Sistem Informasi Transaksi Tabungan Pendidikan Anak Sekolah(Tapenas) Studi kasus Bank BNI Cabang Margonda Depok

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

BNI tempat untuk penelitian ini yang berada di Jl.Margonda Raya Depok. BNI bergerak dalam bidang jasa perbangkan, yaitu memberikan layanan sebagai lembaga yang menyalurkan dana dari pihak yang berlebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana dan sebagai lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa dan produk, seperti produk TAPENAS ini dan banyak lagi produk yang lain. Produk yang di tawarkan BNI biasanya di bentuk menjadi 2, yaitu produk pendanaan seperti kegiatan bank yang mengumpulkan dana yang berupa tabungan, giro, deposito dan TAPENAS. Dan produk penyaluran seperti menyalurkan dana yang dimiliki mendapatkan ke untungan yang akan di bagikan kepada depitur dan nasabahnya yang berupa diantaranya kredit usaha kecil dan kredit usaha mikro kecil.

2.1. Pengertian-pengertian dalam Sistem Kinerja Produk TAPENAS, yaitu: 1. TAPENAS

I. ILA

II. No rekening 2. NASABAH

I. CIF

3. Penerima manfaat 4. Asuransi

I. Asuransi oto II. Asuransi tambahan

Produk BNI TAPENAS yang merupakan arkonomi dari Tabungan PEndidkan aNAk Sekolah adalah tabungan yang bejangka dalam mata uang rupiah dengan memiliki setoran pokok yang ditarik setiap bulannya. Penarikan uang pook TAPENAS dengan system auto debet atau biasa disebut system ILA (Instulment Link Account), yaitu penarikan secara


(2)

  5

automatis. Produk TAPENAS salah satu produk tabungan berjangka karena telah memiliki waktu lama penabungan yang ditetapkan nasabah dengan sendiri.

Nasabah adalah konsumen dari Bank, saat pembukuan salah satu produk Bank maka akan mendapatkn CIF (Coustomer Info File) dan akan mendapatkan no rekening. Nasabah pada produk TAPENAS minimal berusia 17th dan MAKS 55th atau 65th pada saat jatuh tempo dan untuk usia diatas 55th tidak bias mengambil asuransi tambahan.

Asuransi oto (otomatis) adalah progam dari system kinerja produk TAPENAS yang mengasuransikan jiwa yang diberikan secara otomatis dn langsung dimiiki nasabah paa saat pembukaan rekening TAPENAS dan premi asuransi menjdi tangungan Bank BNI. Dan perbedaan dari asuransi tambahan adalah pilihan progam dari produk TAPENAS yang dapat diikuti oleh nasabah dimana premi sebesar 10% (pus 1), 20% (plus 2), dan 30% (plus 3) dari jumlah setoran pokok dalam bulanan menjadi tanggungan nasabah.

2.2.Ketentuan Umum

2.2.1. Nasabah BNI Produk TAPENAS

Nasabah BNI Produk TAPENAS yaitu nasabah yang memiliki rekening produk TAPENAS berdasarkan syarat-syarat yang terpenuhi dan melaksanakan ketetapan-ketetapan yang ada. Yang sudah dibuat dan diatur oleh pihak Bank BNI, nasabah TAPENAS ditandai dengan kepemilikan sarana buku tabungan TAPENAS yang diberikan oleh pihak Bank BNI dimana seluruh data dan identitas yang dimiliki nasabah dalam buku tabungan itu dan cocok dengan identitas nasabahnya. Dan para nasbah Bank BNI boleh memiliki lebih dari 1 buku no rekening produk TAPENAS ini.


(3)

  6

2.2.2. Penerima Manfaat

Penerima Manfaat adalah penetapan penerima manfaat oleh nasabah produk TAPENAS berserta pengembangan dan manfaat asuransi apabila nasabah TAPENAS mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup atau meninggal dunia.

Pihak yang menjadi penerima manfaatnya adalah seseorang yang ditujukan oleh nasabah itu sendiri, jadi bias ke bukan keluarganya saja. Tetapi bila penerima manfaat itu masih dibawah umur, maka nasabah bias mengisi data perwalian atas penerima manfaat tersebut pada formulir registrasi TAPENAS.

Pihak penerima manfaat dapat diubah oleh nasabah tanpa melihat status penerima manfaat apakah sudah menigal dunia atau masih hidup. Apabila penerima manfaat telah meninggal dunia, maka nasabah tetap bisa melanjutkan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dan mengganti penerima manfaat yang baru atau bias mencairkan dana (menutup buku tabungan). Dan total dana dan pengembangan di kembalikan seluruhnya kepada nasabah tanpa kena penalty atau denda.

2.2.3. Domisili

Domisili atau tempat tinggal nasabah tidak menjadi hal yang sangat penting untuk menetukan dalam kepemilikan rekening TAPENAS selama dapat iyakini kebenaran domisilinya. Dan untuk meyakini kebenaran domisili tersebutmaka RKC/PNC harus melakukan cek atau cross cek data dengan:

1. Mengirim surat ucapan terima kasih atas pembukaan rekening dalam bentuk penghargaan sebagai nasabah TAPENAS, jika surat itu kembali karena alamat tidak di kenal maka maka harus


(4)

  7

rekening dengan data afiliasi yang dimiliki atau menelepon nasabah menanyakan alamat yang jelas sambil melakukan verifikasi data seperti menyakan nama ibu kandung, tanggal lahir,nama penerima manfaat,nomor rekening afiliasi yang di debet dan lain-lain.

2. Cross cek data identitas nasabah dengan yang lain misalnya KTP,SIM ,atau paspor.

Pada waktu nasabah TAPENAS membuka rekening TAPENAS, diharuskan melampirkan foto copy tanda pengenal seperti KTP,SIM atau PASPOR dan hrus dicocokan dengan tanda pengenal yang sah. Itu untuk meyakini nasabah memasukan domisili dngar benar atau tidak melakukan penipuan.

Apabila nasabah TAPENAS pindah domisili atau atau telah berganti idetitas diri makakepada nasabah diminta untuk memberikan identitas yang baru tersebut untuk disesuaikan kembali dengan file nasabah di Bank. Dan nasabah TAPENAS yang pindah domisili tidak dapat meminahkan rekening ke cabang yang lainnya.

2.2.4. Buku Tabungan TAPENAS

Up date buku tabungan TAPENAS harus di lakukan baik mutasi maupun saldo dan setidak-tidaknya harus I up date 3bulan sekali, dan bila nasabah tidak melakukan up dateing maka mutasi yang telah 3 bulan akan digabungkan (di akumulasi) oleh system.

Penggantian buku TAPENAS boleh di lakukan apabila buku hilang atau penuh dengan mutasi. Dan cara mengganti buku yang telah hilang, dengan nasabah melakukan dengan sendiri tanpa perantara, nasabah mengisi permohonan buku TAPENAS dengn melampirkan surat kehilangan yang di atas materai yang cukup dan surat kehilangan dari kepolisian, karyawan Bank akan mengecek untuk mencocokan identitas nasabah, setelah itu nasabah akan


(5)

  8

memebubuhkan tanda agan di spectroline signature untuk mencocokan tanda tangan nasabah, setelah dicek dan hasilnya sama karyawan akan menutup dengan optimize overlay dan dilegalisir oleh penyelia RKC/PBN/PCP dan distempel, no rekening itu tidak akan ditutup tetapi hanya diganti buku tabungannya.

Penggantian buku TAPENAS bila buku tersebut penuh dengan mutasidan itu semua dapat dilakukan dengan cara nasabah membuat surat permohonan buku TAPENAS yang baru terdapat dalam buku TAPENAS halaman trakhir, lalu buku TAPeNAS yang laama di cap “buku telah diganti” dan yang baru di cap juga “buku pengganti”. Untuk menghidari pemalsuan tanda tangan yang ada buku TAPENAS yang ganti maka kolom tanda tangan nasabah TAPENAS pada buku yang telah diganti gdan ditutup dengan optimize overly di gunting dan potongannya diadministrasikan di cabang untuk kemudian dimusnahkan. Penggantian buku dapat dilakukan di semua cabang BNI di cabang pemeliharaanrekening maupun di cabang bukan pemeliharaan rekening, tetapi dengan syaat-syarat penggantian dillakukan nasabah sendiri. Saat penggantian nasabah di wajibkan mengeluarkan identitas untuk dicocokan tanda tangan yang tertera di buku TAPENAS yang lama.


(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Untuk mewujudkan visi BNI menjadi Universal Bank, salah satu strateginya yaitu melalui pengembangan maupun menciptakan produk yang sesuai dengan Need, Want, and Expentation target dalam pasar. Itu semua untuk menambah kenyamanan bagi nasabah para Bank BNI.

Dengan produk yang di tawarkan ini memberikan kesadaran akan kepada orang tua untuk membantu merencanakan investasi dana pendidikan anaknya yang berguna meningkatkan kualitas dalam kecerdasan anak-anak bangsa.

Datangnya krisis global membuat peningkatn biaya-biaya seua kebutuhan kita. Dengan progam ini menyadarkan pentingnya merencanakan keuangan untuk menjamin pendidikan untuk masa depan. Dan produk yang ditawarkan BNI ini yaitu tabungan. Tabungan mempunyai kelebihan karena tabungan ini berkerja sama dengan pihak asuransi. Kerja sama ini membentuk asuransi pendidikan untuk anak-anak para nasabah. Oleh karena itu satu produk dari Bank BNI menawarkan kepada nasabah untuk merencanakan pendidikan ini yang di sebut dengan produk TAPENAS.

TAPENAS adalah TAbungan PENdidikan Anak Sekolah yang mempunyai kunggulan yang meggunakan sistem kinerja penarikan sendiri, seperti auto debet. Sistim ini mempermudah dan menghemat biaya dan waktu bagi nasabah. Sistem yang berjalan pada produk ini yang membuat kami untuk membahasnya dengan penggunaan judul “Sistim Kinerja Produk BNI TAPENAS” kasus Bank BNI (persero) tbbk, Cabang Utama Margonda Raya Depok.

1.2Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan kerja praktek secara akademik adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan Progam Strata 1 Jurusan


(7)

Manajemen Informatika Fakultas Tehnik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Tujuan untuk penelitian kami ini adalah untuk mengetahui lebih dalam sitim Kinerja Produk TAPENAS ini. Dan Bagai mana jalan Kinerja TAPENAS ini, apakah Produk TAPENAS ini sistimnya sudah berjalan dengan baik atau tidak.

1.3Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini memberikan salah satu solusi mengenai perencanan pendidikan masa depan yang melalui salah satu Produk yang di tawarkan oleh pihak Bank BNI untuk Nasabahnya. Dan kita dapat mengetahui akan Sistim Kinerja Yang Berjalan dalam Produk TAPENAS tersebut.

1.4Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka kami merumuskan masalah “Sistim Kinerja Produk TAPENAS”. Apa Nasabah BNI masih mendapatkan masalah dalam sistim yang berjalan. Dan apakah Produk TAPENAS membuat nasabah menjadi lebih berminat dalam bertabung atau merencanakan pendidikan untuk masa depan.

 

1.5Batasan Masalah

Mengingat pembahasan Sistim Kinerja Produk TAPENAS yang sangat luas maka kami membatasi penulisan penelitian Sistim Kinerja Produk TAPENAS sebagai berikut :

1. Ketentuan Umum Sistim Kinerja TAPENAS. 2. Ketentuan Pelaksanaan Sistim Kinerja TAPENAS. 3. Langkah-langkah Sisim Kinerja TAPENAS.


(8)

1.6Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Penulisan melakukan kerja praktek di PT. Bank Negara Indonesia Cabang Utama Margonda Jl. Margonda Raya No: 48, Depok 16424. Telepon (021) 777 6980, 7720 2470. Fax (021) 776 4732, 7774301.


(9)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk yang bergerak dalam usaha perbankan yang berkantor pusat di jalan Margonda Raya Depok.

Penelitian ini dilakukan denganmelihat sistem yang di gunakan oleh Bank BNI,yaitu dengan menggunakan icon yang berbasis wabside juga, dan secara manual dengan bertanya dengan para karyawan yang berkerja disana.

3.1.1 Sejarah dan perkembangan Bank Negara Indonesia (PERSERO),Tbk Bank BNI berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, Bank BNI juga merupakan bank pertama kali yang dimiliki oleh Pemerintahan Indonesia.

Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan ala pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintahan Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya hingga kini, tanggal tersbut di peringati sebagai Hari Keuangan Nasional. Sedangkan hari pendiriannya pada tanggal 5 Juli ditetapkan Hari Bank Indonesia.

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintahan Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949. Pemerintah membatasi peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sirkulasi atau Bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai Bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai Bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi diluar negeri.

Sehubung dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia di ubah menjadi Bank Komersial milik Pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayan yang lebih baik dan luas bagi sektor usaha nasional.


(10)

  10

Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaannama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai BNI 46. Tetapi penggunan nama yang mudah diingat seperti Bank BNI menjadi tambah banyaknya lagi para nasabah dan ditetapkanlah nama itu pada tahun 1988.

Tahun 1992 status hukum dan nama BNI menjadi PT.Bank Negara Indonesia (PERSERO), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996.

Kemampuan BNI beradaptasi pada perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa kemasa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap munculnya produk baru yang semkin lama semakin membaik dan menguntungkan.

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang di perbarui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek untuk masa depan yang lebih baik., setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI di singkat menjadi BNI, sedangkan pendirian pada tahun 46 dipergunakan dalam logo perusahan untuk meneguhkan kebanggaan Bank Nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.

Bank BNI memilii logo sebagai identitas dari keberadaannya sebagai salah satu Bank di Indonesia. Filosofi logo baru Bank BNI sebagai berikut:


(11)

  11

1. Angka 46 yang digunakan dalam gambar ini memiliki arti berdirinya Bank BNI ini , walaupun berawal dengan nama ORI yaitu Oeang Republik Indonesia, dan terus nama tu berganti-ganti hingga sekarna menjadi Bank BNI.

2. Warna orange yang erdapat dalam logo menggambarkan warna yang cerah seperti warna matahari yang membuat terkesan pelayanan yang akan diberikan kepada pra nasabah akan sembuat hati merek cerah selalu.

Untu lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.1.1 di bawah ini.

Gambar 3.1.1

Filosofi logo baru Bank BNI

Sumber, www.BNI.co.id

3.1.2 Profil Objek Penelitian

Penelitian pada Bank BNI pada cabang utama Margonda Raya Depok,membuat kita mengetahui akan visi dan misi Bank BNI,yaitu : 3.1.2.1VISI

Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja

3.1.2.2 MISI

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)


(12)

  12

3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.

5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

3.1.2.3 Prilaku insan BNI prinsip 46 • 4 nilai budaya

1. Propesionalisme 2. Intregritas

3. Orientasi Pelanggan 4. Perbaikan Tiada Henti

• 6 prilaku utama

1. Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil yang terbaik

2. Jujur, tulus, dan iklas

3. Displin, konsiften, dan bertanggung jawab

4. Memberikan laanan terbaik mealui kemitraan yang sinergis 5. Senantiasa melakukan penyempurnaan

6. Kreatif dan inofatif

3.1.2.4 Produk BNI’46 1. Dana

- BNI Taplus - BNI Tapenas - BNI deposito - Kredit - BNI Giro - BNI Fleksi


(13)

  13

- BNI Griya - BNI Multigubna - BNI Instan - BNI Oto 2. Jasa

- BNI Kartu Kredit - BNI CMG

- BNI SDB

- BNI Kiriman Uang - BNI Inkaso

- BNI Trasfer - BNI Phone Plus - Simponi DPLK BNI - Collection

3.2 Struktur Organisasi Bank BNI

Struktur Organisasi menggambarkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian,posisi-posisi, maupun orang-orang menunjukan tugas, wewenang, dan tanggu jawab yang berbeda dalam suatu organisasi.


(14)

  14

3.3 Deskripsi Kerja

Deskrips kerja dari tiap unit pada devisi Bank BNI , yang akan mendukung pada indikasi pelaku atau pengguna, proses, aliran data dan lain-lain yaitu:

1. Pemimpin cabang

Perencana, mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi 2. Pemimpin bidang pembinaan kantor layanan

Pembinaan kantor layanan 3. Pemimpin bidang layanan

Mengatur dalam bidang layanan 4. Pemimpin kantor layanan

Membawahi unit terkecil (KLN) 5. Penyelia administrasi

Mengatur dalam bidang pembayaran 6. Penyelia pelayanan uang tunai

Mengawasi uang masuk dan keluar 7. Penyelia pelayanan nasabah

Mengawasi pelayanan untuk nasabah 8. Penyelia penjualan

Mengatur kinerja asisten penjualn dan memantau pengembangan dana

9. Asisten teller

Melayani nasabah dalam menarik dan memasuki dana 10. Asisten CSO

Melayani transaksi pembukaan rekening dan komple para nasabah 11. Asisten SDM

Mengatasi masalah pegawai 12. Asisten logistic

Mengatur pengadaan barang 13. Asisten DNK


(15)

  15

14. Asisten AKC

Menyiapkan dat-data laporan perbulan 15. Asisten ADC

Administrsikan kredit-kredit 16. Asisten kasir

Mengatur buku kas keuangan 17. Asisten penjulan


(16)

44 BAB V PENUTUP

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka berikut suatu kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Setelah mempelajari system informasi transaksi tabungan pendidikan anak sekolah (TAPENAS) studi kasus Bank BNI Cabang Utama Margonda, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan beberapa saran:

1. TAPENAS ini merupakan prodak Bank BNI yang berjangkau waktu panjang. Sehingga bila nasabah menarik sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan penalty atau denda 20% dari tabungan pokok.

2. Dalam TAPENAS mempunyai setoran wajib (tabungan pokok) dan uang itu berdasarkan awal dari erjanjian nasabah untuk menentukan berapa uang yang mau di tabung perbulannya.

3. TAPENAS terdapat juga penerima manfaat yang berperan penting untuk menerima semua uang yang di tabung oleh nasabah bila terjadi sesuatu sampai mengakibatkan nasabah mainggal dunia.

4. TAPENAS juga berkerja sama dengan pihak asuransi sehingga nasabah merasakan terjaminnya uang yang dititipkan ke Bank. Dan pihak Bank memberikan 3 macam penambahan asuransi selain asuransi otomatis yaitu, asuransi plus 1 yang 10%, asuransi plus 2 yang 20%, dan asuransi plus 3 yang 30%.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada Bank BNI Cabang Margonda antara lain:

1. Sistem TAPENAS terdapat setoran wajib yang harus disetorkan ke buku rekening untuk di tarik ke rekening TAPENAS dengan cara system auto debet, namun system itu belum berjalan dengan baik karena masih


(17)

  45

banyak orang-orang yang terlambat menyimpannya sehinggan uang tidak ditarik oleh rekening TAPENAS. Oleh karena itu lebih baik diberi despinsasi dengan cara nasabah menyetorkan uangnya langsung ke Bank BNI.

2. Langkah untuk melakukan pembukaan TAPENAS pun masih terlalu rumit sehingga banyak orang-orang yang baru pertama kali menabung tidak begitu berminat, karena mereka masih bingung akan kinerja yang berjalan di TAPENAS ini.

3. Untuk meningatkan efisiensi dan kecepatan dalam pengolahan data sebaiknya perangkat keras (komputer) diperbaharui kembali. Hal ini disebabkan banyaknya informasi-informasi yang harus diselesaikan dengan cepat dan penggunaan komputer yang dipakai oleh beberapa orang membutuhkan kapasitas hardisk yang besar untuk penyimpanan data.

4. Dibutuhkan suatu software yang dapat memudahkan para entitas yang terkait dalam pendaftaran pasien, sehingga diharapkan dengan adanya software pendukung akan mempercepat proses penerimaan pegawai.


(18)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3 Manfaat Penelitian ... 2

1.4 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.5 Batasan Masalah ... 2

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pengertian-pengertian dalam Sistem Kinerja Produk TAPENAS ... 4

2.2.Ketentuan Umum ... 5

2.2.1. Nasabah BNI Produk TAPENAS ... 5

2.2.2. Penerima Manfaat ... 6

2.2.3. Domisili ... 6

2.2.4. Buku Tabungan TAPENAS ... 7

BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 3.1 Objek Penelitian ... 9

3.1.1 Sejarah dan perkembangan Bank Negara Indonesia (PERSERO),Tbk ... 9

3.1.2 Profil Objek Penelitian ... 11


(19)

3.1.2.2 MISI ... 11

3.1.2.3 Prilaku insan BNI prinsip 46 ... 12

3.1.2.4 Produk BNI’46 ... 12

3.2 Struktur Organisasi Bank BNI ... 13

3.3 Deskripsi Kerja ... 14

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 4.1 Analisis Sistem ... 16

4.1.1. Analisis Dokumen ... 16

A.SYARAT PEMBUKAAN REKENING ... 16

B.JANGKA WAKTU ... 16

C.SUKU BUNGA ... 17

D.SARANA TABUNGAN ... 17

E.NASABAH BNI TAPENAS MENINGGAL DUNIA / MENDERITA KETIDAKMAMPUAN TETAP . ... 18

F. TRANSAKSI TABUNGAN ... 19

4.1.2 LANGKAH KINERJA ... 31

BAB V PENUTUP ... 5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA


(20)

vi

DAFTAR TABEL


(21)

DAFTAR GAMBAR


(22)

viii

DAFTAR SIMBOL


(23)

(24)

(25)

DAFTAR PUSTAKA

[HAL 13] Bank BNI. Buku Pedoman Karyaman Bank BNI Cabang Utama Margonda, Bank BNI, Depok 2007.


(26)

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN

PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH (TAPENAS)

STUDI KASUS BANK BNI CABANG MARGONDA DEPOK

LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Progam Strata 1 Jurusan Manajemen Informatika

Disusun Oleh :

Prasetyo Febrianto 10506177 Harry Robbyanto 10506166

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(27)

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb,

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.

Adapun laporan kerja praktek ini disusun untuk menyelesaikan program studi Strata satu (S1) Universitas Komputer Indonesia, jurusan Manajemen Informatika dengan mengambil tema “ SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH (TAPENAS) STUDI KASUS BANK BNI CABANG MARGONDA DEPOK”

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis menyadari masih banyak kekurangannya dari pada kelebihannya, ini dikarenakan keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki.

Penulis menyadari dalam penyusuna laporan kerja pratek ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagi pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya. Sehubungan dengan hal itu maka pada kesempatan yang baik ini ijinkanlah dengan segala kerendahan hati untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE.,M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(28)

5. Semua Staf Tata Usaha Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia yang tidak dapat disebutkan setu persatu, Terima kasih atas bantuannya selama ini.

6. Bapak Irwan Gurning, SE, MM, selaku Pemimpin Cabang PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

7. Bapak Indrawid, selaku Staff Branch Quality Assurance PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok. 8. Ibu Hestrin Saptati, selaku Pemimpin Bidang Kantor Layanan PT BANK

NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

9. Bapak Eddy Sumardji Djaja, SH, MH, selaku Pemimpin Bidang Pelayanan PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

10.Bapak H. Memed Permadi, selaku Penyelia Administrasi PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

11.Ibu Anny K, selaku Pemimpin Kantor Layanan Depok I PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok. 12.Bapak Tukul Widyanto, selaku Pemimpin Kantor Layanan Depok II PT

BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

13.Karyawan dan Karyawati PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

14.Kepada kedua orang tua kami yang kami sayangi dan cintai yang selalu memberikan support serta do’a dalam pembuatan laporan hasil kerja praktek ini.

15.Teman-teman kelas MI – 4 Angkatan 2006 yang telah membantu pembuatan laporan hasil kerja praktek.

16.Serta semua pihak yang mungkin tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan laporan hasil kerja praktek ini.


(29)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang penulis lakukan dalam penulisan laporan hasil kerja praktek ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran. Semoga apa yang telah penulis buat ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Bandung, Oktober 2009


(1)

(2)

DAFTAR PUSTAKA

[HAL 13] Bank BNI. Buku Pedoman Karyaman Bank BNI Cabang Utama Margonda, Bank BNI, Depok 2007.


(3)

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN

PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH (TAPENAS)

STUDI KASUS BANK BNI CABANG MARGONDA DEPOK

LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Progam Strata 1 Jurusan Manajemen Informatika

Disusun Oleh :

Prasetyo Febrianto 10506177 Harry Robbyanto 10506166

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb,

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.

Adapun laporan kerja praktek ini disusun untuk menyelesaikan program studi Strata satu (S1) Universitas Komputer Indonesia, jurusan Manajemen Informatika dengan mengambil tema “ SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH (TAPENAS) STUDI KASUS BANK BNI CABANG MARGONDA DEPOK”

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis menyadari masih banyak kekurangannya dari pada kelebihannya, ini dikarenakan keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki.

Penulis menyadari dalam penyusuna laporan kerja pratek ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagi pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya. Sehubungan dengan hal itu maka pada kesempatan yang baik ini ijinkanlah dengan segala kerendahan hati untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE.,M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Wartika, selaku Wakil Dosen MI – 4 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.


(5)

5. Semua Staf Tata Usaha Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia yang tidak dapat disebutkan setu persatu, Terima kasih atas bantuannya selama ini.

6. Bapak Irwan Gurning, SE, MM, selaku Pemimpin Cabang PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

7. Bapak Indrawid, selaku Staff Branch Quality Assurance PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok. 8. Ibu Hestrin Saptati, selaku Pemimpin Bidang Kantor Layanan PT BANK

NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

9. Bapak Eddy Sumardji Djaja, SH, MH, selaku Pemimpin Bidang Pelayanan PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

10.Bapak H. Memed Permadi, selaku Penyelia Administrasi PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

11.Ibu Anny K, selaku Pemimpin Kantor Layanan Depok I PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok. 12.Bapak Tukul Widyanto, selaku Pemimpin Kantor Layanan Depok II PT

BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

13.Karyawan dan Karyawati PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Utama Margonda Depok.

14.Kepada kedua orang tua kami yang kami sayangi dan cintai yang selalu memberikan support serta do’a dalam pembuatan laporan hasil kerja praktek ini.

15.Teman-teman kelas MI – 4 Angkatan 2006 yang telah membantu pembuatan laporan hasil kerja praktek.

16.Serta semua pihak yang mungkin tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan laporan hasil kerja praktek ini.


(6)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang penulis lakukan dalam penulisan laporan hasil kerja praktek ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran. Semoga apa yang telah penulis buat ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Bandung, Oktober 2009