pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, kompetensi sosial Aqib, 2009: 55 dan 131. Kompetensi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kompetensi pedagogis, kompetensi pedagogis adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru sebagai bekal untuk mengajar
kemampuan metode dalam pembelajaran, yaitu ketrampilan guru dalam menyampaiakan materi pelajaran kepada peserta didik, dengan
menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.
3. Mata Pelajaran Sosiologi
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu
pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara
efektif dan
efisien serta
dengan hasil
optimal Sugihartono,
2007:81.Menurut August Comte, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai kemasyarakatan yang kategoris, murni, abstrak, berusaha memberi pengertian-pengertian
umum, rasional, dan empiris, bersifat umum, serta mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk didalamnya perubahan sosial Soekanto,
2002:57. Secara umum pengertian Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat dengan interaksi yang terjadi dan
ditimbulkanya.
4. Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP
MGMP adalah suatu forum atau wadah profesionalitas guru mata pelajaran pada suatu wilayah kabupatenkotakecamatansanggargugus
sekolah Depdiknas dalam Agus Fajar, 2009: 40. MGMP ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan, dan profesionalisme guru
dalam proses pembelajaran. Pengertian lain dari MGMP adalah Forum yang kegiatanya berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan
kemampuan professional Suyanto, 2013: 10. Adanya forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP sebagai wadah yang bertujuan untuk
membantu guru meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru ini diharapkan dapat membantu guru-guru Sosiologi di Kabupaten Wonosobo.
Peran MGMP adalah sebagai berikut: 1 Reformasi dalam kelas, terutama dalam orientasi pembelajaran efektif, 2 Mediator, sebagai
pengembangan dan peningkatan kompetensi guru terutama dalam pengembangan kurikulum dan sistem pengujian, 3 Agen pendukung,
langkah dalam inovasi memanajemen kelas dan manajemen sekolah, 4 Collaborator, berkaitan dengan unit dan organisasi profesi relevan, 5
Evaluator dan developenschool reform dalam konteks MGMP, 6 Clinical dan academic supervisor dengan pendekatan penilaian appraisal
Achmad, 2005:2.Dalam penelitian ini MGMP yang menjadi subyek penelitian adalah MGMP Sosiologi di Kabupaten Wonosobo.
5. Pembelajaran Inovatif