupun LCD. Monitor CRT cathode ray tube menggunakan
teknologi tabung sinar katode. Monitor LCD liquid crystal display
berbentuk tipis. Permukaan monitor LCD berbentuk datar. Sesuai namanya, monitor ini menggunakan teknologi kristal cair.
Fisik monitor CRT lebih besar dan lebih berat dibanding monitor LCD. Monitor LCD lebih hemat tempat dan praktis. Selain
itu, monitor LCD juga lebih hemat energi. Monitor LCD terdiri atas dua jenis, yaitu LCD berwarna dan LCD
monokrom. LCD yang digunakan untuk menampilkan proses kerja dan hasil kerja yaitu LCD berwarna. LCD monokrom misalnya
digunakan pada jam tangan digital. Dalam dunia komputer dikenal istilah piksel
pixel. Piksel ini adalah istilah untuk titik-titik cahaya yang membentuk objek di
layar komputer. Setiap piksel dalam LCD berwarna terdiri atas tiga buah sel
kristal cair. Masing-masing sel memiliki filter merah, hijau, atau biru red-green-blueRGB. Sinar yang melewati sel tersebut akan
menciptakan warna yang terlihat pada layar LCD. Hampir semua LCD berwarna modern menggunakan komponen
transistor film yang tipis thin-film transistorTFT. Transistor ini
dikenal sebagai active matrix. Fungsi transistor film yaitu meng-
hidupkan setiap sel.
Sumber: Foto Jumiyo
Gambar 2.19 Monitor LCD
Sumber:
Foto Suryono
Gambar 2.18 Aneka hard disk
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
35
5 Proses Kerja Printer
Printer adalah perangkat yang mampu mencetak data elektronik berupa teks maupun gambar, ke media fisik seperti
kertas. Printer dihubungkan dengan casing. Namun sebagian printer
dapat mencetak gambar langsung dari kamera digital tanpa memerlukan komputer.
Kecanggihan printer terus dikembangkan. Produsen printer
terus berlomba meningkatkan kecepatan dan kualitas hasil cetak printer. Printer yang lazim digunakan masyarakat antara lain
printer dot-matrix, inkjet, dan laser. Printer dot-matrix mencetak citra dengan menghubungkan
titik-titik. Karena menggunakan pita seperti pada mesin ketik, printer dot-matrix hanya dapat mencetak menggunakan warna
hitam. Jadi, Anda tidak akan dapat mencetak gambar berwarna menggunakan
printer jenis ini. Selain itu, gambar atau teks yang dihasilkan
printer dot-matrix terkesan ”kotak-kotak”. Tidak heran banyak orang menyebut
printer dot-matrix sebagai printer kuno. Meskipun begitu,
printer dot-matrix tetap dibutuhkan beberapa pihak, misalnya perbankan dan perusahaan penjualan. Hal ini
dikarenakan printer dot-matrix mampu memenuhi kebutuhan yang
tidak dapat dilakukan oleh printer jenis inkjet dan laser. Kebutuhan
tersebut misalnya pencetakan rangkap dengan karbon atau pencetakan di atas
passbook. Mudahnya, amati saja buku tabungan Anda. Transaksi dalam tabungan tersebut dicetak menggunakan
printer dot-matrix. Printer inkjet menggunakan media pencetak berupa tinta.
Kelebihan printer jenis ini terletak pada kemampuan untuk
menghasilkan gambar berwarna dan beresolusi tinggi. Lain halnya dengan
printer laser. Printer yang pertama kali diproduksi oleh Xerox pada tahun 1971 ini mampu mencetak
dengan kecepatan tinggi. Hasil cetak printer laser dapat melebihi
kualitas cetak printer inkjet. Selain itu, biaya cetak per lembar
printer laser paling murah dibanding dua jenis printer yang lain. Namun, harga
printer laser jauh lebih mahal dibanding harga printer inkjet. Itulah sebabnya printer inkjet lebih banyak digunakan.
Cara kerja printer inkjet dapat Anda cermati pada uraian
berikut. Printer inkjet memiliki bagian penting bernama print head. Di
dalam print head terdapat sekumpulan nozzle. Nozzle ini berfungsi
sebagai alat penyemprot tinta pada permukaan kertas.
Sumber: www.foodinvestment.com
Gambar 2.20 Bagian buku tabungan
yang dicetak mengguna- kan printer dot-matrix
Sumber: Foto Jumiyo
Gambar 2.21 Printer laser
Sumber:
Foto Jumiyo
Gambar 2.22 Bagian-bagian printer inkjet
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
36
Cartridge printer dirancang agar nozzle dapat mengeluarkan tetesan tinta berupa
bubble gelembung dengan berukuran sangat kecil. Tetesan tinta inilah yang membentuk gambar atau tulisan seperti
yang biasa Anda lihat. Di pasaran, Anda dapat memperoleh
printer inkjet berteknologi thermal bubble dan piezoelectronic. Printer berteknologi thermal
bubble misalnya printer buatan Canon dan Hewlett Packard. Printer dengan teknologi
thermal bubble menggunakan panas untuk menghasilkan gelembung-gelembung tinta. Panas ini berasal dari
resistor berukuran mini.
Panas dari resistor menaikkan suhu tinta sehingga terbentuk
gelembung bubble. Ketika gelembung bertambah besar, sebagian
tinta dari gelembung akan terdorong keluar melalui nozzle. Dari
nozzle, tinta menetes pada kertas sehingga menghasilkan citra yang Anda cetak.
Ketika gelembung tinta pecah, ruang pembentuk bubble menjadi
kosong. Kejadian ini tidak berlangsung lama karena ruang ini akan kembali terisi tinta.
Cara kerja yang berbeda ditunjukkan oleh printer inkjet yang
menggunakan teknologi piezoelectric. Kunci utama teknologi pi-
ezoelectric terletak pada penggunaan piezo crystal. Kristal ini terdapat pada setiap
ink reservoir. Tegangan listrik membuat kristal bergetar. Getaran kristal
membuat tinta keluar. Gerakan awal kristal mengakibatkan tinta terdorong keluar. Gerakan kristal saat kembali ke tempat semula
membuat ink reservoir kembali terisi tinta.
b. Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Komunikasi dan
Informasi Telepon merupakan alat komunikasi yang lazim dipakai masyarakat.
Dengan menggunakan telepon, Anda dapat menyampaikan pesan secara langsung kepada orang lain. Meskipun begitu, masih terdapat
Sumber: www.pctechguide.com
Gambar 2.23
Proses penyemprotan tinta pada printer jenis thermal bubble
Resistor pemanas memanaskan tinta sehingga dihasilkan gelembung
Gelembung menekan tinta sehingga tinta keluar
Nozzle menyemprotkan tinta Gelembung-gelembung tinta
Apakah Anda tergolong orang yang serba praktis? Jika ya, produk
ini tentu membuat Anda tersenyum gembira. Benar, sejak beberapa saat
lalu mulai dipasarkan printer multi-
fungsi. Printer ini biasa dilengkapi
scanner, mesin faksimile, serta fotokopi. Dengan
printer ini Anda dapat mencetak dokumen, melaku-
kan scan gambar, hingga meng-
gandakan hasil cetak dokumen Anda.
Sumber: www.mitrafm.com
Printer multifungsi
Sumber: www.pctechguide.com
Gambar 2.24
Penampang cartridge printer piezo electric
Tinta yang keluar Tinta
Lempeng kristal
Anda mengenal jenis printer dot- matrix, inkjet, dan laser. Untuk
mengetahui perbedaan proses kerja dan hasil cetakan antara ketiga
printer tadi, coba Anda cetak sebuah file dengan menggunakan printer dot-
matrix, inkjet, dan laser. Bersama kelompok Anda, lakukan tugas
berikut. 1. Cetaklah sebuah
file berukuran kurang dari 1 Mb menggunakan
printer dot-matrix, inkjet, dan laser.
2. Amati proses kerja printer dot- matrix, inkjet, dan laser. Bagai-
mana proses mencetak doku- men menggunakan masing-
masing printer itu berlangsung? Berapakah waktu yang diperlu-
kan setiap printer untuk men- cetak
file tadi? 3. Bandingkan hasil cetakan ketiga
printer tadi. Bagaimana karak- teristik cetakan yang dihasilkan
setiap printer? 4. Susun hasil pengamatan ke-
lompok Anda menjadi sebuah laporan tertulis.
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
37
sejumlah masalah komunikasi yang belum dapat dipecahkan oleh telepon kabel. Salah satu masalah yaitu melakukan komunikasi di luar
ruangan. Untuk itu, teknologi telepon terus dikembangkan dari masa ke masa. Dewasa ini telah dikembangkan teknologi telepon seluler guna
mengatasi sejumlah masalah komunikasi. Bahkan Anda mungkin sudah terbiasa menggunakan telepon seluler. Namun, tahukah Anda
bagaimana proses kerja telepon dan telepon seluler? 1
Proses kerja telepon
Jika Anda akan melakukan panggilan telepon, mula-mula Anda harus mengangkat gagang pesawat telepon. Tindakan ini
dilakukan untuk membebaskan sakelar pengait pada pesawat telepon. Menyalakan gagang pesawat seperti ini berdampak sama
pada pesawat nirkabel. Tindakan tersebut akan mengalirkan arus listrik ke dalam pesawat telepon, dan menghubungkan Anda
dengan jaringan telepon.
Pesawat telepon modern memiliki tombol tekan atau tombol sentuh. Terdapat tombol bernomor 0 sampai 9. Saat sebuah
tombol nomor ditekan, sepasang nada elektronik yang unik akan dihasilkan. Keadaan ini dikenal sebagai pengaturan sinyal
multifrekuensi nada ganda.
Sinyal listrik dari pesawat telepon menempuh jarak jauh. Sinyal diangkut oleh kabel listrik atau kabel serat optik. Dapat pula
sinyal ini dikirimkan oleh pemancar gelombang mikro dan satelit komunikasi. Dengan pesawat telepon jenis apa pun, sinyal akhirnya
sampai ke jaringan telepon, dan nomor yang akan menerima panggilan dapat dihubungi. Listrik mengalir ke dalam bel di dalam
pesawat telepon. Terdengarlah
ringtone pada pesawat penerima. Bunyi ini memberi tahu si penerima bahwa ada orang yang menelepon.
2 Proses kerja telepon seluler
Teknologi seluler merupakan gabungan beberapa penemuan teknologi sebelumnya. Teknologi seluler dibangun antara lain oleh
teknologi telepon dan teknologi radio. Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio ditemukan
oleh Nikolai Tesla 1880. Pada tahun 1894 secara formal radio dikenalkan oleh orang Italia bernama Guglielmo Marconi.
Telepon seluler bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan oleh sebuah pemancar pada frekuensi tertentu. Agar
terdapat frekuensi yang merata pada suatu daerah, operator telepon seluler membagi daerah tersebut menjadi irisan-irisan berbentuk
heksagonal dan disebut sel cell. Masing-masing sel mempunyai cakupan sekitar 26 kilometer persegi. Setiap sel mempunyai suatu
menara dan bangunan kecil yang berisi peralatan. Ketika Anda berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan
dari sel ke sel oleh menara telepon. Menara ini terdapat di setiap sel yang Anda lewati.
Walaupun Anda tidak sedang berbicara melalui telepon seluler, telepon itu terus mengirim dan menerima informasi secara konstan.
Telepon seluler berkomunikasi dengan menara telepon melalui sebuah jalur yang disebut saluran kendali. Komunikasi ini dilakukan
untuk mengetahui keberadaan telepon Anda, sehingga telepon Anda bisa berganti sel ketika sedang melakukan perjalanan.
Telepon seluler juga menggunakan saluran kendali untuk melakukan pengaturan panggilan. Ketika seseorang menghubungi
Anda, menara mengirim sebuah pesan ke telepon Anda melalui saluran kendali. Selanjutnya terdengar suara
ringtone pada telepon Anda. Menara juga memberikan sepasang frekuensi saluran suara
yang digunakan untuk menelepon.
Pada tahun 1969, sistem tele- komunikasi seluler mulai di-
komersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin
sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga
tahun kemudian. Dr. Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi
Motorola.
Tanggal 3 April 1973, Dr. Cooper mempertunjukkan cara berkomuni-
kasi yang tampak aneh. Dia ber- komunikasi dengan menggunakan
ponsel ‘raksasa’ sambil berjalan- jalan di berbagai lokasi di New York.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 800
gram atau sepuluh kali lipat diban- dingkan rata-rata ponsel yang ber-
edar saat ini.
Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan
publik. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel
pertama. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Namun
baru pada tahun 1983, Motorola meluncurkan ponsel komersial
pertama ke pasaran. Saat itu Motorola mengeluarkan Motorola
DynaTAC 8000x.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
38
Gambar 2.25
Penampang dan konektor kabel koaksial
Telekomunikasi berarti komunikasi jarak jauh. Telekomunikasi memungkinkan dua orang atau alat melakukan interaksi meskipun mereka berada di dua tempat
yang berjauhan. Keberadaan jaringan telekomunikasi memberi banyak kemudahan bagi
manusia. Arus informasi semakin cepat berpindah dari sumber ke penerima informasi. Jaringan telekomunikasi bermanfaat besar dalam bidang pendidikan,
perbankan, kesehatan, hingga perindustrian. Pengambilan uang melalui ATM Anjungan Tunai Mandiri merupakan salah satu contohnya. Pendidikan juga
semakin lancar berkat pendidikan sistem online.
Pelajarilah seluk-beluk jaringan telekomunikasi dalam uraian berikut.
1. Pengertian Jaringan Telekomunikasi
Komunikasi antaralat memerlukan suatu perantara. Perantara ini misalnya berupa kabel. Jika beberapa alat komunikasi dirangkai sehingga dapat
melakukan komunikasi, rangkaian ini disebut jaringan alat komunikasi. Jadi, jaringan telekomunikasi dapat diartikan sebagai rangkaian beberapa alat
komunikasi yang letaknya saling berjauhan. Jaringan telekomunikasi misalnya jaringan telepon dan internet.
2. Jenis Jaringan Telekomunikasi
Secara garis besar, jaringan telekomunikasi dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah jaringan yang menggunakan kabel
wireline. Jaringan jenis kedua yaitu
wireless jaringan tanpa kabel.
a. Jaringan
Wireline
Jaringan wireline merupakan jaringan yang menggunakan
penghubung berupa kabel. Jenis jaringan ini biasa digunakan untuk jaringan dengan lingkup yang tidak terlalu luas. Misalnya jaringan
wireline untuk membuat jaringan komputer lokal LAN. Meskipun begitu jaringan
wireline dapat pula digunakan untuk lingkup yang luas. Misalnya penggunaan kabel untuk jaringan internet via telepon.
Jaringan wireline menggunakan beberapa jenis kabel. Kabel yang
digunakan misalnya kabel koaksial, kabel serat optik, dan kabel berpilin. Perhatikan jenis-jenis kabel berikut.
1 Kabel Koaksial
Kabel koaksial coaxial cable berupa kabel yang berisi dua
buah konduktor. Salah satu konduktor terbuat dari tembaga. Konduktor tembaga dilapisi dengan isolator. Konduktor yang kedua
melingkar di luar isolator pertama.
B. Fungsi dan Proses Kerja Jaringan
Telekomunikasi
Sumber: www.img460.imageshack.us
Sumber: www.v318.file.wordpress.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
39
Kabel koaksial digolongkan menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah kabel koaksial tebal
thick coaxial cable. Jenis kedua adalah kabel koaksial tipis
thin coaxial cable. Kabel koaksial tebal
thick coaxial cable berdiameter 12 mm. Selubung kabel berwarna kuning.
Thick coaxial cable disebut pula standard ethernet, ThickNet singkatan dari thick ethernet, dan
yellow cable. Kabel koaksial tipis berdiameter 5 mm. Berbeda dengan
ThickNet, kabel ini diselubungi warna hitam atau gelap. Karena tipis, kabel yang disebut
ThinNet ini lebih lentur dibanding ThickNet.
2 Serat Optik
Serat optik dibuat dari serat plastik atau kaca. Kabel jenis ini banyak digunakan pada bidang teknik.
Serat optik terdiri atas dua bagian utama, yaitu cladding dan
core. Clodding mengelilingi bagian inti core. Bagian selimut ini terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5–250 mm. Core berada
di tengah-tengah atau inti kabel. Core dilindungi dengan lapisan
c ladding, buffer coating, material penguat, serta pelindung luar.
Kabel serat optik banyak dipilih karena kabel ini mampu mengirim data dengan cepat. Kabel serat optik dikenal sebagai
kabel dengan kecepatan transfer data lebih dari 100 MBs. Data atau informasi dikirim menggunakan gelombang cahaya. Caranya, sinyal
listrik dikonversi diubah menjadi gelombang cahaya.
Kelebihan lain yaitu kabel serat optik relatif aman dari gangguan misalnya gangguan gelombang elektromagnetik.
3 Twisted Pair Ethernet
Twisted Pair Ethernet dapat diartikan sebagai pasangan kabel Ethernet yang diatur berpilin. Kabel ini mulai dikembangkan pada
pertengahan tahun 1980-an. Secara garis besar, kabel
Twisted Pair Ethernet digolongkan menjadi dua jenis. Jenis pertama yaitu
Unshielded Twisted Pair UTP, sedangkan jenis kedua adalah
Shielded Twisted Pair STP. a
Unshielded Twisted Pair UTP Kabel UTP diberi nama berdasarkan bentuk fisik kabel.
Kabel ini memuat empat pasang kabel kecil berbeda warna. Masing-masing pasangan disatukan dengan cara dipilin.
Keempat pasang kabel kecil dilapisi pembungkus ber- bentuk memanjang. Pembungkus ini digunakan sebagai
pelindung sekaligus penyedia jalur bagi tiap pasang kabel. Kabel UTP dan perangkat jaringan dihubungkan menggunakan
konektor. Jenis konektor yang digunakan yaitu RJ-45.
Kabel UTP digolongkan menjadi lima jenis. Kelima jenis kabel UTP ini dapat digunakan untuk menangani sinyal suara
berkecepatan rendah hingga sinyal LAN berkecepatan tinggi. Perhatikan tabel jenis UTP serta frekuensi sinyal yang dapat
ditangani berikut.
Sumber: www.learn-networking.com
Gambar 2.26 Kabel ThickNet
Sumber: www.learn-networking.com
Gambar 2.27 Kabel ThinNet
Sumber: bp2.blogger.com
Gambar 2.28 Penampang kabel serat
optik
Sumber: bp2.blogger.com
Gambar 2.29 RJ-45 dan kabel UTP
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
40
Kategori Frekuensi MHz
Cat 1 1
Cat 2 4
Cat 3 10
Cat 4 20
Cat 5 100
Cat 6 Lebih dari 155 MHz
Cat 7 Lebih dari 200 MHz
b Shielded Twisted Pair STP
Kabel STP mirip dengan UTP. Kedua jenis kabel ini sama- sama berisi pasangan kabel kecil yang dipilin. Hal yang
membedakan keduanya yaitu pelindung pada kabel STP. Pelindung ini digunakan untuk melapisi masing-masing
pasangan kabel kecil. Kabel STP dirancang untuk keperluan pembuatan jaringan luar ruangan
outdoor.
b. Jaringan
Wireless
Jaringan wireless tidak menggunakan kabel sebagai penghubung.
Jaringan jenis ini menggunakan alat penghubung berupa gelombang radio, gelombang inframerah, serta gelombang mikro.
Berkat teknologi jaringan wireless, manusia dapat melakukan
komunikasi saat berkendara. Bukankah kita dapat bertelepon meski kita berada di dalam mobil yang melaju?
Simak jenis gelombang yang digunakan sebagai penghubung jaringan
wireless berikut.
1 Jaringan Gelombang Mikro
Gelombang mikro memiliki frekuensi tinggi. Gelombang ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: gelombang UHF, SHF, dan
EHF. Frekuensi gelombang UHF
Ultra High Frequency berkisar antara 300 MHz hingga 3 GHz. Nama gelombang ini mungkin sering
Anda dengar saat membicarakan gelombang televisi swasta nasional.
Frekuensi gelombang SHF Super High Frequency berkisar
antara 3 GHz hingga 30 GHz. Frekuensi gelombang SHF lebih rendah dari frekuensi gelombang EHF
Extremely High Frequency yang berkisar antara 30 GHz hingga 300 GHz.
Gelombang mikro biasa digunakan pada jaringan komputer jenis MAN
metropolitan area network. Artinya, cakupan gelombang mikro tidak terlalu luas. Meskipun demikian, cakupan gelombang
mikro dapat diperluas jika menggunakan alat tertentu. Untuk jarak yang jauh, stasiun
relay dapat digunakan. Jarak antarstasiun relay mencapai 30 hingga 50 km.
Jika digunakan sebagai jaringan telekomunikasi berjarak ratusan kilometer, gelombang mikro digunakan bersama satelit.
Penggunaan satelit membuat wilayah jaringan menjadi luas. Selain itu, komunikasi tetap dapat dilakukan meskipun pemakai sedang
melakukan mobilitas.
Sumber: www.news.bbc.co.uk
Gambar 2.31 Skema stasiun relay, satelit, gelombang
mikro
Gelombang mikro yang terpancar dari alat yang dipasang pada satwa
Satelit Laptop pengakses informasi
Stasiun relay
Sumber: www.hyperline.com
Gambar 2.30 Penampang STP
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
41
2 Jaringan Gelombang Radio
Gelombang radio menyampaikan suara atau data melalui udara. Jenis gelombang ini memungkinkan pengguna bergerak
sambil terus melakukan komunikasi. Berdasarkan cara gerak gelombang, gelombang radio dibedakan
menjadi tiga jenis. Jenis pertama adalah gelombang yang bergerak lurus pada permukaan bumi. Jenis kedua, gelombang bergerak dan
memantul di antara bumi dan lapisan ionosfer. Jenis ketiga, gelombang radio bergerak menyusuri permukaan bumi.
Gelombang radio digunakan untuk siaran radio, jaringan komputer, serta internet. Selain itu, gelombang radio dapat pula
digunakan pada telepon seluler dan pager.
3 Bluetooth
Memasuki era komunikasi, pasti Anda sering mendengar istilah ”
bluetooth”. Istilah ini berhubungan erat dengan salah satu teknologi yang digunakan telepon seluler serta komputer.
Bluetooth biasa digunakan pada lingkup yang dekat. Teknologi bluetooth banyak digunakan sebagai sarana pertukaran data
antartelepon seluler. Bluetooth dapat pula digunakan pula pada
laptop, komputer, kamera digital, serta pengontrol video game.
4 Jaringan Gelombang Inframerah
Gelombang inframerah disebut pula infrared. Panjang gelombang
ini berkisar antara 750 nanometer hingga 1 milimeter. Sebagai catatan, 1 nanometer setara dengan 1 × 10
–9
meter. Gelombang inframerah digunakan dalam bidang militer,
astronomi, dan komunikasi tanpa kabel. Bidang militer menggunakan gelombang inframerah sebagai penentu sasaran. Dalam bidang
astonomi, gelombang inframerah digunakan untuk memperkirakan suhu planet dan bintang.
3. Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi
Ketika Anda menggunakan komputer, peralatan hiburan, atau telepon, sebagian sistem dalam peralatan itu berkomunikasi dengan peralatan
elektronik lain. Komunikasi tersebut berlangsung melalui media kabel, sinyal radio, cahaya inframerah, konektor, dan protokol.
Sumber: www.customerpagers.com
Gambar 2.32
Pager
Sumber: Microsoft Windows XP Service Pack 2
Gambar 2.33 Komputer yang menggunakan teknologi bluetooth
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
42
Tingginya animo masyarakat menggunakan teknologi
wifi di- sebabkan paling tidak oleh dua
faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu
area dapat mengakses internet secara bersamaan tanpa perlu
direpotkan dengan kabel. Pengguna yang ingin melakukan
surfing atau browsing informasi di internet,
cukup menggunakan PDA atau laptop berkemampuan wifi di tempat
yang terdapat hotspot. Kedua,
menjamurnya hotspot di berbagai
tempat. Operator telekomunikasi, penyedia jasa internet, atau kampus
tertarik membangun fasilitas hotspot
di lingkungannya karena biaya pembangunannya relatif murah.
Hotspot akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.
Dengan adanya wifi, Anda dapat
bekerja di mana saja dan kapan saja.
a. Cara Kerja
Wireline
Dalam kehidupan modern, komunikasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan kabel
wireline. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sekarang ini terdapat berbagai jenis jaringan kabel, yaitu
LAN, MAN, WAN, dan internet. Bagaimana cara kerja tiap-tiap jenis wireline tersebut?
1 LAN Local Area Network
Local Area Network adalah jaringan yang terdapat dalam
sebuah gedung atau perkantoran. Pada umumnya LAN dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. LAN digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang terdapat dalam gedung tersebut. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya
yang terdapat di dalam kantor. Sumber daya yang dimaksud misalnya
printer. LAN memungkinkan beberapa komputer dalam suatu perusahaan menggunakan satu
printer secara bersama- sama. Selain itu, LAN juga memungkinkan komputer-komputer
untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
2 MAN Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network adalah jaringan LAN dalam versi
lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer yang terdapat pada beberapa kantor yang berdekatan
letaknya. Misalnya, jaringan MAN yang terhubung pada kantor- kantor pemerintah dalam suatu kota. Hal ini dilakukan untuk
berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lainnya. MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat terhubung
dengan jaringan televisi kabel.
3 WAN Wide Area Network
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup
area yang sangat luas.WAN dapat menghubungkan komputer- komputer yang terdapat dalam sebuah negara.
4 Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang mencakup seluruh dunia. Orang yang menggunakan internet berarti terhubung ke
semua komputer di dunia yang terhubung ke internet.
b. Cara Kerja
Wireless
Penggunaan kabel sebagai media penghubung antarkomputer dan alat komunikasi dinilai kurang efektif. Apalagi biaya pembangunan
infrastruktur jaringan tergolong besar. Oleh karena itu, muncul gagasan untuk mengembangkan teknologi komunikasi dengan menggunakan
media udara. Jaringan komunikasi yang tidak lagi menggunakan kabel disebut jaringan
wireless. Wifi dan Bluetooth merupakan contoh jaringan wireless yang populer digunakan saat ini. Bagaimana cara kerja kedua
jaringan tersebut? 1
Wifi
Wifi Wireless Fidelity yaitu jenis teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan lokal tanpa kabel
Wireless Local Area Networks. Awalnya wifi digunakan untuk
menghubungkan perangkat nirkabel dan LAN. Jadi, wifi digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Wifi memberi
kebebasan kepada pemakainya untuk bertukar data secara aman tanpa direpotkan dengan pemasangan kabel network.
Saat ini wifi banyak digunakan untuk mengakses internet. Wifi
memungkinkan seseorang terhubung dengan internet dalam suatu titik akses
acces point terdekat. Orang dapat mengakses internet dengan menggunakan
Personal Digital Assistant PDA atau notebook di kafe atau kampus yang memiliki hotspot area.
Sumber: http:alexhahahihi.files.wordpress.com
Gambar 2.34 Skema LAN pada suatu
kantor
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
43
Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan sistem wifi. Pertama, sistem infrastruktur dengan menggunakan
acces point yang berfungsi mengatur lalu lintas data.
Acces point berfungsi sebagai pusat transfer data.
Access Point AP pada WLAN berfungsi mirip seperti sebuah
hub atau switch. Tanpa menggunakan access point, komputer yang mempunyai wireless adapter hanya
dapat berkomunikasi secara point to point. Artinya, komputer
hanya dapat terhubung dengan satu komputer yang lain. Secara sederhana, dalam sebuah sistem WLAN,
access point akan mengeluarkan sinyal
code SSID Service Set Identification dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam
jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless
tersebut, masing-masing komputer yang memiliki perangkat wire-
less harus mengisi SSID yang sama seperti yang dikeluarkan oleh access point tersebut. Dengan begitu masing-masing komputer
maupun perangkat akan terhubung dalam suatu jaringan berbasis wireless.
Tidak hanya SSID yang wajib diisi oleh masing-masing perangkat. Untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua
perangkat wireless sekarang ini juga dilengkapi dengan fitur
keamanan yang harus diisi agar dapat terkoneksi dengan access
point seperti MAC address Medium Access Control, WEP Wired Equivalent Privacy. Tujuan dari pemberian fitur-fitur tambahan ini
agar seleksi koneksi dapat dibatasi sehingga tidak semua orang dapat dengan mudah masuk ke dalam jaringan.
Kelebihan sistem infrastruktur terletak pada kecepatan trans- fer data yang lebih tinggi, wilayah kerja yang lebih luas, serta
keamanan data yang lebih terjamin. Sistem infrastruktur biasa digunakan untuk
hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stabilitas dan keamanan data.
Kedua, sistem ad-hoc. Koneksi antarkomputer dilakukan secara
peer to peer. Untuk membangun jaringan wifi secara ad-hoc, Anda tidak memerlukan
access point. Keuntungannya terletak pada biaya yang lebih murah dan praktis apabila yang terkoneksi
hanya dua atau tiga komputer. Namun apabila komputer yang terhubung cukup banyak, proses transfer data menjadi lambat.
2 Bluetooth
Bluetooth memerlukan jaringan kecil untuk memindahkan file yang akan dikirim.
Bluetooth menjaga daya transmisi tetap rendah sehingga penggunaan baterai bisa dihemat. Untuk mengirim sinyal
transmisi, bluetooth hanya memerlukan energi 1 miliwatt saja.
Kelebihan bluetooth terletak pada tidak diperlukannya koneksi
kabel antaralat, tidak mahal, dan otomatis. Bluetooth 1.0 memiliki
kecepatan transfer data sebesar 1 megabita detik Mbps, sementara bluetooth 2.0 bisa lebih dari 3 Mbps.
Jaringan bluetooth mentransmisikan data melalui gelombang
radio. Jaringan ini berkomunikasi pada frekuensi 2,45 gigahertz. Dunia internasional telah menyetujui penggunaan frekuensi ini
untuk keperluan industri, penelitian, dan medis. Sinyal bluetooth
yang hanya 1 miliwatt itu membuatnya tidak saling mengganggu dengan sistem komunikasi yang lain. Namun daya yang kecil ini
membatasi jangkauan bluetooth yang hanya sekitar 10 meter
persegi. Bluetooth bisa berkoneksi dengan delapan alat secara
bersamaan. Dengan semua alat ini dalam radius 10 meter, Anda mungkin berpikir bahwa sinyalnya mungkin akan menumpuk.
Akibatnya mengganggu proses kerja alat-alat itu. Ternyata tidak demikian.
Bluetooth menggunakan sebuah teknik yang dinamakan
Bluetooth adalah nama yang berasal dari raja Norwegia yang
menyatukan Swedia dan Denmark. Ide penyatuan tersebut menjadi
dasar penamaan bluetooth sebagai
perangkat yang dapat saling menyatukan dengan perangkat lain
dan saling berkomunikasi. Dengan mengaktifkan
bluetooth pada ponsel, maka pada radius 10 meter semua
perangkat seperti ponsel, PDA,
laptop, komputer yang dilengkapi dan diaktifkan
bluetoothnya akan terdeteksi oleh ponsel Anda. Setelah
itu, Anda dapat melakukan komuni- kasi dengan mereka. Dengan meng-
aktifkan bluetooth pada ponsel
GPRS yang terkoneksi ke internet serta
bluetooth pada laptop, Anda dapat
browsing internet lewat laptop.
Sumber:
www.jogjabolic.com
Gambar 2.35 Skema wifi untuk meng-
akses internet
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
44
harapan penyebaran spektrum frekuensi yang membuat sebuah alat mentransmisikan data pada frekuensi yang sama dalam waktu
bersamaan. Pada bluetooth, transmiter mengubah frekuensi 1.600
kali setiap detik. Karena setiap bluetooth mentransmisikan sinyal
dengan menggunakan penyebaran spektrum secara otomatis, maka sangat kecil kemungkinan ada dua transmiter yang
menggunakan frekuensi sama dalam waktu bersamaan. Jika hal ini terjadi, kemungkinannya alat yang lain hanya mengalami sedikit
gangguan dalam satu detik.
Pada semua jaringan wireless, faktor keamanan harus diperhatikan.
Gelombang radio di udara dapat ditangkap dengan mudah. Jadi, orang yang mengirimkan informasi rahasia melalui jaringan
wireless harus benar-benar yakin bahwa tidak ada orangalat yang akan menyadap
sinyalnya.
c. Cara Kerja Satelit
Satelit komunikasi ditempatkan pada orbit setinggi 22.300 mil di atas ekuator. Penempatan satelit pada orbit ini memungkinkan satelit
berkomunikasi dengan stasiun utama dalam area jangkauannya. Satelit bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan rotasi bumi.
Hal ini membuat manusia lebih mudah memantau satelit dari bumi.
Penggunaan satelit telah membantu manusia dalam melakukan pertukaran informasi di seluruh permukaan bumi. Dengan satelit,
industri televisi dapat menyampaikan berita dari tempat kejadian peristiwa secara langsung. Kamera televisi dihubungkan dengan pemancar di
dalam mobil. Di dalam pemancar tersebut semua gambar dan bunyi diubah menjadi gelombang radio. Gelombang tersebut dikirim ke satelit
menggunakan parabola yang ada di atap mobil. Proses transmisi dari stasiun bumi menuju satelit disebut
uplink. Jauh di atas bumi, parabola pada satelit mengumpulkan gelombang
radio. Di dalam satelit, sinyal diperkuat hingga cukup kuat untuk memberikan gambar yang bagus dan jernih ketika tertangkap kembali
ke bumi. Sekarang satelit mengirimkan sinyal yang telah diperkuat ke stasiun darat. Dari sini, gambar dapat dikirim ke studio televisi dan
rumah-rumah. Proses inilah yang disebut
downlink.
d. Cara Kerja Modem
Untuk dapat berselancar menggunakan internet, Anda memerlukan modem. Dalam kerjanya, modem melakukan proses modulasi dan
demodulasi terhadap data yang dipancarkan. Modem menerima rangkaian pulsa biner dan periferal komputer. Kemudian modem
memodulasi karakteristik sinyal analog level tegangan, frekuensi, atau fasa agar dapat disalurkan melalui saluran telepon. Hal yang berbeda
terjadi pada modem pihak penerima. Modem akan melakukan demodulasi. Sinyal yang diterima akan dipisahkan kembali sehingga
dapat dibaca oleh komputer. Proses inilah yang disebut demodulasi.
Pada awalnya kecepatan modem hanyalah 300 bps byte per
second. Dewasa ini kecepatan modem sudah mencapai 56 Kbps. Namun, karena jaringan telepon yang tersedia di Indonesia masih
kurang bagus, kecepatan maksimal modem yang kita gunakan hanya sekitar 33.6 Kbps saja. Kecepatan
upstream merupakan kecepatan modem yang Anda gunakan untuk menghubungi ISP
internet service provider. Sebaliknya, kecepatan downstream menggambarkan
kecepatan ISP menghubungi modem Anda.
Sumber:
http:3.bp.blogspot.com
Gambar 2.37 Skema uplink dan down-
link pada satelit
Sumber: Foto Suryono
Gambar 2.36 Skema bluetooth yang
menghubungkan sejumlah alat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
45
Sesuai namanya, perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk melakukan komunikasi. Salah satu
software yang dapat Anda gunakan yaitu
software golongan internet messenger. Software yang tergolong dalam kelompok ini misalnya
Yahoo Messenger, Skype, atau mIRC Internet Relay Chat for Microsoft Windows.
Yahoo Messenger dikeluarkan oleh perusahaan Yahoo. Meskipun terkenal dengan istilah
software untuk chatting berbincang-bincang, software ini cukup baik untuk melakukan transfer data
Yahoo Messenger versi 7 ke atas. Bermacam-macam data dapat Anda transfer menggunakan
Yahoo Messenger, misalnya gambar,
file Microsoft Word, bahkan film. Anda dapat mempelajari cara menggunakan
Yahoo Messenger versi 7 pada uraian berikut.
1. Menggunakan Perangkat Lunak TIK