7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka dalam penelitian ini adalah sebagai acuan berfikir secara ilmiah dalam rangka pemecahan permasalahan. Pada kajian pusataka ini dimuat
beberapa pendapat dari pakar dan ahli.
2.1.1 Pendidikan Jasmani Olahraga
Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak
terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. Sebagai bagian integral dari proses pendidikan keseluruhan, pendidikan jasmani merupakan
usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik, neuromoskuler, intelektual, dan sosial. Abdulkadir Ateng, 1992 : 4.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu
secara menyeluruh Adang Suherman 2000. Pendidikan jasmani dapat dibedakan berdasarkan sudut pandang, yaitu :
1. Pandangan tradisional Pandangan tradisional menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua
komponen utama yang dapat dipilah-pilah, yaiu jasmani dan rohani. Pandangan ini menganggap bahwa pendidikan jasmani hanya semata-mata mendidik
jasmani atau sebagai pelengkap, penyeimbang, atau penyelaras pendidikan
rohani manusia. Dengan kata lain pendidikan jasmani hanya pelengkap saja Adang Suherman 2000 : 17.
2. Pandangan modern Pandangan modern, atau sering juga disebut pandangan holistik,
menganggap bahwa manusia bukan sesuatu yang terdiri dari bagian-bagian yang terpilah-pilah. Manusia adalah kesatuan dari berbagai bagian yang terpadu.
Oleh karena itu pendidikan jasmani tidak dapat hanya berorientasi pada jasmani saja atau hanya untuk kepentingan satu komponen saja Adang Suherman 2000
: 19.
2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani
Tujan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani mencangkup pengembangan individu secara menyeluruh. Artinya, cakupan pendidikan
jasmani tidak melulu hanya pada aspek jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial, dan spiritual.
Secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu :
1 Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas
– aktivitas yang melibatkan kekuatan – kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang physical fitness.
2 Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna.
3 Perkembanga mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang
pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan
tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab siswa.
4 Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat
Adang Suherman 2000 : 22-23.
2.1.3 Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani