Penerapan Permainan Shootpass Kajian Pustaka

20 Menurut Hal Wissel 2000: 46-49, Menembak merupakan pengantar untuk mendapatkan angka dari usaha menyerang kearah ring lawan. Terdapat tujuh teknik dasar tembakan yaitu: Tembakan satu tangan, lemparan bebas, tembakan sambil melompat, tembakan tiga angka, tembakan mengait, lay up dan runner. Selain itu terdapat mekanika dalam melakukan tembakan yaitu: pandangan, keseimbangan, posisi tangan, pensejajaran siku dalam, irama menembak dan gerakan lanjutan follow through. Menurut Danny Kosasih, 2008: 46-52, Shooting adalah skill dasar bolabasket yang paling terkenal dan digemari, karena setiap orang mempunyai naluri untuk menyerang dan ingin memasukan bola dalam ring.

2.1.7. Penerapan Permainan Shootpass

Bermain merupakan salah satu aktivitas yang dapat menimbulkan kegembiraan bagi pelakunya. Bermain akan mampu mengembangkan berbagai aspek baik dari kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan bermain, anak dapat mengembangkan otot kasar dan otot halus, meningkatkan penalaran, dan memahami keberadaan lingkungannya, membentuk daya imajinasi, daya fantasi, dan kreativitas. Bermain sendiri dapat dilakukan siapapun tanpa batasan usia, jadi dari anak-anak sampai orang tua sebenarnya dapat melakukan permainan atau bermain. Bermain tidak mengenal kaya maupun miskin, tidak mengenal penguasa atau yang dikuasai. Semuanya akan senang dengan memainkan salah satu ataupun beberapa jenis permainan. Secara umum bermain memiliki peranan dalam pemenuhan tugas pendidikan jasmani yaitu : 1Bermain bagi anak adalah hidup dan kehidupan; 2Bermain bagi anak adalah menemui diri; 3Bermain bagi anak adalah 21 penemuan lingkungan; 4Bermain bagi anak adalah kebebasan; 5Bermain bagi anak adalah kegembiraan; 7Bermain bagi anak adalah hubungan atau interaksi dengan orang lain; 8Bermain bagi anak adalah keunggulan; 9Bermain bagi anak adalah ritmik; 10Bermain bagi anak adalah anggun; 11Bermain bagi anak adalah belajar. Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik simpulan bahwa pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran jasmani yang dapat diberikan di segala jenjang pendidikan untuk suatu kegiatan yang menyenangkan. Selain itu dengan mengetahui manfaat bermain, diharapkan guru melahirkan ide mengenai cara memanfaatkan kegiatan bermain untuk mengembangkan bermacam-macam aspek perkembangan siswa pada olahraga permainan khususnya passing atas pada permainan bolavoli. Pendekatan bermain shootpass shooting passing atas dapat diterapkan dalam proses pembelajaran passing atas yaitu dengan memberikan bentuk permainan memasukkan bola ke dalam ring basket dengan menggunakan teknik dasar passing atas sehingga siswa termotivasi untuk bisa memasukkan bola dengan perasaan gembira dan siswa yang bisa memasukkan bola mempunyai kebanggaan sendiri. Dengan menerapkan pendekatan permainan shootpass shooting passing atas juga melatih tangan siswa untuk melakukan passing atas. 22 Peralatan dan peraturan permainan shootpass : a Peralatan 1. bolavoli ukuran no. 4 dan tipe bola soft 2. cone 3. papan skore 4. lapangan bolabasket mini b Peraturan permainan 1. Jumlah pemain disesuaikan dengan keadaan masing-masing kelas 2. Masing-masing regu menempati tempat yang telah disesuaikan 3. Permainan dimulai dari tengah lapangan basket dari garis tengah lapangan basket 4. Bola tidak diperbolehkan menyentuh lantai atau memantulkan bola di lantai. 5. Bola dioperkan dengan cara passing atas 6. Tugas tiap regu adalah memasukkan bola ke dalam ring sebanyak mungkin 7. Lama permainan adalah 2 X 15 menit dengan waktu istirahat 10 menit c Pelanggaran 1. Dilarang menarik atau mendorong lawan 2. Melempar bola sambil berlari 3. Melempar bola dengan satu tangan. 23 Gambar 2.2. Lapangan basket modifikasi Sumber : http:mirdapauweni.blogspot.com201203permainan-basket-taki.html

2.1.8. Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BERMAIN BOLAVOLI API UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLAVOLI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUKTIHARJO LOR KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 10 93

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLSAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CABLIKAN KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 5 137

PENERAPAN PERMAINAN LEBOSA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PODOREJO 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

8 159 107

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL BERMAIN BALON PADA KELAS IV SD NEGERI 01 GUNUNGTIGA KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2012

1 17 130

PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN PASSING ATAS 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA PEMAIN BOLAVOLI KLUB PATRIOT SEMARANG TAHUN 2011

0 8 108

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN PASSING ATAS 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA PEMAIN BOLAVOLI KLUB PATRIOT SEMARANG TAHUN 2011.

0 0 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS

0 1 77

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLSAL PADA SISWA SD

0 0 11

APLIKASI GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH, PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 GEDAREN KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 20152016

0 0 16