PENGARUH DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TIGA VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata L.)

PENGARUH DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
PANEN TIGA VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata L.)
Oleh: HASAN ASHARI ( 02710031 )
Agronomy
Dibuat: 2009-08-19 , dengan 7 file(s).

Keywords: Defoliasi, Pertumbuhan, Hasil Panen, Varietas kutilang, walet, perkutut
ABSTRAK
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani atau
cara budidaya, untuk mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi serta peningkatan
pengelolaan lepas panen. Defoliasi yang tepat dapat mengalihkan fotosintat pada perkembangan
generatif. Informasi tentang defoliasi atau pengurangan daun pada tanaman kacang hijau masih
jarang-berkenaan dengan hasil tersebut, maka perlu dilakukan percobaan yang berkaitan dengan
defoliasi daun yang berhubungan dengan beberapa varietas tanaman kacang hijau.
Penelitian ini dilakukan di Green House Universitas Muhammadiyah Malang yang terletak di
desa Tegalgondo, Malang dengan ketinggian 550 m dpl. Bahan yang digunakan antara lain benih
tanaman kacang hijau varietas Perkutut, varietas Walet, varietas Kutilang, pupuk Urea, pupuk
SP-36, pupuk KC1, tanah dari ordo Incepdsol (tanah pasir berlempung), polibag, dan air. Untuk
mencegah hama dan penyakit yang menyerang digunakan Dthane M-45 dan Decis 2,5 EC yang
pengaplikasiannya tergantung serangan. Percobaan ini menggunakan rancangan Acak Kelompok
(RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor dan diulang 3 kali. Analisa data dalam

penelitian ini menggunakan Uji F sehingga didapatkan nilai F hitung yang akan dibandingkan
dengan F tabel pada taraf nyata 5%. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan,
dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf nyata
5% (BNT 5%). Dan apabila terdapat interaksi diantara perlakuan, dilakukan pengujian lebih
lanjut dengan menggunakan Uji DMRT pada taraf nyata 5% (DMRT 5%).
Hasil penelitian ini adalah terdapat interaksi antara defoliasi dan varietas pada parameter jumlah
daun, luas daun, bobot kering biji, dan bobot kering total tanaman. Varietas berpengaruh nyata
pada parameter jumlah daun dan luas daun pada semua umur pengamatan. Sedangkan varietas
tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, bobot
kering biji, dan bobot kering total tanaman. Defoliasi berpengaruh nyata pada parameter jumlah
daun dan luas daun pada semua umur pengamatan, serta bobot kering biji dan bobot kering total
tanaman. Sedangkan defoliasi tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman pada umur
pengamatan. Varietas Perkutut memberikan hasil lebih baik terhadap perlakuan defoliasi
dibandingkan dengan varietas walet dan Kutilang, dan perlakuan defoliasi dua daun trifoliate
hasilnya lebih baik dibanding perlakuan tanpa defoliasi dan defoliasi empat daun trifoliate.
ABSTRACT
The improvement of green pea’s productivity could be done by fixing technical culture of
farmers or the cultivation technique, to obtained varieties that has high productivity and postharvest management inclination. One way is by using defoliation treatment so it would transfer
the photosynthesize product into generative growth. Information about defoliation or leaf
reduction in green pea is still scarce, therefore it is still necessary to conduct experiment using


defoliation treatment related with some variety of green peas.
The experiment was conducted in Green House Muhammadiyah University Malang that lies in
Tegalgondo village, Malang with elevation of 550 m above sea level. Materials used in this
experiment are seed of green peas from Perkutut variety, Walet variety, Kutilang variety, urea
fertilizer, SP-36 fertilizer, KCl fertilizer, soil of Incepdsol (sandy clay soil), polybag, and water.
To prevent any pests and diseases, it use Dthane M-45 and Decis 2,5 EC applied depend on the
attack. This experiment use Group Random Design that arranged factorially with 2 factors and
repeated 3 times. Data analysis in this experiment using F-test. To found out about differences
among treatments, furthermore analyze using DMRT Test in 5% significant rate (DMRT 5%).
The result of this experiment is there are interactions between defoliation and varieties in amount
of leaf, leaf total vast, seed dry weight and total plant dry weight parameters. Varieties had
significant effect toward amount of leaf and leaf total vast parameters of all observation ages.
Varieties didn’t have significant effect toward plant height, seed dry weight and total plant dry
weight parameters of all observation ages. Defoliation had significant effect toward amount of
leaf and leaf total length parameters and also toward seed dry weight and total plant dry weight.
Defoliation didn’t have significant effect toward plant height during observation. Walet variety
has given better result on defoliation treatment compare to Perkutut and Kutilang varieties and
two trifoliate leaf treatment had come up into better result compare with no defoliation treatment
and four trifoliate leaf treatment.