biskuit  ubi  ungu  tersebut  maka  masyarakat  akan  menyukainya  sebagai cemilan yang enak dan bergizi.
2.4   Kerangka berfikir
Ubi  ungu  merupakan  bahan  makanan  yang  mempunyai  kandungan  gizi yang  baik,  ubi  ungu  dibuat  tepung  ubi  ungu  digunakan  dalam  pembuatan
biskuit,  penggunaan  tepung  ubi  ungu  dengan  tepung  terigu  peneliti  akan menggunakan  perbandingan  dengan  prosentase  0  tepung  ubi  ungu  100
tepung  terigu,25  tepung  ubi  ungu75  tepung  terigu,  50  tepung  ubi ungu50 tepung terigu dan 75 tepung ubi ungu 25 tepung terigu.
Sehingga peneliti
akan melakukan
eksperimen pembuatan
biskuitberbahan  baku  tepung  ubi  ungu  dengan  prosentase  0,  25,  50,  dan 75.
Dalam penggunaan bahan baku tepung ubi ungu untuk pembuatan biskuit dari prosentase  yang  berbeda  disini  agar  mengetahui  kualitasnya  dengan  bahan
baku  tepung  ubi  ungu0,  25,  50,  dan  75.  Dan  panelis  akan  menilai pengaruh  penggunaan  tepung  ubi  ungu  sebagai  bahan  bahan  baku  terhadap
kualitas  biskuit  dengan  diadakan  uji  indrawi,  kesukaan  dan  uji  kandungan gizi terhadap biskuit bahan baku tepung ubi ungu.
Gambar  2.4  Skema  Kerangka  Berpikir  garis  besar  kerangka  berpikirdapat digambarkan dalam bentuk skema pada gambar dibawah ini
Gambar 2.4 Skema Kerangka Berpikir garis besar kerangka berpikir Bahan
Tepung terigu
dengan prosentase 100, 25, 50, 25.
Tepung ubi ungu
dibuat dari ubi ungu
dengan prosentase 0, 25, 50, 75
Biskuit Tepung Ubi Ungu
Pengolahan :
1. Pencampuran bahan
2. Pencetakan 3. Pemanggangan
4. Pendinginan
5.
pengemasan
Bahan lain:
- Gula halus - Margarin
- Kuning Telur - Baking Powder
- Susu Bubuk
Penilaian
Subjektif Uji organoleptik
Objektif
Uji laboratorium 1. Karbohidrat
2. Lemak 3. Serat
4. Anthosianin
Uji Kesukaan Uji Inderawi
1. Warna 2. Rasa
3. Aroma
4. Tekstur
2.5 Hipotesis
Hipotesis  adalah  suatu  jawaban  yang  sifatnya  sementara  terhadap permasalahan  penelitian,  sampai  terbukti  melalui  data  yang  terkumpul
Suharsimi  Arikunto,  2010:110.  Berdasarkan  teori  yang  telah  diuraikan diatas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut :
1.  Hipotesis Kerja Ha Ada  perbedaan  penggunaan  tepung  ubi  ungu  terhadap  kualitas
inderawibiskuittepung ubi ungu meliputi tekstur, warna, aroma, dan rasa. 2.  Hipotesis Nol Ho
Tidak ada perbedaan kualitas biskuit tepung ubi  ungu terhadap  kualitas inderawibiskuittepung  ubi  ungu  meliputi  tekstur,  warna,  aroma,  dan  rasa.
45
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode  penelitian  merupakan  suatu  cara  atau  strategi  yang  digunakan dalam  kegiatan  penelitian,  sehingga  pelaksanaan  penelitian  dapat
dipertanggung  jawabkan  secara  ilmiah.  Hal-hal  yang  akan  dibahas  dalam metode  penelitian  ini  adalah  metode  penentuan  objek  penelitian,  variabel
penelitian,  metode  pendekatan  penelitian,  metode  pengumpulan  data, instrument penelitian,  metode analisis data.
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian 3.1.1
Bahan Bahan    yang  digunakan  pada  penelitian  ini  yaitu  ubi  ungu  yang  akan
dibuat menjadi tepung ubi ungu sebagai bahan baku pembuatan biskuit.
3.1.2 Sampel Penelitian
Sampel  menurut  Sugiyono,  2009:118  adalah  bagian  dari  jumlah  dan karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi  tersebut.  Sampel  yang  digunakan
dalam  penelitian  ini  adalah  ubi  ungu  lokal  yang  bentuknya  lonjong  dan kulitnya  berwarna  ungu  kemerahan  contohnya  seperti  Klon  MSU  03028-
10yang akan dibuat menjadi tepung ubi ungu dalam pembuatan biskuit
3.1.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  digunakan  untuk  menentukan  sampel  yang akan  digunakan  dalam  penelitian  Suharsimi  Arikunto,  2010:177.  Teknik
pengambilan sampel dalam  penelitian ini  menggunakan  purposive sampling,