27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Genuksari 01 Kota Semarang, yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 23 siswa putri dan 17
siswa putra dengan rata-rata usia 10 tahun.
3.2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah pengenalan teknik passing atas dalam permainan bolavoli dengan menerapkan permainan shootpass.
3.3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari tanggal 15 Mei 2013 dan tanggal 22 Mei 2013
3.4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di halaman SD Negeri Genuksari 01 Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 pada kelas IV SD
Negeri Genuksari 01.
3.5. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif berupa penelitian tindakan kelas yang lazim kita kenal dengan Classrooom Action
Research penelitian tindakan kelas. Metode penelitian ini dipilih karena
28
memberikan gambaran tentang perilaku siswa selama kegiatan belajar mengajar. Sugiyono 2005:1 mengemukakan bahwa :
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah
eksperimen dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil
penelitian kualitatif yang lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sejalan dengan Sugiyono, Bondan dan Taylor Moleong, 2004:3
mendefinisikannya sebagai berikut : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang atau peneliti yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif menurut Moleong 2004:3 mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a Berlatar alamiah pada konteks suatu keutuhan b Manusia sebagai alat atau instrumen
c Menggunakan metode kualitatif d Analisis data secara induktif
e Lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori subtantif yang berasal dari data
f Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka g Lebih mementingkan proses daripada hasil
h Menghendaki ditetapkannya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian
i Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data j Menyusun desain secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan
lapangan
29
k Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama Penggunaan metode kualitatif ini sangat sesuai untuk kegiatan penelitian
belajar mengajar karena yang dijadikan objek penelitian di dalam kegiatan belajar mengajar adalah siswa. Adapun peneliti adalah sebagai orang yang
mengumpulkan data objek yang dijadikan alat pengumpul data utama. Menurut Moleong 2004 metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan
yaitu : a Metode Kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.
b Metode Kualitatif menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden.
c Metode Kualitatif lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi. Menurut Moleong 2004:236, “Rancangan pada dasarnya merencanakan
suatu kegiatan sebelum dilaksanakan”. Rancangan ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Sebelum peneliti
melakukan observasi tindakan lanjut, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi tindakan kelas yang hasilnya dituangkan dalam rancangan penelitian.
Hal ini sesuai dengan kriteria penelitian tindakan kelas yaitu : “masalah penelitian yang harus dipecahkan berasal dari persoalan praktek pembelajaran dikelas”.
Suyanto, 1997:5. Dalam perencanaan penelitian menggunakan model spiral Kemmis dan
Taggart dalam Wiraatmadja, 2005:66. Dengan sistem model spiral refleksi dari yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan
kembali merupakan dasar untuk suatu rancangan pemecahan permasalahan.
30
3.6. Rancangan Penelitian Tindakan