Melakukan Koneksi ke Database

ke kanan -, perhatikan cara mengakses property pada baris, echo Warna: .kendaraan-Warna.br; Demikian juga untuk memanggil method dalam objek tidak banyak berbeda dengan property, kendaraan-UbahWarnamerah;. Yang membedakannya adalah tanda kurung di akhir di akhir.

2.5.13 Melakukan Koneksi ke Database

Untuk dapat mengakses data dalam database MySQL, kita harus melakukan koneksi terlebih dahulu. Beberapa fungsi yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi dengan database adalah: 1. Mysql_connect; 2. Mysql_pconnect; 3. Mysql_select_db; Koneksi database yang pertama kali adalah menggunakan fungsi mysql_connect;. Bentuk: Mysql_connect Nama Host, Nama User, Password; Keterangan: 1. Nama_Host adalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan. 2. Nama_User adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL. 3. Password adalah string berisi password yang digunakan untuk mengakses database. Berikut contoh program yang digunakan untuk melakukan koneksi ke database dengan fungsi mysql_connect. Buat file PHP baru dalam program Dreamweaver, lalu aktifkan jendela code. Buat script PHP seperti di bawah ini. ? koneksi_db.php Contoh koneksi ke database MySQL host=”localhost”; user=”root”; pass=”12345”; koneksi=mysql_connecthost,user,pass; Ifkoneksi{ Echo”brKoneksi database berhasil dilakukan.”; }else{ Echo”brKoneksi database gagal dilakukan”; } ? Simpan file dengan nama koneksi_db.php dan jalankan jendela browser sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar. Gambar 2.17 Tampilan Hasil Eksekusi koneksi_db.php Apabila parameter nama host tidak dideklarasikan, maka host akan otomatis berisi localhost. Fungsi mysql_connect akan menghasilkan nilai True jika koneksi berhasil dan akan bernilai False jika koneksi gagal. Koneksi dengan database juga dapat menggunakan fungsi mysql_pconnect. Dengan fungsi mysql_pconnect, koneksi tidak akan terputus walaupun program telah selesai dieksekusi.

2.6 Sekolah Menengah Kejuruan SMK

2.6.1 Pengertian Pendidikan Menengah Kejuruan

SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas tahun 2003, Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam bidang tertentu, yang bertujuan mengembangkan keterampilan, kemampuan, pemahaman, sikap, pengetahuan dan kebiasaan kerja agar mampu memasuki lapangan kerja, dapat mengembangkan diri dalam pekerjaan dan dapat menjadi tenaga kerja profesional, produktif dan bisa beradaptasi segera terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Sekolah menengah kejuruan menurut PP No 17 Tahun 2010 adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang bertujuan mempersiapkan dan mengembangkan keterampilan, kemampuan, pemahaman, sikap, pengetahuan dan kebiasaan kerja peserta didik agar mampu bersaing di dunia kerja sesuai dengan kompetensi keahlian yang didapat.