kayu yang diinginkanorder. Kemudian kayu–kayu tersebut dipisahkan menjadi kayu solid style, kayu off cut A, kayu off cut scant, kayu off cut filler dan kayu
SR. Penjelasan keempat kayu tersebut adalah : a. Kayu solid style, yaitu : kayu untuk membuat komponen pintu ukuran panjang
yang disebut style dan kualitasnya bagus. b. Kayu off cut A, yaitu : kayu kualitas A untuk membuat komponen engineering
door yaitu core dan outer yang dilapisi dengan veneer
c. Kayu off cut scant P, yaitu : kayu yang permukaannya tidak halus untuk membuat komponen engineering door yaitu core dan outer yang dilapisi
dengan veneer. d. Kayu off cut filler, yaitu : kayu reject seperti ada retak, pecah dan mata kayu
untuk membuat komponen engineering door yaitu core dan outer yang dilapisi dengan MDF.
e. Kayu SR, yaitu : kayu untuk membuat komponen pintu ukuran lebar yang disebut rail dan kualitasnya tidak terlalu bagus.
• Kegiatan selanjutnya untuk masing–masing kayu di atas setelah cross cut.
A. Untuk solid style komponen pintu ukuran panjangstyle
- Setelah dicross cut maka kayu-kayu tersebut dipilih untuk kayu dengan kualitas A dan kayu yang dilapisi veneer.
- Proses rip saw dengan tujuan untuk membuat ukuran lebar kiri dan kanan kayu sama. Setelah itu joint atau disambung.
Untuk kayu dengan kualitas A selesai joint, maka masuk proses moulding
kemudian proses DET dengan tujuan untuk meratakan ujung–ujung pada kayu tersebut, lalu proses bor, terakhir sandingdihampelas untuk
menghaluskan permukaan kayu. • Untuk kayu yang dilapisi veneer selesai joint maka masuk proses re-
blankpenyerutan untuk menghaluskan permukaan kayu. Kemudian kayu– kayu tersebut baru dilapisi veneer veneer laminating, moulding. Tahapan
selanjutnya side sanding, proses DET, lalu dibor, terakhir disanding kembali untuk seluruh permukaan kayu.
B. Untuk kayu SR komponen pintu ukuran lebarrail
- Setelah dicross cut maka kayu–kayu tersebut dibelah dengan tujuan untuk
membuat ukuran lebar kiri dan kanan kayu sama. Setelah itu moulding untuk diklasifikasikan menjadi 4 komponen pintu SR, yaitu million, top, bottom, dan
middle. - Proses DET, lalu proses spindlepembentukan kayu, dibor, pemasangan dowel,
kemudian terakhir proses sanding.
C. Untuk off cut A, off cut scant komponen engineering door untuk
core dan outer yang dilapisi dengan veneer
- Setelah dicross cut maka kayu–kayu tersebut dibelah dengan tujuan untuk membuat ukuran lebar kiri dan kanan kayu sama. Setelah itu joint.
- Kemudian re-blank, lalu dilapisi veneerveneer laminating, moulding, lalu dicross cut, proses DET, dan dibor.
D. Untuk off cut filler komponen engineering door untuk core dan
outer yang dilapisi dengan MDF
- Selesai cross cut kemudian dibelah. Lalu proses joint untuk bagian outerlapisan luarnya.
- Setelah itu proses re-blankpenyerutan kayu. Kemudian dilapisi MDF MDF laminating. Lalu proses moulding, cross cut kembali, proses DET, terakhir
dibor.
c. Tahap III. FACTORY B