Komponen Biaya Tenaga Kerja Komponen biaya penyusutan

Tabel 10. Rata –Rata biaya Pestisida Pada Usahatani Polikultur per Petani per Tahun dan per Hektar per Tahun. Biaya Pestisida Rata – Rata Per Petani per Tahun Rp Rata – Rata per Hektar per Tahun Rp Strata I 166.471 476.095 II 225.000 323.567 III 524.833 465.325 Total Rataan 251.800 438.351 Sumber : Data Primer Diolah, Sambungan Lampiran 3a dan lampiran 3b. Dari Tabel 10 dapat diketahui bahwa rata- rata biaya pestisida yang harus dikeluarkan oleh petani dalam usahatani pola polikultur adalah Rp. 166.471,- per petani per tahun atau Rp. 476.095,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata I, Rp. 225.000,- per petani per tahun atau Rp.323.567,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata II, Rp. 524.833,- per petani per tahun atau Rp.465.325,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata III dan rata- rata biaya pestisida secara keseluruhan per 30 sampel yaitu Rp. 251.800,- per petani per tahun atau Rp.438.351,- per hektar per tahun.

b. Komponen Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk membayar upah baik tenaga kerja dalam keluarga maupun tenaga kerja luar keluarga yang digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa dalam usahatani polikultur di daerah penelitian adalah tenaga kerja yang digunakan seluruhnya yaitu tenaga kerja dalam keluarga dan tidak ada penggunaan tenaga kerja luar keluarga. Besarnya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 11. Rata –Rata biaya Tenaga Kerja Pada Usahatani Polikultur per Petani per Tahun dan per Hektar per Tahun. Biaya Tenaga Kerja Rata – Rata Per Petani per Tahun Rp Rata – Rata per hektar per tahun Rp Strata I 9.002.382 27.760.985 II 4.828.571 15.435.893 III 12.286.500 10.845.042 Total Rataan 8.685.317 21.501.942 Sumber : Data Primer Diolah, Lampiran 7a dan 7b.. Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa rata- rata biaya tenaga kerja yang dikeluarkan petani dalam usahatani pola polikultur adalah Rp. 9.002.382,- per petani per tahun atau Rp.27.760.985,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata I, Rp. 4.828.571,- per petani per tahun atau Rp. 15.435.893,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata II, Rp. 12.286.500,- per petani per tahun atau Rp. 10.845.042,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata III dan rata- rata biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan secara keseluruhan per 30 sampel yaitu sebesar Rp. 8.685.317,- per petani per tahun atau Rp. 21.501.942,- per hektar per tahun.

c. Komponen biaya penyusutan

Biaya penyusutan adalah biaya yang dikenakan akibat adanya penurunan nilai dari komponen yang mengalami penyusutan. Ada beberap komponen yang mengalami penyusutan yaitu alat alat pertanian dan mesin pertanian . Alat alat yang digunakan dalam usahatani polikultur adalah cangkul, parang, semprot, babat, gunting, pisau, kampak pisau deres, garbuk, sedangkan mesin yang digunakan adalah mesin babat. Besarnya biaya penyusutan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Rata –Rata biaya Penyusutan Pada Usahatani Polikultur per Petani per Tahun dan per Hektar per Tahun. Biaya Penyusutan Rata - Rata Per Petani per Tahun Rp Rata – Rata per Hektar per Tahun Rp Strata I 98.353 301.650 II 125.714 197.006 III 149.000 129.539 Total Rataan 114.867 242.811 Sumber : Data Primer Diolah, Sambungan 3 Lampiran 5a dan lampiran 5b. Dari Tabel 12 dapat diketahui bahwa rata- rata biaya penyusutan yang dikeluarkan petani dalam usahatani pola polikultur adalah Rp. 98.353,- per petani per tahun atau Rp. 301.650,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata I, Rp. 125.714,- per petani per tahun atau Rp. 197.006,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata II, Rp. 149.000,- per petani per tahun atau Rp. 129.539,- per hektar per tahun untuk petani sampel strata III dan rata- rata biaya penyusutan yang dikeluarkan secara keseluruhan per 30 sampel yaitu Rp. 114.867,- per petani per tahun atau Rp. 242.811,- per hektar per tahun.

d. Komponen biaya lain-lain