Bab II Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
40
Kategori Frekuensi MHz
Cat 1 1
Cat 2 4
Cat 3 10
Cat 4 20
Cat 5 100
Cat 6 Lebih dari 155 MHz
Cat 7 Lebih dari 200 MHz
b Shielded Twisted Pair STP
Kabel STP mirip dengan UTP. Kedua jenis kabel ini sama- sama berisi pasangan kabel kecil yang dipilin. Hal yang
membedakan keduanya yaitu pelindung pada kabel STP. Pelindung ini digunakan untuk melapisi masing-masing
pasangan kabel kecil. Kabel STP dirancang untuk keperluan pembuatan jaringan luar ruangan
outdoor.
b. Jaringan
Wireless
Jaringan wireless tidak menggunakan kabel sebagai penghubung.
Jaringan jenis ini menggunakan alat penghubung berupa gelombang radio, gelombang inframerah, serta gelombang mikro.
Berkat teknologi jaringan wireless, manusia dapat melakukan
komunikasi saat berkendara. Bukankah kita dapat bertelepon meski kita berada di dalam mobil yang melaju?
Simak jenis gelombang yang digunakan sebagai penghubung jaringan
wireless berikut.
1 Jaringan Gelombang Mikro
Gelombang mikro memiliki frekuensi tinggi. Gelombang ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: gelombang UHF, SHF, dan
EHF. Frekuensi gelombang UHF
Ultra High Frequency berkisar antara 300 MHz hingga 3 GHz. Nama gelombang ini mungkin sering
Anda dengar saat membicarakan gelombang televisi swasta nasional.
Frekuensi gelombang SHF Super High Frequency berkisar
antara 3 GHz hingga 30 GHz. Frekuensi gelombang SHF lebih rendah dari frekuensi gelombang EHF
Extremely High Frequency yang berkisar antara 30 GHz hingga 300 GHz.
Gelombang mikro biasa digunakan pada jaringan komputer jenis MAN
metropolitan area network. Artinya, cakupan gelombang mikro tidak terlalu luas. Meskipun demikian, cakupan gelombang
mikro dapat diperluas jika menggunakan alat tertentu. Untuk jarak yang jauh, stasiun
relay dapat digunakan. Jarak antarstasiun relay mencapai 30 hingga 50 km.
Jika digunakan sebagai jaringan telekomunikasi berjarak ratusan kilometer, gelombang mikro digunakan bersama satelit.
Penggunaan satelit membuat wilayah jaringan menjadi luas. Selain itu, komunikasi tetap dapat dilakukan meskipun pemakai sedang
melakukan mobilitas.
Sumber: www.news.bbc.co.uk
Gambar 2.31 Skema stasiun relay, satelit, gelombang
mikro
Gelombang mikro yang terpancar dari alat yang dipasang pada satwa
Satelit Laptop pengakses informasi
Stasiun relay
Sumber: www.hyperline.com
Gambar 2.30 Penampang STP
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAMA
41
2 Jaringan Gelombang Radio
Gelombang radio menyampaikan suara atau data melalui udara. Jenis gelombang ini memungkinkan pengguna bergerak
sambil terus melakukan komunikasi. Berdasarkan cara gerak gelombang, gelombang radio dibedakan
menjadi tiga jenis. Jenis pertama adalah gelombang yang bergerak lurus pada permukaan bumi. Jenis kedua, gelombang bergerak dan
memantul di antara bumi dan lapisan ionosfer. Jenis ketiga, gelombang radio bergerak menyusuri permukaan bumi.
Gelombang radio digunakan untuk siaran radio, jaringan komputer, serta internet. Selain itu, gelombang radio dapat pula
digunakan pada telepon seluler dan pager.
3 Bluetooth
Memasuki era komunikasi, pasti Anda sering mendengar istilah ”
bluetooth”. Istilah ini berhubungan erat dengan salah satu teknologi yang digunakan telepon seluler serta komputer.
Bluetooth biasa digunakan pada lingkup yang dekat. Teknologi bluetooth banyak digunakan sebagai sarana pertukaran data
antartelepon seluler. Bluetooth dapat pula digunakan pula pada
laptop, komputer, kamera digital, serta pengontrol video game.
4 Jaringan Gelombang Inframerah
Gelombang inframerah disebut pula infrared. Panjang gelombang
ini berkisar antara 750 nanometer hingga 1 milimeter. Sebagai catatan, 1 nanometer setara dengan 1 × 10
–9
meter. Gelombang inframerah digunakan dalam bidang militer,
astronomi, dan komunikasi tanpa kabel. Bidang militer menggunakan gelombang inframerah sebagai penentu sasaran. Dalam bidang
astonomi, gelombang inframerah digunakan untuk memperkirakan suhu planet dan bintang.
3. Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi