Kegiatan bongkar Kegiatan pemisahan kayu Kegiatan pencatatan Kegiatan stackingpenumpukan kayu Kegiatan pengeringan air drying Kegiatan pengeringan secara Kiln drying

berisi daftar nama supplier, jenis kayu, ukuran kayu untuk mengecek apakah sudah sesuai dengan pesanan atau tidak.

2. Kegiatan bongkar

Setelah selesai kegiatan pengecekan maka kayu–kayu itu dibongkarditurunkan dari truk. Biasanya untuk kegiatan bongkar ini dilakukan oleh 4 orang pekerja.

3. Kegiatan pemisahan kayu

Setelah kayu dibongkar kemudian kayu–kayu tersebut dipisahkan berdasarkan ukuran sesuai dengan jenis kayunya masing–masing. Kemudian dicatat di dalam kartu penerimaan kayu. Kartu tersebut berisi tanggal masuk kayu, nomor urut kedatangan truk, nama supplier, jenis kayu, grade, ukuran kayu, jumlah, dan nomor truk mobil. Kartu penerimaan kayu ini terdiri dari 3 macam yaitu : a. Kartu biru untuk kayu kering. b. Kartu merah muda untuk kayu basah. c. Kayu merah untuk kayu yang rejectafkir.

4. Kegiatan pencatatan

Data dari kartu penerimaan kayu kemudian dicatat di dalam timber received note pencatatan secara detail.

5. Kegiatan stackingpenumpukan kayu

Kayu–kayu yang telah selesai dicatat di dalam timber received note, kemudian dipisahkan untuk kayu basah, kayu kering dan kayu yang afkir. Setelah selesai kemudian kayu–kayu tersebut ditumpuk sesuai jenis, ukuran dan grade kayu. Penumpukan kayu dilakukan dengan rapi dan diberi stiker. Setelah itu dilakukan pencatatan kedalam stacking card. Di dalam pencatatannya dipisah sesuai dengan grade masing–masing. Kriteria pemisahan grade kualitas kayu: a. Kualitas A : Seleck and Better b. Kualitas B : Standard c. Kualitas C : Merchantable

6. Kegiatan pengeringan air drying

Setelah kayu ditumpuk, kemudian kayu–kayu tersebut disimpan di lokasi pengeringan secara alami dibiarkan diudara terbuka. Proses penyimpanan ini selama 1–3 bulan tetapi bisa juga bertahun–tahun disesuaikan dengan kebutuhan.

7. Kegiatan pengeringan secara Kiln drying

Apabila kayu–kayu tersebut akan diproses lebih lanjut maka masuk ketahap pengeringan ini, tapi jika tidak maka tetap di lokasi air drying. Kayu–kayu yang di masukkan ke kiln dry ini diangkut dengan menggunakan forklife. Dalam proses kiln drying ini, PT. Corinthian ini memiliki 13 ruang dengan kubikasi memuat kayu yaitu 75–80 m 3 . Operator untuk menjalankan mesin ini terdiri dari 2 orang pekerja. Dalam pelaksanaan kerjanya operator ini diberi panduan yaitu Wood Working Industry Desk Book Kiln Drying Schedules . Sehingga suhu dan lama pengeringan kayu di kiln dry tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadwal pengeringan tergantung jenis kayu dan kadar air kayu yang dikehendaki. Pada umumnya kadar air kayu adalah 15 . Derajat yang digunakan adalah Fahrenheit F , karena mesin berasal dari negara Eropa sehingga mengikuti standar Eropa.

b. Tahap II. FACTORY A