Petunjuk Teknis
3
B. Dasar Hukum
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 –
2019. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Konselor. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus.
9. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya. 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini.
Petunjuk Teknis
4
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
C. Tujuan
Petunjuk Teknis Juknis ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua pihak baik penyelenggara, pengguna, dan pihak lain atau pemangku kepentingan
untuk: 1. Merencanakan dan melaksanakan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan untuk guru kelas, guru mata pelajarankompetensi keahlian dan guru bimbingan konseling untuk semua jenjang pendidikan.
2. Mengelola peningkatan kompetensi guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
D. Sasaran
Juknis ini disusun untuk digunakan oleh para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, antara
lain: 1. Direktorat Jenderal Guru danTenaga Kependidikan;
2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PPPPTK dan
Lembaga Pengembangan
dan
Petunjuk Teknis
5
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan –
Kelautan Perikanan dan Teknologi Komunikasi LPPPTK-KPTK;
3. Dinas Pendidikan Provinsi; 4. Dinas Pendidikan KabupatenKota;
5. Satuan Pendidikan; 6. Kelompok Kerja GuruMusyawarah Kerja Guru;
7. Guru danatau Tenaga Kependidikan; 8. Asosiasi profesi guru.
E. Manfaat
Manfaat dari Juknis ini adalah sebagai berikut.
Bagi Ditjen GTK
a. Sebagai acuan
operasional dalam
pelaksanaan program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. b. Sebagai panduan dalam pelaksanaan program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan agar lebih sistematis, terencana, dan bermanfaat.
c. Sebagai panduan dalam memfasilitasi, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
oleh UPT.
Bagi PPPPTK dan LPPPTK-KPTK sebagai unit pelaksana teknis UPT
a. Sebagai acuan
operasional dalam
pelaksanaan program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. b. Sebagai panduan dalam pelaksanaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan agar lebih sistematis, terencana, dan bermanfaat.
c. Sebagai panduan dalam memfasilitasi, mengorganisasi, memonitor dan
mengevaluasi, serta
melakukan pendampingan
dalam pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Bagi Dinas Pendidikan Prov. Dinas Pendidikan KabupatenKota