4
1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Untuk keperluan makan sehari-hari, keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana menghabiskan uang kurang lebih sebesar Rp 30.000 per hari yang digunakan untuk
kebutuhan makan keluarga. Jumlah ini juga belum pasti karena dengan kebutuhan keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana, mengingat adanya pengeluaran tidak tentu
untuk upacara agama misalnya seperti banten atau canang saat odalan dan keperluan mendadak seperti iuran sosial.
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana sudah memiliki JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara untuk keperluan berobat ke puskesmas. Sehingga ketika
sakit, anggota keluarga yang dibawa ke puskesmas untuk berobat tidak dikenai biaya atau berobat gratis.
1.2.2.4 Pendidikan
Keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana tidak ada yang sedang mengenyam pendidikan dan anaknya sudah menyelesaikan pendidikannya sehingga keluarga
Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana tidak mengeluarkan biaya dalam bidang pendidikan
1.2.2.5 Sosial
Untuk pengeluaran di bidang sosial atau untuk menyama braya keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana tidak dapat memprediksi pengeluaran untuk menyama
braya karena tidak dapat diprediksi.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana dan sekaligus mengelompokkan permasalahan tersebut sehingga
akan didapatkan permasalahan utama agar dapat ditentukan masalah prioritas dan menentukan solusi permasalahan yang ditemukan. Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga
dampingan, yaitu keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan
pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana. Sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan
dengan keluarga dampingan, yaitu pendapatan yang tidak cukup dan tidak menentu sehingga pendapatan Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana per sekali panennya dirasa tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan pribadi. Sebagai lulusan SD dan telah berusia lanjut membuat beliau kesulitan untuk memperoleh pekerjaan lain selain menjadi petani.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampigan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali
mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan keluarga
dampingan yaitu pendapatan yang tidak cukup karena tidak bisa menanam padi akibat tidak mengalirnya air untuk irigasi. Selain itu sebagai lulusan SD dan telah berusia lanjut membuat
beliau kesulitan untuk mengambil pekerjaan lain selain bertani. Selain itu, beberapa masalah lain yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana adalah sebagai berikut:
2.1.1 Masalah Ekonomi
Perekonomian keluarga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana saat ini masih tergolong rendah, hal ini disebabkan oleh penghasilan yang tidak mencukupi karena pekerjaan
beliau sebagai petani padi masih belum mencukupi. Selain itu dalam 6 bulan terakhir Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana tidak bisa menanam padi karena tidak mengalirnya air
untuk irigasi musim kering berkepanjangan sehingga Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana hanya bisa menanam jagung dan hasilnya jauh dari yang dibutuhkan. Selain itu keluarga
Bapak Ida Bagus Putu Sudarsana juga terpaksa meminjam uang di LPD untuk memenuhi biaya tanam tanah garapnya seperti biaya bibit, biaya jasa traktor dan biaya pupuk karena