Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ilmiah adalah suatu metode yang harus taat dan patuh kepada hukum logika. Penelitian ilmiah mmerupakan suatu proses yang terdiri dari eksperimentasi atau observasi untuk memperoleh data dan pemberian argumentasi atas postulat yang telah diterima untuk menyatakan interelaasi antar data serta hubungan antara fakta data dengan pengetahuan ilmiah yang telah ada. Apabila ada kegiatan yang hanya pengumpulan data, menjalin data atau sekadar memindahkan informasi saja berarti kegiatan tersebut bukan penelitian Dwidjowinoto 1990:4. Supranto 1992:1 menjelaskan bahwa penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menemukan suatu kebenaran. Kebenaran itu dibuktikan dengan fakta yang berupa data, yaitu yang diperoleh dari suatu peristiwa atau suatu keadaan yang telah atau sedang terjadi. Dari data tersebut, akan memecahkan suatu persoalan atau dapat diambil suatu keputusan serta akan diperoleh suatu gambaran tentang suatu keadaan. Penulisan tesis ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisis, dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel Aminudin 1990:16. Menurut Moleong 1988:5, penelitian kualitatif melalui metode deskriptif berupa kata-kata, gambar, dan 41 bukan angka-angka. Artinya, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka dengan tujuan memberi gambaran dan uraian tentang kondisi fenomena, dengan demikian penelitian ini dalam pembahasan mengarah tentang segala sesuatu, seluk-beluk upacara bersih desa Tanjungsari di desa Dlimas. Menurut Rusyadi 1996:180 penelitian kualitatif mengutamakan kualitas data, oleh karena itu tehnik pengumpulan datanya banyak menggunakan teknik wawancara yang berkesinambungan dan observasi langsung. Sedangkan penelitian kualitatif yang dimaksud adalah penelitian yang proses ferivikasinya tidak mengutamakan pada angka-angka tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris Semi 1993 : 23. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif : yaitu ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang subyek itu sendiri. Hasil data ini langsung menunjukkan setting dan individu-individu dalam setting itu secara keseluruhan yaitu subyek penyelidikan berupa organisasi atau individu, tidak dipersempit menjadi variabel yang terpisah atau menjadi hipotesis melainkan dipandang sebagai bagian dari suatu keseluruhan Furchan, 1991:21-22. Dengan demikian yang diperoleh dari data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka-angka seperti keterangan jumlah rata-rata, persentase, dan rasio tetapi data dalam bentuk istilah seperti : beres, lancar, bersemangat, bergairah, naik dan turun, dan sebagainya Supranto 1992:7. 42 Penelitian yang bersifat deskriptif tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran atau menguraikan tentang sifat-sifat suatu individu, kelompok, atau pun keadaan dan obyek tertentu secara tepat, yaitu dalam hal ini yang berkaitan dengan Upacara Bersih Desa Tanjungsari. Jadi dalam penelitian ini lebih mementingkan pada kedalaman pembahasan dan uraian tentang bentuk-bentuk Upacara Bresih Desa Tanjungsari dan keberadaannya yang terjadi.

B. Penentuan Lokasi dan Sasaran Penelitian