Model Pengembangan METODE PENGEMBANGAN

29 29

BAB III METODE PENGEMBANGAN

Metode adalah pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan dengan objek studi ilmu-ilmu yang bersangkutan. Dalam penelitian ini pengembangan metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan, jadi berbeda dengan metode penelitian – penelitian yang lain. Menurut Tim Puslitjaknov 2008 Metode penelitian Pengembangan memuat butir-butir 1 model pengembangan, 2 prosedur pengembangan, dan 3 uji coba produk. Dalam butir uji coba produk perlu diungkapkan a desain uji coba, b subjek uji coba, c jenis data, d instrumen pengumpulan data, dan e teknik analisis data.

3.1. Model Pengembangan

Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoretik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, yaitu menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis yang memberikan komponen-komponen produk yang akan dikembangkan serta keterkaitan antarkomponen. Model teoretik adalah model yang menunjukkan hubungan perubahan antar peristiwa. Proses pembelajaran penjas dengan pengembangan model pembelajaran lari cepat melalui pendekatan lingkungan persawahan adalah suatu produk baru dalam pengajaran penjas dimana siswa diajak keluar lingkungan sekolah yakni di persawahan. 30 Menurut Borg dan Gall Prosedur penelitian pengembangan melibatkan 5 langkah utama : 1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan. 2. Mengembangkan produk awal. 3. Validasi ahli dan revisi. 4. Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk. 5. Ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir. Namun sebelum mulai pembelajaran dengan model ini diharapkan guru penjas dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1 Guru melakukan penelitian atau survey terhadap lokasi yang akan dijadikan tempat pembelajaran, 2 Guru melakukan perencanaan pembelajaran sesuai dengan materi yang akan di sampaikan, 3 Mengembangkan model. Dalam bagian ini perlu dikemukakan secara singkat struktur model yang digunakan sebagai dasar pengembangan produk. Apabila model yang digunakan merupakan adaptasi dari model yang sudah ada, maka pemilihannya perlu disertai dengan alasan, komponen-komponen yang disesuaikan, serta kekuatan dan kelemahan model itu. Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri, maka informasi yang lengkap mengenai setiap komponen dan kaitan antar komponen dari model itu perlu dipaparkan. Perlu diperhatikan bahwa uraian model diupayakan seoperasional mungkin sebagai acuan dalam pengembangan produk. 31

3.2. Prosedur pengembangan

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN DALAM PENJAS MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 06 TERBAN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

0 9 115

Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 10 109

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASKES MELALUI BERMAIN BENDERA KEMENANGAN DI LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BONOMERTO 02 KECAMATAN SURUH

1 13 139

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DI LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGMANYAR KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011

2 31 102

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Karangsekar Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASKES MELALUI BERMAIN BENDERA KEMENANGAN DI LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BONOMERTO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KANDANGGAMPANG KECAMATAN/KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 15