Pengujian Hipotesis Uji Partial uji-t

64

3.6 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan :

a. Uji Partial uji-t

Uji partial uji-t digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independent yaitu kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja Y secara parsial. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan SPSS dengan tingkat signifikasi yang ditetapkan adalah 5. 1 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh antara variabel yang diuji. 2 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau ada pengaruh antara variabel yang diuji. b. Uji Simultan uji-f Uji simultan uji-f ini digunakan untuk melihat apakah variabel independent yaitu kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja Y. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji F dengan menggunakan SPSS adalah: 65 1 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau variabel bebas dari model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat. 2 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau variabel bebas dari model regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat. c. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat dipergunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Bila koefisien determinasi = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh sama sekali = 0 terhadap variabel tidak bebas. Sebaliknya, jika koefisien determinasi = 1, berarti variabel tidak bebas 100 dipengaruhi oleh variabel bebas. Karena itu letak berada dalam selang interval antara 0 dan 1, secara aljabar dinyatakan 0 1. secara sederhana merupakan suatu ukuran kemajuan ditinjau dari sudut pengurangan kesalahan total total error. menunjukkan pengurangan atas kesalahan total ketika diplot sebuah garis regresi. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

5 Kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. 6 Berdasarkan hasil jawaban reponden atas variabel kepemimpinan pada item pertanyaan pertama jawaban responden yang paling banyak adalah setuju sebanyak 60.0 dan yang jawaban yang paling kecil adalah sangat tidak setuju sebesar 3.3, item pertanyaan kedua jawaban responden yang paling banyak adalah setuju sebesar 43.3 dan yang paling sedikit adalah kurang setuju 10.0, pada item pertanyaan ketiga jawaban responden yang paling banyak adalah setuju sebesar 36,7 dan yang paling sedikit adalah sangat tidak setuju 3.3, item pertanyaan keempat yang paling banyak adalah jawaban setuju 33.3 dan yang paling kecil adalah sangat tidak setuju sebanyak 3.3, item pertanyaan kelima jawaban yang paling banyak adalah setuju sebesar 50.0 dan jawaban yang paling kecil adalah kurang setuju 10.0, item pertanyaan yang keenam jawaban yang sering muncul adalah sangat setuju 63.3 dan jawaban yang paling kecil