11. Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasa yang diberikan.
12. Penempatan harus sesuai keahliannya. Sondang P. Siagian dalam Harsuki, 2012:119-120
.
2.1.8 Sarana dan Prasarana
Sarana adalah sesuatu yang sudah dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Sarana dapat
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : 1 peralatan apparatus ialah sesuatu yang digunakan, misal : peti loncat, palang tunggal, kuda-kuda, dan lain-lain. 2
Perlengkapan device, yaitu sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana, misal : perlengkapan net, bendera untuk tanda, garis batas, dan lain-lain.
Sesuatu yang dapat dimainkan atau dapat dimanipulasi dengan tangan atau
kaki, misal : bola, raket, pelampung, dll. Seperti halnya prasarana, sarana yang
dipakai dalam kegiatan olahraga pada masing-masing cabang olahraga yang memiliki ukuran standar Soepartono 2000 : 6.
Prasarana adalah
segala sesuatu
yang merupakan
penunjang terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan. Dalam olahraga
prasarana didefinisikan
sebagai sesuatu
yang mempermudah
atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen, salah satu sifat
tersebut adalah susah dipindahkan. Berdasarkan definisi tersebut dapat disebutkan beberapa contoh prasarana
olahraga lainnya: lapangan tenis meja, lapangan basket, gedung olahraga, stadion sepak bola dan lain-lain. Gedung olahraga merupakan sarana dan
prasarana berfungsi serba guna yang secara berganti-ganti dapat digunakan
untuk pertandingan beberapa cabang olahraga. Gedung olahraga dapat digunakan sebagai prasarana pertandingan tenis meja.
Sarana dan prasarana atau fasilitas merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi olahraga, kemajuan atau perbaikan serta
penambahan jumlah fasilitas yang ada akan menunjang prestasi atau paling tidak dengan fasilitas yang memadai.
2.1.9 Tenis Meja
Sarana dan prasarana tenis meja
2.1.9.1 Meja dan net
Gambar 2.3 Meja dan Net Sumber : GOR Sukun Kudus
Meja untuk tenis meja memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Meja dibuat dari kayu dengan cat warna gelap,biasanya hijau tua atau biru
tua. 2. Permukaan meja harus rata.
3. Berukuran panjang 274cm dan lebar 152,5 cm.
4. Meja diletakkan di lantai yang permukaannya rata. 5. Tinggi meja 76 cm diatas permukaan lantai.
6. Setiap tepi meja diberi garis putih yang lebarnya 2 cm. 7. Bagian tengah meja diberi garis selebar 2 cm berwarna putih yang
membelah panjang meja, sama luasnya. 2.1.9.2 Net dan Tiang Net
Gambar 2.4 Net dan Tiang Net Sumber : GOR Sukun Kudus
Net atau jaring untuk tenis meja mempunyai ketentuan sebagai berikut: 1. Perangakat net terdiri atas net dan tian penyangga atau tian penjepit.
2. Net dipasang dengan ketinggian 15,25 cm dari permukaan meja. 3. Bagian bawah net harus rapat dengan net.
2.1.9.3 Raket bet
Gambar 2.5 Raket bet Sumber : Ipanksporteducation.blogspot.com
Raket bet yang digunakan untuk bermain tenis meja mempunyai ketentuan sebagai berikut:
1. Bet dibuat dari kayu alami yang dapat dilapisi dengan bahan perekat fiber carbon, fiber glass, atau bahan lainnya.
2. Sisi bet digunakan untuk memukul bola harus ditutupi karet. 3. Karet bolah berbintik boleh juga tanpa berbintik.
4. Karet yang berbintik panjangnya tidak lebih dari 2 cm. 5. Karet yang berbintik ke dalam ketebalannya tidak melebihi 4 mm.
2.1.9.4 Bola Tenis Meja
Gambar 2.6 Bola Sumber : GOR Sukun Kudus
Bola untuk tenis meja memiliki ketentuan sebagai berikut: 1.
Dibuat dari bahan seluloid atau bahan plastik. 2.
Berwarna putih atau orange. 3.
Berbentuk bulat, dengan diameter 40 mm
44
BAB III METODE PENELITIAN