INTEGRASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DENGAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (ILP) DALAM PEMILIHAN SUPPLIER (Study Kasus Pada PT. Marie Singa Sari Malang)
INTEGRASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP)
DENGAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (ILP) DALAM PEMILIHAN
SUPPLIER (Study Kasus Pada PT. Marie Singa Sari Malang)
Oleh: Diah Riyani Rachmawati ( 04540029 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 8 file(s).
Keywords: ANP, ILP, Supplier
ABSTRAK
PT. Marie Singa Sari Malang adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang
memproduksi biscuit. Saat ini perusahaan telah memiliki empat Supplier tepung, yang mana
tepung merupakan item kritis dalam pembuatan biskuit. Dalam hal ini perusahaan mengalami
bebarapa masalah dalam pembelian ke supplier karena beberapa supplier seringkali mengirim
pesanan tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dan juga terjadi keterlambatan pengiriman,
sehingga sering terjadi stock out bahan baku di gudang yang mengakibatkan proses produksi
menjadi terhambat.
Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi dan pemilihan Supplier. Empat Supplier tersebut
adalah PT. Eastern Pearl Flour Mills (A), PT. Indo Utama Indah (B), PT. Indofood Sukses
Makmur .Tbk (C), dan PT. Sriboga Ratu Raya (D). Dalam perhitungan menggunakan metode
ANP terdapat lima kluster yaitu kluster internal supplier, cost, performansi teknis, ketepatan, dan
transportasi. Dalam masing-masing kluster tersebut terdapat kriteria-kriteria yang saling
mempengaruhi, baik dalam kluster itu sendiri (Inner dependence) maupun dengan kriteria dari
kluster lain (Outer Dependence). Hasil pembobotan dengan menggunakan metode ANP
diperoleh urutan pembobotan Supplier yaitu untuk Supplier C= 0.4492, A= 0.1004, D= 0.2452,
B= 0.2051. Sedangkan sebelum dilakukan evaluasi dan pemilihan Supplier didapatkan urutan
Supplier C-D-A-B. Hal ini dikarenakan dalam metode ANP melihat hubungan saling
mempengaruhi antar kriteria dan kluster.
Setelah didapatkan bobot ANP diatas tahap selanjutnya adalah melakukan alokasi order pada
masing-masing supplier dengan menggunakan ILP untuk pemesanan 3 periode mendatang.
Alokasi pesan untuk bulan Desember 2008, Januari dan Februari 2009 secara berurutan ke
supplier C sebesar 70kw, 70kw, 70kw. Untuk supplier A 30kw, 30kw, 30kw. Untuk supplier D
sebesar 20kw, 12kw, 16kw. Untuk supplier B tidak dilakukan alokasi pesan karena dari ketiga
Supplier sebelumnya telah memenuhi jumlah permintaan perusahaan.
ABSTRACT
PT. Marie Singa Sari Malang is a peripatetic company in area of manufactur which producing
biscuit. In this time the company have owned four supplier flour, which flour represent critical
item in making of biscuit. In this case natural company of purchasing internal issue to supplier
because some supplier oftentimes send order disagree with amount of which is ordered as well as
happened delay of delivery, so that often happened stock of out raw material in bond resulting
production process become to be pursued
In this research will be evaluate and selection of supplier. Four the supplier is a PT. Eastern Pearl
Flour Mills (A), PT. Indo Utama Indah (B), PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk (C), and PT.
Sriboga Ratu Raya (D). In calculation use method of ANP there are five kluster that is internal
kluster of supplier, cost, technical performansi, accuracy, and transportation. In each the kluster
there are criterions which is influencing each other, goodness in it self kluster (Dependence
Inner) and also with criterion of other kluster (Outer Dependence). Result of wight by using
method of ANP obtained by wight sequence of supplier that is for the supplier of C= 0.4492, A=
0.1004, D= 0.2452, B= 0.2051. While before evaluate and election of supplier got by sequence
of supplier C-D-A-B. This Matter because of in method of ANP see relation is influencing each
other between and criterion of kluster.
After got by wight of ANP above phase here in after is to conduct order allocation at each
supplier by using ILP for ordering 3 period to come. Allocation order for the month of December
2008, January and of Februari 2009 alternately to C supplier equal to 70kw, 70kw, 70kw. For the
supplier of A 30kw, 30kw, 30kw. For the supplier of D equal to 20kw, 12kw, 16kw. For the
supplier of B do’nt be conducted by allocation order because from third previous supplier have
fulfilled the amount of request of company
DENGAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (ILP) DALAM PEMILIHAN
SUPPLIER (Study Kasus Pada PT. Marie Singa Sari Malang)
Oleh: Diah Riyani Rachmawati ( 04540029 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 8 file(s).
Keywords: ANP, ILP, Supplier
ABSTRAK
PT. Marie Singa Sari Malang adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang
memproduksi biscuit. Saat ini perusahaan telah memiliki empat Supplier tepung, yang mana
tepung merupakan item kritis dalam pembuatan biskuit. Dalam hal ini perusahaan mengalami
bebarapa masalah dalam pembelian ke supplier karena beberapa supplier seringkali mengirim
pesanan tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dan juga terjadi keterlambatan pengiriman,
sehingga sering terjadi stock out bahan baku di gudang yang mengakibatkan proses produksi
menjadi terhambat.
Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi dan pemilihan Supplier. Empat Supplier tersebut
adalah PT. Eastern Pearl Flour Mills (A), PT. Indo Utama Indah (B), PT. Indofood Sukses
Makmur .Tbk (C), dan PT. Sriboga Ratu Raya (D). Dalam perhitungan menggunakan metode
ANP terdapat lima kluster yaitu kluster internal supplier, cost, performansi teknis, ketepatan, dan
transportasi. Dalam masing-masing kluster tersebut terdapat kriteria-kriteria yang saling
mempengaruhi, baik dalam kluster itu sendiri (Inner dependence) maupun dengan kriteria dari
kluster lain (Outer Dependence). Hasil pembobotan dengan menggunakan metode ANP
diperoleh urutan pembobotan Supplier yaitu untuk Supplier C= 0.4492, A= 0.1004, D= 0.2452,
B= 0.2051. Sedangkan sebelum dilakukan evaluasi dan pemilihan Supplier didapatkan urutan
Supplier C-D-A-B. Hal ini dikarenakan dalam metode ANP melihat hubungan saling
mempengaruhi antar kriteria dan kluster.
Setelah didapatkan bobot ANP diatas tahap selanjutnya adalah melakukan alokasi order pada
masing-masing supplier dengan menggunakan ILP untuk pemesanan 3 periode mendatang.
Alokasi pesan untuk bulan Desember 2008, Januari dan Februari 2009 secara berurutan ke
supplier C sebesar 70kw, 70kw, 70kw. Untuk supplier A 30kw, 30kw, 30kw. Untuk supplier D
sebesar 20kw, 12kw, 16kw. Untuk supplier B tidak dilakukan alokasi pesan karena dari ketiga
Supplier sebelumnya telah memenuhi jumlah permintaan perusahaan.
ABSTRACT
PT. Marie Singa Sari Malang is a peripatetic company in area of manufactur which producing
biscuit. In this time the company have owned four supplier flour, which flour represent critical
item in making of biscuit. In this case natural company of purchasing internal issue to supplier
because some supplier oftentimes send order disagree with amount of which is ordered as well as
happened delay of delivery, so that often happened stock of out raw material in bond resulting
production process become to be pursued
In this research will be evaluate and selection of supplier. Four the supplier is a PT. Eastern Pearl
Flour Mills (A), PT. Indo Utama Indah (B), PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk (C), and PT.
Sriboga Ratu Raya (D). In calculation use method of ANP there are five kluster that is internal
kluster of supplier, cost, technical performansi, accuracy, and transportation. In each the kluster
there are criterions which is influencing each other, goodness in it self kluster (Dependence
Inner) and also with criterion of other kluster (Outer Dependence). Result of wight by using
method of ANP obtained by wight sequence of supplier that is for the supplier of C= 0.4492, A=
0.1004, D= 0.2452, B= 0.2051. While before evaluate and election of supplier got by sequence
of supplier C-D-A-B. This Matter because of in method of ANP see relation is influencing each
other between and criterion of kluster.
After got by wight of ANP above phase here in after is to conduct order allocation at each
supplier by using ILP for ordering 3 period to come. Allocation order for the month of December
2008, January and of Februari 2009 alternately to C supplier equal to 70kw, 70kw, 70kw. For the
supplier of A 30kw, 30kw, 30kw. For the supplier of D equal to 20kw, 12kw, 16kw. For the
supplier of B do’nt be conducted by allocation order because from third previous supplier have
fulfilled the amount of request of company